37
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Kecamatan
Berdasarkan hasil kajian tentang gambaran pelayanan SKPD
Kecamatan Depok dan kondisi yang telah dicapai saat ini, sesuai dengan
pelaporan capaian kinerja yang mengacu pada dokumen Rencana Strategis
Kecamatan Depok periode sebelumnya, dapat kita identifikasi beberapa
permasalahan pelayanan SKPD Kecamatan Depok sebagai berikut :
Tabel III.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Aspek Kajian Capaian Kondisi Saat Ini Standart yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalah an Pelayanan SKPD Internal (Kewenangan SKPD) Eksternal (Diluar Kewenangan SKPD) 1 2 3 4 5 6 Gambaran pelayanan SKPD Tingkat penerapan manajemen kerja sesuai standart dengan nilai LAKIP tahun 2015 sebesar 89,37 dan berpredikat A kategori memuaskan Predikat LAKIP Belum optimalnya komitment seluruh pegawai serta masih lemahnya mekanisme pengawasan dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik Amanat dan tuntutan pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan dan akuntabel Pelaksanaan reformasi birokrasi oleh instansi belum optimal Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan pada Tahun 2015 menerima aduan masyarakat satu kali dan telah Indeks Kepuasan Masyarakat Jumlah SDM pegawai yang terbatas dengan kompetensi yang tidak merata, implementasi pelaksanaan SOP yang belum optimal dan kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai Perkembangan masyarakat yang kian terbuka dengan tuntutan pelayanan yang semakin cepat dan transaparan Pelayanan kepada masyarakat belum efektif, efisien dan transparan
38 ditindaklanjuti , dan capaian kinerja sebesar 100% Persentase desa yang berstatus swasembada pada tahun 2014 tercapai sebesar % dan tahun 2015 sebesar % dengan capaian kinerja sebesar % Jumlah desa yang melaksanaka n siklus tahunan desa tepat waktu kemampuan aparat pemerintah desa dan peran lembaga desa yang belum optimal Perkembangan regulasi/aturan tentang desa yang memberikan kewenangan dan anggaran yang lebih besar kepada desa Pengelolaan pemerintah an desa belum optimal Presentase warga masyarakat dalam pemutakhiran data sosial, budaya, ekonomi dan fisik pada tahun 2014 sebesar % dan tahun 2015 sebesar % PDRB Belum optimalnya koordinasi dan sinergitas antar lembaga/instansi serta adanya perbedaan data kemiskinan, belum tepatnya sasaran program penanggulangan kemiskinan Kepedulian sketor swasta dan intervensi program penanganan kemiskinan dari masyarakat yang semakin meningkat Masih adanya penduduk miskin dan penganggur an Jumlah masyarakat terlatih penanggulang an bencana pada tahun 2015 telah dilaksanakan pelatihan terhadap 75 orang peserta dengan capaian kinerja sebesar 100 % Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan Kondisi prasarana dan sarana penanggulangan bencana yang masih terbatas Kesadaran masyarakat terhadap pengurangan resiko bencana yang semakin meningkat Potensi kebencanaa n di kabupaten sleman yang relatif besar
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program RPJMD
Selanjutnya berdasarkan visi, misi dan program RPJMD dapat kita
identifikasi beberapa permasalahan pelayanan SKPD disertai dengan factor
39
pendukung dan penghambatnya, beberapa permasalahan pelayanan SKPD
sebagai hasil telahaan dapat dirumuskan dalam table sebagai berikut :
Tabel III.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD-Kecamatan Depok
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
No.
