• Tidak ada hasil yang ditemukan

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA"

Copied!
165
0
0

Teks penuh

(1)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG,

ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

HASIL

RAPAT KERJA

NASIONAL VII

(2)

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043, Email rapinasional@gmail.com

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam RAPI 51-55

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan Rahmat serta Hidayah-Nya kepada kita semua, Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia Tahun 2016 di Patra Jasa Beach Resort Anyer Banten pada tanggal 11 sampai dengan tanggal 13 November 2016 telah terselenggara dengan baik dan lancar.

Tentunya tidak berlebihan apabila kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu jalannya Rapat Kerja Nasional tersebut. Semoga amal baik bapak dan ibu sekalian mendapat balasan yang setimpal dari Allah Subhanahu Wata’ala, Amiiin.

Amanah Musyawarah Nasional VI I Tahun 2016 kepada Pengurus Nasional adalah melaksanakan Rapat Kerja Nasional.Sebagaimana yang telah disampaikan bahwa Rapat Kerja Nasional telah dilaksanakan walaupun mungkin belum sesempurna seperti yang kita semua harapkan. Namun demikian, upaya untuk memperjelas beberapa pasal ART kedalam Peraturan Organisasi (PO) sudah dilaksanakan dimasing-masing sidang komisi.

Ada delapan Peraturan Organsisasi yang sudah dibahas didalam Rakernas VI I tahun 2016 dan beberapa PO yang belum sempat dibahas pada Rakernas, akan dibahas dalam pertemun Rapimnas.

Dengan terbitnya beberapa PO hasil Rakernas VI I 2016, semoga pelaksanaan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia di seluruh I ndonesia baik di Daerah, Wilayah maupun Lokal dapat seragam dalam melaksanakan kegiatan Organisasi.

Secara berjenjang, hasil Rapat Kerja Nasional VI I tahun 2016 akan segera disosialisasikan mulai tingkat Daerah, Wilayah hingga Lokal.

RAPI Jaya... Jaya.... Jaya...

Wassalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 13 Maret 2017 PENGURUS NASI ONAL

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A Ketua Umum

H. Agus Sulistiyono, SE., MT. JZ12AY/ NI A.12.05.15.029867

(3)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

DAFTAR I SI

hal

1.

Kata Pengantar ...

1

2.

Daftar isi ...

2

3.

Laporan Panitia ...

3-7

4.

Surat Ketetapan Korum ...

8-9

5.

Surat Ketetapan Jadwal dan Tatib ...

10-11

6.

Berita Acara Komisi A ...

12

7.

Berita Acara Komisi B ...

13

8.

Berita Acara Komisi C ...

14

9.

Pengesahan Peraturan Organisasi RAPI ...

15-16

10.

Berita Acara penyerahan hasil Rakernas VI I 2016 ………

17

11.

Surat Keputusan RAPI tentang pemberlakuan hasil Rakernas

VI I tentang Peraturan Organisasi ...

18-21

12.

PO Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan ...

22-41

13.

PO Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bankom ...

42-62

14.

PO Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan Kepengurusan Organisasi RAPI ...

63-71

15.

PO Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara

Musyawarah dan Musyawarah Luar Biasa ...

72-92

16.

PO Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara Rapat-rapat ...

93-111

17.

PO Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Sangsi,

Pembelaan Diri, Pemberhentian Anggota dan Pengurus ……

112-119

18.

PO Nomor 7 Tahun 2016 tentang Tanda Kehormatan,Tanda Kecakapan dan Tanda Jabatan ...

120-136

19.

PO Nomor 8 Tahun 2016 tentang Seragam dan Atribut ...

137-156

20.

Program Kerja Nasional

157- ....

(4)

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

LAPORAN PANI TI A PENGARAH

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

A. PENDAHULUAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah Nya, Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk I ndonesia periode tahun 2016 – 2021 telah berhasil menyelesaikan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional VI I Tahun 2016 di Patra Jasa Beach Resort, Banten pada tanggal 11 s.d. 13 November 2016 dengan lancar seperti yang diharapkan bersama.

Pada kesempatan ini, selaku panitia penyelenggara akan memberikan laporan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia sebagai berikut.

B. DASAR

1. Undang-undang Republik I ndonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik I ndonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2013 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5430);

3. Peraturan Pemerintah Republik I ndonesia Nomor 52 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik I ndonesiatahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3980);

4. Peraturan Menteri Komunikasi Dan I nformatika Nomor:

34/ PER/ M.KOMI NFO/ 8/ 2009 Tentang Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

5. Peraturan Menteri Komunikasi dan I nformatika Republik I ndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi Dan I nformatika Nomor: 34/ PER/ M.KOMI NFO/ 8/ 2009 Tentang Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud

(5)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Maksud penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Radio Antar Penduduk I ndonesia adalah untuk menyusun dan menetapkan Program Kerja Nasional Pengurus RAPI periode tahun 2016 – 2021 serta Peraturan-peraturan Organisasi RAPI .

2. Tujuan

Rapat Kerja Nasional Radio Antar Penduduk I ndonesia VI I tahun 2016 bertujuan untuk:

a. Menyusun dan menetapkan Program Kerja Nasional Pengurus RAPI periode tahun 2016 – 2021;

b. Mereview dan menetapkan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI ;

c. Memberikan kesempatan kepada Pengurus Daerah RAPI seluruh I ndonesia untuk bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi serta masukkan untuk kemajuan organisasi;

d. Wadah Silaturahmi antara Pengurus dan Anggota RAPI yang akan memunculkan sinergi yang lebih baik di masa mendatang.

D. TEMA

Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia bertemakan “ Kita Tingkatkan Pengabdian Dengan Semangat Gotong Royong ”

E. PELAKSANAAN RAKERNAS

Rapat Kerja Nasional VI I RAPI dilaksanakan pada hari Jumat s.d. Minggu, tanggal 11 s.d. 13 November 2016 di Patra Jasa Beasch Resort, Jl. Raya Karang Bolong, Anyer, Banten.

F. PESERTA

Kegiatan Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia tahun 2016 dihadiri dan diikuti oleh :

1. Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi Nasional RAPI , 2. Pengurus Nasional RAPI ,

3. Utusan Pengurus Daerah RAPI dari 28 Provinsi se I ndonesia.

4. Nara Sumber dan Tamu Undangan baik dari unsur Pemerintah, Organisasi maupun Lembaga yang bersinergi dengan RAPI .

G. PROSES PELAKSANAAN RAKERNAS VI I

Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional VI I tahun 2016 berlangsung dengan baik dan lancar dengan urutan acara sebagai berikut;

(6)

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Upacara Pembukaan Rapat Kerja Nasional VI I dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut;

a. Menyanyikan Lagu I ndonesia Raya b. Mengheningkan Cipta

c. Menyanyikan Mars RAPI d. Pembacaan Visi dan Misi RAPI e. Pembacaan Kode Etik RAPI

f. Laporan Ketua Panitia Rakernas VI I g. Sambutan-sambutan;

1) Sambutan Ketua RAPI Nasional periode tahun 2016 s.d. 2021 2) Sambutan Gubernur Provinsi Banten

3) Sambutan Menteri Komunikasi dan I nformasi RI , sekaligus membuka Rakernas VI I RAPI

h. Doa Pembukaan

2. Sidang Paripurna I

a. Sidang Paripurna I dipimpin oleh Ketua I I I RAPI Nasional, Sdr. H. Sugandha Syeh Jaya, BI E (JZ10HLE) yang sekaligus Ketua Steering Committee, didampingi oleh Ketua I RAPI Nasional, Sdr. H. Riza Fikry, SH. (JZ09GJT), Sekretaris I I I RAPI Nasional, Sdr. Drs. Hermanto (JZ08AFI ) dan Anggota DPPON, Sdr. H. Amril Abdullah (JZ18AA).

