• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi Ergonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Definisi Ergonomi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Definisi Ergonomi Definisi Ergonomi

Ergonomi berasal dari bahasa Yunani,

Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, Ergon Ergon yang berartiyang berartikerjakerja dandan Nomos Nomosyang berartiyang berarti aturan/hukum.

aturan/hukum. Jadi ergonomi secara singkat juga dapat diartikan aturan/hukum dalamJadi ergonomi secara singkat juga dapat diartikan aturan/hukum dalam   bek

  bekerjerja. a. SecSecara ara umuumum m ergergonomonomi i diddidefiefinisnisikaikan n suasuatu tu cabcabang ang ilmilmu u yanyang g stastatis untuk tis untuk  mem

memanfanfaatkaatkan an infinformormasiasi-in-inforformasmasi i menmengenagenal l sifsifat, at, kemkemampampuan uan dan dan ketketerberbataatasansan manusia dalam merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja manusia dalam merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja  pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan  pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu, dengan efektif sehat, nyaman, dan efisien. Tidak hanya hubungannya dengan alat, itu, dengan efektif sehat, nyaman, dan efisien. Tidak hanya hubungannya dengan alat, ergonomi juga mencakup pengkajian interaksi antara manusia dengan unsur-unsur sistem ergonomi juga mencakup pengkajian interaksi antara manusia dengan unsur-unsur sistem kerja lain, yaitu bahan dan lingkungan, bahkan juga metoda dan organisasi. (Sutalaksana, kerja lain, yaitu bahan dan lingkungan, bahkan juga metoda dan organisasi. (Sutalaksana, 2006)

2006) Se

Sembmboyoyan an yayang ng didigugunanakan kan adadalalah ah “S“Sesesuauaikikan an pepekerkerjajaan an dendengagan n pepekekerjrjananya ya dadann sesuaikan pekerja dengan pekerjaannya” (

sesuaikan pekerja dengan pekerjaannya” ( Fitting t Fitting the Task he Task to the to the Person and FittPerson and Fitting Theing The  Person To The Task 

 Person To The Task ). (Sulistiadi, 2003) menyatakan bahawa fokus ilmu ergonomi adalah). (Sulistiadi, 2003) menyatakan bahawa fokus ilmu ergonomi adalah manusia itu sendiri dalam ar

manusia itu sendiri dalam arti dengan kaca mata ergonomi, ti dengan kaca mata ergonomi, kerja yang terdiri atkerja yang terdiri atas mesin,as mesin,   per

  peralaalatantan, , linlingkugkungan ngan dan dan bahbahan an harharus us disdisesuesuaikaikan an dengdengan an sifsifat, at, kemkemampampuan uan dandan keterbatasan manusia tetapi bukan manusia yang harus menyesuaikan dengan mesin, alat keterbatasan manusia tetapi bukan manusia yang harus menyesuaikan dengan mesin, alat dan lingk

dan lingkungaungan n dan bahandan bahan. . IlmIlmu u ergergonomonomi i memmempelpelajaajari beberari beberapa pa hal yang hal yang melmelipuiputiti (Menurut Sulistiadi, 2003).

(Menurut Sulistiadi, 2003). 1.

1. LinLingkungkungan kerjgan kerja melipa meliputi uti kebekebersirsihan, tathan, tata letaka letak, , suhusuhu, pencah, pencahayaayaan, sirkan, sirkulaulasisi udara , desain peralatan dan lainnya.

udara , desain peralatan dan lainnya. 2.

2. PePersrsyayararatatan n fifisisik k dadan n pspsikikolologogis is (m(mententalal) ) pepekekerjrja a untuntuk uk memelalakukukan kan sesebubuahah  pekerjaan: pendidikan, postur badan, pengalaman kerja, umur dan lainnya

 pekerjaan: pendidikan, postur badan, pengalaman kerja, umur dan lainnya 3.

3. Bahan-bBahan-bahan/pahan/peralateralatan keran kerja ja yang yang berisberisiko miko menimbenimbulkan ulkan kecelakecelakaan kekaan kerja: rja: pisau,pisau,  palu, barang pecah belah, zat kimia dan lainnya

 palu, barang pecah belah, zat kimia dan lainnya 4.

