ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 32
Sistem Informasi Penggajian Guru Honorer Menggunakan Konsep
Agile Software
Development
dengan Metodologi
Extreme Programming
(XP)
pada SMK Bangun Bangsa
Khairul Imtihan 1), Rabiatul Hadawiyah 2), Hasyim Asyari 3) STMIK Lombok
[email protected] 1), [email protected] 2), [email protected] 3)
Abstract - SMK Bangun Bangsa is a vocational high school in Lombok Tengah. At SMK Bangun Bangsa the payroll system is still not computerized, which can lead to errors in the process of calculating teachers' net salaries, less quickly and appropriately information on teacher salaries, to calculate teacher salaries must recapture teacher attendance every 3 (three) months or every three semester and it takes a long time, is less efficient and could be a mistake at the time of attendance calculation, so the compensation for the performance of the teachers or the salaries of teachers calculations are sometimes not appropriate, so it takes a computerized payroll information system
The design of payroll information system at SMK Bangun Bangsa uses Agile Software Development concept with Extreme Programming (XP) methodology, this model approach systematically and sequence starting from level of planning, design, coding and testing. At the planning level determines the needs of the system by collecting data and analyzing the payroll data, the design level performs system design by describing the data flow and system flow using data flow diagrams (DFD), designing tables, entity relation diagrams (ERD) and designing system interfaces and level testing, the design that has been designed is shaped into a form that can be understood by the machine, that is into the programming language through the process of coding, programming language used is PHP (Hypertext Preprocessor) with MySQL database.
With the design of payroll information system on the computerized SMK Bangun Bangsa will facilitate the Treasurer in the process of calculating teacher attendance, recapitulation of salary calculation and reporting.
Keywords: Information System, Payroll, Extreme Programming.
Abstrak – SMK Bangun Bangsa adalah suatu sekolah menengah kejuruan yang ada pada Kabupaten Lombok Tengah. Pada SMK Bangun Bangsa sistem penggajian masih belum terkomputerisasi,yang dapat menimbulkan kesalahan pada proses penghitungan gaji bersih para guru, kurang cepat dan tepat informasi mengenai gaji guru, untuk menghitung gaji guru harus merekap kembali absensi guru setiap 3 (tiga) bulan sekali atau setiap three semester dan hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang efisien dan bisa saja terjadi kesalahan pada saat penghitungan kehadiran, sehingga konpensasi atas kinerja para guru atau gaji para guru penghitungannya terkadang tidak sesuai, sehingga dibutuhkan sistem informasi penggajian yang terkomputerisasi.
Perancangan sistem informasi penggajian pada SMK Bangun Bangsa menggunakan konsep Agile Software Development dengan metodologi Extreme Programming (XP), model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level perencanaan, desain, coding dan testing. Pada level perencanaan menentukan kebutuhan sistem dengan mengumpulkan data dan menganalisa data penggajian, pada level desain melakukan perancangan sistem dengan menggambarkan alur data dan alur sistem menggunakan data flow diagram (DFD), merancang tabel, entity relasi diagram (ERD) dan merancang interface sistem dan pada level testing, desain yang telah dirancang diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu kedalam bahasa pemrograman melalui proses coding, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP (Hypertext Preprocessor) dengan database MySQL. Dengan perancangan sistem informasi penggajian pada SMK Bangun Bangsa yang terkomputerisasi akan mempermudah Bendahara dalam proses perhitungan kehadiran guru, rekapitulasi perhitungan gaji dan pelaporannya.
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 33
1. Pendahuluan
Salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat saat ini adalah teknologi informasi atau komputer. Kemajuan yang berlangsung cepat, dapat ditinjau baik dari segi perangkat keras, perangkat lunak, maupun perkembangan kualitas sumber daya manusianya. Hal ini dimungkinkan karena teknologi komputer mampu berkolaborasi dengan banyak bidang ilmu lainnya. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika. Salah satu sektor yang menjadi hal penting untuk diperhatikan peningkatan kinerjanya ialah sektor pendidikan.(Abdillah, 2006)
SMK Bangun Bangsa dalam meningkatkan kualitas siswa-siswi yang mampu bersaing nantinya didunia kerja, harus didukung oleh tenaga pengajar yang handal, teknologi pengolah data, serta manajemen pengelolaan sumber daya yang akan melayani kegiatan proses belajar mengajar. Sebagai aset yang sangat penting, Sumber Daya Manusia yang ada perlu ditingkatkan pengelolaannya dengan lebih baik, khususnya yang berhubungan dengan sistem penghargaan atau kompensasi atas kinerjanya.