b. Ketetapan Sidang Paripurna I

1) Ketetapan Rapat Kerja Nasional VI I Tahun 2016 Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 01.09.RAKERNAS-VI I .1116 , tentang Korum;

2) Ketetapan Rapat Kerja Nasional VI I Tahun 2016 Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 02.09.RAKERNAS-VI I .1116 , tentang Jadwal dan Tata Tertib;

3) Ketetapan Rapat Kerja Nasional VI I Tahun 2016 Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 03.09.RAKERNAS-VI I .1116 , tentang Pimpinan Tetap Sidang Paripurna;

3. Sidang Paripurna I I

a. Sidang Paripurna I I dipimpin oleh Ketua I I I RAPI Nasional, Sdr. H. Sugandha Syeh Jaya, BI E (JZ10HLE) yang sekaligus Ketua Steering Committee, didampingi oleh Ketua I RAPI Nasional, Sdr. H. Riza Fikry, SH. (JZ09GJT), Sekretaris I I I RAPI Nasional, Sdr. Drs. Hermanto (JZ08AFI ) .dan Anggota DPPON, Sdr. H. Amril Abdullah (JZ18AA).

(7)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

b. Agenda Sidang Paripurna I I ;

1) Paparan Kebijakan Pengurus Nasional periode tahun 2016 – 2021, 2) Pembagian Sidang Komisi A, B dan C.

4. Sidang Komisi

Agenda Pembahasan di masing-masing Komisi; a. Komisi A ;

Sidang Komisi A dipimpin oleh Sdr. Suprianto, ST. (JZ02ANT) selaku Ketua, Sdr. Binsar Sibarani (JZ21MPR) selaku Wakil Ketua dan Sdr. Agus Feri Handoko (JZ09AFH) selaku Sekretaris, untuk membahas draft Peraturan Organisasi;

1) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia,

2) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia, 3) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara Rapat – Rapat Pada Jenjang

Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia.

b. Komisi B ;

Sidang Komisi B dipimpin oleh Sdr. I ndro Purwoko (JZ11JOY) selaku Ketua, Sdr. Hidayat Zarkasi (JZ08AYI ) selaku Wakil Ketua dan Sdr. Wisnu Sanjaya (JZ09ACH) selaku Sekretaris, untuk membahas draft Peraturan Organisasi; 1) Nomor 2 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Bantuan

Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoI P,

2) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia,

3) Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pakaian Seragam di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia,

4) Nomor 9 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Satuan Tugas RAPI di Lingkungan Organisasi RAPI .

c. Komisi C ;

Sidang Komisi C dipimpin oleh Sdr. H. Budi Setiyono (JZ30HOT) selaku Ketua, Sdr. Syahrum Agung (JZ10GA) selaku Wakil Ketua dan Sdr. Heru Jatmiko (JZ10QRU) selaku Sekretaris, untuk membahas draft Peraturan Organisasi; 1) Nomor 1 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan,

(8)

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

2) Nomor 6 Tahun 2016, tentang Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia.

5. Sidang Paripurna I I I

Sidang Paripurna I I I membahas;

a. Tugas dan Tanggungjawab Pengurus RAPI , b. Penetapan hasil Sidang Komisi A, B dan C.

6. Penutupan

a. Sambutan Ketua Umum RAPI Nasional sekaligus menutup kegiatan Rapat Kerja Nasional VI I Tahun 2016

b. Doa Penutup.

Panitia Rapat Kerja Nasional VI I Tahun 2016 RAPI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan acara Rakernas dari awal hingga akhir.

Namun demikian kami menyadari bahwa penyelenggaraan Rakernas VI I Tahun 2016 tidak lepas dari berbagai kekurangan sehingga pada kesempatan ini, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional VI I RAPI tahun 2016 ini disusun, dengan harapan dapat menjadi bahan untuk penyelenggaraan Organisasi RAPI di setiap Daerah, Wilayah serta Lokal di seluruh I ndonesia. Aamiin.

Jakarta, 30 Desember 2016 Panitia Pengarah (SC) Ketua

H. Sugandha Syeh Jaya, BI E JZ10HLE / NI A. 10.24.00.010912

(9)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Nomor : 01.09.RAKERNAS- VI I .1116

Tentang

KORUM

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I

Menimbang : a.

b.

c.

bahwa dalam rangka mengemban Amanah Musyawarah Nasional VI I RAPI Tahun 2016, maka diselenggarakan Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia;

bahwa untuk kelancaran jalannya persidangan Rakernas VI I Tahun 2016 yang tertib dan tepat waktu serta mencapai hasil yang optimal maka dilakukan pembahasan tentang korum peserta rapat sesuai ketentuan persyaratan keabsahan peserta untuk menetapkan sahnya pelaksanaan persidangan Rakernas;

bahwa pengesahan hasil pembahasan tersebut dipandang perlu ditetapkan dengan Surat Ketetapan Rakernas VI I .

Mengingat : a. b.

Berita Acara Komisi B dan C Hasil Musyawarah Nasional VI I RAPI Tahun 2016;

Peraturan Organisasi RAPI Nomor: 11.09.RAKERNAS-VI .0711, tentang “ Pedoman Pelaksanaan Musyawarah dan Rapat Kerja Organisasi”.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : MENGESAHKAN KORUM RAPAT KERJA NASI ONAL VI I RAPI Kesatu : Rapat Kerja Nasional VI I RAPI dihadiri oleh Peserta Utusan

dari 23 ( dua puluh tiga) Pengurus Daerah RAPI se-I ndonesia beserta Peserta dari Kepengurusan Nasional RAPI dinyatakan memenuhi Korum, sesuai dengan lampiran daftar hadir seperti terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Ketetapan ini.

Kedua : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan selesainya acara Persidangan Rapat Kerja Nasional VI I RAPI .

(10)

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Ditetapkan di : Banten

Pada Tanggal :12 November 2016

PI MPI NAN SI DANG PARI PURNA I

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Jabatan

Nama Lengkap

10.28

N.I .A.

Tanda Tangan

1

2

3

4

5

Ketua H. Sugandha S JZ10HLE

Wakil Ketua Riza Fikry JZ09GJT

Sekretaris Drs. Hermanto JZ08AFI

Anggota Amril Abdullah JZ18AA

(11)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Nomor : 02.09.RAKERNAS- VI I .1116

Tentang

JADWAL DAN TATA TERTI B

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I

Menimbang : a.

b.

c.

bahwa dalam rangka mengemban Amanah Musyawarah Nasional VI I RAPI Tahun 2016, maka diselenggarakan Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia;

bahwa untuk kelancaran jalannya persidangan Rakernas VI I Tahun 2016 yang tertib dan tepat waktu serta mencapai hasil yang optimal maka dilakukan pembahasan tentang Jadwal dan Tata Tertib persidangan Rakernas;

bahwa pengesahan hasil pembahasan tersebut dipandang perlu ditetapkan dengan Surat Ketetapan Rakernas VI I .

Mengingat : a. b.