4. InterInteraksi antaksi antara pekeara pekerja dengrja dengan peralan peralatan keratan kerja: kenyja: kenyamanan kamanan kerja, keerja, kesehatasehatan dann dan ke

keseselalamamatatan n kekerjrja, a, keskesesesuauaiaian n ukukururan an alalat at kekerjrja a dedengangan n pepekerkerjaja, , ststandandar ar  operasional prosedur dan lainnya

operasional prosedur dan lainnya Manu

Manusia sia dengdengan an segsegala ala sifsifat at dan dan tintingkahgkahlaklakunyunya a mermerupakupakan an makmakhluhluk k yanyang g sansangatgat kompleks. Untuk mempelajari manusia, tidak cukup ditinjau dari satu disiplin ilmu saja. kompleks. Untuk mempelajari manusia, tidak cukup ditinjau dari satu disiplin ilmu saja. Oleh sebab itulah untuk mengembangkan ergonomi diperlukan dukungan dari berbagai Oleh sebab itulah untuk mengembangkan ergonomi diperlukan dukungan dari berbagai dis

disipliplin in ililmu, mu, antantara ara lailain n psipsikolkologiogi, , antantropropoloologi, gi, faafaal l kerkerja ja ataatau u fifisiosiologlogi, i, biobiologlogi,i, sosiologi, perencanaan kerja, fisika dan lain-lain. Masing-masing disiplin ilmu tersebut sosiologi, perencanaan kerja, fisika dan lain-lain. Masing-masing disiplin ilmu tersebut  berfungsi sebagai pemberi informasi. Pada gilirannya, para perancang, dalam hal ini para  berfungsi sebagai pemberi informasi. Pada gilirannya, para perancang, dalam hal ini para

ah

ahlli i ttekekninik, k, beberrtutugagas s ununtutuk k mmereramamu u mmasasiingng--mamassining g iinfnforormmasasi i didiatatasas, , dadann me

menggnggununakakannannya ya sesebagbagai ai pepengengetatahuahuan n ununtutuk k memerarancncanang g fafasisililitatas s kekerjrja a sesehihingnggaga mencapai kegunaan yang optimal.

mencapai kegunaan yang optimal. Pengertian lain dari Ergonomi Pengertian lain dari Ergonomi

1.

1. ErErgogonomnomi i memerurupapakakan n didisisiplplin in kekeililmumuan an yayang ng memempmpelelajajarari i mamanunusisia a dadalalamm kaitannya dengan pekerjaannya, (Wignjosoebroto, 2003)

(2)

2.

2. ErErgogonomnomi i memerurupakpakan an ststududi i tetentntanang g asaspepek-k-asaspek pek mamanusnusia ia daldalam am lilingngkukungangann ke

kerjrjananya ya yayang ng didititinjnjau au sesecacara ra ananatatomomi, i, fifisisiolologogi, i, pspsikikolologogi, i, enengigineneererining,g, manajemen dan desain atau perancangan, (Nurmianto, 2003)

manajemen dan desain atau perancangan, (Nurmianto, 2003) 3.

3. ErgonoErgonomi yaimi yaitu ilmtu ilmu yang meu yang mempelajmpelajari periari perilaku manlaku manusia dalusia dalam kaitam kaitannya dengannya denganan  pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja  pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja

da

dalalam m lilingkngkungunganan. . SeSecarcara a sisingngkat kat dadapapat t didikatkatakakan an bahbahwa wa erergogonomnomi i iaialalahh   p

  penenyeyesusuaiaian an tutugagas s pepekekerjrjaaaan n dedengangan n kokondndisisi i tutububuh h mamanunusisia a iaialalah h untuntuk uk  me

menunururunknkan an ststreress ss yayang ng akakan an didihahadadapipi. . UpUpayayananya ya anantatara ra lalain in beberurupapa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan,  pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan  pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan

tubuh manusia. (Departemen Kesehatan RI, 2007) tubuh manusia. (Departemen Kesehatan RI, 2007) 4.

4. ErErgogononomi mi adadalalah ah memerurupapakakan n susuatatu u cacababang ng ililmu mu yayang ng memempmpelelajajarari i sisifafat,t, kemampuan, dan keterbatasan manusia. (Sutalaksana, 2006)

kemampuan, dan keterbatasan manusia. (Sutalaksana, 2006) 5.

