61
e-BUSINESS, BISNIS BERBASIS INTERNET
Cahyaningtyas Ria Uripi
Fakultas Ekonomi Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Abstract
e-Business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. e-Bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. e-Bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Munculnya internet telah mengubah kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis dengan lebih cepat, akurat, lebih luas, biaya lebih kecil dan kemampuan menyesuaikan kebutuhan pelanggan dan membuat tawaran lebih pribadi. e-Marketing adalah bagain dari e-Business yang memanfaatkan medium elektronik untuk melakukan aktivitas marketing dalam upaya mencapai tujuan marketing.
Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam membangun e-Business yaitu Penetapan Strategi e-e-Business, Perencanaan Website yang representatif, Pembuatan Website, Promosi Website dan Respon terhadap feedback yang muncul
Kata Kunci : e-Business, e- Marketing
PENDAHULUAN
Penyebaran internet telah membawa berbagai manfaat dan peluang bagi masyarakat dan perusahaan suatu Negara, terutama dalam memacu pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, pengembangan pasar yang lebih kompetitif, penghematan biaya dan penyederhanaan pelayanan jasa.
Internet juga menciptakan model bisnis baru dan meruntuhkan penghalang fisik serta meratakan ladang persaingan. Dengan internet tidak ada lagi istilah perusahaan besar mengalahkan perusahaan kecil, karena banyak perusahaan kecil yang sukses menjual produknya secara online lewat internet. Yang ada sekarang ini adalah
62 perusahaan yang cepat mengalahkan
perusahaan yang lambat.
Dalam era perdagangan bebas tanpa batas ini, sesuai kesepakatan AFTA, APEC, dan WTO, bahwa kawasan Asia Pasifik bakal menjadi slah satu ajang pertaruangan utama untuk menggaet konsumen. Hal ini berarti adanya kecenderngan yang memperlihatkan perusahaan berskala besar mulai mengalihkan bisnisnya ke wilayah ini, dan semuanya berbasis e-commerce. Ini didukung data yang memperlihatkan bahwa saat ini ada sepuluh juta orang dikawasan Asia pasific yang berbelanja melalui internet.
e-Business menggambarkan penggunaan sarana dan platform elektronik untuk melakukan bisnis perusahaan. Munculnya internet telah mengubah kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis dengan lebih cepat, akurat, mencakup kisaran waktu dan ruang yang lebih luas, biaya lebih kecil dan kemampuan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan pelanggan dan membuat tawaran lebih pribadi.
E-bisnis (Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis
dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
KEISTIMEWAAN DAN
KEUNGGULAN INTERNET
Ada beberapa keunggulan internet dibanding media lainnya, yaitu :
Efficiency
Banyak orang salah menilai bahwa internet sebagai suatu media yang mewah dan berlebihan yang hanya cocok untuk perusahaan bonafide dalam memberikan pelayanan kepada kelas atas (highclass). Dibanding media lain internet jauh lebih efisien dan ekonomis. Apa yang disajikan diinternet dapat
63 dinikmati oleh pengunjung dalam jumlah
tak terbatas.
Without Boundary
Internet tidak mengenal batas negara atau benua,karena jaringannya menyebar luas hampir keseluruh bagian dunia.
24 Hour Online
Informasi yang terdapat pada media internet berlangsung sepanjang waktu, berbeda dengan media lain seperti televisi yang ditayangkan hanya pada saat jam siaran.
Interactive
Internet menyajikan informasi dua arah, pengunjung diberikan andil didalamnya.
Hyperlink
Dengan hyperlink pengunjung dapat meloncat dari satu informasi ke informasi lainya yang mempunyai kaitan langsung maupun tidak, hanya dengan satu kali klik tombol mouse.
No License Required
Untuk dapat menayangkan informasi dalam internet tidak diperlukan adanya SIUPP terlebih dahulu
e- BUSINESS
Dalam penggunaan sehari-hari, bisnis tidak hanya menyangkut dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaraninternet (e-marketing). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan
Efek Positif E-Business
a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih
menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d. Melebarkan jangkauan (global reach). e. Meningkatkan customer loyality. f. Memperpendek waktu produksi. g. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
64 Efek Negatif E-Business
a. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. b. Kehilangan kesempatan bisnis karena
gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi. c. Kehilangan kepercayaan dari para
konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
e. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan E-Business
a. Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak.
b. Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
c. Tidak profesionalnya vendor
teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
d. Buruknya infrastruktur komunikasi e. Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
f. Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
g. Kurangnya dukungan financial h. Belum adanya peraturan yang
mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw), i. Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.
