• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPONSIFITAS KREDIT INVESTASI TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI DAN PERBANKAN PADA BANK PERSERO DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA DAN NON DEVISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESPONSIFITAS KREDIT INVESTASI TERHADAP VARIABEL MAKROEKONOMI DAN PERBANKAN PADA BANK PERSERO DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA DAN NON DEVISA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RESPONSIFITAS KREDIT INVESTASI TERHADAP

VARIABEL MAKROEKONOMI DAN PERBANKAN

PADA BANK PERSERO DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL

DEVISA DAN NON DEVISA

OLEH MAIVA LINDA

H14103049

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

(2)

RINGKASAN

MAIVA LINDA. Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa (dibimbing oleh ANNY RATNAWATI).

Sektor perbankan tanah air pada saat ini masih berusaha bangkit dan membenahi diri akibat krisis ekonomi 1997. Kompleksitas permasalahan yang dihadapi perbankan pada saat itu juga turut mengubah portofolio perbankan. Penempatan dana pada SBI meningkat tajam. Sebaliknya, penyaluran kredit kian terpuruk. Lambatnya pertumbuhan kredit disinyalir akibat kalangan perbankan dan debitur masih mempertimbangkan faktor risiko. Di samping itu, penyaluran kredit juga terkait dengan kondisi internal perbankan itu sendiri yang tercermin melalui kinerja. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan kredit, terdapat salah satu jenis kredit yang disalurkan oleh bank yang mempunyai signifikansi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, yakni kredit investasi. Namun, dalam kurun waktu belakangan ini dominasi kredit konsumsi justru lebih tinggi dibandingkan dengan kredit investasi yang bersifat produktif dan hal ini tentu saja membuat kegiatan perekonomian tidak sehat karena pergerakan perekonomian pada sektor riil menjadi terhambat. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi tidak dipacu oleh investasi yang diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka pendek dan jangka panjang dari variabel makroekonomi (meliputi suku bunga SBI dan indeks

Industrial Production) dan perbankan (meliputi suku bunga kredit investasi, DPK, dan NPL) serta respon kredit investasi terhadap berbagai variabel tersebut pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan Non Devisa dengan metode Vector Error Correction Model (VECM), dengan terlebih dahulu melihat kinerja bank tersebut dari segi rentabilitas, yakni Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Kemudian akan dilakukan perbandingan deskriptif keterkaitan antara kredit investasi dengan realisasi investasi, serta bagaimana

share kredit investasi terhadap pertumbuhan produksi Indonesia. Periode

penelitian adalah sejak 2001:1 hingga 2006:12. Pemilihan tiga kelompok bank tersebut dikarenakan penulis ingin membandingkan dan mengetahui apakah terdapat perbedaan respon kredit investasi pada bank milik pemerintah dan swasta (kelompok bank dari segi kepemilikan), mengingat tiga kelompok bank tersebut juga memiliki karakteristik yang berbeda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif terdapat perbedaan kinerja masing-masing kelompok bank dari segi rentabilitas. Pada awal periode penelitian, kelompok bank yang memiliki ROA dari posisi terbesar hingga terkecil adalah BUSN Non Devisa, Bank Persero, dan BUSN Devisa. Namun, sejak pertengahan hingga akhir periode penelitian, kelompok bank yang memiliki ROA dari yang terbesar hingga terkecil adalah BUSN Devisa, Bank Persero, dan BUSN Non Devisa. Sementara, jika dilihat berdasarkan ROE, maka pada awal

(3)

periode penelitian, kelompok bank yang memiliki ROE dari posisi terbesar hingga terkecil adalah Bank Persero, BUSN Non Devisa, dan BUSN Devisa. Namun, sejak pertengahan periode penelitian hingga akhir periode penelitian, kelompok bank yang memiliki ROE dari yang terbesar hingga terkecil adalah BUSN Devisa, Bank Persero, dan BUSN Non Devisa. Adanya perubahan posisi menunjukkan adanya perubahan kinerja dalam memperoleh profit dari masing-masing kelompok bank. Secara garis besar, perkembangan kinerja terbaik dari segi rentabilitas ditunjukkan oleh BUSN Devisa (bahkan sampai mengungguli Bank Persero yang merupakan kompetitor terdekatnya). Di sisi lain, BUSN Non Devisa cenderung mengalami penurunan kinerja yang ditengarai akibat terbatasnya modal dan kalah saing dalam merebut pangsa pasar.

