• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORATT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORATT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

UPDATE LAPORAN POSKO TANGGAL 1 SEPTEMBER 1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian 2

Agust 1. Riau Hotspot NOAA 18/19

Terra Aqua (NASA) 56 Terra Aqua (LAPAN) 77 Pencemaran Udara (PM10) 108,42

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)

Pencemaran Udara (PM10) 6,51

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN SEPTEMBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)

Tanggal 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept Total 1 Jan – 1 Sept 0 0 0 0 0 323  Status Kedaruratan :  Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan

Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan

Provinsi Riau dan Keputusan

Gubernur Riau No.

357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan

Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

 Perb

(mopp up) di wilayah kota pekanbaru. Patdu regu 01 di jl. Bima, jl. Beringin, jl. Darma bakti dan jl. Sidorukun kec payung sekaki kota pekanbaru bersana tim gabungan dr koramil 06 sukajadi kota pekanbaru, batalyon 132, polsek payubg sekak

Cvehron.

 Pemadaman hari ke 8 di Ds. Bukit Kerikil, Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis. Pemadaman darat kolaborasi dengan pemadaman udara oleh 1 Heli Water Boombing. Kondisi terakhir sore ini TKP Karhutla telah dapat disekat dan besok akan

2 regu MA daops Siak sore ini telah ditarik ke markas. 1 regu akan melanjutkan Mopping up besok

56 0 0 0 0 698

77 0 0 0 0 856

108,42 55,82 44,84 34,16 0

0 0 0 0 0 41  Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana

0 0 1 0 0 12

1 0 0 0 0 41

6,51 51,32 0,67 5,70 0

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

HUTAN DAN LAHAN WIB)

Keterangan

Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan

Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan

Gubernur Riau No.

357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan

Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

Perbantuan pemadaman (mopp up) di wilayah kota pekanbaru. Patdu regu 01 di jl. Bima, jl. Beringin, jl. Darma bakti dan jl. Sidorukun kec payung sekaki kota pekanbaru bersana tim gabungan dr koramil 06 sukajadi kota pekanbaru, batalyon 132, polsek payubg sekaki dan PT. Cvehron.

Pemadaman hari ke 8 di Ds. Bukit Kerikil, Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis. Pemadaman darat kolaborasi dengan pemadaman udara oleh 1 Heli Water Boombing. Kondisi terakhir sore ini TKP Karhutla telah dapat disekat dan besok akan dilanjutkan Mopping Up. 2 regu MA daops Siak sore ini telah ditarik ke markas. 1 regu akan melanjutkan Mopping up besok

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept Total 1 Jan – 1 Sept

Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi Yang Berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 106 Status KedaruratanBerdasarkan

Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur

0Sumatera Selatan No.

2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan. Terra Aqua (NASA) 3 0 1 0 0 49 Terra Aqua (LAPAN) 3 0 5 0 0 127 Pencemaran Udara (PM10) 2,70 0 27,19 47,03 0

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 3 10 4 0 0 827 Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 402/BPBD/2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan

Keputusan Pembentukan

Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Terra Aqua (NASA) 0 7 1 0 0 293 Terra Aqua (LAPAN) 0 18 0 2 2 834 Pencemaran Udara (PM10) 46,25 26,06 54,86 14,96 0

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 1 0 0 0 57  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan Terra Aqua (NASA) 0 1 0 0 0 34 Terra Aqua ( LAPAN) 0 1 0 0 0 61 Pencemaran Udara (PM10) 5,57 0 0 0 0

(3)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept Total 1 Jan – 1 Sept

pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.

