• Tidak ada hasil yang ditemukan

telah diumumkan pada tanggal: 06 November 2014 dengan nomor publikasi: 2014/04346.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "telah diumumkan pada tanggal: 06 November 2014 dengan nomor publikasi: 2014/04346."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Jl. H.R. Rasuna Said Kav 8-9 Jakarta Selatan 12190

Telepon: (021) 55798863, 57905606 Faksimilt: (021) 5525386, 57905606 Laman: http://www.dgip.go.id Surel: dopatent@dgip.go.id

Nomor Lampiran Hal

HKI.3-HI.05.01.03.2014/04346/2014 Jakarta, Pemberitahuan Permohonan Paten Telah Diumumkan

1 3 NOV 2QH

Yth. Universitas Udayana

Kampus Bukit Jimbaran, Bali.(u.p. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp. PD(K)) Dengan ini diberitahukan bahwa Permohonan Paten:

Tanggal Pengajuan (21) "Nomor F^rm6T>6hah" (71) Pemohon (54) Judul Invensi (30) Data Prior'rtas (74) KonsultanHKI (22) Tanggal Penerimaan 30 April 2013 P 0 0 2 0 f 3 r J 0 3 2 f f ~ — — Universitas Udayana P E N E N T U A N STADIUM C A M A M M A M E N G G U N A K A N B E S A R A N ' FISIS FILM BASIL

MAMMOGRAFI

30 April 2013

telah diumumkan pada tanggal: 06 November 2014 dengan nomor publikasi: 2014/04346.

Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang tentang Paten, saudara dapat mengajukan permohonan pemeriksaan substantif Paten paling lambat 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan paten sebagaimana tersebut di atas. Tidak diajukannya permohonan substantif paten dimaksud dalam waktu yang ditentukan tersebut akan mengakibatkan permohonan paten ini dianggap ditarik kembali. Apabila telah diiakukan pembayaran maka informasi ini diabaikan.

Demikian untuk diketahui.

. an. Direktur

"u*Kasubdit Permohonan dan Publikasi

21

Ir. Arif Syamsudin, S.H., M.Si. Tembusan:

Direktur Jenderal HKI.

(2)

Deskripsi

PENENTUAN STADIUM CA MAMMA MENGGUNAKAN BESARAN FISIS FILM HASIL MAMMOGRAFI

Bidang Teknik Invensi 5

Invensi ini berhubungan dengan proses menentukan tingkat keganasan suatu penyakit kanker menggunakan besaran fisis film, lebih khusus lagi invensi ini berhubungan dengan penggunaan

ciri-ciri struktur citra gray level yang disebut sebagai besaran

fisis film untuk penentuan stadium kanker payudara (Ca mamma).

10

Latar Belakang Invensi

Sepuluh besaran fisis film seperti ketidakseragam (entropy).

ketajaman variasi-variasi struktural (contrast), keseragaman

struktural (anguler second moment), homogenitas lokal (inverse

15

difference moment), ketergantungan linear gray-level dari citra (correlation), sifat keaslian dari distribusi batas satu dimensi dari histogram orde dua (mean), kerapatan dari distribusi batas

satu dimensi dari histogram orde dua (deviation),

ketidakseragaman dari histogram orde dua diferensial (entropy of

20

Hdiff), keseragaman dari histogram orde dua diferensial (anguler

second moment of Hdiff), sifat keaslian dari distribusi batas

satu dimensi dari histogram orde dua diferensial (mean of Hdiff).

Yang berfungsi sebagai variabel-variabel yang signifikan untuk

menentukan stadium Ca mamma.

25

(3)

Variabel besaran fisis yang digunakan perlu diskrening satu persatu untuk mengetahui variabel yang benar-benar mampu membedakan stadium satu, stadium dua, stadium tiga dan stadium

empat. Begitu juga dengan jarak antar pixel juga perlu

diskrening satu persatu untuk mengetahui jarak antar pixel mana

5

yang signifikan untuk menentukan stadium Ca mamma. Karena pada

dasarnya untuk menentukan stadium Ca mamma sangat tergantung

pada variasi besaran fisis dan variasi jarak antar pixel.