Perbandingan berapa besar share kredit investasi terhadap realisasi investasi ternyata tidak dapat dilakukan. Setelah dilakukan penelitian, ternyata hal ini disebabkan oleh data realisasi investasi yang dipublikasikan sebenarnya merupakan data izin usaha tetap. Artinya, data tersebut merupakan data nilai nominal pada saat investor tersebut mendapatkan izin usaha, bukan data realisasi investasi yang sesungguhnya. Izin usaha tersebut merupakan akumulasi dari rencana investasi yang diajukan pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan kata lain, sumber pembiayaan bagi realisasi investasi yang dipublikasikan pada tahun tertentu juga merupakan sumber pembiayaan yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini jelas menimbulkan ketidakcocokan (mismatch) dengan data kredit investasi tahun tertentu yang memang menjelaskan seberapa besar penyaluran kredit investasi pada tahun tersebut.

Berdasarkan hasil analisis VECM, masing-masing variabel ternyata memberikan pengaruh yang berbeda bagi kredit investasi pada masing-masing bank. Hal ini menunjukkan adanya dinamisasi perilaku dalam dunia perbankan yang tergantung pada masing-masing jenis bank tersebut. Namun, terdapat kesamaan bahwa pada ketiga model yang digunakan dalam estimasi VECM tersebut terdapat kointegrasi yang signifikan bernilai negatif menuju keseimbangan jangka panjangnya. Analisis Impulse Response Function (IRF) juga menunjukkan perbedaan respon kredit investasi pada masing-masing kelompok bank terhadap variabel yang diberikan. Bank Persero ternyata kurang stabil dalam merespon shock dari residual masing-masing variabel. Hal ini dilihat dari paling lamanya kredit investasi mencapai keseimbangan akibat pengaruh shock tersebut dibandingkan dua kelompok bank lainnya. Sementara, BUSN Non Devisa paling cepat mencapai keseimbangan. Kemudian, dari analisis Forecast Error Variance Decomposition (FEVD), variabilitas kredit investasi pada Bank Persero dominan dijelaskan oleh kredit investasi itu sendiri. Sementara, pada BUSN Devisa dan BUSN Non Devisa, variabel yang dominan dalam menjelaskan variabilitas kredit investasi adalah NPL dan DPK.

Kredit investasi ternyata mempunyai peranan yang signifikan terhadap pertumbuhan produksi. Share kredit investasi terhadap pertumbuhan produksi hingga kondisi stabil jangka panjangnya paling tinggi ditunjukkan oleh BUSN Non Devisa. Sementara, Bank Persero dan BUSN Devisa memberikan share

dalam proporsi yang tidak jauh berbeda bagi pertumbuhan produksi. Oleh karena itu, di masa mendatang perbankan diharapkan dapat meningkatkan penyaluran kredit investasi bagi sektor riil guna meningkatkan kegiatan investasi.

(4)

RESPONSIFITAS KREDIT INVESTASI TERHADAP

VARIABEL MAKROEKONOMI DAN PERBANKAN

PADA BANK PERSERO DAN BANK UMUM SWASTA

NASIONAL DEVISA DAN NON DEVISA

Oleh MAIVA LINDA

H14103049

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Maiva Linda

Nomor Registrasi Pokok : H14103049 Program Studi : Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi : Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Anny Ratnawati, M.S. NIP.131.669.947

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,

Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 131.846.872

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Agustus 2007

Maiva Linda H14103049

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Maiva Linda lahir pada tanggal 31 Desember 1984 di Bogor, Jawa Barat. Penulis merupakan anak terakhir dari dua bersaudara, dari pasangan Emsas dan Wirda. Penulis mengawali pendidikannya pada sekolah dasar yang bernama SD Negeri Bangka 4 Bogor, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 2 Bogor dan lulus pada tahun 2000. Selanjutnya, penulis melanjutkan pendidikan ke SMU Negeri 3 Bogor dan lulus pada tahun 2003.

Pada tahun 2003, penulis melajutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi guna meraih gelar sarjana, yakni ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di organisasi Hipotesa pada Departemen Ekonomi Analisis (Eksis), dan terlibat dalam berbagai kegiatan kepanitiaan, seperti Farewell Party Asrama TPB, Economics Try Out Hipotesa,

3rd Economics Contest FEM, Turnamen Invitasi Futsal IPB, HIPOTEX-R

Hipotesa, serta Masa Perkenalan Fakultas (MPF) FEM dan Masa Perkenalan Departemen (MPD) Ilmu Ekonomi.

(8)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi yang berjudul “Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon kredit investasi terhadap berbagai variabel yang diberikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang pada Bank Persero dan BUSN Devisa dan Non Devisa.

Dengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini, yaitu :

1. Ibu Dr. Ir. Anny Ratnawati, M.S. selaku dosen pembimbing skripsi atas segala saran dan bimbingannya selama proses penyusunan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Ibu Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. selaku dosen penguji utama dan Ibu Ir. Tanti Novianti, M.Si. selaku Komisi Pendidikan atas segala saran dan masukannya dalam proses perbaikan skripsi.

