• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Sebelum melakukan pembuatan aplikasi sistem pakar, hal myang perlu diketahui adalah belajar membuat aplikasi sistem pakar dengam program pendukungnya.

2.1.1. Program

Menurut Sitorus (2015:2) menerangkan bahwa “Sebuah program pada dasarnya berisi rangkaian instruksi yang saling terkait satu dengan lainnya (membentuk alur proses) dan tersusun secara terstruktur sedemikian hingga apabila program tersebut dijalankan akan dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan”.

Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum dapat menghasilkan program yang mampu membantu kita menyelesaikan masalah tersebut, dihadapkan pada 3 (tiga) tahapan pokok, yaitu:

1. Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program dibuat. Pada tahap ini kita harus mampu mengidentifikasi jenis, bentuk dan karakteristik input serta output yang diharapkan. Tetapi untuk skala permasalahan yang besar, selain jenis, bentuk dan karakteristik, juga perlu mengetahui dengan pasti asal, frekuensi dan volume data input serta tujuan, frekuensi dan volume data output yang diharapkan.

(2)

2. Mampu menyusun konsep atau rancangan atau desain penyelesaian dari masalah yang akan di selesaikan. Dari hasil pemahaman terhadap permasalahan di atas, kita harus mampu merancang sebuah alur proses untuk mengolah data input dan menghasilkan data output dengan jenis, bentuk dan karakteristik seperti yag diharapkan.

3. Mampu mengimplementasikan hasil rancangan dalam bentuk program yang terstruktur. Program tersebut dapat buat dengan menggunakan sembarang bahasa pemrograman. Untuk itulah diharuskan memahami dan menguasai komponen bahasa pemrograman dan teknik pemrograman dengan baik.

2.1.2. Pemrograman

Menurut Kowi (2016:21) memberikan batasan bahwa “Pemrograman dalam pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement’s analysis) dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning), perancangan (design) dan pewujudannya (implementation)“.

Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujian (testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrograman (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program.

(3)

2.1.3. Bahasa Pemrograman Java

Menurut Nofriadi (2015:1) menerangkan bahwa “Bahasa pemrograman, Java merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai sistem operasi termasuk telepon genggam“. Bahasa pemrograman ini pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung Sun Microsystem. Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C++ karena banyak mengadopsi sintak C dan C++. Saat ini Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi atau pun aplikasi berbasis web.

Kelebihan Java dari bahasa pemrograman yang lain adalah bisa dijalankan di berbagai jenis sistem operasi sehingga dikenal juga bahasa pemrograman multiplatform, bersifat pemrograman berorientasi object (PBO), memiliki library yang lengkap.

Java memiliki dua komponen, yaitu: 1. JVM (Java Virtual Machine)

Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang nama JavaVirtual Machine (JVM). JVM juga mempunyai dua buah pembagian, yaitu JavaRuntime Environment (JRE) dan JavaDevelopment Kit (JDK).

2. IDE (Integrated Development Environment)

IDE merupakan sebuah teks editor untuk menuliskan script bahasa pemrograman Java.

(4)

2.1.4. Sistem

Menurut Sutabri (2012:6) menyimpulkan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu“. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu sebagai berikut:

1. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang bersangkutan.

3. Unsur-unsur di dalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Menurut Hutahaean (2015:2) menyatakan bahwa “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu“. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem.

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberap sudut pandang menurut Hutahaean (2015:6) adalah :

1. Klasifikasi sistem sebagai :

a. Sistem abstrak (abstrak system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

(5)

b. Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem alamiyah (natural system)

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

b. Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machinesystem).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

b. Sistem tidak tertentu (probalistic system)

Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalistik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai : a. Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini

(6)

ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

b. Sistem terbuka ( open system )

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.

2.1.5. Pakar

Menurut Kusrini (2008:3) memberikan batasan bahwa “pakar adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam”. Sebagai contoh, dokter adalah seorang pakar yang mampu mendiagnosis penyakit yang diderita pasien serta dapat memberikan penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut. Tidak semua orang dapat mengambil keputusan mengenai diagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit.

2.1.6. Sistem Pakar

Menurut Hayadi (2016:1) menyimpulkan bahwa “Sistem pakar atau expert system disebut juga dengan knowledge based system yaitu suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik“. Sistem ini bekerja dengan menggunakan pengetahuan dan metode analisis yang telah didefinisikan terlebih dahulu oleh

(7)

pakar yang sesuai dengan bidang keahliannya. Sistem disebut sistem pakar karena fungsi dan perannya sama seperti seorang ahli yang harus memiliki pengetahuan, pengalaman dalam memecahkan suatu persoalan. Sistem biasanya berfungsi sebagai kunci penting yang akan membantu suatu sistem pendukung keputusan atau sistem pendukung eksekutif.