Pada SMK Bangun Bangsa sistem penggajian masih belum terkomputerisasi,yang dapat menimbulkan kesalahan pada proses penghitungan gaji bersih para guru, kurang cepat dan tepat informasi mengenai gaji guru, untuk menghitung gaji guru harus merekap kembali absensi guru setiap 3 (tiga) bulan sekali atau setiap three semester dan hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang efisien dan bisa saja terjadi kesalahan pada saat penghitungan kehadiran, sehingga konpensasi atas kinerja para guru atau gaji para guru penghitungannya terkadang tidak sesuai, sehingga dibutuhkan sistem informasi penggajian yang terkomputerisasi.
Dengan perancangan sistem informasi penggajian pada SMK Bangun Bangsa yang terkomputerisasi akan mempermudah Bendahara dalam proses perhitungan kehadiran guru, rekapitulasi perhitungan gaji dan pelaporannya.
2. Kajian Pustaka
Alfiandanu, dkk (2015) dalam penelitiannya Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji Dan Perhitungan PPH Pasal 21 Pada CV. Sinar Jasa Teknik Ngaliyan Semarang. Pada penelitian
tersebut menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Dengan dikembangkan sistem informasi dan dengan dilakukan penelitian tersebut akan membantu dalam melakukan proses perhitungan gaji karyawan dan dan perhitungan PPh pasal 21 serta mempermudah dalam pembuatan laporan- laporan penggajian.
Syamsul Afif (2012), pada penelitiannya dengan Sistem Informasi Penggajian Pegawai” dapat disimpulkan bahwa sistem informasi penggajian pegawai ini dibuat untuk memudahkan petugas dalam mengolah gaji. Dengan sistem ini diharapkan sistem penggajiannya yang sebelumnya dilaukan secara semi manual kedepannya sistem dapat terkomputerisasi dengan baik sehingga hasil yang diharapkan lebih maksimal, cepat, tepat, cermat dan akurat serta bermanfaat.
Arif Giyarti dalam penelitiannya ”Pengembangan Sistem Penggajian Pegawai” dapat juga disimpulkan bahwa sistem penggajian pegawai merupakan fungsi penting yang menjadi tanggung jawab manajemen Sumber Daya Manusia. Fungsi utamanya adalah memberikan konpensasi untuk pegawai berupa gaji sebagai ganti kontribusi mereka terhadap organisasi/instansi. Pengolahan data yang lambat dapat mengakibatkan lambatnya penggajian informasi sehingga dimungkinkan pula menjadi keterlambatan pembayaran gaji. Ditambah lagi jika terjadi kesalahan perhitungan dapat menjadikan informasi menjadi tidak akurat.
Widodo pada penelitiannya ”Sistem Informasi Laporan Gaji Karyawan pada Bagian Keuangan PT. Panca Duta Karya Abadi Cabang Jayapura” dapat pula disimpulkan bahwa sistem informasi keuangan yang ada kan mampu memberikan informasi-informasi yang diperlukan manajemen dalam pengambilan keputusan dengan cepat dengan kemungkinan untuk didapatkan informasi yang salah akan kecil sekali, serta dapat menunjang dan memberikan pelayanan kebutuhan informasi pengajian kepada fungsi-fungsi manajerial yaitu para kepala bagian didalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan.