Berita Acara Komisi B dan C Hasil Musyawarah Nasional VI I RAPI Tahun 2016;

Peraturan Organisasi RAPI Nomor: 11.09.RAKERNAS-VI .0711, tentang “Pedoman Pelaksanaan Musyawarah dan Rapat Kerja Organisasi”.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : MENGESAHKAN JADWAL DAN TATA TERTI B RAPAT KERJA NASI ONAL VI I RAPI

Kesatu : Mengesahkan isi beserta aturan-aturan yang terdapat dalam Jadwal dan Tata Tertib sebagaimana terlampir dalam Jadwal dan Tata Tertib Persidangan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini.

Kedua : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan selesainya acara Persidangan Rapat Kerja Nasional VI I RAPI .

(12)

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Ditetapkan di :Banten

Pada Tanggal :12 November 2016

PI MPI NAN SI DANG PARI PURNA I

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Jabatan

Nama Lengkap

10.28

N.I .A.

Tanda Tangan

1 2 3 4 5

Ketua H. Sugandha S JZ10HLE

Wakil Ketua Riza Fikry JZ09GJT

Sekretaris Drs. Hermanto JZ08AFI

Anggota Amril Abdullah JZ18AA

(13)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

BERI TA ACARA

SI DANG KOMI SI A – RAPAT KERJA NASI ONAL VI I - 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Pada hari ini Sabtu, tanggal dua belas, bulan November, tahun dua ribu enam belas, bertempat di hotel Patra Jasa Anyer Beach Resort Banten, telah selesai dilaksanakan Sidang Komisi A – Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia, yang membahas dan merumuskan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI .

Sidang Komisi A dihadiri oleh: Peserta dari Pengurus Daerah se I ndonesia berjumlah sembilan belas peserta, Peserta Nasional berjumlah empat sebagaimana dilampirkan dalam Berita Acara ini.

Sidang Komisi A dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang ditunjuk steering commitee, sbb;

SUPRI ANTO JZ02ANT sebagai KETUA SI DANG

BI NSAR SI BARANI JZ21MPR sebagai WAKI L KETUA SI DANG AGUS FERI HANDOKO JZ09AFH sebagai SEKRETARI S SI DANG

Sidang Komisi A telah berhasil

memutuskan

rumusan-rumusan

Peraturan Organisasi

tentang:

1. Nomor 3 Tahun 2016 Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai jenjang Organisasi RAPI 2. Nomor 4 Tahun 2016 Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang RAPI 3. Nomor 5 Tahun 2016 Tata Cara Rapat – Rapat Pada Jenjang Organisasi RAPI

Sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini, untuk selanjutnya sidang Komisi A merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :

Kepengurusan Nasional (DPPON dan Pengurus Nasional) untuk melanjutkan pembahasan dan melengkapi Peraturan – Peraturan Organisasi, pada rapat pimpinan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RAPI hasil Munas VI I 2016, dengan memperhatikan masukan masukan dari kepengurusan RAPI Daerah.

(14)

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

BERI TA ACARA

SI DANG KOMI SI B – RAPAT KERJA NASI ONAL VI I - 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Pada hari ini Sabtu, tanggal dua belas, bulan November, tahun dua ribu enam belas, bertempat di hotel Patra Jasa Anyer Beach Resort Banten, telah selesai dilaksanakan Sidang Komisi B – Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia, yang membahas dan merumuskan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI .

Sidang Komisi B dihadiri oleh: Peserta dari Pengurus Daerah se I ndonesia berjumlah sembilan belas peserta, Peserta Nasional berjumlah empat sebagaimana dilampirkan dalam Berita Acara ini.

Sidang Komisi B dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang ditunjuk steering commitee, sbb;

I NDRO POERWOKO JZ11JOY sebagai KETUA SI DANG

HI DAYAT ZARKASI JZ08AYI sebagai WAKI L KETUA SI DANG WI SNU SANJAYA JZ12ACH sebagai SEKRETARI S SI DANG

Sidang Komisi B telah berhasil

memutuskan

rumusan-rumusan

Peraturan

Organisasi

tentang:

1. Nomor 2 Tahun 2016 Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoI P Pada Organisasi RAPI

2. Nomor 7 Tahun 2016 Pedoman Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi RAPI

3. Nomor 8 Tahun 2016 Pakaian Seragam Di Lingkungan Oragisasi RAPI

Sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini, untuk selanjutnya sidang Komisi B merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :

Kepengurusan Nasional (DPPON dan Pengurus Nasional) untuk melanjutkan pembahasan dan melengkapi Peraturan – Peraturan Organisasi, pada rapat pimpinan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RAPI hasil Munas VI I 2016, dengan memperhatikan masukan masukan dari kepengurusan RAPI Daerah.

Demikian, Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya serta penuh tanggungjawab.

Dibuat di : Banten

Pada Tanggal : 12 November 2016

SI DANG KOMI SI B RAKERNAS- VI I RAPI

Ketua

(15)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

BERI TA ACARA

SI DANG KOMI SI C – RAPAT KERJA NASI ONAL VI I - 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Pada hari ini sabtu, tanggal dua belas, bulan November, tahun dua ribu enam belas, bertempat di hotel Patra Jasa Anyer Beach Resort Banten, telah selesai dilaksanakan Sidang Komisi C – Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia, yang membahas dan merumuskan Peraturan-peraturan Organisasi RAPI .

Sidang Komisi C dihadiri oleh: Peserta dari Pengurus Daerah se I ndonesia berjumlah sembilan belas peserta, Peserta Nasional berjumlah empat sebagaimana dilampirkan dalam Berita Acara ini.

Sidang Komisi C dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang ditunjuk steering commitee, sbb;

H.BUDI SETI YONO, SE.MM JZ30HOT sebagai KETUA SI DANG

DR. SYAHRUM AGUM JZ10GA sebagai WAKI L KETUA SI DANG

HERU JATMI KO JZ10QRU sebagai SEKRETARI S SI DANG

Sidang Komisi C telah berhasil

memutuskan

rumusan-rumusan

Peraturan

Organisasi

tentang:

1. Nomor 1 Tahun 2016 Pedoman Penyelengaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan.

2. Nomor 6 Tahun 2016 Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi RAPI .

Sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini, untuk selanjutnya sidang Komisi C merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :

Kepengurusan Nasional (DPPON dan Pengurus Nasional) untuk melanjutkan pembahasan dan melengkapi Peraturan – Peraturan Organisasi, pada rapat pimpinan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RAPI hasil Munas VI I 2016, dengan memperhatikan masukan masukan dari kepengurusan RAPI Daerah.

(16)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Nomor : 05.09.RAKERNAS- VI I .1116

Tentang

Pengesahan Peraturan Organisasi RAPI

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I

Menimbang : a.

b.

bahwa dalam rangka mengemban Amanah Musyawarah Nasional VI I RAPI Tahun 2016, maka diselenggarakan Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia;

bahwa untuk mewujudkan Tri Tertib RAPI dipandang perlu menetapkan Peraturan Organisasi RAPI yang berlaku di seluruh I ndonesia.

Mengingat : a.

b.

Berita Acara Komisi B dan C Hasil Musyawarah Nasional VI I RAPI Tahun 2016;

Peraturan Organisasi RAPI Nomor: 11.09.RAKERNAS-VI .0711, tentang “Pedoman Pelaksanaan Musyawarah dan Rapat Kerja Organisasi”.

Menetapkan : a. Peraturan Organisasi sebagai berikut ;

1) Nomor 1 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan,

2) Nomor 2 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi, Radio Pancar Ulang Dan RoI P,

3) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan Jenjang Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia,

4) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia,

5) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara Rapat – Rapat Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia, 6) Nomor 6 Tahun 2016, tentang Pedoman Tatacara

Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia,

(17)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

b.