Program dan Kegiatan
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat
Pendorong
12
3
4
5
1.Misi 1:
Meningkatkan tata
kelola pemerintahan
yang baik melalui
peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif
dan penerapan e-govt
yang terintegrasi dalam
memberikan pelayanan
bagi masyarakat
1 Pelaksanaan reformasi birokrasi oleh instansi yang masih belum optimal 1 Jumlah SDM aparat yang terbatas 1 Adanya sistem informasi manajemen pemerintahan yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi2
Pelayanan kepada masyarakat masih belum efektif dan efisien serta kurang transparan 2 Kompetensi SDM aparat yang tidak merata 2 Tersedianya pedoman aturan tentang laporan kinerja, perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah 1 Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah 2 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa 3 Pengelolaan pemerintah an desa yang belum optimal 3 Kondisi prasarana dan sarana kerja yang kurang memadai 3 Tingkat pendidikan sumber daya aparatur yang cukup 3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 4 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 4 Tingkat kepatuhan terhadap perda yang masih kurang 4 Pelaksanaan SOP yang belum optimal4 Tuntutan masyarakat atas pelayanan yang semakin cepat dan transparan 5 Program perencanaan pembangunan daerah 5 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan tertib 5 Kewenangan dan anggaran desa yang semakin bertambah
40 6 Program peningkatan administrasi pemerintahan administrasi kependudukan dan berbagai perijinan 7 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa 6 Tersedianya berbagai produk hukum daerah demi terwujudnya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat 8 Program penataan administrasi kependudukan 9 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan 10 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 11 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 12 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 13 Program pengembangan data/informasi/st atistik daerah 14 Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 15 Program peningkatan kualitas pelayanan publik 16 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 17 Program penegakan hukum 18 Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan
41 tindak kriminal 2.
Misi
3:
Meningkatkan
penguatan sistem
ekonomi kerakyatan,
asksesibilitas dan
kemampuan ekonomi
rakyat, dan
penanggulangan
kemiskinan
1 Masih adanya penduduk miskin dan penganggur an 1 Belum sinerginya koordinasi dalam penanggulangan kemiskinan 1 Potensi pertanian, peternakan dan pariwisata yang belum dikelola secara optimal2 Belum optimalnya peran lembaga kemayarakatan desa dalam mendukung pembagunan desa 2 Jumlah kunjungan wisatawan di Sleman yang meningkat dari tahun ke tahun 1 Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan 2 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 3 Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan seni budaya, pemuda dan olah raga
3 Perkembangan investasi atau penanaman modal di Sleman yang terus menunjukkan peningkatan 3.
Misi 4:
Memantapkan dan
meningkatkan kualitas
pengelolaan sumber
daya alam, penataan
ruang, lingkungan
hidup dan kenyamanan
1
Potensi kebencanaa n di Kabupaten Sleman yang relatif besar 1 Prasarana dan sarana penanggulangan bencana yang yang masih terbatas 1 Kesadaran masyarakat terhadap pengurangan resiko bencana yang semakin meningkat 1 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam 4.Misi 5:
Meningkatkan kualitas
budaya masyarakat dan
kesetaraan gender
yang proporsional
1 Potensi konflik yang dipicu permasalah an sosial, politik dan ekonomi 1 Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi karena banyaknya migrasi penduduk yang masuk ke wilayah Sleman dengan 1 Kultur masyarakat Yogyakarta dan Sleman khususnya, yang toleran dan terbuka kepada42 yang cukup tinggi
berbagai keragaman etnis dan suku
masuknya pendatang 1 Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 2 Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan 3 Program pengembangan wawasan kebangsaan 4 Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan 5 Program pendidikan politik masyarakat
3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan hasil identifikasi berbagai permaslahan yang dihadapi
dengan menggunakan berbagai criteria diatas, dapat dirumuskan beberapa
isu strategis yang dianggap penting dan berpengaruh serta merupakan
tugas dan tanggung jawab SKPD Kecamatan Depok sebagai berikut :
1. Keterbatasan jumlah sumber daya aparatur pemerintah dengan
kompetensinya yang tidak merata, serta kondisi prasarana dan prasarana
kantor yang kurang memadai,
2. Belum optimalnya pelaksanaan SOP yang telah disusun oleh SKPD
3. Belum optimalnya pengendalian terhadap pemanfaatan tata ruang (alih
fungsi lahan) serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan
43
tertib administrasi pertanahan, administrasi kependudukan serta berbagai
perizinan terkait,
4. Penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintah desa yang belum optimal
serta peran lembaga pemberdayaan masyarakat desa yang perlu
ditingkatkan dan diberdayakan,
5. Belum optimalnya kondisi sarana dan prasarana infrastruktur (jalan,
jembatan, jaringan irigasi, sara prasarana perekonimian) serta
pengelolaan koperasi dan UKM,
6. Belum
optimalnya
sinergitas
dan
koordinasi
dalam
upaya
penanggulangan kemiskinan, pembinaan dan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan seni budaya dan pelestarian tradisi serta pembinaan
pemuda dan olah raga,
7. Belum optimalnya penegakkan perda, kurangnya kesadaran masyarakat
dalam mematuhi peraturan perundang-undangan dan belum semua
masyarakat terlatih dalam penanggulangan kebencanaan
44
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.1.1.
