• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Kegiatan Arspore

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Kegiatan Arspore"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami haturkan, karena atas segala rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun proposal untuk melakukan Studi ekskursi menuju Singapura dalam rangka program studi lapangan mata kuliah Perencanaan kawasan Kota.

Adapun terselesaikannya proposal ini berkat kerja sama beberapa pihak,antara lain 1 Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FT – UB, Dr. Slamet Wahyudi, ST, MT,. 2 Ketua Jurusan Arsitektur FT – UB, Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph. D.

3 Ketua Lab Desain Pemukiman Kota Jurusan Arsitektur FT - UB,Ir. Jenny Ernawati, MSP., PhD.

4 Dosen Pengampu dan Pembimbing Mata Kuliah Perencanaan Kawasan Kota ,Ir. Jenny Ernawati, MSP., PhD.

5 Pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak.

Kami selaku panitia kegiatan Studi ekskursi menuju Singapura untuk mempelajari 3 elemen Perencanaan Kawasan Kota Singapura dari segi Sejarah, Pariwisata, dan Komersial berharap acara ini dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana. Demikian harapan dari kami, kiranya acara ini dapat berjalan dengan lancar.

Malang, 30 September 2016

▸ Baca selengkapnya: proposal kegiatan piknik

(2)

LABORATORIUM DESAIN PEMUKIMAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERIODE 2016/2017 I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laboratorium Desain Permukiman dan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) telah memantapkan visinya sebagai laboratorium terdepan dalam pengembangan keilmuan Desain Permukiman dan Kota yang berkelanjutan di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup Asia Tenggara pada tahun 2020. Visi tersebut didukung dengan misi menjadikanlaboratorium sebagai wahana pembelajaran di bidang Desain Permukiman dan Kota pada tataran bentuk, konsep dan filosofi untuk meningkatkan kualitas keberhidupan manusia, lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berkelanjutan, dan memberikan pelayanan akademik dalam bidang ilmu Desain Permukiman dan Kota serta menyelenggarakan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Misiterakhiradalah menghasilkan sarjana arsitektur yang berbudi luhur, cerdik, cakap dan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian Desain Permukiman dan Kota dalam berkarya di lingkup Nasional.

Saat ini laboratorium Desain Permukiman dan Kota jurusan Arsitektur FTUB, memiliki 10 mata kuliah pilihan yang terbagi dalam 2 mata kuliah wajib dan 8 mata kuliah pilihan. Selain melakukan perkuliahan dalam kelas, hampir semua matakuliah dalam lab desain permukiman dan kota dilakukan dengan pembelajaran diluar kelas. Mulai dari pembelajaran permukiman perkotaan, pinggiran kota, property tengah kota, kawasan strategis kota, lansekap kota, bentang alam, pegunungan, gurun, dan danau, hingga pembelajaran kawasan rawan bencana. Pentingnya pembelajaran di luar kelas bagi mata kuliah dalam laboratorium Desain Permukiman dan Kota, dapat membantu mahasiswa memahami dan mengidentifikasi secara langsung permasalahan dan sekaligus melakukan analisis rinci untuk menyusun sebuah gagasan atau rekomendasi.

Bagi mahasiswa, pengenalan berbagai kondisi lingkungan permukiman dan perkotaan dapat membantu meningkatkan prestasi mahasiswa perkotaan. Beberapa peserta mata kuliah lab Desain Permukiman dan Kota berinisitaif membuat kegiatan skala urban seperti, kampong asuh, Pengumpulan sampah, bahkan berprestasidalam beberapa sayembara perkotaan yang diselenggarakan pemerintah kota. Selain meningkatkan keminatan dan kemampuan mereka dalam

▸ Baca selengkapnya: penutupan proposal kegiatan

(3)

penyusunan skripsi arsitektur, hal ini mendorong stakeholder (alumni) untuk turut memperkokoh almamaternya dengan bersinergi serta bekerjasama menuju kejayaan Jurusan Arsitektur FTUB.

Singapura yang dibangun pertama kali oleh Gubernur Inggris Stamford Raffles pada tahun 1819 telah menerapkan konsep-konsep kota di kawasan beriklim tropis sejak awalnya. Sampai saat ini, konsep-konsep tersebut tetap ada dan terus dikembangkan seiring dengan kemajuan kota. Kota Singapura merupakan contoh kota tropis, karena menerapkan konsep-konsepdesain kota tropis. Dengan visinya “city in a garden”, Singapura membentuk kotanya menjadi kota hijau dengan berbagai tanaman dan taman kota sehingga kawasan kota menjadi nyaman. Sebagai gambaran, antara tahun 1986 dan 2007, tutupan hijau di Singapura meningkat dari 36% menjadi 47%. Jadi, hampir separuh kota Singapura tertutup hijauan. Bandingkan dengan ketersediaan ruang terbuka hijau kota Surabaya yang hanya 11,29%, Jakarta 9,8%, Yogyakarta 5,11%, dan Bandung sekitar 15% dari total luas lahan kota.