 Laporan Bantuan Pemadaman Rumah Warga,Posko Siaga Darurat Gab BPBD PROV Jln. G.Obos 13.Kel.Menteng Kec. Jekan Raya.Kota Palangka Raya,KAL-TENG hari/tgl:Kamis/01 September 2016 Alamat :Jln. G.Obos 13.Kel.Menteng Kec. Jekan Raya.Kota Palangka Raya,KAL-TENG. Waktu kebakaran : -+ 08.30 WIB. Waktu Pemadaman : -+08.45 WIB. Personil : Manggala Agni 6 orang,BPBD 15 orang,Borneo Damkar kota dan BPK lainya. Api padam pukul: 09.18 WIB

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 30 Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 30 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 PencemaranUdara (PM10) 0 14,47 27,91 22,07 0

(4)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept Total 1 Jan – 1 Sept

Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 2 1 1 1 282 Terra Aqua (NASA) 0 3 0 0 0 328 Terra Aqua (LAPAN) 0 8 0 2 0 92 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 2 2 1 0 79 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 12 0 59 Terra Aqua (LAPAN) 0 1 0 16 0 95

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 218

Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 171

Terra Aqua (LAPAN)

1 0 0 0 0 301

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 0 0 115

Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 57 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 98

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 38 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 1 0 22 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 3 0 32 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 7 0 42

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 1 1 1 0 0 57

Terra Aqua (NASA) 2 0 2 5 0 255 Terra Aqua (LAPAN) 2 2 1 4 0 312

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 1 0 3 0 0 20

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 28 Terra Aqua ( LAPAN) 0 1 0 0 0 7

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 7 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 554 Terra Aqua (LAPAN) 0 1 0 0 0 15

Total Indonesia NOAA 18/19 5 18 12 3 1 2.395 Terra/Aqua 61 15 6 23 2 3.052

(5)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept Total 1 Jan – 1 Sept (NASA) Terra/Aqua (LAPAN) 84 36 7 34 4 3.341 Keterangan:

 Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (1 September 2016).

 Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.1 September 2016 Pukul 20:00 WIB).  Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 1 September 2016 Pukul 20:00 WIB).

 Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

 DataPM10diambildari jam input dataterakhir(1 September Pukul 18:00 WIB).

 Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(6)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19

No Provinsi

Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Agustus – September 2015 Agustus - September2016)* 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept 1 Jan – 1 Sept 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept 1 Jan – 1 Sept 1. Riau 1 0 7 86 104 1489 0 0 0 0 0 323 2. Jambi 1 3 9 72 101 1005 0 0 0 0 0 41 3. Sumsel 0 2 9 47 128 1040 0 0 0 0 0 106 4. Kalbar 31 36 2 10 5 1485 3 10 4 0 0 827 5. Kalteng 0 61 13 3 4 1218 0 1 0 0 0 57 6. Kalsel 10 13 17 2 0 193 0 0 0 0 0 30 7. Kaltim 21 66 64 8 0 578 0 2 1 1 1 282 8. Kaltara 9 14 6 1 0 249 0 2 2 1 0 79 Total Indonesia 100 212 158 255 397 9.269 5 18 12 3 1 2.395 Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 1 September2016 Pukul 20:00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% Agustus – September 2015 Agustus - September 2016)* 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept 1 Jan – 1 Sept 28 Agust 29 Agust 30 Agust 31 Agust 1 Sept 1 Jan – 1 Sept 1. Riau 29 0 122 59 140 1984 56 0 0 0 0 688 2. Jambi 48 20 186 42 226 1507 0 0 1 0 0 12 3. Sumsel 56 12 181 18 232 1441 3 0 1 0 0 49 4. Kalbar 0 42 41 30 300 1921 0 7 1 0 0 293 5. Kalteng 1 156 158 163 141 2881 0 1 0 0 0 34 6. Kalsel 0 15 31 12 11 417 0 0 0 0 0 30 7. Kaltim 0 107 4 67 3 762 0 3 0 0 0 328 8. Kaltara 2 32 0 17 0 384 0 0 0 12 0 59 9. Papua 0 12 10 6 45 428 0 0 0 0 0 554 Total Indonesia 161 465 811 479 1151 14.596 61 15 6 23 2 3.052 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal1 September2016 Pukul 20:00WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 0 323 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 13 0 41 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 52 0 106 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 0 827 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 9 37 0 57 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 0 30 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 1 282 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 0 79 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1 2.395

(7)