Visi
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi yang ingin
dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan. Visi SKPD Kecamatan
Depok Adalah sebagaimana Visi Kabupaten Sleman Tahun
2016-2021 adalah;
”Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera,
Mandiri,
Berbudaya
dan
terintegrasikannya
sistem
e-government menuju smart regency (Kabupaten Pintar) pada
tahun 2021”
4.1.2. Misi
Misi Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 adalah:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui
peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan
e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi
masyarakat.
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan
penguatan
sistem
ekonomi
kerakyatan,
aksesibilitas
dan
kemampuan
ekonomi
rakyat
serta
penanggulangan kemiskinan.
45
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber
daya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender
yang proposional.
Dari kelima misi diatas SKPD kecamatan Depok mendukung
tercapainya misi 1,3,4 dan 5
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Penetapan tujuan dan sasaran organisasi didasarkan pada faktor-faktor
kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan
dan sasaran dirumuskan dalam bentuk yang lebih tepat dan terarah dalam
rangka mencapai visi dan misi suatu instansi.
Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Sleman 2016-2021 yang terkait
dengan Tujuan dan Sasaran SKPD Kecamatan Depok dapat digambarkan
dalam tabel sebagai berikut :
46
Tabel IV.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD-Kecamatan
Tujuan Indikator Tujuan TARGET KINERJA TUJUAN Sasaran Indikator Sasaran
TARGET KINERJA SASARAN
Tahun Tahun
2016 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menguatkan tata kelola pemerintahan di kecamatan Predikat LAKIP Kecamatan A A Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti 80% 80% 80% 80% 80% 80% Predikat LAKIP A A A A A A Siklus Tahunan Desa tepat waktu
3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa 3 Desa
Meningkatnya
kualitas
Indeks Kepuasan
47 pelayanan publik di kecamatan Masyarakat Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan pemerataan ekonomi masyarakat PDRB Kecamatan 4,436,935 5,900,083 Meningkatnya keberdayaan masyarakat Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi 100 100 100 100 100 100 Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan 75 75 Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan 75 75 75 75 75 75
48 Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan Jumlah konflik SARA 0 0 Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan Kasus gangguan ketertiban masyarakat ≤3 ≤3 ≤3 ≤3 ≤3 ≤3 Konflik SARA ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
49
Tabel IV.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan SKPD
VISI
: Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart
regency pada tahun 2021
MISI 1
: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang
terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Menguatkan tata kelola pemerintahan di kecamatan
- Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
- Melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan daerah
- Penguatan kelembagaan pemerintahan desa
- Tindak lanjut atas rekomendasi BPK/APIP
- Predikat LAKIP: A
- Peningkatan pengelolaan keuangan desa
- Meningkatnya kualitas pelayanan publik - Meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat
- Peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat
MISI 3
: Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, asksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, dan penanggulangan kemiskinan
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Meningkatkan pemerataan - Meningkatkan keberdayaan masyarakat - Pemberdayaan dan fasilitasi kegiatan masyarakat
- Peningkatan keberdayaan lembaga dan organisasi
50
ekonomi masyarakat kemasyarakatan desa
- Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun desa
MISI 4
: Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Meningkatkan kapasitas
masyarakat dalam pengurangan resiko bencana
- Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana
- Meningkatkan penanganan bencana melalui pemberdayaan masyarakat dan penyediaan sarpras menuju kemandirian
- Peningkatan kapasitas mayarakat dalam pencegahan dan
pengurangan resiko bencana
MISI 5
: Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang proporsional
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Meningkatkan kerukunan masyarakat
- Meningkatnya kerukunan masyarakat - Meningkatkan peran serta masyarakat dalam
berdemokrasi
- Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam wawasan kebangsaan
- Meminimalkan konflik SARA dan konflik
ipoleksosbudhankam
- Peningkatan wawasan kebangsaan
- Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat dalam memelihara kerukunan
51
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA.
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
Untuk mempercepat implementasi pencapaian visi dan misi
Kecamatan Depok dalam mendukung proses pembangunan daerah,
diperlukan Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif sehingga dinamika pembangunan tetap
terarah menuju visi dan misi yang diharapkan. Dengan demikian dapat
dimaknai bahwa Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif menjembatani visi dan misi dengan
realitas yang ada.