3. Mas Adrian Darmawan Lubis atas segala arahan dan bimbingannya selama proses penyusunan skripsi.

4. Segenap pihak dari Bank Indonesia, terutama Bapak Riza Haryadi dan Bapak Rahmat Fajar Hadi (Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan), Ibu Tita Damayanti (Direktorat SDM), serta Bapak Slamet Hariyanto, Bapak Hendra Bhinekas, dan Ibu Ance (Pusriset-BI) yang telah bersedia membantu dalam mengakses data dan bahan yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.

(9)

ii

5. Ayahanda dan Ibunda tercinta, (Alm.) Emsas dan Wirda atas segala motivasi, inspirasi, dukungan semangat, kasih sayang, doa, dan perhatian tulus tak terkira yang telah menghantarkan penulis hingga ke jenjang ini.

6. Kakak dan kakak ipar, Jhon Irwan dan Mbak Yayu, serta keponakan kecil yang selalu membawa senyum dan kebahagiaan, (Alm.) Fortunata Ethania Sabrina dan Diandra Febianca.

7. Moch. Ary Priaga atas masukan, bimbingan, dan arahan selama proses penulisan skripsi.

8. Bapak Muhammad Firdaus, Bapak Syamsul Hidayat Pasaribu, Mbak Yati Nuryati, Kak Fickry, dan Mas Teguh (Depkeu) atas segala saran yang diberikan.

9. Teman-teman IE angkatan 40 atas segala warna dan keceriaan selama di bangku kuliah, terutama sahabat-sahabat penulis (Windy, Achie, Pritta, Lea, Anadia, Eka, Yanti, Evi, dan Kikie), serta teman-teman IE 40 lainnya (Abang, Onye, Beby, Heny, Rico, Bety, Bunda, Bery, Giri, Aji, Asih, DP, Desy, Yogi, Heri) atas semua kebersamaan selama kuliah dan semangat dalam penulisan skripsi ini, dan juga untuk adik-adik kelas IE 41 dan IE 42 untuk dorongan semangatnya (terutama Rinda, Irwan, Riri, dan Ristia).

10.Anggie, Puji, Shilfia, Astri, Ayu, dan Nurul. Lanjutkan perjuangan teman-teman!

11.Sahabatku Shindy Reviantina atas dukungan dan bantuannya selama ini. 12.Kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah

membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung.

Akhirnya, semoga skripsi ini bisa memberikan manfaat dan sumbangan kecil bagi perkembangan ekonomi Indonesia serta dapat menambah khazanah pengetahuan kita.

Bogor, Agustus 2007

Maiva Linda H14103049

(10)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN... x I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 6 1.3. Tujuan Penelitian ... 12 1.4. Manfaat Penelitian ... 12 1.5. Ruang Lingkup... 13

II. KERANGKA PEMIKIRAN ... 14

2.1. Tinjauan Teoritis ... 14

2.1.1. Definisi Bank ... 14

2.1.2. Fungsi Bank ... 15

2.1.3. Kinerja Perbankan... 16

2.1.4. Perbedaan Bank Persero dan BUSN Devisa dan Non Devisa... 18

2.1.5. Kredit Bank ... 18

2.1.5.1. Jenis-Jenis Kredit ... 19

2.1.5.2. Spesifikasi Kredit Investasi... 22

2.1.5.3. Persyaratan Kredit Investasi... 22

2.1.5.4. Ketentuan Kredit Investasi... 23

2.1.5.5. Tujuan Kredit Investasi ... 24

2.1.6. Dana Pihak Ketiga (DPK)... 24

2.1.7. Non Performing Loan (NPL) ... 26

2.1.8. Suku Bunga SBI... 28

Referensi

Dokumen terkait

Abstract: Nowadays, Non Destructive Tests have been applied in many quality evaluations of existing concrete structures.. One of the Non Destructive Tests (NDT) is based on

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

Hal ini dilakukan oleh setiap sekolah karena dengan adanya hasil yang dicapai, pihak sekolah maupun pihak orangtua dari murid-murid tersebut dapat mengetahui

Kepemimpinan berarti kemampuan untuk mengambil posisi dan sekaligus memainkan peran (role) sehingga kehadiran dirinya memberikan pengaruh pada lingkungan. 14)

Penelitian ini menggunakan kuesioner dan responden dari penelitian ini adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kudus dan Dinas Bina Marga Pengairan Dan Sumber

Dari hasil analisis yang dilakukan dengan mengacu pada ketetapan persamaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Pertanian dan Jasa-jasa yang merupakan sub sektor potensial

Pada tahun 1975 situasi politik di ASEAN yang relatif baik mendorong negara- negara ASEAN untuk mengambil pendekatan yang lebih aktif untuk melakukan kerjasama ekonomi

Peneliti mengharapkan agar penelitian pengembangan modul pembelajaran berbicara Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter siswa kelas VII semester 1 dan 2 ini