7) Nomor 7 Tahun 2016, tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan Dan Tanda Jabatan Pada Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia,

8) Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pakaian Seragam di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia. 9) Nomor 9 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan

Satuan Tugas RAPI di Lingkungan Organisasi RAPI . sebagaimana tertera pada lampiran Ketetapan ini.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan diperbaiki pada Rapat Pimpinan atau RAKERNAS VI I I .

Dibuat di : Banten

Pada Tanggal : 12 November 2016

PI MPI NAN SI DANG PARI PURNA

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Jabatan

Nama Lengkap

10.28

N.I .A.

Tanda Tangan

1 2 3 4 5

Ketua H. Sugandha S JZ10HLE

Wakil Ketua Riza Fikry JZ09GJT

Sekretaris Drs. Hermanto JZ08AFI

Anggota Amril Abdullah JZ18AA

(18)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

BERI TA ACARA SERAH TERI MA

HASI L RAKERNAS VI I TAHUN 2016

---Pada hari ini, Sabtu tanggal Dua puluh lima bulan Maret tahun Dua ribu enam belas, bertempat di Sekretariat Nasional RAPI ,Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang I ndah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur dilakukan serah terima yaitu :--- 1. H. Sugandha Syeh Jaya, BI E. (JZ10HLE), selaku Ketua SC dan Agus Subekti

(JZ12BLS) selaku Sekretaris SC bertindak untuk dan atas nama Panitia Pengarah (SC) menyerahkan kepada Pengurus Nasional RAPI masa bakti tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 berupa : ---a. Hasil Rakernas VI I tahun 2016;---2. H. Agus Sulistiyono, SE., MT., (JZ12AY) selaku Ketua Umum dan Alfiah, BE.

(JZ13KNL) selaku Sekretaris Umum bertindak untuk dan atas nama Pengurus Nasional RAPI masa bakti tahun 2016 sampai dengan tahun 2021, menerima sebagaimana dimaksud pada 1.a diatas;---Berita acara ini ditanda tangani dalam keadaan sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.---

PANI TI A PENGARAH ( SC)

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

Ketua,

H. Sugandha Syeh Jaya, BI E.

JZ10HLE/ NI A.10.24.00.010912

Sekretaris,

Agus Subekti

JZ12BLS/ NI A.12.05.16.046330

PENGURUS NASI ONAL

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Ketua Umum,

H. Agus Sulistiyono, SE., MT.

JZ12AY/ NI A.12.05.15.029867

Sekretaris Umum,

A l f i a h, BE.

JZ13KNL/ NI A.13.00.12.007077

(19)

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: rapinasional@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS NASI ONAL RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Nomor : 091.09.00.0317

Tentang

PENETAPAN PEMBERLAKUAN

PERATURAN ORGANI SASI

HASI L RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

PENGURUS NASI ONAL RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia merupakan forum pembahasan untuk menyepakati beberapa Peraturan Organisasi yang merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RAPI ;

b. bahwa amanat hasil Rapat Kerja Nasional VI I untuk diberlakukan dengan surat keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk I ndonesia;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b serta dalam rangka mewujudkan tertib administrasi, tertib organisasi dan tertib hukum, maka dipandang perlu penetapan pemberlakuan beberapa Peraturan Organisasi hasil Rapat Kerja Nasional dengan surat keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor: 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor: 154, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor: 3881);

2. Undang-undang Republik I ndonesia Nomor: 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2013 Nomor: 116, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor: 5430);

3. Peraturan Pemerintah Nomor: 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2000 Nomor: 107, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor: 3980); 4. Peraturan Menteri Komunikasi dan I nformatika Nomor:

34/ PER/ M.KOMI NFO/ 8/ 2009 tentang Penyelenggaraan

(20)

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: rapinasional@gmail.com

Komunikasi Radio Antar Penduduk;

5. Peraturan Menteri Komunikasi dan I nformatika Republik I ndonesia Nomor: 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan I nformatika Nomor: 34/ PER/ M.KOMI NFO/ 08/ 2009 tentang Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

6. Surat Keputusan Musyawarah Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor: 007.09.MUNAS-VI I .0516 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio Antar Penduduk I ndonesia;

7. Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor : 049.09.00.0816 Tentang Penetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga ( AD dan ART) Hasil Musyawarah Nasional VI I Tahun 2016 Radio Antar Penduduk I ndonesia.

Memperhatikan : 1. Surat Ketetapan Rapat Kerja Nasional VI I Tahun 2016 Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor : 05.09.Rakernas-VI I .1116 Tentang Pengesahan Peraturan Organisasi RAPI ;

2. Amanah Ketentuan Penutup Pedoman Organisasi yang telah disepakati pada RAKERNAS VI I di Anyer-Banten tanggal 12 Nopember 2016.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

KEPUTUSAN PENGURUS NASI ONAL RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A TENTANG PENETAPAN PEMBERLAKUAN PERATURAN ORGANI SASI HASI L RAKERNAS VI I TAHUN 2016 RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A. KESATU : Menetapkan Pemberlakuan Peraturan Organisasi Radio Antar

Penduduk I ndonesia Tahun 2016 sbb:

1. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 1 Tahun 2016 Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi,Bimbingan Teknis dan Pelatihan ;

2. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Komunikasi,Radio Pancar Ulang dan RoI P;

3. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Jenjang

(21)

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: rapinasional@gmail.com

Organisasi Baru Sesuai Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia;

4. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia

;

5. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesiaNomor 5 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Rapat - Rapat Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia;

6. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman Tatacara Pemberian Sanksi, Pembelaan Diri dan Pemberhentian Pengurus Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia;

7. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Tanda Kehormatan, Tanda Kecakapan dan Tanda Jabatan Pada Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia;

8. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pakaian Seragam Di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia; sebagaimana dilampirkan pada surat keputusan ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan.

KEDUA : bahwa beberapa Peraturan Organisasi yang belum ditetapkan pemberlakuannya dalam surat keputusan ini, akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional Radio Antar Penduduk I ndonesia, dan dapat mempergunakan Peraturan Organisasi tahun 2011 sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tahun 2016.

KETI GA : bahwa diperintahkan agar Pengurus Nasional RAPI dan Pengurus Daerah RAPI se-I ndonesia melaksanakan sosialisasi secara berjenjang hingga kejenjang terbawah pada masing-masing daerah sebagaimana dimaksud dalam masing-masing-masing-masing pedoman organisasi;

KEEMPAT : bahwa surat Keputusan ini disampaikan kepada Ketua Pengurus Daerah RAPI seluruh I ndonesia;

(22)

PENGURUS NASIONAL

Sekretariat : Perumahan Cipinang I ,Jl.Cipinang Indah Raya No.1B Kec.Jatinegara Jakarta Timur 13420.Telepon 081280088440, 08113627389, 087888808043. email: rapinasional@gmail.com

KELI MA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan berakhir sampai terbitnya Surat Keputusan Pemberlakuan Peraturan Organisasi hasil Rakernas VI I I Radio Antar Penduduk I ndonesia .Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan diperbaiki sebagaimana semestinya.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada Tanggal : 25 Maret 2017

PENGURUS NASI ONAL

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Ketua Umum,

H. Agus Sulistiyono, SE., MT.

JZ12AY/ NI A.12.05.15.029867

Sekretaris Umum,

A l f i a h, BE.