5. ErgonoErgonomi adalmi adalah ilmu teah ilmu terapan yarapan yang menjelng menjelaskan intaskan interakseraksi antara mai antara manusia denusia denganngan tempat kerjanya. Ergonomi antara lain memeriksa kemampuan fisik para pekerja, tempat kerjanya. Ergonomi antara lain memeriksa kemampuan fisik para pekerja, li

lingkngkunungan gan tetempmpat at kekerjrja, a, dadan n tutugagas s yayang ng didilelengngkakapi pi dadan n memengngapaplilikakasisikankan informasi ini dengan desain model alat, perlengkapan, metode-metode kerja yang informasi ini dengan desain model alat, perlengkapan, metode-metode kerja yang dibutuhkan tugas menyeluruh dengan aman. (Etchison, 2007).

dibutuhkan tugas menyeluruh dengan aman. (Etchison, 2007). Tujuan dan Pentingnya Ergonomi

Tujuan dan Pentingnya Ergonomi

Maksud dan tujuan dari disiplin ilmu ergonomi adalah mendapatkan suatu pengetahuan Maksud dan tujuan dari disiplin ilmu ergonomi adalah mendapatkan suatu pengetahuan yang utuh tentang per

yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi masalahan-permasalahan interaksi manusia, manusia, teknologi dan produk-teknologi dan produk-  pr

  produkoduknyanya, , sehsehingingga ga dimdimungkungkinkinkan an adaadanya nya suasuatu tu ranrancangcangan an sissistem tem manmanusiusia-ma-mesiesinn (teknologi) yang optimal.

(teknologi) yang optimal. Human Engineering  Human Engineering atau sering juga disebut sebagai ergonomiatau sering juga disebut sebagai ergonomi didefi

didefinisiknisikan an sebagasebagai i perancperancanganangan “man-m“man-machine achine interfinterface’ ace’ , , sesehihingngga ga pepekekerjrja a dadann mesin/produk lainnya bisa berfungsi lebih efektif dan efisien sebagai sistem mesin/produk lainnya bisa berfungsi lebih efektif dan efisien sebagai sistem manusia-mesin yang terpadu. (Wignjosoebroto, 2003)

mesin yang terpadu. (Wignjosoebroto, 2003)

Sasaran dari ilmu ergonomi ini adalah untuk meningkatkan prestasi kerja yang tinggi Sasaran dari ilmu ergonomi ini adalah untuk meningkatkan prestasi kerja yang tinggi dalam kondisi aman, sehat, aman dan tenteram. Aplikasi ilmu ergonomi digunakan untuk  dalam kondisi aman, sehat, aman dan tenteram. Aplikasi ilmu ergonomi digunakan untuk   perancangan produk, meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja serta meningkatkan  perancangan produk, meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja serta meningkatkan  produktivitas kerja. Dengan

 produktivitas kerja. Dengan mempelajari mempelajari tentang ergonomi maka tentang ergonomi maka kita dapat mengurangikita dapat mengurangi resiko penyakit, memini

resiko penyakit, meminimalkan biaya kesehatan, malkan biaya kesehatan, nyaman saat bekerja dan nyaman saat bekerja dan meningkatkanmeningkatkan   pr

  produoduktktivivititas as dadan n kikinenerjrja a sesertrta a memempmpererololeh eh babanynyak ak kekeuntuntunungangan. . OlOleh eh karkarenena a itituu   penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja diharapkan dapat menghasilkan beberapa   penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja diharapkan dapat menghasilkan beberapa

manfaat sebagai berikut (Sulistiadi, 2003): manfaat sebagai berikut (Sulistiadi, 2003):

1.

1. MengerMengerti tentti tentang pengarang pengaruh dari suauh dari suatu jenis ptu jenis pekerjaekerjaan pada diri pan pada diri pekerja daekerja dan kinerjn kinerjaa  pekerja

 pekerja 2.

2. MemprMemprediksediksi i potenspotensi i pengarpengaruh uh pekerjpekerjaan aan pada pada tubuh tubuh pekerjpekerjaa 3.

3. MeMengngevevalaluauasi si kekesesesusuaiaian an tetempmpat at kekerjrja, a, peperaralalatatan n kekerjrja a dedengangan n pepekerkerja ja sasaatat  bekerja

 bekerja 4.

4. MenMeningingkatkatkan kan proprodukduktivtivitaitas s dan upaya untuk mencidan upaya untuk menciptaptakan kan keskesesuesuaiaaian n antantaraara kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.