Untuk memenuhi visi Singapura sebagai city in a garden, taman-taman luas banyak ditemukan di seluruh penjuru kota, yang juga mencerminkan Singapura sebagai suatu lingkungan yang sempurna untuk tinggal dan bekerja. Taman-taman dibuat dengan berbagai macam tujuan, dari peningkatan kualitas lingkungan, kualitas hidup penduduk, sampai tujuan wisata. Salah satu taman yang dibangun pada awal 1990 an dan sampai saat ini menjadi icon Singapura adalah ‘Garden By The Bay’, satu proyek pertamanan terbesar di Singapura yang berlokasi di tepian Marina Bay yang akan dikunjungi saat studi ekskursi nanti. Taman ini menjadi salah satu dari 10 taman terbaik di dunia, yang menampilkan dunia hortikultura, kelestarian, dan desain arsitektur terbaik.

Mempelajari Arsitektur penataan kota Singapura, khususnya dari sisi Sejarah, Pariwisata, dan Komersial sebagai negara tropis yang sama dengan Indonesia akan menambah pengetahuan tentang bagaimana perbedaan budaya, sejarah, dan sifat manusia di negara Singapura bisa berpengaruh terhadap penataan kawasan kota yang tanggap iklim. Sebagai negara maju dengan penataan kota terbaik di Asia Tenggara, banyak yang bisa mahasiswa pelajari dan teliti dari arsitektur Singapura. Diharapkan mahasiswa akan mampu mempelajari dan menerapkan pengalamn ruang yang didapat dari studi ekskursi Singapura ke dalam pembelajarannya, dan berkontribusi menyumbangkan hasil penelitiannya kepada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

(4)

Studi ekskursi menuju Singapura untuk mempelajari Arsitektur Penataan Kawasan Kota bersama Laboratorium Desain Pemukiman Kota.

C. TUJUAN

Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain :

 Kunjungan perkenalan ke prodi Arsitektur NUS (National Univesity of Singapore)

 Mahasiswa mampu meneliti langsung tentang konsep kota city in a garden dan konsep penataan kota di luar indonesia.

 Memperkaya pengetahuan mahasiswa akan lingkungan perkotaan untuk menunjang prestasi dalam bidang akademik.

Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan keilmuan Desain Permukiman dan Kota yang berkelanjutan dalam berbagai kondisi fisik yang berbeda.

II ISI

A. TEMA KEGIATAN

“Learning on Singapore's concept of city in a garden”

B. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

Hari : Jumat-Minggu

Tanggal : 7 Oktober - 8 Oktober 2016

Tempat : Singapura

C. DETAIL KEGIATAN

1. Kunjungan ke gedung kampus NUS (National University of Singapore) Waktu Pelaksanaan :

7 Oktober 2016

Tempat :

Gedung perkuliahan prodi arsitektur NUS (National University of Singapore)

Tujuan :

(1) Kunjungan perkenalan dengan saling memperkenalkan lab Desain Permukiman dan Kota dan Jurusan Arsitektur masing-masing.

(5)

Sasaran :

(1) Civitas Akedemik (dosen dan mahasiswa) - jumlahmenyusul

2. Observasi kawasan komersial dan kawasan bersejarah

Lingkup kegiatan :

(1) Mempelajari konsep-konsep penataan kota singapura dengan terjun ke area yang sudah ditentukan berdasarkan kawasan yang dipelajari.

(2) Mendokumentasi dan mencatat guna membuat laporan dari studi ekskursi.

Waktu Pelaksanaan :

8 Oktober 2016

Tujuan :

Menghasilkan rumusan pemahaman kota Singapur, secara demografi dan karakter yang dibentuk.

Sasaran :

(1) Semua peserta studi ekskursi (dosen dan mahasiswa)

3. Observasi penataan kawasan rekreasi kota (garden by the bay)

Lingkup kegiatan :

(3) Mempelajari konsep-konsep penataan rekreasi kota singapur dengan tema "city in a garden" di taman garden by the bay.

(4) Mendokumentasi dan mencatat guna membuat laporan dari studi ekskursi.

Waktu Pelaksanaan :

9 Oktober 2016

Tujuan :

Menghasilkan rumusan pemahaman tentang konsep city in a garden secara bentuk dan dampak yang ditimbulkan.