3. Metodologi Penelitian
Perancangan sistem informasi penggajian pada SMK Bangun Bangsa menggunakan konsep Agile Software Development dengan metodologi Extreme Programming (XP), metodologi ini pertamakali diublikasikan oleh Kenn Beck pada tahun 1999 dengan menggunakan pendekatan OOP (Object Oriented Programming), terdiri dari
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 34
aktifitas perencanaan, aktifitas desain, aktifitas pengkodean dan aktifitas pengujian. (Tata Sutabri, 2016) Skemanaya adalah :
Gambar 3.1 Konsep Agile – Extreme Programming (XP)
Sumber : Sistem Informasi Manajemen (Tata Suatabri, 2016:239)
Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level perencanaan, desain, coding dan testing. Pada level perencanaan menentukan kebutuhan sistem dengan mengumpulkan data dan menganalisa data penggajian, pada level desain melakukan perancangan sistem dengan menggambarkan alur data dan alur sistem menggunakan data flow diagram (DFD), merancang tabel, entity relasi diagram (ERD) dan merancang interface sistem dan pada level testing, desain yang telah dirancang diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu kedalam bahasa pemrograman melalui proses coding, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP (Hypertext Preprocessor) dengan database MySQL
3.1 Perencanaan Sistem
Pada tahap perencanaan menentukan kebutuhan sistem dengan mengumpulkan data dan menganalisa data penggajian yang ada pada SMK Bangun Bangsa, pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka, observasi dan metode wawancara.
1. Metode observasi
Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan. Setelah penulis melakukan pengamatan secara langsung pada SMK Bangun Bangsa sistem penggajian masih dihitung secara manual. Proses penghitungan dilakukan setiap three semester atau 3 bulan sekali.
2. Metode wawancara
Pada saat melakukan wawancara pada salah satu pegawai di SMK Bangun Bangsa, penulis mendapatkan informasi bahwa gaji guru dilihat dari daftar hadir dan dari daftar hadir itulah dihitung gaji guru. Gaji guru diberikan 3 bulan sekali atau setiap three semester dan jumlah diberikan sesuai dari jumlah jam mengajar masing-masing guru.
3. Metode studi pustaka
Pada metode ini yang dilakukan adalah dengan cara mencari bahan yang mendukung dalam pendefinisian masalah yang terkait dengan tema penelitian melalui buku-buku, jurnal dan internet.
3.2 Desain Sistem
3.2.1 Flowmap Sistem Penggajian Yang Sedang Berjalan Data Pegawai (Guru Honorer) Data Pegawai (Guru Honorer) Buat Laporan Data Pegawai (Guru Honorer)
Data absen yang
sudah di isi Proses hitung
gaji Data Gaji Buat Laporan Data Gaji Laporan Gaji,
Pegawai (Guru Honorer) Tata UsahaGuru Bendahara Kepala Sekolah
Laporan Data Pegawai Laporan Data Pegawai (Guru Honorer) Laporan Data Pegawai (Guru Honorer) Buat Absen Pegawai (Guru Honorer) Absen Pegawai (Guru Honorer) Absen Pegawai (Guru Honorer) Isi Absen
Data absen yang sudah di isi
Rekap Data Absen
Rekapan Data Absen Pegawai (Guru
Honorer)
Rekapan Data Absen Pegawai (Guru Honorer) Laporan Gaji, Laporan Gaji, Laporan Gaji, Mengesahkan Laporan Gaji Pegawai Laporan Gaji, Laporan Gaji, yg telah disahkan Laporan Gaji, yg telah disahkan A2 Pengambilan Gaji Rekapan data Pengambilan Gaji Gaji A1 Tanda Tangan Bukti Pengambilan Gaji A3 Penyerahan Gaji
Gambar 3.2 Flowmap Sistem Penggajian Berjalan Keterangan Gambar :
A1 : Arsip laporan pegawai (guru honorer) A2, A3 : Arsip laporan gaji
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 35
a. Pegawai menyerahkan data pegawai(guru honorer) ke tata usaha untuk diproses oleh bagian tata usaha.