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2016 2015 14 1 159 61 230 120 25 92 11 5 127 758 230 481 191 1 2 2.229 10 33 366 0 688 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 0 12 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 0 49 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 0 293 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 0 34 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 0 30 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 0 328 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 0 59 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 0 554 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 2 3.052

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d1 September2016 pukul 20:00 WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 1 September 2016 pukul 18:00 WIB

No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C)

1. Riau Pekanbaru 0 89,48 7,0 Berawan 24

2. Jambi Jambi 0 42,31 8,0 Berawan 26

3. Sumsel Palembang 0 216,08 ≥10 Cerah Berawan 29

4. Kalbar Pontianak 0 43,52 6,0 Berawan 25

5. Kalteng Palangkaraya 0 104,44 9,0 Berawan 27

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 0 43,52 ≥10 Berawan 28

7. Kaltim Samarinda 0 0 7,0 Cerah Berawan 29

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 29

9. Papua Jayapura - - ≥10 Cerah Berawan 27

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(8)

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. BMKG

sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3

31 Agustus 2016 1 September 2016

Tidak ada asap Tidak ada asap

(9)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 1 September 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Moderate

C. LAPAN

D. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 1 September2016s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:

(10)

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

PetugasPosko:

Untung Suprapto, Frengky Siahaan, Marzian Benazir, Iliyin Toni

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 1 September 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Good- Moderate

(11)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 1 September 2016,menunjukkan sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggaradan sebagian kecil Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Tengah dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkatAMAN – TIDAK SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 1 September 2016: No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 31 Agustus 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

 Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 30 Agustus 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Tanggal 31 Agustus 2016 dilakukan water bombing sebanyak 116 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 435.900 liter di Kabupaten Bengkalis, Rohil dan Rohul  Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai

dengan tanggal 31 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 6.738 sorti dengan total air sebanyak 50.120.500 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 31 Agustus 2016 dilakukan TMC 1 sorti dengan garam yang ditaburkan

sebanyak 0,8 ton di Kab. Siak, Kampar dan Kuansing.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 31 Agustus 2016 sebanyak 42 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 41,8 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai

(12)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau meliputi Heli Superpuma, Heli Puma, Heli Mi-8, Heli Mi-8, Heli Bolcow, Air Tractor (AWU), Air Tractor (NWU). Untuk TMC meliputi Cassa 212 dan untuk keperluan survey udara menggunakan F-16 dan Hawk 100. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Riau tahun 2016 sebanyak 10 pesawat

 Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat. Pantauan satelit menunjukkan sebaran asap atau gas CO2 Baru menyebar di selat malaka bukan daratan malaysia atau singapura. Namun demikian belum mempengaruhi kualitas udara di Malaysia dan Singapore.Indeks Standar Pencemaran Udara di Malaysia dan Singapore masih baik. Pekanbaru Laporan kegiatan harian

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Peneliharaan kendaraan roda 4 perlengkapan dan logistic

4. Perbaikan pompa pemadam, vaccum shibaura 516 dan kopling selang kirim. 5. Perbantuan pemadaman (mopp up) di wilayah kota pekanbaru. Patdu regu 01 di

jl. Bima, jl. Beringin, jl. Darma bakti dan jl. Sidorukun kec payung sekaki kota pekanbaru bersana tim gabungan dr koramil 06 sukajadi kota pekanbaru, batalyon 132, polsek payubg sekaki dan PT. Cvehron.

Laporan pemantauan cuaca

Kondisi cuaca mendung, hujan turun sekitar 5 menit intensitas rendah 13.00.

Siak Laporan kegiatan harian

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Pemadaman hari ke 8 di Ds. Bukit Kerikil, Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis. Pemadaman darat kolaborasi dengan pemadaman udara oleh 1 Heli Water Boombing. Kondisi terakhir sore ini TKP Karhutla telah dapat disekat dan besok akan dilanjutkan Mopping Up. 2 regu MA daops Siak sore ini telah ditarik ke markas. 1 regu akan melanjutkan Mopping up besok.