(3)

5.

5. MemMembangbangun pengetun pengetahuaahuan n dasdasar guna mendorar guna mendorong pekerong pekerja untuk menija untuk meningkangkatkatkann  produktivitas.

 produktivitas. 6.

6. MencegMencegah dan mah dan menguraengurangi rengi resiko tsiko timbulimbulnya pennya penyakit yakit akibat akibat kerjakerja 7.

7. MenMeningingkatkatkan keselkan keselamaamatan tan kerkerjaja

Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan

Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untdan kesejahteraan untuk individu danuk individu dan institusi.

institusi.

Dengan melak

Dengan melakukan penilaiukan penilaian ergonomi di tempat kerja an ergonomi di tempat kerja dapat diperdapat diperoleh 3 keuntunganoleh 3 keuntungan yaitu (Sulistiadi, 2003):

yaitu (Sulistiadi, 2003): 1.

1. MenMengurgurangangi poteni potensi tisi timbumbulnylnya kecela kecelakaaakaan kerjan kerja 2.

2. MenMengurgurangangi poteni potensi gansi gangguagguan kesehn kesehataatan pada peken pada pekerjarja 3.

3. MenMeningingkatkatkan prodkan produktuktiviivitas dan pentas dan penampampilailan kerjan kerja

Peran ergonomi sangat besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Peran ergonomi sangat besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Pendekatan khusus yang ada pada disiplin ilmu ergonomi adalah aplikasi yang statis dari Pendekatan khusus yang ada pada disiplin ilmu ergonomi adalah aplikasi yang statis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan karakteristik dan perilaku manusia segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan karakteristik dan perilaku manusia didala

didalam m perancperancangan peralatan, fasilitangan peralatan, fasilitas, as, dan dan lingkulingkungan kerja ngan kerja yang dipakai. Untuk yang dipakai. Untuk itu,itu, ana

analilisisis s dan dan pepenenelilititian an erergongonomomi i akaakan n memelilipuputi ti hahal-l-hahal l yayang ng beberkrkaiaitatan n dedengangann (Wignjosoebroto, 2003):

(Wignjosoebroto, 2003):

• AnaAnatomtomi i (s(strutruktuktur), r), fisfisioliologi ogi (pe(pekerkerjaajaan), n), dan dan antantropropomeometri tri (uk(ukurauran) n) tubtubuhuh

manusia. manusia.

• PsiPsikolkologi ogi dan dan fisfisioliologiogis s menmengenagenai i berberfunfungsigsinya nya otaotak k dan dan sissistem tem syasyaraf raf yanyangg

 berperan dalam tingkah laku manusia.  berperan dalam tingkah laku manusia.

• Kondisi-kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang pendek Kondisi-kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang pendek 

maupun panjang, ataupun membuat celaka manusia. maupun panjang, ataupun membuat celaka manusia. Dengan memperli

Dengan memperlihatkan hal-hal hatkan hal-hal terstersebut, maka ebut, maka penelipenelitian tian dan dan pengempengembangan ergonomibangan ergonomi akan

akan memermemerlukan lukan dukungadukungan n dari berbagai dari berbagai disidisiplin ilmu plin ilmu sepertseperti i psikopsikologi, antropomelogi, antropometri,tri, faal/anatomi, dan teknologi (Wignjosoebroto, 2003).

faal/anatomi, dan teknologi (Wignjosoebroto, 2003).

Ilmu-ilmu ini akan memberikan modal dasar untuk mengatasi masalah posisi kerja dan Ilmu-ilmu ini akan memberikan modal dasar untuk mengatasi masalah posisi kerja dan  pergerakan manusia ditempat kerja. Hal ini dimaksudkan untuk:

 pergerakan manusia ditempat kerja. Hal ini dimaksudkan untuk:

• Memperbaiki kenyamanan manusia dalam bekerja.Memperbaiki kenyamanan manusia dalam bekerja. •

• MemperMemperbaiki performasbaiki performasi i kerja (menambakerja (menambah h kecepakecepatan tan kerjakerja, , keakurkeakuratan atan kerja,kerja,

keselamatan dan kesehatan kerja) keselamatan dan kesehatan kerja)

• MemMemperperbaibaiki ki pengpenggunagunaan an pempemberberdaydayagunagunaan aan sumsumber ber daydaya a manmanusiusia a melmelalualuii

 peningkatan keterampilan yang digunakan  peningkatan keterampilan yang digunakan

• Mengurangi waktu dan biaya pelatihanMengurangi waktu dan biaya pelatihan •

• MengurMengurangi angi waktu yang waktu yang terbuterbuang ang sia-ssia-sia, ia, serta meminimaserta meminimasi si kerusakerusakan kan peralperalatanatan

yang disebabkan oleh

yang disebabkan oleh human error human error ..