b. Data pegawai (guru honorer) yang sudah diproses, dibuat menjadi laporan data pegawai (guru honorer), laporan data pegawai (guru honorer) dibuat menjadi dua rangkap satu rangkap diberikan untuk kepala sekolah dan satu rangkapnya lagi dibuat sebagai arsip pada bagian tata usaha dan dilanjutkan dengan membuat absen pegawai (guru honorer). c. Data absen dibuat menjadi satu rangkap yang
diberikan kapada pegawai (guru honorer), tata usaha memberikan absen kepada pegawai (guru honorer), absen ini digunakan untuk mengecek kehadiran pegawai (guru honorer) dan sebagai patokan dalam menentukan gaji pegawai (guru honorer).
d. Pegawai (guru honorer) yang baru datang menanda tangani absen kehadiran, pegawai (guru honorer) menyerahkan absen yang sudah diisi diserahkan kepada bagian tata usaha.
e. Setiap akhir bulan bagian tata usaha merekap absen pegawai (guru honorer) dan diserahkan ke bendahara.
f. Berdasarkan rekapan data absen tersebut bendahara menghitung gaji pegawai (guru honorer) sesuai dengan kehadiran dan jabatannya.
g. Data gaji pegawai (guru honorer) yang sudah diproses, kemudian bendahara membuat laporan data gaji pegawai.
h. Bendahara membuat laporan gaji pegawai (guru honorer) menjadi dua rangkap.
3.2.2 Flowmap Sistem Penggajian Yang Diusulkan
Prosedur penggajian yang diusulkan secara terkomputerisasi dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pegawai (guru honorer) menyerahkan data pegawai (guru honorer) ke tata usaha, kemudian bagian tata usaha mengecek kelengkapan data pegawai tersebut, apabila tidak lengkap akan diserahkan kembali, dan apabila lengkap bagian tata usaha menginputkan data pegawai (guru honorer) tersebut dan disimpan kedalam database.data pegawai yang telah tersimpan akan muncul dilayar sehingga bagian tata usaha dapat melakukan proses update data.
b. Berdasarkan data pegawai (guru honorer), data golongan, data jabatan yang telah tersimpan didalam database bagian tata usaha melakukan proses penghitungan gaji dengan
jalan menginputkan data sesuai dengan golongan dan jabatannya
c. Data pegawai (guru honorer) yang sudah di inputkan dicetak menjadi laporan data pegawai (guru honorer), laporan data pegawai (guru honorer) dicetak dua rangkap satu rangkap diberikan untuk kepala sekolah dan dan satu rangkapnya lagi dibuat sebagai arsip. d. Bagian tata usaha mencetak laporan data gaji
pegawai sebanyak dua rangkap dan diserahkan ke bendahara.
e. Bendahara mengesahkan laporan gaji pegawai dan diserahkan ke kepala sekolah untuk disahkan.
f. Pegawai (guru honorer) mengambil gaji dengan terlebih dahulu menandatangani bukti bukti pengambilan gaji, kemudian bendahara menyerahkan gajinya.
Data Pegawai (Guru Honorer)
Pegawai (Guru Honorer) Tata Usaha Bendahara Kepala Sekolah
Laporan Data Pegawai A4 Tanda Tangan Bukti Pengambilan Gaji Rekapan data Pengambilan Gaji Data Gaji A1 Database Data Pegawai (Guru Honorer) Cetak Laporan Pegawai Input Data Golongan
Cetak Laporan Data Gaji
Laporan Gaji,
Pengambilan Gaji
Penyerahan Gaji Input Data Pegawai /
Guru Honorer Simpan Data Pegawai / Guru Honorer Update Simpan Data Golongan Update
Input Data Jabatan Simpan
Data Jabatan
Update
Input Data Absen Simpan
Data Absen Update Input Data Pengolahan Gaji Simpan Data Gaji Update Laporan Data Pegawai A2 Laporan Data Pegawai A3 Cetak Laporan Absensi Laporan Data Absensi Laporan Data Absensi