2.1.7. Android

Menurut Hermawan (2011:1) “Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis linux.” Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk setiap pengembangannya. Setiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama, android tidak membedakan anatara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga.

Fitur yang tersedia pada android adalah :

1. Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia.

2. Dalvikvirtual machine : virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

3. Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang disarkan pada library OpenGL. 4. SQLite : untuk penyimpanan data.

5. Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.26, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).

(8)

7. Camera. Global Positioning System (GPS), compass, dan accelerometer (tergantung hardware)

Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emulator, peralatan debugging, dan plugin untuk Eclipse IDE.

Sistem operasi Android dibangun berdasarkan kernel Linux dan memiliki arsitektur.

Sumber : Stephanus Hermawan S (2011:6) Gambar II.1. Arsitektur Android 1. Aplications

Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat pada android termasuk kalender, kontak, SMS, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java.

(9)

2. Application Framework

Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, menambahkan pemberitahuan ke status bar dan lain sebagainya. Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apapun dapat memublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan. Dasar dari aplikasi adalah seperangkat layanan sistem, yaitu berbagai View yang digunakan untuk membangun UI, Content Provider yang memungkinkan aplikasi berbagai data, ResourceManager menyediakan akses bukan kode seperti grafik, string dan layout, NotificationManager yang akan membuat aplikasi dapat menmpilkan tanda pada status bar dan ActivityManager yang berguna mengatur daur hidup dari aplikasi.

1. Libraries

Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada sistem android.

2. Android Runtime

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagai besar fungsi yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine (VM).

1. Linux Kernel

Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model

(10)

driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.

Dengan Software Development Kits (SDK) yang lengkap, dilengkapi dengan emulator yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang dibuat serta dokumentasi yang lengkap. Tidak ada biaya lisensi untuk memperoleh SDK ini. Android merupakan pilihan tepat untuk pengembangan. Untuk pengembangan hal yang perlu diperhatikan bahwa tidak membutuhkan serifikasi untuk menjadi pengembangan Android. Android juga telah menyediakan Android Market bagipara pengembang untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System) 2.1.1. Basic4android (B4A)

Menurut Beginner guide of Basic4android (2014:8) Basic4Android adalah aplikasi Perangkat pengembangan sederhana yang digunakan untuk membuat perangkat android. Aplikasi ini menggunakan bahasa basic yang mirip dengan bahasa Visual Basic dengan dukungan tambahan untuk objek. Aplikasi yang dikompilasi oleh Basic4android adalah aplikasi android asli sehingga tidak ada runtinmes atau dependencies.(Begniner Guide 2014:8)

Untuk masuk ke jendela menu B4A ada 2 cara, yaitu : Klik 2 kali pada Icon B4A di tampilan dekstop atau dengan cara klik AllProgram –> Ketikan B4A –> Kemudian Jendela menu B4A akan tampil.

B4A memiliki banyak fasilitas diantaranya form source code, form Visual design, form abstrak design, form toolbar add view, form properties add view. Fasilitas yang terdapat diB4A antara lain:

(11)

1. Form Source Code (main)

Dalam form ini digunakan untuk mempermudah penulisan kode, dan terdapat pula banyak fasilitas lainnya yang sudah ditambahkan untuk membantu programmer melakukan penulisan kode program.

Gambar II.1. Tampilan Source code

2. Form visual Designer

Dalam proses pembuatan desain antarmuka dari suatu aplikasi menjadi salah satu hal yang utama karena inilah yang akan banyak digunakan atau dihadapi oleh pengguna aplikasi.

(12)

Gambar II.2. Tampilan Visual Designer

3. Form Abstrak Designer

Proses desain antarmuka yang terhubung dengan perangkat emulator atau perangkat smatphone.

Gambar II.3 Abstrak Designer 4. Form Addview

Dalam proses pembuatan antarmuka ini fitur-fitur yang digunakan untuk tampilan antarmuka.

(13)

Gambar II.4. Toolbar Addview

5. Form Properties Designer

Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini fitur tambahan yang digunakan untuk mengubah tampilan Addview.

Gambar II.5. Properties desain addview 2.2.2. Database

Menurut Saputra (2011:1) “Database atau memiliki istilah lain basis data merupakan suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan berkaitan dengan

(14)

subjek tertentu. Hubungan antara data ini dapat dilihat oleh adanya field atau kolom.”