Pendekatan Ergonomi Dalam Perancangan Stasiun Kerja Pendekatan Ergonomi Dalam Perancangan Stasiun Kerja

(4)

Berkaitan dengan perancangan areal atau stasiun kerja dalam suatu rancangan industri, Berkaitan dengan perancangan areal atau stasiun kerja dalam suatu rancangan industri, me

menunururut t (W(Wigignjnjososoeoebrbrototo, o, 20200303), ), adada a bebebeberarapa pa asaspepek k erergogononomimis s yayang ng haharuruss dipertimbangkan sebagai berikut:

dipertimbangkan sebagai berikut: 1.

1. SiSikap kap dadan pn pososisisi ki kererjaja

Pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan sikap atau posisi kerja sangat penting, Pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan sikap atau posisi kerja sangat penting, tidak peduli apakah pekerjaan tersebut dilakukan dengan posisi kerja berdiri, duduk, atau tidak peduli apakah pekerjaan tersebut dilakukan dengan posisi kerja berdiri, duduk, atau  posis

 posisi i kerja yang kerja yang lainnlainnya. ya. BeberaBeberapa pa pertipertimbanganmbangan-perti-pertimbangambangan n ergonoergonomis mis antarantara a lainlain menyarankan hal-hal sebagai berikut:

menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1.

1. AntAntropropomeometri dan mengurtri dan mengurangi kehaangi keharusrusan operatan operator untuk bekeror untuk bekerja dengan sikaja dengan sikapp membungkuk dengan frekuensi kegiatan yang sering atau dalam jangka waktu membungkuk dengan frekuensi kegiatan yang sering atau dalam jangka waktu la

lamama. . UntUntuk uk memengangatatasi si hahal l inini i mamaka ka ststasasiuiun n kerkerja ja haharurus s didirarancncang ang dendengagann mempertimbangkan fasilitas kerja seperti meja, kursi, dan lain-lain yang sesuai mempertimbangkan fasilitas kerja seperti meja, kursi, dan lain-lain yang sesuai dengan data antropometri. Hal ini agar operator dapat menjaga sikap dan posisi dengan data antropometri. Hal ini agar operator dapat menjaga sikap dan posisi kerjanya tetap normal.

kerjanya tetap normal. 2.

2. OpeOperatrator tidak seharor tidak seharusnusnya menggya menggunaunakan jarak jangkan jarak jangkauakauan n makmaksimsimum yang bisaum yang bisa dilakukan. Pengaturan posisi kerja dalam hal ini dilakukan dalam jarak jangkauan dilakukan. Pengaturan posisi kerja dalam hal ini dilakukan dalam jarak jangkauan normal.

normal. 3.

3. OperatOperator tidaor tidak seharusk seharusnya dudunya duduk atau berdk atau berdiri pada siri pada saat bekeraat bekerja untuk wja untuk waktu yanaktu yangg lama dengan kepala, leher, dada atau kaki berada pada posisi miring, sedapat lama dengan kepala, leher, dada atau kaki berada pada posisi miring, sedapat mungkin menghindari cara kerja yang memaksa operator harus bekerja dengan mungkin menghindari cara kerja yang memaksa operator harus bekerja dengan  posisi terlentang dan tengkurap.

 posisi terlentang dan tengkurap. 4.

4. OperatOperator tidaor tidak seharusk seharusnya dipnya dipaksa dalaksa dalam frekuam frekuensi atensi atau perioau periode waktu yde waktu yang lamaang lama dengan tangan atau lengan berada dalam posisi diatas level siku normal.

dengan tangan atau lengan berada dalam posisi diatas level siku normal. 5.