4. Patdu di 6 desa rawan karhutla wilker daops siak

5. Mendampingi tim BBKSDARiau dlm rangka Identifikasi Lokasi Bekas Karhutla 6. Mendampingi Tim UNOPS dalam rangka survey ke Kelompok MPA dan Satgas

Desa binaan MA Daops Siak 7. Penyusunan Jurnal MA.

Kondisi cuaca : BERAWAN DAN HUJAN 2 Sumatera

Selatan

BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 1 September 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :  Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.  Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir  Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin  Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin  Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin  Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

(13)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

 Tanggal 1 September 2016 Tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 1 September 2016 telah dilakukan water bombing 146 sorti dengan total air sebanyak 3.324.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 1 September 2016 tidak dilkukan TMC.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 13 Juni 2016 sampai tanggal 1 September 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi Heli Mi-8 (224) dan Heli Mi-8 (MYB). Untuk TMC meliputi pesawat Cassa 212 Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 sebanyak 3 3 Kalimantan Barat BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 27 Agustus 2016 a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 27 Agustus 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 3 sorti di Kab. Kubu Raya

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 18 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 91.000 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

b. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 sebanyak 1 pesawat

4 Kalimantan Tengah

Palangkaraya Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan lingkungan daops

4. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daop

5. Rapat internal Kadaop dan Dandru terkait persiapan pelaksanaan Patroli Terpadu di wilker Daops 1 Palangkaraya

6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi ( Kab. Katingan 1 hotspot)

7. Pemantauan data cuaca dari BMKG

8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK

9. Laporan Bantuan Pemadaman Rumah Warga,Posko Siaga Darurat Gab BPBD PROV Jln. G.Obos 13.Kel.Menteng Kec. Jekan Raya.Kota Palangka Raya,KAL-TENG hari/tgl:Kamis/01 September 2016 sbb:

(14)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

 Alamat :Jln. G.Obos 13.Kel.Menteng Kec. Jekan Raya.Kota Palangka Raya,KAL-TENG

 Pelapor :masyarakat

 Waktu kebakaran : -+ 08.30 WIB  Waktu Pemadaman : -+08.45 WIB  Status :rumah warga

 Sumber air truk tangki BPBD

 Tipe kebakaran : kebakaran rmh warga

 Personil :Manggala Agni 6 orang,BPBD 15 orang,Borneo Damkar kota dan BPK lainya.

 Api padam pukul:09.18 WIB

Laporan pemantauan cuaca :

1. Cuaca : pagi berawan, siang hujan ringan

2. Data AWS/SPBK : Suhu 32,2°C, Kelembapan 66%, Kecepatan Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 50,8 mm/hari

3. FFMC : Sedang

4. FWI : Rendah

5. DC/KK : Rendah

6. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG cerah berawan dengan suhu 23 -28 °C. 7. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG cerah berawandengan suhu 23 -28 °C. Muara Teweh Laporan kegiatan harian :

1. Apel posko 2. Petugas jaga pos

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi (Nihil)

4. Laporan hasil kegiatan patroli pencegahan karhutlah. DAOPS IV Muara Teweh Hari : Rabu, Tanggal 31 Agustus 2016 : Lahan rawan kebakaran, Lokasi semak belukar kering. Pemilik tidak di ketahui, Luas sekitar 1 Ha, Koordinat S 01.03970 E 114.90581, Terletak di Desa Trans Bangdep, Kec. Teweh selatan, Kab. Barito Utara Lahan tersebut dalam kondisi kering, dan rencana akan selalu di pantau supaya tidak dibakar. Lahan bekas kebakaran Lokasi sudah dibakar oleh pemiliknya sekitar 30 hari yang lalu, Pemilik tidak diketahui , Luas sekitar 2 Ha, Koordinat S 01.05712 E 114.89402, Terletak di Desa Trans Bangdep, Kec. Teweh selatan, Kab. Barito Utara, Pemilik lahan tidak diketahui