JZ13KNL/ NI A.13.00.12.007077

(23)

TENTANG

(24)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

PERATURAN ORGANI SASI

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Nomor 1 Tahun 2016

Tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi,

Bimbingan Teknis dan Pelatihan

RAPAT KERJA NASI ONAL VI I

Menimbang : a. bahwa perkembangan organisasi RAPI di seluruh I ndonesia telah meningkat dengan pesat sehingga perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas anggota dan pengurus yang pada akhirnya diharapkan aktifitas dan kualitas berorganisasi akan meningkat dalam mendukung pelaksanaan program organisasi;

b. bahwa pembinaan anggota dan pengurus merupakan tugas mulia dalam upaya mendorong partisipasi dan semangat pengabdian anggota dan pengurus, sehingga kegiatan komunikasi radio menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara;

c. bahwa untuk mewujudkan Tri Tertib RAPI dan berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu ditetapkan Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan di lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik I ndonesia Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Republik I ndonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2013 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5430);

3. Undang-undang Republik I ndonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang I nformasi Dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4843);

4. Peraturan Pemerintah Republik I ndonesia Nomor 52 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik I ndonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3980);

(25)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

5. Peraturan Menteri Komunikasi Dan I nformatika Nomor: 34/ PER / M.KOMI NFO/ 8/ 2009 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

6. Peraturan Menteri Komunikasi dan I nformatika Republik I ndonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi Dan I nformatika Nomor: 34/ PER/ M.KOMI NFO / 8/ 2009 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik I ndonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa I ndonesia Berita Negara Republik I ndonesia Nomor 1788.

8. Surat Keputusan Musyawarah Nasional VI I Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor: 007.09.MUNAS-VI I .0516, Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Radio Antar Penduduk I ndonesia jo Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk I ndonesia Nomor: 049.09.00.0816 tanggal 8 Agustus 2016, Tentang Penetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil Musyawarah Nasional VI I Tahun 2016 Radio Antar Penduduk I ndonesia.

Memperhatikan :

1.

Rekomendasi Komisi B dan C Munas VI I Tahun 2016 di Tagana Training Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat

2.

Hasil Rapat Pengurus Nasional RAPI tanggal 3 – 4 September 2016 di Sekretariat Pengurus Nasional, Cipinang, Jakarta Timur

3.

Hasil Rapat Tim Steering Committee Rapat Kerja Nasional VI I RAPI tanggal 24 – 25 September 2016 di Sekretariat RAPI Nasional, Cipinang, Jakarta Timur.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia Nasional.

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Pengertian

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan:

(26)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

1. Pembinaan ialah usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

2. Bimbingan Organisasi disingkat BO adalah bimbingan kepada calon anggota baru organisasi RAPI yang merupakan syarat menjadi anggota RAPI untuk memahami cara berkomunikasi radio baik VHF, HF dan RoI P, Organisasi RAPI , AD ART serta PO RAPI , peraturan perundang--undangan yang berhubungan dengan RAPI ,

3. Bimbingan Teknis disingkat Bimtek adalah bimbingan kepada pengurus, anggota dan calon anggota tentang teknis komunikasi radio.

4. Pelatihan ialah proses peningkatan keterampilan seseorang atau kelompok orang dalam upaya untuk menjadi lebih cakap dan mahir.

5. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

6. Standar Kompetensi disingkat SK pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah calon anggota mempelajari materi tertentu.

7. I ndikator merupakan penanda pencapaian Kompentensi Dasar ( KD ) yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

8. Kompetensi Dasar disingkat KD adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh peserta diklat untuk mengetahui standar kompetensi yang telah ditetapkan,

9. Piagam adalah naskah organisasi dari pengurus yang berwenang berisi penghargaan atas prestasi yang telah dicapai atau keteladanan yang telah diwujudkan.

10. Sertifikat adalah naskah organisasi yang merupakan tanda bukti formal seseorang telah mengikuti kegiatan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan yang diselenggarakan organisasi RAPI .

11. RAPI adalah organisasi komunikasi radio antar penduduk yang diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik I ndonesia sebagai wadah resmi bagi pemilik I zin Komunikasi Radio Antar Penduduk (I KRAP) dan merupakan organisasi kemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran berkomunikasi radio antar penduduk dengan tidak membeda-bedakan asal usul suku, agama, ras dan golongan serta tidak memihak kepada salah satu organisasi sosial politik.

12. Peraturan Organisasi RAPI merupakan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 2 Tujuan dan sasaran

1. Tujuan penyelenggaraan pembinaan, bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya anggota RAPI .

2. Sasarannya calon anggota, anggota dan Pengurus RAPI sesuai jenjang organisasi.

(27)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Bab I I Ruang Lingkup

Pasal 3 Pembinaan

1.

Pembinaan merupakan kewajiban pengurus untuk melakukannya pada jenjang setingkat dibawahnya, kecuali pengurus lokal yang langsung pada anggota;

2.

Pembinaan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :

a.

Pembinaan langsung adalah pembinaan yang dilakukan dengan cara tatap muka melalui ceramah dan atau diskusi.

b.

Pembinaan secara tidak langsung dengan menggunakan sarana KRAP dan Radio Over I nternet Protocol ( RoI P) dan atau aplikasi alat komunikasi.

3.

Materi yang diberikan secara bertahap tentang organisasi RAPI , Bantuan Komunikasi dll dengan memperhitungkan skala prioritas, sesuai dengan hasil analisa kebutuhan akan materi yang harus dilakukan dan disampaikan.

Pasal 4

Bimbingan Organisasi

1. BO sesuai dengan bunyi pasal 1 ayat 2 PO ini, dimaksudkan agar anggota RAPI menggunakan radio sesuai prosedur, peruntukan dan komunikasi yang tepat.

2. Bimbingan Organisasi dilaksanakan oleh Pengurus Daerah/ Wilayah RAPI .

3. Pemberi materi BO adalah Pengurus dan atau anggota yang memiliki kompetensi dan telah mengikuti Training of Trainer (TOT) yang ditunjuk/ ditugaskan oleh Ketua Daerah masing-masing.

4. Pemberi materi sebagaimana pada ayat 3 pasal ini, dapat juga pegawai yang ditugaskan oleh pimpinan institusi pemerintah yang berhubungan dengan permintaan RAPI .

5. TOT untuk anggota dan atau Pengurus RAPI sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat 3 dalam PO ini, dilaksanakan oleh Pengnas RAPI atau bersama Pemerintah.

Pasal 5 Bimbingan Teknis

1. Pada prinsipnya Bimbingan Teknis adalah bimbingan kepada pengurus, anggota dan calon anggota tentang teknis komunikasi radio.

2. Bimbingan Teknis dilaksanakan oleh Pengurus Daerah/ Wilayah RAPI .

3. Pemberi materi Bimbingan Teknis adalah Pengurus yang memiliki kompetensi untuk materi Bimbingan Teknis yang ditunjuk/ ditugaskan oleh Ketua Daerah.

Pasal 6 Pelatihan

(28)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

2. Pelatihan pelatihan dimaksud meliputi : bantuan komunikasi sosial, penanggulangan bencana, search and rescue, safety riding, pertolongan pertama gawat darurat, team reaksi cepat komunikasi.

3. Pelatihan dilaksanakan oleh Pengurus Daerah/ Wilayah RAPI dan atau Pihak lain yang terkait dengan jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh organisasi.

4. Pemberi pelatihan adalah pelatih yang mempunyai kompetensi dan bersertifikat untuk jenis pelatihan yang diselenggarakan.

Bab I I I

Tahapan-tahapan secara Umum Pasal 7

Tahapan Bimbingan Organisasi

1. Ada pun tahapan dalam melaksanakan perencanaan bimbingan organisasi adalah sebagai berikut.

a. Analisis kebutuhan bimbingan organisasi. b. Penyusunan perencanaan.

c. Pelaksanaan Bimbingan Organisasi. d. Evaluasi Bimbingan Organisasi.