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam
rangka mencapai setiap tujuan dan sasaran strateginya, maka langkah
operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif
yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi Kecamatan Depok
Rencana Program kegiatan, indikator kinerja Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif terdapat pada tabel di bawah ini :
52
Tabel V.1
Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
Misi 1:
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan
pelayanan bagi masyarakat
No.
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
1. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
1 Penatausahaan keuangan dan aset SKPD
Laporan keuangan semesteran
Laporan pertanggungjawaban/SPJ
Laporan aset
2. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
Jumlah desa yang telah melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai PP Nomor 43 Tahun 2014 atau peraturan perundang-undangan perubahan terkini apabila nantinya akan diubah
1 Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes
Evaluasi APBDes
Evaluasi perubahan APBDes
Evaluasi pertanggungjawaban APBDes
Pembinaan dan pendampingan penyusunan
APBDes
Pembinaan dan pengelolaan keuangan desa
3. Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu 1 Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Laporan bulanan
Laporan tahunan
LAKIP
53 2 Penyusunan perencanaan kerja
SKPD
Dokumen rencana kerja SKPD
RKA SKPD
RKAP
DPA SKPD
DPPA SKPD
3 Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan SKPD
Dalev kebijakan
Dalev pelaksanaan
Dalev hasil
4. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Persentase unit kerja dengan tingkat akuntabilitas minimal A
1. Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi
Pemantauan pelaksanaan SOP 5. Program perencanaan
pembangunan daerah
Persentase konsistensi perencanaan pembangunan daerah
1. Penyelenggaraan musrenbang RKPD
Dokumen hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa dan kecamatan
Pengendalian Pembangunan
2. Penyusunan Renstra SKPD Dokumen Renstra 2016-2021
6. Program peningkatan administrasi pemerintahan
Jumlah kecamatan/desa dengan nilai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di atas 70 1 Pembinaan tertib administrasi
pemerintahan desa
Penyusunan siklus tahunan desa yang dimonitor dan dibina
Pembinaan penyelenggaraan administrasi
desa 2 Monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa
7. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Persentase aparatur pemerintahan desa yang mengikuti pelatihan sesuai tupoksinya
1 Pembinaan dan pengawasan terhadap kepala dan perangkat desa
Pembinaan dan pengawasan Kepala Desa dan Perangkat Desa
54 8. Program penataan administrasi
kependudukan
Cakupan penerbitan Kartu Keluarga
Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk
(KTP) Elektronik
Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran
Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian
1 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Pembinaan, pemantauan dan pelaporan administrasi kependudukan
Verifikasi data SIAK
Jumlah KTP yang diproses selesai mak 3 hari
Jumlah KK yang diproses selesai mak 3 hari
9. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Jumlah kelompok jaga warga
1 Pengawasan dan Pengendalian Keamanan
Jumlah pos kamling yang dipantau
Jumlah linmas yang dibina
10. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran
1 Penyediaan jasa administrasi keuangan
Pembayaran pengelola Anggaran/Bendahara 2 Penyediaan makanan dan
minuman rapat
Makanan dan minuman rapat tamu 3 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi
Rapat koordinasi dan konsultasi 4 Penyediaan bahan dan jasa
administrasi perkantoran
Layanan surat menyurat
Penyediaan ATK
Cetak
penggandaan
Penyediaan ATK untuk pelayanan terpadu
kecamatan
5 Penyediaan jasa langganan Pembayaran langganan listrik
Pembayaran langganan telepon
Pembayaran langganan surat kabar
55 6 Penyediaan jasa keamanan dan
kebersihan kantor
Pembayaran jasa keamanan
Pembayaran jasa kebersihan
Pembelian peralatan keamanan dan
kebersihan 11. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
1 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan rumah dinas
Pemeliharaan gedung kantor
Pemeliharaan rumah dinas
2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan roda 2
Pemeliharaan kendaraan roda 4
Pembelian BBM
3 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas
Pemeliharaan peralatan kantor
Pemeliharaan mebeler
Komponen instalasi listrik
Komponen komputer
Komponen AC
Komponen mesin potong rumput
Printer
UPS
12. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu
1 Pengelolaan kepegawaian Dokumen kepegawaian
Pembinaan rohani pegawai
Pembinaan jasmani pegawai
13. Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
Persentase dokumen statistik daerah tersedia tepat waktu
1 Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah
56 14. Program penyelamatan dan
pelestarian dokumen/arsip daerah
Persentase jumlah dokumen arsip yang mempunyai nilai guna yang diselamatkan
1 Pengelolaan dokumen SKPD Pelayanan arsip dan perpustakaan
Jumlah arsip in aktif yang dikelola
Jumlah arsip aktif yang dikelola
15. Program peningkatan kualitas pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Pengelolaan perijinan Jumlah perizinan yang dilayani 2 Monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan kegiatan bidang sosial budaya
Pembinaan pelayanan dan rehabilitasi kesra
Pembinaan penanggulangan NAPZA
Pembinaan pemuda dan olahraga
Pembinaan Rois
Pembinaan pelayanan KB
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PAUD
dan TK 3 Monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan kegiatan bidang fisik
Monev fasilitas fisik
Kegiatan gotong royong masyarakat desa
difasilitasi
Kegiatan pelaksanaan pembangunan di
kecamatan difasilitasi 4 Monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi
Pendampingan dan monev industri kecil
Pendampingan dan monev ekonomi pasar
desa
5 Lomba antar wilayah Jumlah lomba 16. Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan
Persentase Perda yang ditetapkan sesuai yang diamanatkan peraturan di atasnya
1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan
Laporan pelanggaran perundang- undangan
2 Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Jumlah peraturan perundang undangan yang disosialisasikan
17. Program penegakan hukum Persentase pelanggaran Perda yang ditangani 1 Operasi penertiban Penegakan peraturan
57 18. Program pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
Peningkatan kapasitas anggota linmas
1 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan
Patroli terpadu dilaksanakan
Piket kantor
Pengamanan hari raya, kegiatan tertentu,
kunjungan pejabat
Laporan tindak kriminal
2 Pemantauan dan pengamanan Pilkada, Pildukuh, dan pengisian perangkat desa
Pemilihan/pengangkatan/ pengisian perangkat desa yang dipantau
Misi 3:
Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, asksesibilitas dan kemampuan
ekonomi rakyat, dan penanggulangan kemiskinan
No.
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
1. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
Persentase jumlah Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) yang terlatih
1 Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat desa
Pembinaan BPD
Pembinaan LKD
2. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Persentase KK miskin
Keaktifan Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK)
Desa 1 Pembinaan pemberdayaan
masyarakat bidang fisik
Pembinaan pengelolaan lingkungan hidup
Pembinaan P3A dan Kelompok Tani
Koordinasi penilaian kota sehat adipura
2 Pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang sosial
Kegiatan kelompok informasi masyarakat Kegiatan sosial masyarakat difasilitasi
Kegiatan UKS, pencegahan penyakit dan
pelaksanaan imunisasi yang difasilitasi
Data dan laporan penanggulangan
kemiskinan
58
Pembinaan PKK kecamatan
Kegiatan MTQ difasilitasi
3 Pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi
Kegiatan pemberdayaan ekonomi produktif masyarakat difasilitasi
Kegiatan pameran potensi daerah difasilitasi
Festival Angkringan
Pendataan dan Pembinaan PKL
4 Pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang budaya
Sarasehan seni dan budaya tradisional
Gelar seni dan budaya
Lomba pidato bahasa jawa
Festival lagu dolanan anak
Pelestarian seni dan bidaya
tradisional(lanjutan)
Pentas wayang kulit dalang cilik
Lomba wiru kain dan busana jawa
Festival seni budaya sabang merauke
Festival paduan suara lagu perjuangan
SD-SMP
Pentas kethoprak gabungan forum pimpinan
kecamatan dan perguruan tinggi
Pemeliharaan gamelan
Pengiriman Bergodo
Misi 4:
Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam, penataan
ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan
No.
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
1. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
Persentase kondisi prasarana dan sarana penanggulangan bencana baik
1 Pencegahan dan pengurangan resiko bencana
Jumlah peserta gladi lapang penanggulangan bencana alam
59
Pembinaan SAR Linmas
Misi 5:
Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang proporsional
No.