5. DiDimemensnsi Rui Ruanang Keg Kerjrjaa Ant

Antropropomeometri tri pada pada dasdasarnarnya ya akaakan n menmenyanyangkugkut t ukurukuran an fifisik sik ataatau u funfungsi gsi dardari i tubtubuhuh manusia termasuk disini adalah ukuran linier, berat,

manusia termasuk disini adalah ukuran linier, berat, volume, ruang gerak, dan volume, ruang gerak, dan lain-lain.lain-lain. Persy

Persyarataaratan n ergonoergonomis mis mensymensyaratkaratkan an supaysupaya a peralperalatan atan dan dan fasilfasilitas kerja itas kerja sesuai dengansesuai dengan orang yang menggunakannya, khususnya menyangkut dimensi ukuran tubuh.

orang yang menggunakannya, khususnya menyangkut dimensi ukuran tubuh. Dalam memperha

Dalam memperhatikan dimensi ruang tikan dimensi ruang kerja perlu diperhatikerja perlu diperhatikan kan antarantara a lain jarak lain jarak jangkaujangkau yang bisa dilakukan oleh perator, batasan-batasan ruang yang enak cukup memberikan yang bisa dilakukan oleh perator, batasan-batasan ruang yang enak cukup memberikan keleluasaan gerak operator dan kebutuhan area minimum yang harus dipenuhi untuk  keleluasaan gerak operator dan kebutuhan area minimum yang harus dipenuhi untuk  kegiatan-kegiatan tertentu.

kegiatan-kegiatan tertentu. 1.

1. KoKondindisi Lsi Liningkugkungngan Kean Kerjrjaa

Operator diharapkan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan fisik  Operator diharapkan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan fisik  kerja yang

kerja yang bervarbervariasi dalam iasi dalam hal temperatuhal temperature, re, kelemkelembaban, getaran, baban, getaran, kebiskebisingan dan ingan dan lain- lain-lain

(5)

Adanya lingkungan fisik kerja yang bising, panas bergetar atau atmosfir yang tercemar  Adanya lingkungan fisik kerja yang bising, panas bergetar atau atmosfir yang tercemar  aka

akan n memembmbererikikan an dadampmpak ak negnegatatif if teterhrhadadap ap feferfrfororma ma mamaupupun un momoraral l dadan n momotitifafasisi operator.

operator. 1.

1. EfisEfisiensi iensi ekonomi ekonomi gerakagerakan dan n dan pengatpengaturan furan fasiliasilitas ktas kerjaerja Per

Perancaancangangan n sisistestem m kerkerja ja harharusluslah ah memmemperpertimtimbanbangkan gkan proprosedsedur-ur-proprosedsedur ur untuntuk uk  mengkom

mengkombinasibinasikan kan gerakangerakan-gerak-gerakan an kerja sehingga kerja sehingga dapat memperbaikdapat memperbaiki i efisiefisiensi ensi dandan mengurangi kelelahan kerja. Pertimbangan mengenai prinsip ekonomi gerakan diberikan mengurangi kelelahan kerja. Pertimbangan mengenai prinsip ekonomi gerakan diberikan se

selalama ma tatahahap p peperarancncanangagan n sisiststem em kekerjrja a dadari ri susuatatu u ininduduststi, i, kakarerena na hahal l inini i akakanan memuda

memudahkan hkan modifmodifikasi ikasi yang yang diperdiperlukan lukan terhaterhadapdap hard warehard ware, prosedur kerja dan lain-, prosedur kerja dan lain-lain.

lain. Bebera

Beberapa pa ketentketentuan-ketuan-ketentuan pokok entuan pokok yang yang berkaiberkaitan tan dengan prinsip-prdengan prinsip-prinsiinsip p ekonomekonomii gerakan yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan stasiun kerja adalah:

gerakan yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan stasiun kerja adalah: 1.

1. OrOrganganisisasasi i fafasisililitatas s kekerjrja a sesehihinggngga a opopereratator or mumudadah h akakan an memengngetetahahui ui lolokaskasii   pe

  penemnempatpatan an matmaterierial al (ba(bahan han bakubaku, , proproduk duk akhakhir, ir, ataatauu scrap scrap), ), susuku ku cacadandang,g,  peralatan kerja, mekanisme kontrol,

 peralatan kerja, mekanisme kontrol, displaydisplay, dan lain-lain., dan lain-lain. 2.