Pasal 8

Tahapan Bimbingan Teknis

1. Ada pun tahapan dalam melaksanakan perencanaan bimbingan teknis adalah sebagai berikut.

a. Analisis kebutuhan bimbingan teknis. b. Penyusunan perencanaan.

c. Pelaksanaan bimbingan teknis. d. Evaluasi Bimbingan Organisasi.

Pasal 9 Tahapan Pelatihan

2. Ada pun tahapan dalam melaksanakan perencanaan pelatihan adalah sebagai berikut.

a. Analisis kebutuhan pelatihan. b. Penyusunan perencanaan. c. Pelaksanaan pelatihan d. Evaluasi pelatihan.

BAB I V

Materi dan Kurikulum Pasal 10

Materi dan Kurikulum Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

(29)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

1. Materi dan Kurikulum Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis serta Pelatihan secara lengkap ada dalam halaman appendix Peraturan Organisasi ini. 2. Kurikulum Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan RAPI disusun

sesuai dengan standar kompetensi yang akan dicapai.

3. Standar kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh pengurus yang memiliki kewenangan sejalan dengan hasil analisis kebutuhan. 4. Kurikulum BO, Bimtek serta Pelatihan RAPI memuat:

a. Standar kompetensi; b. Kompetensi dasar; c. Metode Diklat RAPI ; d. Waktu pelajaran;

e. Media pembelajaran; dan f. Alat bantu.

5. Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disusun dan ditetapkan oleh Pengurus Nasional RAPI yang memiliki kewenangan, mengacu pada hasil analisa kebutuhan, kecuali yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

Bab V Peserta Pasal 11

Peserta Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan 1. Peserta Pembinaan wajib sesuai jenjang organisasi secara bertingkat kebawah. 2. Peserta Bimbingan Organisasi adalah wajib bagi calon anggota/ anggota baru yang

belum mengikuti Bimbingan Organisasi.

3. Peserta Bimbingan teknis adalah pengurus, anggota organisasi RAPI .

4. Peserta Pelatihan adalah Pengurus dan atau Anggota yang mendapat tugas dari Ketua RAPI Daerah.

BAB VI

Pendekatan dan Metode Pasal 12

Pendekatan dan Metode Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

1. Pendekatan dan metode Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan RAPI disusun sesuai dengan tujuan, sasaran bagi orang dewasa (andragogi).

2. Pendekatan dan metode Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan RAPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara antara lain:

(30)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

c. Studi banding internal atau eksternal; d. Studi kasus;

e. Simulasi; dan

f. Permainan peran ( role playing ), g. Belajar dengan menggunakan media.

3. Dapat dilakukan dengan dengan cara kombinasi dan atau sesuai hasil analisa kebutuhan.

Bab VI I Kompetensi

Pasal 13

Kompetensi Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan 1 Kompetensi ini mencakup penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

interaksi belajar mengajar, penilaian prestasi belajar, tindak lanjut hasil penilaian. 2 Kriteria yang harus dipenuhi agar dalam memahami dan menentukan materi

standar meliputi validitas, keberartian, relevansi, kemenarikan dan kepuasan yaitu : a. Validitas yaitu tingkat ketepatan materi yang telah teruji kebenarannya sehingga

terhindar adanya salah konsep atau multi tafsir.

b. Keberartian yaitu tingkat kepentingan materi dikaitkan dengan kebutuhan peserta.

c. Relevensi, yaitu penyesuaian dengan tingkat kemampuan peserta.

d. Kemenarikan, yaitu penekanan pada aspek motivasi peserta dalam mengembangkan keterampilan lebih lanjut dan lebih mendalam.

e. Kepuasan yaitu peserta dapat merasakan hasil dari pembelajarannya dan dapat mengamlkannya di kehidupan.

Bab VI I I

Tatalaksana Penyelenggaraan Pasal 14

Pembinaan, Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan

Tatalaksana Penyelenggaraan diorganisir dalam bentuk kepanitiaan dengan diterbitkan surat keputusan pengurus RAPI Daerah/ Wilayah;

Bab I X Sertifikat

Pasal 15

1. Sertifikat ialah surat resmi yang berisi pernyataan pemberian hak atau berisi pernyataan dan peneguhan mengenai suatu hal setelah mengikuti bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan.

2. Sertifikat dapat berupa :

a. Surat Tanda telah mengikuti Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis.

(31)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

b. Surat Tanda Lulus Uji Pelatihan sesuai dengan jenis pelatihan yang diikuti.

3. Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 pasal ini dikeluarkan oleh pengurus RAPI Daerah sebagai pelaksana penyelenggara dan melaporkan ke Pengurus Nasional RAPI .

Bab X

Ketentuan Peralihan Pasal 16

Kepengurusan RAPI di tingkat Daerah wajib melakukan sosialisasi Peraturan Organisasi ini secara berjenjang hingga ditingkat Lokal dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah ditetapkan.

Bab XI

Ketentuan Penutup Pasal 17

1. Lampiran peraturan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan pada Peraturan Organisasi ini.

2. Peraturan organisasi ini, berlaku sejak diberlakukan oleh Pengurus Nasional RAPI dengan diterbitkannya surat keputusan tentang Pemberlakuan Pedoman Organisasi hasil RAKERNAS VI I Tahun 2016;

3. Memerintahkan pada Pengurus Nasional RAPI untuk mensosialisasikan dan memberlakukan pedoman organisasi ini sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini.

Dibuat di : Banten

Pada Tanggal : 12 November 2016

PI MPI NAN SI DANG KOMI SI C RAPAT KERJA NASI ONAL VI I TAHUN 2016

RADI O ANTAR PENDUDUK I NDONESI A

Jabatan Nama 10-28 NI A Tandatangan

1 2 3 4 5

Ketua BUDI SETI YONO JZ30HOT 30.08.15.030423

Wakil Ketua SYAHRUM AGUNG

JZ10GA 10.25. .00702

(32)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Lampiran I : PO Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan, Bimbingan Organisasi,

Bimbingan Teknis serta Pelatihan Di Lingkungan Organisasi Radio Antar Penduduk I ndonesia.

TAHAPAN PENYELENGGARAAN

PEMBI NAAN, BI MBI NGAN ORGANI SASI , BI MBI NGAN TEKNI S, DAN PELATI HAN RAPI Bab I

Pendahuluan A. Umum

Untuk mewujudkan Visi RAPI menjadikan organisasi yang berkualitas sebagai aset nasional dan sejalan dengan terwujudnya insan komunikasi radio yang terampil, disiplin, berdedikasi dan memiliki loyalitas tinggi, sebagai kader bangsa yang berjiwa Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik I ndonesia, maka diperoleh beberapa hal yang berpengaruh dengan organisasi RAPI yaitu :

1. manusia dalam hal ini anggota dan pengurus;

2. peraturan internal yang bersifat tulisan maupun adat 3. kebijakan, praktek manajemen dan kepemimpinan.

Faktor manusia ( anggota dan pengurus ) sangat menentukan, karena aturan yang menyepakati adalah pengurus sesuai kewenangannya, kebijakan dan praktek manajemen dilakukan juga oleh pengurus secara berjenjang. Melakukan sesuatu dipengaruhi kemauan, sikap dan kemampuan dipandang dari berbagai segi. Sesuai dengan bahasan ini, maka lebih dititik beratkan pada kemampuan memahami organisai, memahami peraturan, memahami program dan memahami apa yang harus dilakukan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kewajiban utama personal sehingga sangat sedikit yang disisihkan untuk memahami internal RAPI sehingga ketidak tepatan dalam memahami dan menerapkan.