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
1. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
Tertib administrasi pertanahan
1 Monitoring dan evaluasi tata guna tanah
Monitoring 2. Program Penyelesaian
konflik-konflik pertanahan
Persentase konflik pertanahan yang difasilitasi
1 Penyelesaian konflik-konflik pertanahan
Fasilitasi konflik pertanahan
3. Program pengembangan wawasan kebangsaan
Jumlah konflik SARA
1 Penyelenggaraan upacara kenegaraan dan kegiatan kemasyarakatan
Upacara tgl 17 dilaksanakan
Latihan upacara bendera
Upacara hari besar dilaksanakan
Latihan Paskibra dilaksanakan
Tersedianya pakaian Paskibra kecamatan
4. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
Persentase penanganan konflik ipoleksosbud-hankam
1 Pemantauan dan pendataan WNA/WNI keturunan, NGO (LSM) dan lembaga asing
Data WNA, OT, Ormas, Orpol dan LSM
5. Program pendidikan politik masyarakat
Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pileg, Pilpres, Pilkada, Pilkades
1 Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
60
66
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Untuk memberikan arah dan tolok ukur yang jelas dari tujuan dan sasaran
yang telah dirumuskan, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari
hasil yang akan dicapai, maka dari tiap tujuan ditetapkan sasaran. Penetapan
sasaran kecamatan mengacu pada penetapan sasaran daerah.
Indicator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
akan dicapai SKPD dalam 5 tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD melalui program dan
kegiatan adalah sebagai berikut :
67
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPD-Kecamatan Depok Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021
NO
INDIKATOR SASARAN SKPD
SATUAN
KONDISI KINERJA
PADA AWAL PERIODE
RENSTRA (2015)
TARGET KINERJA
KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA
(2021)
TAHUN
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Misi
1:
1. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
Persentase 80 80 80 80 80 80 80
2. Predikat LAKIP Predikat A A A A A A A
3. Jumlah Desa yang melaksanakan Siklus Tahunan Desa tepat waktu
Desa 3 3 3 3 3 3 3
68 5. Persentase keluhan/ pengaduan
keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti
Persentase 100 100 100 100 100 100 100
Misi
3:
1. Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi
Kegiatan 100 100 100 100 100 100 100 100
Misi
4:
1. Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan
Orang 75 75 75 75 75 75 75 75
Misi
5:
1. Kasus gangguan ketertiban masyarakat Jumlah kasus ≤3 ≤3 ≤3 ≤3 ≤3 ≤3 ≤3
69
Sedangkan Indikator kinerja utama SKPD Kecamatan Depok beserta indicator sasaran dan formulasi penghitungannya adalah sebagai
berikut :
Tabel 6.2
Indikator Kinerja Utama SKPD-Kecamatan Depok Tahun 2016-2021
NO
KINERJA UTAMA
INDIKATOR SASARAN SKPD
FORMULASI PENGHITUNGAN
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 2 3 4 5 5
1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di
kecamatan
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang ditindaklanjuti
Jumlah temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah seluruh temuan hasil pemeriksaan dikalikan 100%
Subbag Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi
Subbag Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di
kecamatan
Predikat LAKIP Jumlah jenis pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang dilaksanakan tepat waktu
Subbag Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi
Subbag Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi
70 3. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja keuangan di
kecamatan
Jumlah Desa yang melaksanakan Siklus Tahunan Desa tepat waktu
Jumlah Desa yang melaksanakan Siklus Tahunan Desa tepat waktu
Seksi Pemerintahan Seksi Pemerintahan
4. Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan
Indeks Kepuasan Masyarakat Jumlah nilai IKM dari seluruh Seksi dan Subbag dibagi jumlah Seksi dan Subbag dikalikan 100%
71 BAB VII P E N U T U P
Rencana Strategi Kecamatan Depok Tahun 2016-2021 disusun sebagai upaya untuk mewujudkan prioritas perencanaan sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021. Rencana Strategis ini menjadi pedoman bagi Kecamatan Depok dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi agar selaras dengan RPJMD Kabupaten Sleman untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis Kecamatan Depok Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan visi dan misi Kecamatan Depok yang diselaraskan dengan visi dan misi Kabupaten Sleman, sehingga program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada 5 tahun kedepan akan menuju pada tujuan yang sama. Kecamatan Depok sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman merupakan bagian integral yang mendukung pencapaian sasaran pembangunan sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD.
Semoga dengan rencana strategis ini dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan Depok yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Depok.