2. BuaBuat rancant rancangan fasigan fasilitlitas kerja (mesas kerja (mesin, mejin, meja a kerkerja, kursja, kursi dan i dan lailain-ln-lainain) ) dengdenganan dimensi yang sesuai dengan antropometri pekerja dalam

dimensi yang sesuai dengan antropometri pekerja dalam rangerange 5 persentil sampai5 persentil sampai 95

95 perpersesentntilil. . BiBiasasanyanya a ununtutuk k memerarancancang ng lolokakasi si jajararak k jajangngkaukauan an yayang ng akakanan dip

dipergergunakunakan an oleoleh h operoperatoator r dengdengan an menmengguggunakanakan n jarjarak ak janjangkaugkauan an perpersensentitill te

terprpenendedek k (5 (5 pepersrsenentitil)l), , sesedadangkngkan an ununtutuk k lolokakasi si kekerjrja a yayang ng memembmbututuhuhkankan clearance

clearance akan dipergunkan data terbesar (95 persentil)akan dipergunkan data terbesar (95 persentil) 3.

3. Atur penAtur pengirimgiriman materian material ataupun peral ataupun peralataalatan secara tern secara teratur ke staatur ke stasiun-ssiun-stasiutasiun kerjan kerja yan

yang g memmembutbutuhkauhkan. n. DisDisini ini operoperatoator r tidtidak ak sehseharuarusnysnya a memmembuanbuang g wakwaktu tu dandan energi untuk mengambil material atau peralatan kerja yang dibutuhkan

energi untuk mengambil material atau peralatan kerja yang dibutuhkan 4.

4. BuBuat at rarancncanangagan n kekegigiatatan an kekerrja ja ssededememikikiian an rurupa pa ssehehiingngga ga akakan an ttererjajadidi keseimbangan kerja antara tangan kiri dan tangan kanan. Diharapkan operator  keseimbangan kerja antara tangan kiri dan tangan kanan. Diharapkan operator  dapat memulai dan mengakhiri gerakan kedua tangannya secara serentak dan dapat memulai dan mengakhiri gerakan kedua tangannya secara serentak dan menghindari jangan sampai kedua tangan menganggur pada saat yang bersamaan. menghindari jangan sampai kedua tangan menganggur pada saat yang bersamaan. 5.

5. AtuAtur r tattata a letletak ak fasfasiliilitas pabrtas pabrik sesuaik sesuai i dendengan alirgan aliran prosean proses produks produksi. Carasi. Caranyanya ada

adalah lah dendengan gan menmengatgatur ur letletak ak mesmesin in ataatau u fasfasiliilitas tas kerkerja ja sessesuai uai dendengan gan alialiranran  proses yang ada. Hal ini berguna untuk meminimalkan jarak perpindahan material  proses yang ada. Hal ini berguna untuk meminimalkan jarak perpindahan material

selama proses produksi berlangsung. selama proses produksi berlangsung. 6.

6. EneEnergi rgi kerkerja yja yang ang dikdikonsonsumsumsikaikann

Energi kerja yang dikonsumsikan pada saat seseorang melakukan kegiatan merupakan Energi kerja yang dikonsumsikan pada saat seseorang melakukan kegiatan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan. Dengan adanya perancangan kerja seharusnya salah satu faktor yang harus diperhatikan. Dengan adanya perancangan kerja seharusnya dapat menghemat energi yang harus dikonsumsikan. Aplikasi prinsip-prinsip ekonomi dapat menghemat energi yang harus dikonsumsikan. Aplikasi prinsip-prinsip ekonomi gerakan dalam tahap perancangan dan pengembangan sistem kerja secara umum akan gerakan dalam tahap perancangan dan pengembangan sistem kerja secara umum akan dapa

dapat t memmeminiinimalmalakaakan n eneenergi rgi yanyang g harharus us di di konskonsumsumsikaikan n dan dan dapdapat at menmeningingkatkatkankan efisiensi sehingga bisa meningkatkan

efisiensi sehingga bisa meningkatkan output output yang dihasilkan.yang dihasilkan.