Berdasarkan penelusuran paten yang telah dilakukan yaitu US7853089 Gal Shafirstein, Xiaowei Xu, Mutlu Mete, yang terbit

10

tanggal 14 Desember 2010 menggunakan Pengolahan citra dan metode untuk analisis histologi. Dalam invensi ini disebutkan Sebuah metode otomatis untuk menganalisis apakah semua jaringan kanker atau abnormal telah dihapus sebagai akibat dari operasi bedah.

15

Berdasarkan penelusuran paten yang telah dilakukan yaitu US5077808 Ryohei Kumagai, yang terbit tanggal 31 Desember 1991. menggunakan Metode pengolahan gambar dengan perubahan histogram. Dalam invasi ini disebutkan Dalam metode pengolahan citra digital oleh komputer, termasuk langkah-langkah untuk

20

membentuk histogram gray-level dari citra digital, membentuk

fungsi deteksi puncak dari histogram gray-level, menggunakan

fungsi deteksi puncak untuk mendeteksi puncak dalam histogram, dan mempekerjakan lokasi puncak terdeteksi untuk memproses gambar.

25

Invensi ini memanfaatkan ketidakseragam (entropy). ketajaman

variasi-variasi struktural (contrast), keseragaman struktural

(anguler second moment), homogenitas lokal (inverse difference

moment), ketergantungan linear gray-level dari citra

(4)

(corelation), sifat keaslian dari distribusi batas satu

dimensi dari histogram orde dua (mean), kerapatan dari

distribusi batas satu dimensi dari histogram orde dua (deviation), ketidakseragaman dari histogram orde dua

diferensial (entropy of Hdiff), keseragaman dari histogram orde

5

dua diferensial (anguler second moment of Hdiff), sifat

keaslian dari distribusi batas satu dimensi dari histogram

orde dua diferensial (mean of Hdiff). Dengan menggunakan

besaran fisis sensitivitas penentuan stadium Ca mamma adalah

93,33% pada α=1%. Hal ini berarti bahwa penggunaan besaran

10

fisis atau ciri-ciri struktur citra gray level memang mampu

menentukan stadium Ca mamma.

Uraian Singkat Invensi

Invensi ini menghasilkan suatu pemilihan ciri-ciri struktur

citra gray level atau besaran fisis film yang tepat untuk

15

meningkatkan sensitivitas dalam pembacaan mammogram untuk

menentukan stadium Ca mamma. Pemilihan ciri-ciri struktur citra

gray level atau besaran fisis film ini dipandang sangat tepat karena sedikit saja ada ada perubahan pada jenis histopatologi

Ca mamma akan terdeteksi dan menghasilkan besaran fisis berupa

20

besaran numerik.

Metode penggunakan ciri-ciri struktur citra gray level atau

besaran fisis untuk menentukan stadium Ca mamma meliputi

langkah-langkah sebagai berikut :

a.Mensortir mammogram yang sudah diperiksa Patologi Anatomi.

25

b.Melakukan Pra-Procesing untuk memperbaiki kualitas citra

dengan cara memperjelas contras citra dengan metode

histogram equalization.

c.Proses menghitung besaran fisis yang ada pada mammogram

menggunakan metoda histogram orde dua.

30

(5)

e.Menganalisis hasil perhitungan besaran fisis tersebut

menggunakan regresi logistic.

Uraian Lengkap Invensi

Untuk menentukan stadium Ca mamma menggunakan regresi logistic

5

dengan prosedur sebagai berikut :

a. Menskrening variabel satu persatu variabel yang signifikan

yang berpengaruh terhadap outcome dengan cara melihat sig

likelihood < 0.05 dan sig estimasi < 0.25.

b. Ulangi lagi menjalankan uji regresi logistic dengan

10

memasukkan variabel yang terpilih secara bersamaan.

c. Keluarkan satu persatu bila ada variabel yang sig

estimasinya > 0.05.

d. Ulangi lagi menjalankan uji regresi logistic sampai semua

variabel tersebut tidak ada sig estimasi > 0.05.