Pada era globalisasi komunikasi dengan banyaknya sarana komunikasi akan memberikan dampak dan ekses terhadap perjalanan organisasi. Oleh karena itu pengurus secara berjenjang harus sigap melakukan pembinaan dan mengikuti bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan. Setidak-tidaknya untuk mengurangi ekses juga kewajiban utama setiap jenjang pengurus untuk melakukan pembinaan pada jenjang setingkat dibawahnya dan sesuai kewenangan untuk menyelenggarakan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan. Pelatihan apa yang harus dilakukan, siapa yang menjadi skala prioritas, bagaimana melakukannya, kapan dlakukan

(33)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

dimana. I ni harus dijawab untuk menghadapi permasalahan dan langkah yang akan dilakukan. Untuk menjadikan sumberdaya yang berkualitas. Selain itu pula terjadi keanegaragaman penyelenggaraan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan atau pelatihan dipandang dari materi, prosedur, kewenangan, tenaga pengajar, metode yang diterapkan.

B. Tujuan dan Sasaran

Maksud untuk memberikan pedoman penyelenggaraan pembinaan, bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan dengan tujuan para pengurus/ pengelola, dan peserta meningkatkan kualitas dan sesuai dengan kompetensinya sehingga pergerakan organisasi efektif dan effisien.

Sasarannya diwujudkan pengelola pembinaan, bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan sesuai standard kompetensi nasional.

Bab I I

Analisis Kebutuhan

A. Analisis kebutuhan pembinaan, bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan dilakukan untuk mengungkapkan kebutuhan yang tepat sasaran.

1. Pengertian dan ruang lingkup.

Sebuah analisa kebutuhan pelatihan dapat membantu menentukan kinerja atau tingkat pengetahuan, saat ini dihubungkan dengan aktivitas tertentu, serta kinerja yang optimal atau tingkat pengetahuan yang dibutuhkan. Dengan melakukan analisa kebutuhan yang membidangi SDM dapat mengumpulkan informasi mengenai kompetensi tenaga tugas atau tugas itu sendiri, informasi tersebut membantu mengidentifikasi penyebab masalah.

Selain itu, sebuah istilah yang lebih tepat adalah analisis kebutuhan pelatihan. "Analisis kebutuhan pelatihan didefinisikan sebagai" analisa kebutuhan dan analisis kebutuhan yang membantu untuk menentukan apakah pelatihan adalah solusi atau bagian dari solusi untuk memenuhi kebutuhan. Setelah “mengapa pelatihan” dilakukan, analisis kebutuhan pelatihan dilakukan untuk menentukan apa, kapan, di mana, bagaimana, dan oleh siapa pelatihan mungkin akan lebih baik dipetugaskan "

2. Sifat.

(34)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

3. Tujuan

Dilakukan analisis tersebut dengan tujuan yang seharusnya dicapai, adalah:

a. Dasar penyusunan untuk program pelatihan b. Sebagai pedoman penyusunan program pelatihan

c. Sebagai referensi bagi organisasi atau penyelenggara untuk merancang program pelatihan.

d. Kualitas tugas atau pelaksanaan pelatihan

e. Membantu peserta pelatihan untuk membantu mempersiapkan diri menghadapi hal-hal baru.

4. Pertimbangan

Analisis kebutuhan pelatihan RAPI sebagaimana dimaksud dalam Bab I I I peraturan ini dilakukan dengan mempertimbangkan antara lain:

a. I dentifikasi peran dan fungsi organisasi RAPI guna mendapatkan metode pelatihan yang tepat;

b. Evaluasi kondisi sumber daya anggota dan pengurus;

c. Analisis kesenjangan, analisis manfaat dan analisis biaya dan sumber dana, perencanaan sumber daya manusia.

d. Hasil analisis kebutuhan BO, Bintek dan pelatihan RAPI sebagaimana dimaksud pada angka 1 diatas, digunakan sebagai dasar bagi organisasi RAPI menyusun rencana tahunan kebutuhan pelatihan RAPI .

e. Rencana tahunan kebutuhan pelatihan RAPI sebagaimana dimaksud pada angka 2 diatas, dituangkan oleh Pengurus Daerah RAPI dalam bentuk program kerja dan dilaporkan kepada Pengurus Nasional RAPI , secara berkala.

5. Tahapan analisis

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai tahapan pelaksanaan analisa yaitu :

a. merancang analisa kebutuhan pelatihan baik itu yang berupa wacana ataupun hal lain yang sesuai dengan kebutuhan diklat.

b. menyusun berbagai instrument yang dibutuhkan dalam pelatihan tersebut c. mengumpulkan dan menganalisa data yang berkaitan dengan pelatihan

untuk keperluan pengkajian. Pastikan bahwa dalam pelaksanaan ini anda tetap menggunakan metode dan tehnik yang tepat.

d. menyusun laporan kegiatan analisa kebutuhan pelatihan. B. Metode analisis

Beberapa metode analisis kebutuhan pelatihan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis :

1. Analisis User

(35)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

Analisis ini merupakan salah satu cara melakukan analisa kebutuhan bimbingan organisasi, bimbingan teknis dan pelatihan yang berfokus pada potensi infrastruktur (prasarana) pelatihan serta peserta pelatihan yang berhubungan didalamnya. Ada beberapa pertanyaan penting yang harus dijawab oleh analis jika ingin mempergunakan metode yang satu ini seperti siapa pelatih yang akan melakukan pelatihan, tingkat jabatan calon peserta pelatihan, keahlian apa saja yang dibutuhkan oleh calon peserta pelatihan, gaya belajar seperti apa yang digemari oleh peserta pelatihan, dan lain sebagainya.

Jadi seluruh potensi calon peserta beserta insfrastruktur penunjang akan dikaji dan diteliti sehingga analis bisa merancang sebuah program diklat yang efektif dan bermanfaat maksimal bagi pesertanya.

2. Analisis organisasi

Analisis organisasi "meneliti di mana pelatihan diperlukan dan dalam kondisi apa pelatihan akan dilakukan. Analisis ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diperlukan anggota dan atau pengurus untuk masa depan, sebagai organisasi agar berkembang atau berubah" Melalui analisis organisasi keluhan internal, atau masalah kinerja. Data-data ini kemudian dievaluasi untuk diidentifikasi sehingga pelatihan dapat meningkatkan kinerja. Tahap analisis organisasi juga harus merencanakan perubahan di tempat tugas, seperti kebutuhan masa depan, demografi petugas, dan peraturan perundang-undangan.

Keterampilan yang akan datang memahami bagaimana suatu organisasi dapat berubah dapat mengungkapkan kebutuhan keterampilan di masa depan. Demografi anggota dan atau pengurus. Perubahan ekonomi dan penyesuaian biaya hidup juga mungkin memerlukan perubahan di tempat tugas, Memahami potensi perubahan akan membantu organisasi mulai mengakomodasi memenuhi kebutuhan organisasi.

Hukum dan peraturan. Perubahan lingkungan, peraturan yang berlaku serta undang-undang baru dapat menentukan bahwa suatu organisasi memberikan pelatihan di daerah tertentu.

3. Analisis Operasi / Analisis Tugas

(36)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Sumber data termasuk deskripsi penugasan, prosedur operasi standar, standar kinerja, tinjauan literatur dan praktek terbaik, dan pengamatan di tempat dan mempertanyakan.