(6)

(2) Semua peserta studi ekskursi (dosen dan mahasiswa)

D. SUSUNAN KEPANITIAAN

1. Pengarah : Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph. D. (Ketua Jurusan Arsitektur FT-UB)

2. Penanggung jawab : Ir. Jenny Ernawati, MSP., PhD.

(Ketua Lab Desain Pemukiman Kota Arsitektur FT-UB)

3. Koordinator Pelaksana Mahasiswa : Naufal Anggana Priandri

E. PESERTA

Peserta dari studi ini antara lain adalah mahasiswa peserta mata kuliah dari Laboratorium Desain Pemukiman Kota yaitu Perencanaan Kawasan Kota. Adapun data mahasiswa yang mengukuti studi ini ialah:

1. Dwi Pradipta Ciptadi 135060500111004 2. Dimas Gilang Narendra 135060507111024 3. Ariza Rufaidah 135060500111012 4. Naufal Anggana Priandri 135060500111018 5. Ida Ayu Santi P 135060500111036 6. Anisa Setya Ayu Gunawan 135060501111023 7. SalmaSafira Putri 135060507111016 8. Firda Lailia 135060501111026 9. Salsabila Azka Nadya Halim 135060500111013 10. Helsalonika Clearista 135060501111037 11. Cynthia Luna Kanadeva 135060501111039 12. Agustin cahyawidya ningrum 135060507111041

13. Azka Noor 135060500111022

14. Pepry Ayu Oktavania 135060507111013 15. Ratih Pradnyasari 135060500111049 16. Agung Dewangga Achmad 135060507111003 17. Nur Faragita Anjani 135060507111036

III PENDANAAN

A. PENGELUARAN

1. Transportasi

- Pesawat pergi surabaya – Singapura Rp 15.000.000,-@ Rp 750.000,-/kursi x 20 kursi

- Pesawat pulang Singapura – Surabaya Rp 20.000.000,-@ Rp 1.000.000,-/kursi x 20 kursi

(7)

- MRT

@ Rp 30.000,-/kursi x 20 kursi x 3 hari Rp 1.800.000,-2. Akomodasi

- Penginapan Rp 3.600.000,-@ Rp 300.000,-/hari/kamar x 2 hari x 6 kamar

- Makan Rp

6.000.000,-@ Rp 150.000,-/kepala x 20 kepala x 2 hari

3. Tiket Masuk ”Garden by The Bay Rp 4 .000.000,-@ Rp 200.000,-/kepala x 20 kepala

Total Rp 50

.400.000,-B. DANA BANTUAN

1. Transportasi

- Pesawat pergi surabaya – Singapura

@ Rp 750.000,-/kursi x 9 kursi Rp

6.750.000,-- Pesawat pulang Singapura – Surabaya

@ Rp 1.000.000,-/kursi x 9 kursi Rp 9.000.000,-2. Akomodasi

- Penginapan

@ Rp 300.000,-/hari/kamar x 2 hari x 3 kamar Rp

1.800.000,-- Makan

@ Rp 300.000,-/kepala x 9 kepala Rp

2.700.000,-Total Rp 19.850.000,-IVPENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, mohon maaf bila terdapat kesalahan pengetikan maupun pemilihan kata dalam proposal ini. Besar harapan kami agar pihak Dekanat mau membantu kami dalam hal pendanaan sehingga dapat meringankan dan memudahkan kami. Dan semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

Akhir kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PERMOHONAN DANA

UNTUK STUDI EKSKURSI MENUJU SINGAPURA DAN

KUNJUNGAN KE NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE

(NUS)

Ketua Pelaksana Kegiatan Laboratorium Desain Pemukiman dan kota

Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Ir.

Jenny Ernawati , MSP., PhD

NIP 196212231988022001

Ketua

Himpunan Mahasiswa Arsitektur Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Menyetujui,

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya

Dr. Slamet Wahyudi, ST.,

Mengetahui,

Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya

Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph.D.

,

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya Koordinator,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari pembelian tanpa rencana pada penyesalan pasca pembelian, yang dimoderatori oleh variabel demografik yaitu

Nutrisi yang harus dipenuhi mencakup senyawa anorganik, sumber energy (sucrose atau gula pasir), vitamin (misalnya asam.. nikotinat), pH yang tepat dan agar

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Perpindahan kalor atau energi dapat terjadi secara spontan hanya dalam satu arah, dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.. Dari zona suhu yang lebih tinggi kalor

Teknik wawancara menurut Sugiyono (2011) adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan studi pendahuluan guna memecahkan masalah penelitian serta

Karena, selain untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai, kegiatan patroli laut juga memiliki fungsi pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran

Saol try out SMA andalan Kabupaten Bantul tahun 2008 Converted to pdf by Mohammad Zaidan Halaman 1 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!. Objek formal dalam