2.2.3. SQLite Database

Menurut Hermawan (2011:119) ”SQLiteDatabase merupakan interface yang ada pada sistem operasi android yang digunakan untuk membuat relational database.” SQLite menyokong implementasi dari SQL yang kaya untuk apapun yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile. Setiap aplikasi dapat memiliki database sendiri dengan pengaturan lengkap.

1. DB Browser untuk SQLite

DB Browser untuk SQLite adalah Sebuah program visual berkualitas tinggi, visual, dan bersifat open source untuk membuat, merancang, dan mengedit file database yang kompatibel dengan SQLite. Program Ini ditujukan untuk pengguna dan pengembang yang ingin membuat database, mencari, dan mengedit data. Program ini menggunakan antarmuka atau tampilan seperti spreadsheet yang familiar, dan tidak perlu mempelajari perintah SQL yang rumit.

Beberapa fungsi atau fitur yang tersedia untuk pengguna diantaranya: 1. Membuat dan menyusun file database

2. Membuat, mendefinisikan, memodifikasi dan menghapus tabel 3. Membuat, mendefinisikan, dan hapus indeks

4. Mengisi, mengedit, menambah, dan menghapus record 5. Mencari record

(15)

6. Impor dan ekspor record sebagai teks 7. Impor dan ekspor tabel dari atau ke file CSV

8. Impor dan ekspor database dari atau ke file dump SQL 9. Mengeluarkan pertanyaan SQL dan periksa hasilnya

10. Memeriksa log dari semua perintah SQL yang dikeluarkan oleh aplikasi Untuk masuk ke jendela menu SQLite adalah: klik 2 kali pada icon SQLIte di tampilan desktop.

Gambar II.6. Tampilan awal SQLite

Untuk membuat database klik new database dan buat tabel sesuai kebutuhan seperti berikut ini :

(16)

2.2.4. HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)

Menurut Praptiningsih (2012:03) mengemukakan bahwa “HIPO(Hierarchy Plus Input Process Output) yaitu alat yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Menurut Amsyah (2008:284) mengemukakan bahwa “Bagan HIPO (Hierarchy Input Process Output)aslinya dibuat oleh IBM sebagai alat alat untuk mendokumentasikan program. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram, yaitu : daftar isi visual (The Visualtable Of Contents / VTOC), diagram peminjaman dan rincian diagram.”

Hirarki diagram bertujuan untuk melihat hubungan yang terdapat didalam modul atau sub program. Pada gambar dibawah ini merupakan contoh dari hirarki program :

Sumber : http://elib.unikom.ac.id/

Gambar II.3.HIPO (Hierarcy Input Process Output) Menu Utama Sub Menu #2 Sub Menu #1 Sub Menu #3 Sub Menu #4 Sub Menu #5

(17)

Gambar diatas menunjukan hubungan antara modul perangkat lunak terdapat ada enam modul terdiri dari satu menu utama dan lima sub-menu. Sub-menu memisahkan kesatuan fungsional, atau memisahkan program yang menjadi bagian dari suatu komponen perangkat lunak. Dari diagram diatas sapat dilihat sub-menu adalah bawahan kepada program yang utama bagi sub-menu yang lain. Dapat dicontohkan bahwa satu modul adalah bawahan, misalkan seorang guru dan murid. Guru memberikan tugas kepada murid, dan ketika murid menyelesaikan pekerjaannya, kendali dikembalikan ke gurunya. Suatu relational struktur antara modul.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

2.1.5. Flowchart

Menurut Rahmat (2010:15) mengemukakan bahwa “Flowchart merupakan alur pemikiran yang dituangkan kedalam bentuk gambar/simbol.” Dengan demikian perlu dipelajari terlebih dahulu bentuk gambar/simbol standar beserta kegunaan masing-masing. Dari penjelasan diatas dapat diartikan bahwa flowchart berguna untuk dua keperluan, yaitu:

(18)

1. Sebelum program selesai dibuat

Pada tahap ini flowchart digunakan untuk menuangkan ide/pemikiran programmer kedalam bentuk gambar yang sudah standar secara international. Flowchart dapat digambar secara manual pada tahap desain algoritma, terutama untuk algoritma yang sangat kompleks. Dengan menuangkan ide ini kedalam bentuk gambar maka akan diperoleh beberapa keuntungan, seperti programmer tidak lupa idenya, karena sudah mendokumentasikannya secara otomatis. Sedangkan keuntungan lainnya adalah desain algoritma tersebut dapat digunakan untuk menyampaikan alur program yang akan dibuat kepada klien. Karena programmer menggunakan flowchart, klien dapat memabacanya dengan mudah, terutama karena flowchart sudah standar.