Sebuah analisis tugas yang efektif mengidentifikasi "tugas-tugas yang harus dilakukan, kondisi di mana tugas-tugas yang harus dilakukan, seberapa sering dan ketika tugas dilakukan, kuantitas dan kualitas kinerja yang diperlukan, keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas dan di mana dan bagaimana ini keterampilan terbaik diperoleh."

4.. Analisis individual

Analisis individu melihat individu anggota dan pengurus dan bagaimana mereka melaksanakan. Pengurus dan anggota dapat diwawancarai, diamati atau diuji untuk menentukan tingkat masing-masing keterampilan atau pengetahuan. Data juga dapat dikumpulkan dari tinjauan kinerja mereka. Selain itu, masalah kinerja dapat diidentifikasi dengan faktor-faktor seperti produktivitas, absensi, keterlambatan, keluhan, keluhan anggota, perbaikan peralatan yang dibutuhkan.

5. Analisis Konten

Analisis yang satu ini memiliki tujuan untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar keahlian, pengetahuan, dan informasi apa saja yang akan dibutuhkan oleh pengurus dan atau anggota.

jika mereka menempati posisi tertentu. Analisis konten akan meneliti dengan cermat segala jenis prosedur, dokumen, hukum dan segala jenis informasi yang penting mengenai sebuah posisi di penugasan.

Nantinya dari hasil penelitian akan bisa diketahui materi penelitian apa saja yang paling sesuai dengan sebuah posisi tertentu. Dalam metode analisis yang satu ini seorang anggota dan atau pengurus yang sudah ahli dan berpengalaman di posisinya dapat diikutsertakan sebagai konsultan dalam menentukan konten diklat yang sesuai.

6. Analisis Biaya Manfaat

Metode atau cara melakukan analisa kebutuhan diklat ini merupakan salah satu jenis analisa yang paling penting dan merupakan sebuah investasi yang harus menghasilkan di masa yang akan datang.

Analisis Biaya Manfaat akan meneliti dengan cermat mengenai segala macam biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan sebuah diklat serta meneliti apakah dengan jumlah uang yang harus dikeluarkan tersebut sudah efektif dan bermanfaat bagi perusahaan.

(37)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

C. Data

1. Macam-macam data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

2. Metode Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data merupakan faktor penting dan mempengaruhi analisis dan hasil analisis. Oleh karena itu diperlukan data yang akurat dan terkini.

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya.

Sedangkan I nstrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya.

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.

a. Angket

Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.

Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.

Prinsip Penulisan angket berhubungan dengan beberapa faktor antara lain :

I si dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.

(38)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau tertutup. Jika terbuka artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.

b. Observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.

Participant Observation

Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.

Para peneliti bisa melakukan monitor penggunaan RoI P, VHF dan HF terutama yang berhubungan dengan pemahaman dan penerapan Ten Code (Kode seputuh), tatacara komunikasi radio, mengamati pada acara-acara resmi RAPI . Alat yang digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list, buku catatan, kamera photo, recorder.

c. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.

Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif)

Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur :

Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.

(39)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

d. Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam , tidak hanya dokumen resmi.

Dokumen dapat dibedakan antara 2 yaitu : dokumen primer dan sekunder. Dokumen primer merupakan dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa (contoh: otobiografi). Dan dokumen sekunder merupakan dokumen yang ditulis orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini (contoh: biografi).

e. Tehnik Sampling

Tehnik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.

Langkah-langkah atau tahapan yang perlu diperhatikan dalam melakukan sampling adalah sebagai berikut :

menetapkan populasi penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian

menentukan variabel-variabel yang akan diamati dan diukur

menentukan kerangka sampel (sampling frame) yang akan digunakan

menentukan teknik sampling yang relevan dengan tujuan penelitian

menentukan jumlah sampel yang akan digunakan

menyesuaikan dan mempertimbangkan biaya yang harus disediakan f. Penelitian Pendapat

Melalui pengamatan penulis sebenamya sudah dapat mengambil suatu kesimpulan atau pendapat. Namun proses pengamatan itu dapat tetjadi berulang-ulang, sehingga dapat timbul bermacam- macam pendapat atau kesimpulan sesuai dengan jumiah pengamatan atas peristiwa yang sama itu, tetapi yang masing- masingnya mempunyai ciri-ciri yang khusus.

Sebab itu semua bahan itu harus diolah kembali, semua pendapat yang pernah diambilnya harus digarap sekali lagi untuk menarik kesimpulan-kesimpulan baru. Kesimpulan ini merupakan reaksi-reaksi penulis terhadap bahan-bahan observasi secara menyeluruh.

(40)

PATRA JASA BEACH RESORT, Jl. RAYA KARANG BOLONG, ANYER BANTEN, 11 – 13 NOVEMBER 2016

RAPAT KERJA NASIONAL VII

adalah proses menggabungkan beberapa bagian atau unsur-unsur yang berdiri sendiri ke dalam suatu kesatuan.

3. Etika dalam Pengumpulan Data

Beberapa hal yang harus diperhatikan dan tidak dilanggar, ketika mengumpulkan data antara lain :

a. memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.

b. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek. Dengan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas.

c. I nformasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk kepentingan penelitian.

d. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar.

e. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei dan responden yang tidak mau berpartisipasi tetap harus dihormati.

f. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik maupun mental.

g. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama studi.

Bab I I I

Format Modul Bimbingan Organisasi, Bimbingan Teknis dan Pelatihan A.. Urutan Lembar Dan Bab Dalam Modul

1. Lembar Sampul Luar, termasuk warnanya 2. Lembar Sampul Dalam

3. Lembar Tahun Terbit dan Penerbit dan Hak Cipta (bila perlu) 4. Lembar Kata Pengantar dari Kepala I nstansi

5. Lembar Daftar I si

6. Lembar Bab I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Deskripsi Singkat C. Manfaat Modul

D. Tujuan Pembelajaran 1. Kompetensi Dasar 2. I ndikator Keberhasilan

E. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok F. Petunjuk Belajar

Gambar

Gambar Satya Lencana Abadi :
Gambar Keterangan
Gambar Keterangan
Gambar Keterangan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Widyaningsih dan Murtini (2006) menjelaskan bahwa daging yang digunakan untuk pembuatan bakso sebaiknya tidak mengalamiprosespenuaan, karena bila menggunakan daging

Sebaiknya dilakukan dengan memperluas responden tidak hanya manajer fungsional pada BPU Rosalia Indah Surakarta saja, sehingga lebih dapat mewakili manajer

Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani lebak pematang, tengahan dan dalam sebagian besar belum sejahtera karena masih tingginya proporsi pengeluaran rumah tangga

Sepanjang tahun 2015 hingga memasuki pertengahan tahun 2016, pelanggaran-pelanggaran bukan hanya pada Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB), melainkan pada kebebasan secara

Jika seorang guru mampu mengidentifikasi, menganalisis, serta mengaitkan proses berpikir pada peristiwa sebelum pembelajaran (antisipasi didaktis dan pedagogis),

Faktor eksternal yang menjadi peluang bagi Restoran Mie Ayam Bangka Bintaro Cabang Bintaro V adalah kekuatan tawar menawar pemasok (bahan baku mie) lemah;

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Wijayanti (2006) tentang pengaruh harga, kualitas produk terhadap keputusan pembelian Toyota kijang (studi kasus pada

Keberadaan kawasan bersejarah kampung Kauman sebagai kampung santri tradisional di tengah kota, awalnya merupakan area pemukiman yang diperuntukkan khusus bagi para