5. lahan bekas bakaran lokasi sdah d bakar pemiliknya sekitar 60 hari yang lalu, Pemilik tidak diketahui, Luas sekitar 2 Ha, Koordinat S 01.00613 E 114.90294, Terletak di Desa Trans Bangdep, Kec.teweh selatan, Kab.barito utara, Pemilik tidak diketahui lahan siap bakar lokasi blum dibakar, Pemilik tidak diketahui, Luas sekitar 1 Ha Koordinat S 01.04113 E 114.86327, Terletak di desa bintang ninggi, Kec.teweh selatan, Kab.barito utara, Pemilik tidak diketahui, Petugas patroli melakukan koordinasi ke kantor camat untuk melakukan patroli

6. Groundchek hotspot,sumber data dari LAPAN Lokasi : Kec. Montallat II Kab. Barito Utara Koordinat S 01.29461 E 114.654 (Laporan menyusul)

Informasi cuaca : 1.Cuaca

Pukul 2.Suhu 28°C 3.Kelembapan 76%

4.Kecepatan angin 3 km / jam 5.Arah angin dari NNW

6.hotspot untuk daops 4 terdapat 1 titik, sumber data dari LAPAN

Informasi cuaca :

(15)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

sedang

2.Suhu 28°C, Kelembapan 76%, Kecepatan angin 3 km / jam Kapuas Laporan kegiatan harian

1. Apel Pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. membersihkan lingkungan daops.

4. pengecekan dan perawatan mesin mobil dan mesin pompa 5. Pengecekan rutin peralatan pemadaman 6. posko terpadu siaga darurat di BPBD Kab.KAPUAS.

7. Pemantauan hotspot melalui sipongi.

8. Pemantauan/pelaporan cuaca harian Melalui BMKG 9. pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

Laporan pemantauan cuaca

1. Sesuai Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas Cuaca :hujan ringan

Suhu : 24 - 34°c, Kelembaban : 55- 95%, Kec.angin : 16 km/jam, Arah Angin : tenggara

2. Data BMKG cuacay Kab.pulang Pisau Cuaca : hujan ringan

Suhu : 24- 34°c , Kelembaban : 55- 95%, Kec.angin : 16 km/jam, Arah Angin : tenggara

5 Kalimantan Timur

Sangkima Laporan sementara daops sangkima tanggal 1-9-2016 :

1. Persiapan kampanye melalui kunjungan ke sekolah melalui sosialisasi di smp muhammadiyah kota bontang

2. Sebagai informasi pagi ini kota bontang diguyur hujan dengan intensitas deras mulai jam 07.15-08.10 wita,untuk pantauan dilapangan masih menunggu konfirmasi dari daops

3.Sosialisasi ke sekolah smp muhammadiyah kota bontang bersama dengan mahasiswi Universitas Negeri Malang yg sedang PKL

6 Sulawesi Selatan

Gowa Laporan kegiatan harian

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih-bersih lingkungan Daops Gowa 4. Pengolahan data AWS /SPBK

5. Pengamatan hotspot melalui website sipongi NOAA : Nihil, TERRA (NASA) : Nihil, TERRA (LAPAN) : Nihil, NPP (LAPAN) : Nihil

Pemantauan cuaca

1. Kondisi cuacac : Pagi mendung, siang cerah

2. Data AWS/SPBK : Suhu 33,4 °C, Kelembaban 54 %, Kecepatan Angin 3,2 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm

3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Tinggi 5. FWI /ICK : Ekstrim

Malili Laporan kegiatan harian

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daop

3. Menghadiri undangan rapat pembentukan Tim Terpadu penanggulangan Kebakaran hutan/ lahan dan perambahan hutan di Kantor Bupati Kab. Luwu Timur

4. Pemantauan hotspot melalui website sipongi TERRA(LAPAN): 4 titik (2 titik di areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk). 2 titik di Desa Harapan, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur sementara dilakukan ground check, NPP (LAPAN): 3 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk), TERRA (NASA) : 5 titik (areal

(16)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk). NOAA (ASMC): Nihil 5. groundcheck hotspot (laporan menyusul)

6. pemantauan cuaca harian

7. pengamatan dan pengolahan AWS/SPBK

Pemantauan cuaca

1. Kondisi cuacac : Pagi cerah, siang cerah

2. Data AWS/SPBK : Suhu 33 °C, Kelembaban 70 %, Kecepatan Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm

3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(17)