Laporan Gaji, Laporan Gaji,
Laporan Gaji,
Mengesahkan
Laporan Gaji, yg telah disahkan
Laporan Gaji, yg telah disahkan
Mengesahkan
Laporan Gaji, yg telah disahkan
Laporan Gaji, yg telah disahkan Cek Data Pegawai Lengkap Ya Tdk
Data absen yang sudah di isi Buat Absen Pegawai (Guru Honorer) Absen Pegawai (Guru Honorer) Absen Pegawai (Guru Honorer) Isi Absen
Data absen yang sudah di isi
Rekap Data Absen
Rekapan Data Absen Pegawai (Guru Honorer) Mengesahkan Laporan Data Pegawai Laporan Data Pegawai Laporan Data Pegawai yang telah
disahkan
Laporan Data Pegawai yang telah
disahkan
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 36
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Sistem Informasi Penggajian
1. Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian
Pegawai (guru honorer)
Kepala Sekolah Bendahara
Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji Pegawai
Data gaji
Laporan gaji
Laporan Data Gaji Tata Usaha
Kepala Sekolah Bendahara
Laporan Data Pegawai (guru honorer) Laporan data absensi
Login
Konfirmasi Input data pegawai (guru honorer)
Data pegawai (guru honorer)
Update data pegawai (guru honorer)
Input data golongan
Data golongan Update data golongan Input data jabatan Data jabatan Update data jabatan Input data absen Data absen Update data absen
Input data pengolahan gaji Data gaji Update data gaji Cetak laporan data pegawai (guru honorer)
Cetak laporan data absensi Laporan data absensi Cetak laporan data gaji Laporan data pegawai (guru honorer)
Gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian
2. DFD Level 1 Sistem Informasi Penggajian
2 Input Data Tata Usaha
tblPegawai tblGolongan
Bendahara Kepala Sekolah
3 Pengolahan Gaji 4 Cetak Data tblGaji Pegawai (guru honorer) tblAbsen 1 Login Login
Input data login Konfirmasi
tblLogin Data username dan password
Input data pegawai (guru honorer) Data pegawai (guru honorer) Update data pegawai (guru honorer) Input data golongan Data golongan
Data jabatan Update data golongan Input data jabatan
Update data jabatan Input data absensi Data absensi
Update data absensi
tblJabatan Data username
dan password
Data pegawai (guru honorer)
Data golongan Data golongan Data jabatan Data jabatan Data absensi Data absensi Data absensi Data jabatan Data golongan
Data pegawai (guru honorer)
Input data pengolahan gaji Data gaji Update data gaji
Data gaji
Data gaji
Cetak laporan data pegawai (guru honorer)
Cetak laporan data abensi Cetak laporan data gaji
Data pegawai (guru honorer)
Data gaji Data absensi
Data gaji
Laporan data absensi
Laporan data gaji
Laporan data pegawai (guru honorer) Laporan data gaji
Gambar 3.5 DFD Level 1 Sistem Informasi Penggajian
3.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
NUPTK tbPegawai Alamat Jenis_kela min Tgl_lahir Kota Nama NoAbsen tblAbsen NUPTK Nama Alamt Jam_Mas uk Tgl_Absen Mengisi I M Keterangan tblGaji NoGaji Periode NUPTK Nama Jabatan Golongan Tunjangan Lembur Gaji_Pokok Mempunyai I I tblJabatan Kd_jabatan Jabatan Tunjangan Agama Jam_Pulan g tblTunjangan Golongan Gaji Tot_Gaji Potongan Gaji_Bersih Berdasarkan 1 1 Berdasarkan 1 1
Gambar 3.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
3.3 Pengkodean dan Implementasi Sistem 3.3.1 Halaman Utama Sistem Informasi
Penggajian.