2. Setelah program selesai dibuat

Setelah program dibuat, flowchart yang dibuat akan membantu programmer untuk menjelaskan alur program secara tidak langsung. Jika suatu saat nanti ada programmer lain hendak mengubah program, atau menambah kemampuannya, atau memperbaiki bug (kesalahan) yang mungkin ditemukan, programmer lain itu akan dibantu oleh flowchart tersebut.

Flowchart disusun dengan simbol yang dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses didalam program. Simbol yang dipakai antara lain:

Tabel II.1 Daftar simbol bagan alir sistem (System Flowchart)

No Simbol Nama Fungsi

1 Terminal

Menyatakan permulaan atau akhir suatu program

(19)

2

Input atau Output

Menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya

3 Process

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer

4 Decision

Menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban : ya atau tidak

5 Connector

Menyatakan sambunagan dari proses ke prosess lainnya dalam halaman yang sama

6

Offline Connector

Menyatakan sambungan dari proses lainnya dalam halaman yang berbeda

7

Predefined Process

Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

8

Punched Card

Menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

9 Punch Tape

Menyatakan input atau output yang menggunakan pita kertas berlubang

10 Document Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer)

(20)

11 Flow

Menyatakan jalannya arus suatu proses

12 Subroutine

Suatu bagian dalam program yang dapat melakukan (diberi tugas) tertentu.

Sumber : Rahmat (2010:15)

2.2.6. Adobe Photoshop CS6

Menurut MADCOMS (2012:2) “Adobe photoshop, merupakan sebuah program yang sangat terkenal di kalangan para desainer grafis dan fotografer”. Karena kecanggihan dan fasilitasnya yang lengkap, maka adobe photoshop menjadi pilihan pertama untuk memanipulasi gambar atau foto menjadi sebuah hasil karya yang indah dan menakjubkan.

Berikut adalah fitur dan fasilitas baru yang terdapat dalam Adobe Photoshop CS6:

1. Tampilan interfaceAdobe photoshop CS6 yang sekarang berwarna hitam. 2. Panellayer yang sekarang memiliki tambahan fitur dan lebih canggih.

3. Perspectife Cropp Tool yang melengkapi fasilitas cropping didalam

AdobePhotoshop CS6.

4. Hadirnya Content-Aware move Toolyang semakin memudahkan kita dalam manipulasi gambar atau foto.

5. Mengatur gambar jadi lebih mudah dengan hadirnya perintah

export/importpresetsdan Migrate presetsdidalam menu edit.

6. Hadirnya fasilitas Color lookup didalam menu adjustmentyang menambah variasi dalam pengaturan warna.

(21)

7. Sistem Cropping yang berbeda dari versi-versi sebelumnya.

8. Perintah menu file -> Automate -> PDF presentationyang gunakan untuk menyimpan hasil pekerjaan dalam format PDF document.

9. Tambahan Field Blur dan Iris Bluryang menambah variasi didalam koleksi efek blur.

10. Tambahan menu Type, yang semakin memudahkan kita dalam desain Tipografi.

Sumber (MADCOMS 2012:3)

Gambar

Gambar II.1. Tampilan Source code
Gambar II.2. Tampilan Visual Designer
Gambar II.5. Properties desain addview  2.2.2.  Database
Gambar II.6. Tampilan awal SQLite
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kejadian ini menyebabkan peningkatan iskemia pada saluran nafas yang rusak, selanjutnya Kejadian ini menyebabkan peningkatan iskemia pada saluran nafas yang rusak, selanjutnya terjadi

Menyebutkan dengan benar 4 unsur dari: tema pidato, pembicara, pendengar, tempat disampaikannya pidato, dan urutan isi pidato. Menyebutkan dengan benar 3 unsur dari:

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil berupa sistem aplikasi kasir pada kedai ter_serah.ko Sorong dan buku panduan menggunakan sistem

Bahan hukum dan bahan non hukum yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara perspektif dengan menggunakan metode deduktif yaitu data umum tentang

Dari (Tabel 3), Pengaruh pemberian mulsa jerami terhadap jumlah daun (helai) pada umur 14 hst yang tertinggi terdapat pada perlakuan M 1 sebesar 10,88 helai

Hasil penelitian 90,8 % ibu nifas melakukan inisiasi menyusu dini terhadap Proses laktasi/ lancarnya proses laktasi pada 3 hari pertama setelah melahirkan pada ibu yang melakukan

(empat puluh persen) terbawah tumbuh sangat rendah sementara penduduk 20% (dua puluh persen) terkaya mencatat pertumbuhan konsumsi yang meningkat pesat. Oleh karena

Total baseline emisi GRK untuk skenario tinggi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan emisi fugitive meningkat dengan pertumbuhan sebesar 7,7%