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

No Provinsi Peruntukan Total

WB TMC Lain

1 Riau 1. Heli Superpuma 2. Heli Puma 3. Heli Mi-8 (CMJ) 4. Heli Mi-8 (CMI) 5. Heli Bolcow 6. Air Tractor (AWU) 7. Air Tractor (NWU)

1. Cassa 212 1. F-16 2. Hawk 100

10

2 Sumsel 1. Heli Mi-8 (224) 2. Heli Mi-8 (MYB) 3. HeliMi-8(RA

25123)

1. Cassa 212 - 4

3 Jambi 1. Heli BNPB

2. Heli PT. Wira Karya Sakti

- - 2

4 Kalbar 1. Heli Bell 421EP 1

5 Kalteng 1. Heli Bell N234PH 2. Heli Bell N49732

- 2 2

JUMLAH 12 2 2 19

Keterangan:

1. Sumber data dari Posko Siaga Darurat Masing-Masing Provinsi. 2. WB = Water Bombing

(18)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :

 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan berkurang di dasarian III Agustus, (Monsun Asia lemah dan Monsun Autralia kuat). Wilayah konvektif terdapat diutara perairan Indonesia, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi disertai penambahan uap air dari samudera Hindia bagian Barat (SST Indonesia hangat. DM Negatif kuat). Indek ENSO masih pluktuatif dibawah [-0.5], dalam 3 dasarian terakhir sampai Das II Agustus (-0.61, -0.51, -0.56), Kondisi La Nina identik dengan penambahan curah hujan di sekitar wilayah Indonesia sampai beberapa bulan kedepan.

 Prediksi Curah Hujan Das III Agustus 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah - menengah (20-75mm/Das), kecuali sebagian besar Aceh, Jabar bagian Tenggara, Kaliamnatan bagian Utara, Sulawesi bagian Tengah dan sebagian besar Papua pada kisaran menengah (75-150mm), Curah tinggi diprakirakan terjadi sekitar Aceh bagian barat dan Papua bagian Tengah (150-300mm). Curah Hujan rendah khususnya terdapat di Sumatera bag tengah sekitar Riau bag.barat, Jawa bag.timur Bali Nusta, Sulawesi bag.selatan dan sekitar Meuroke Papua. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Maluku dan Papua lebih didominasi Normal, Wilayah dengan sifat Bawah Normal (BN) terdapat disekitar Riau bagian Barat, P.Buton Sulawesi Tenggara, Kepulauan Maluku bagian Selatan dan sekitar pesisir Pulau. Papua.

Prediksi Curah Hujan Bulan September 2016. didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa bag.timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan bagian Selatan, Pulau Buton, Kepulauan Maluku baian Selatan dan Papua bag.selatan sekitar Meuroke pada kisaran rendah (0-100mm). Curah hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian pesisir selatan Sumatera. Kalimantan Barat bagian Timur, Papua Barat Barat bagian Barat dan sebagian Papua bagian Tengah.

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2016

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ibu post partum yang diberikan perlakuan kombinasi massage nape dan teknik marmet didapatkan hasil bahwa

Hasil dari uji t berpasangan (paired t test) terhadap rusa sambar jantan dan rusa sambar betina di pusat penangkaran rusa Desa Api-Api Kabupaten Penajam Paser Utara dengan

e-Business merupakan suatu sistem bisnis yang lebih luas dari e- Commerce, tidak hanya sekedar melakukan transaksi, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

58 NI LUH GDE SUMARDANI S.Pt, M.Si Fakultas Peternakan Ilmu Peternakan Pengabdian Pemberdayaan Kelompok Ternak Babi Melalui Teknik dan Manajemen Produksi Bibit di Desa

Dari hasil wawancara dengan siswa-siswi (Gita Giovani dan teman-teman) menyatakan: Dengan diterapkannya program imtaq dan tujuan program imtaq di MI Nurul Karim