2.1.4. Aspek-Aspek Ergonomi Dalam Perancangan Stasiun Kerja 2.1.4. Aspek-Aspek Ergonomi Dalam Perancangan Stasiun Kerja

(6)

Kegiat

Kegiatan an manufmanufacturacturing ing bisa didefinibisa didefinisikan sebagai suatu sikan sebagai suatu unit atau unit atau kelomkelompok pok kerja yangkerja yang   ber

  berkaikaitan tan dendengan gan berberbagabagai i macmacam am proproses ses kerkerja ja untuntuk uk mermerubah ubah bahbahan an bakbaku u menmenjadjadii  produk akhir yang dikehendaki. Didalam suatu stasiun kerja harus dilakukan pengaturan  produk akhir yang dikehendaki. Didalam suatu stasiun kerja harus dilakukan pengaturan

kerja

kerja komponkomponen-komen-komponen ponen yang yang terlterlibat ibat didaldidalam am sistsistem em produkproduksi si yaityaitu u menyamenyangkutngkut material (bahan baku, produk jadi, dan scrap), mesin/peralatan kerja, perkakas pembantu, material (bahan baku, produk jadi, dan scrap), mesin/peralatan kerja, perkakas pembantu, dan fasilitas penunjang (utilitas), lingkungan fisik kerja dan manusia pelaksana kerja dan fasilitas penunjang (utilitas), lingkungan fisik kerja dan manusia pelaksana kerja (opera

(operator)tor), , dengan pendekatan ergonomi diharapkan sistem dengan pendekatan ergonomi diharapkan sistem produkproduksi si bisa dirancangbisa dirancang untuk melaksanakan kegiatan kerja tertentu dengan didukung keserasian hubungan antara untuk melaksanakan kegiatan kerja tertentu dengan didukung keserasian hubungan antara manusia dengan sistem kerja yang dikendalikannya.

manusia dengan sistem kerja yang dikendalikannya.

Menurut (Wignjosoebroto, 2003), ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam Menurut (Wignjosoebroto, 2003), ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam  perancangan stasiun kerja, yaitu:

 perancangan stasiun kerja, yaitu: 1.

1. AsAspepek k yayang ng memenynyanangkugkut t perperbabaikikanan-pe-perbrbaiaikakan n memetotode de atatau au cacara ra kerkerja ja dedengangann menekankan prinsip-prinsip ekonomi gerakan

menekankan prinsip-prinsip ekonomi gerakan 2.

2. DaDatata-d-datata a memengngenenai ai didimemensnsi i tutububuh h mamanunusisia a yayang ng bebergrgununa a ununtutuk k memencncararii hubungan keserasian antara produk dan manusia yang memakainya

hubungan keserasian antara produk dan manusia yang memakainya 3.

3. PengatPengaturan taturan tata letak faa letak fasilisilitas kerjtas kerja yang pera yang perlu dalam mlu dalam melakukelakukan suatu kegan suatu kegiataniatan.. Hal ini bertujuan untuk mencari gerakan-gerakan

Hal ini bertujuan untuk mencari gerakan-gerakan kerja yang efisienkerja yang efisien 4.

4. PengukPengukuran eneruran energi yang hagi yang harus dikrus dikeluarkeluarkan untuk mean untuk melaksalaksanakan aktinakan aktivitavitas tertes tertentuntu 5.

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap visi misi dan tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Bina Marga secara ringkas aksesibilitas jalan pada daerah-daerah pusat

Misi sekolah dalam menumbuhkan rasa kepedulian peserta didik terhadap lingkungan atau dalam hal ini dapat kita sebut sebagai kecerdasan ekologis, serta pemanfaatan

Selain itu, jika pada skema (k,n) kombinasi manapun dari minimal k buah share akan menghasilkan gambar hasil yang relatif sama (yaitu gambar awal ( plain )), kriptografi

Evaluasi dari tindakan yang dilakukan oleh penulis selama 3 hari melakukan asuhan keperawatan pada An.F dengan diagnosa keperawatan kurang volume cairan

Penelitian yang dilakukan oleh Putra (2013), tentang hubungan faktor pengetahuan, sikap, pendidikan, sosial budaya, ekonomi keluarga serta peran petugas kesehatan

Sebagai warganegara Malaysia yang sentiasa mendaulatkan Perlembagaan Malaysia, pelajar perlu mempunyai sikap hormat menghormati antara satu sama lain terutamanya

Sedangkan konstanta laju spesifik percobaan rata-rata memiliki nilai yang jauh lebih kecil dibanding konstanta laju spesifik titrasi, hal ini karena banyaknya

It can be concluded "There are influences, Professional Competence Islamic Education Teachers on Student Activities at SMP 01 Sub Bangkinang Across