15

e. Variabel yang terpilih tersebut merupakan variabel yang

berpengaruh terhadap outcome maka dapat dipakai untuk

menentukan stadium Ca mamma.

Alsan utama mengapa menggunakan regresi logistic untuk

20

menganalisis penentuan stadium Ca mamma, karena variabel

dependennya merupakan variabel non matrik yang tidak bisa di

ukur (stadium) sedangkan variabel indepedennya merupakan

variabel matrik yang bisa di ukur seperti besaran fisis.

(6)

Klaim

1.Metode untuk menentukan stadium Ca mamma langkah-langkah

sebagai berikut :

a.Menscrening variabel-variabel besaran fisis seperti

entropy, contrast, anguler second moment, inverse

5

difference moment, correlation, mean, deviation, entropy of Hdiff, angular second moment of Hdiff, mean of Hdiff satu

persatu menggunakan regresi logistic.

b.Variabel yang terpilih kemudian dimasukkan serentak,

kemudian diskrening lagi menggunakan regresi logistic.

10

2.Jarak antar piksel yang dipakai adalah jarak antar piksel 1

(7)

Abstrak

PENENTUAN STADIUM CA MAMMA MENGGUNAKAN BESARAN FISIS FILM HASIL MAMMOGRAFI

5

Invensi ini berhubungan dengan pemakaian besaran fisis

seperti entropy, contrast, anguler second moment, inverse

difference moment, correlation, mean, deviation, entropy of Hdiff,

angular second moment of Hdiff, mean of Hdiff untuk menentukan

stadium Ca mamma, adapun langkah-langkah sebagai berikut :

10

a. Menskrening variabel satu persatu variabel yang signifikan

yang berpengaruh terhadap outcome dengan cara melihat sig

likelihood < 0.05 dan sig estimasi < 0.25.

b. Ulangi lagi menjalankan uji regresi logistic dengan

memasukkan variabel yang terpilih secara bersamaan.

15

c. Keluarkan satu persatu bila ada variabel yang sig

estimasinya > 0.05.

d. Ulangi lagi menjalankan uji regresi logistic sampai semua

variabel tersebut tidak ada sig estimasi > 0.05.

e. Variabel yang terpilih tersebut merupakan variabel yang

20

berpengaruh terhadap outcome maka dapat dipakai untuk

menentukan stadium Ca mamma.

Dengan menggunakan besaran fisis sensitivitas penentuan

stadium Ca mamma adalah 93,33% pada α=1%.Hal ini berarti bahwa

25

penggunaan besaran fisis atau ciri-ciri struktur citra gray

Referensi

Dokumen terkait

Yang ketiga dilakukan pengukuran absorban sampel dengan cara, disiapkan alat dan bahan terlebih dahulu kemudian dipipet 200 µl serum ke dalam tabung reaksi,

Skor concept map siklus II mempunyai rentang 11,6%-77,2% dan rata-rata sebesar 42,5% dengan 15 peserta didik diatas skor rata-rata, dengan demikian penerapan

[r]

Hasil perhitungan statistik dengan uji ANOVA antara harga EC50 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara ekstrak etanol umbi ketela rambat kuning mentah, dikukus 20

Dari hasil uji yang ada (lampiran tabel 7,8,9) ternyata hubungan praktek akuntan terhadap profil kebutuhan (nAch, nPow dan nAf ) tidak

 Dengan menyimak contoh yang diberikan guru, siswa dapat menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan memperhatikan tinggi rendah suara dengan penuh percaya diri..  Dengan

[r]

Sidang Kelayakan Landasan Program Perancanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul UNDIP Water and Waste Treatment Center ini dimulai pukul 08.30 dan