Pada tampilan awal aplikasi atau sitem informasi penggajian pada smk bangun bangsa akan ditampilkan menu utama atau halaman utama. Pada halaman utama terdapat beberapa menu yaitu menu isi absen, absen dan bendahara
Gambar 3.7 Halaman Utama Sistem Informasi Penggajian
3.3.2 Halaman Absensi Guru
Gambar 3.8 Halaman Absensi Guru
3.3.3 Halaman Rekapan Kehadiran dan Gaji Guru
ambar 3.9 Halaman Rekapan Kehadiran dan Gaji Guru
4. Penutup 4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai Sistem Informasi Penggajian Pada SMK Bangun Bangsa yang telah diuraikan maka kesimpulan yaitu dengan menggunakan sistem informasi penggajian atau sistem yang terkomputerisasi maka mempermudah bendahara dalam merekap
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 37
absensi guru, mengefesiensi waktu bendahara dalam penghitungan Gaji Guru karena sistem akan secara otomatis merekap absen menurut bulan yang telah diinputkan pada saat melakukan proses absensi dan dengan menggunakan sistem informasi akan mempermudah dalam proses penggajian guru SMK Bangun Bangsa
4.2 Saran
1. Sistem informasi penggajian yang diusulkan pada SMK Bangun Bangsa belum memiliki fitur dan menu yang lengkap sehingga untuk peneltian dan pengembangan yang akan dilakukan selanjutnya diharapkan dapat memenuhi kekurangan dan menjadi lebih maksimal sesuai dengan kebutuhan.
2. Dengan sistem informasi penggajian yang diusulkan pada SMK Bangun Bangsa ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan menjadi suatu program utuh untuk mengolah data gaji dengan akurat, cepat, efisien.
6. Pustaka
[1] Abdillah, Andretti Leon. (2006). Perancangan Basis Data Sistem Informasi Penggajian. Jurnal Ilmiah Matrik, vol. 8(2) [2] Adi, Umbas, Primadharma, dkk.
Pengembangan Aplikasi Skripsi (Tugas Akhir) Berbasis Web Menggunakan
Metode Scrum,
httpstaff.uny.ac.idsitesdefaultfilespenelitia nhandaru-jati-stmm-mt-phdprosiding-elinvo-2015.pdf, diakses tanggal 04 oktober 2016.
[3] Afif Syamsul, 2012. Sistem Informasi Penggajian Pegawai Pada MTs Nurul Ittihad Tekung Lumajang, Jurnal Politeknik Negeri Jember
[4] Agusta Alfiandanu, Eko Siswanto, (2015). Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji Dan Perhitungan PPH Pasal 21 Pada CV. Sinar Jasa Teknik Ngaliyan Semarang. Jurnal ilmiah, vol. 8(1)
[5] Ardana, kusuma YM, (2012). PHP Menyelesaikan Website 30 juta. Banyumas : Jasakom
[6] Bodnar, G. H. & Hopwood, W. S., (1993). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi
[7] Fatta, Al Hanif, (2007). Analisa & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi [8] Giyarti Arif, Pengembangan Sistem
Informasi Penggajian Pegawai Pada
Puslitbang Sda Balai Sabo Yogyakarta, Junal STMIK AMIKOM Yogyakarta
[9] Kadir, Abdul, (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
[10] Kadir, Abdul, (2009). Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional. Yogyakarta : Andi
[11] Komputer, Wahana. 2006. Panduan Praktis Pengolahan Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi
[12] Krisnanda, Made (2014). Implementasi Metodelogi Scrum Dalam Pembangunan Situs Harga Komoditas. Jurnal Sistem Informasi. Vol. 9(2)
[13] Madcoms, (2011). Aplikasi Web Database Dengan Dreamweaver dan PHP MySQL. Yogyakarta : Andi
[14] Nugroho, Adi, (2011). Perancangan Dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi
[15] Nuraminah, Ahlijati (2016). Analisis Tingkat Kematangan Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Scrum Matury Model. I-Statement. Vol. 2(2)
[16] Pressman, S. Roger, (2010). Rekayasa Perangkat Lunak – Buku, Pendekatan Praktisi ( Edisi 7 ). Yogyakarta : Andi [17] Sakur, B. Stendy, (2010). PHP 5
Pemrograman Berorientasi Objek Konsep & Implementasi. Yogyakarta : Andi
[18] Siagian, P. Sondang (2002) Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi [19] Simarmata, janner, (2007). Perancangan
Basis Data. Yogyakarta : Andi
[20] Yakub, (2012) Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu [21] Widodo, Sistem Informasi Laporan Gaji
Karyawan pada Bagian Keuangan PT. Panca Duta Karya Abadi Cabang Jayapura, Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen Institut Sains dan Teknologi Jayapura