Pendukung Keputusan e-Business Untuk dapat sukses dalam E-Business dan E-Commerce, perusahaan memerlukan system informasi yang dapat mendukung bermacam-macam informasi dan membuat keputusan yang diperlukan oleh manajer dan seorang profesional bisnis.
65 Level of managerial decision making
yang harus ddidukung oleh teknologi informasi adalah :
1) Strategic Management
Dewan direksi,komite eksekutif yang mengembangkan sasaran keseluruhan, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan stratejik. Mereka juga melakukan monitor
terhadap kinerja stratejik perusahaan dan keseluruhan arah politik, ekonomi, dan lingkungan persaingan.
2) Tactical Management
Para menajer yang mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah, penjadwalan, anggaran,merinci
kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis bagi subunitnya. Mengalokasikan sumber daya dan memonitor kinerja subunitnya.
Ada empat domain utama e-BUSINESS yaitu :
B2C (business to customer )
Individu (konsumen)
menggunakan internet ketika mencari informasi tentang fitur dan harga dari suatu produk, disamping faktor kenyamanan dalam pemesanan ataupun biaya yang lebih rendah. Oleh karena itu perusahaan harus membuat dan
mengoperasikan situs web e-commerce secara berhati-hati.
Internet dapat kurang bermanfaat bagi produk-produk yang harus disentuh atau diperiksa sebelumnya, walau ada pengecualiannya. Seperti : Dell Computer. Contoh yang paling sering dibeli konsumen secara online :Buku, musik, perangkat lunak, tiket, video, reservasi hotel, mainan
Dalam B2C proses pertukaran diprakarsai dan dikendalikan oleh pelanggan. Para pemasar menunggu sampai pelanggan mengajak mereka berpartisipasi dalam pertukaran. Pelanggan seringkali menetapkan aturan sendiri untuk melindungi diri mereka dari berbagai kemungkinan kerugian.
B2B (business to business)
B2B mengubah hubungan pemasok pelanggan dengan dampak yang lebih mendalam. Perusahaan dapat mengajak seluruh pelanggannya (mitra) untuk bergabung kedalam jaringan perolehan barang melalui web-nya . Perusahaan-perusahaan saling berpartisipasi dalam menggunakan situs pelanggan B2B dalam hal pertukaran seketika, katalog produk online, Situs barter,dan sumberdaya online lainnya
66 untuk mendapatkan harga yang lebih
baik. Contohnya : General Electric, Ford Motor
Dalam kondisi ini terdapat aliansi pembelian untuk mendapatkan diskon yanglebih besar,dampak B2B membuat pasar lebih efisien disamping harga lebih menjadi transparan pembeli mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang nilai sesungguhnya, disisi lain para pemasok akan menutup kerugian karena transparansi harga dengan transparansi nilai.
C2C (customer to customer)
Komunikasi dari konsumen ke
konsumen berguna untuk
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan situs terkait. Contoh : Para petani dapat menenukan harga komoditi, berita pertanian terbaru dan segala jenis ruang obrolan. Mereka bergabung dengan sejumlah kelompok minat internet untuk berbagi informasi, sehingga omongan dari web ke web bergabung dari omongan dari mulut ke mulut sebagai pemberi pengaruh pembelian yang penting.
eBay adalah komunitas perdagangan online orang ke orang, situs web ini memiliki lebih dari 1000
katagori barang, mulai dari barang perhiasan, barang antik, perangko sampai elektronik.
C2C berarti bahwa pengunjung online semakin banyak menciptakan informasi produk, bukan hanya mengkonsumsinya.
C2B (customer to business)
Para konsumen juga merasa lebih mudah berkomunikasi dengan perusahaan. Perusahaan sering mendorong komunikasi dengan mengajak para calon dan pelanggan supaya mengirimkan pertanyaan, usulan, bahkan keluhanvia e-mail. ( biasanya memasukkan tombol call me )Para pemasar yang baik secara cepat menjawab denganmenyebar newsletter, produk khusus atau tawaran promosi berdasarkan riwayat pembelian, kebutuhan layanan atau pengumuman events tertentu.
e-MARKETING
e-Marketing atau electronic-Marketing adalah bagain dari e-Business yang memanfaatkan medium elektronik untuk melakukan aktivitas marketing dalam upaya mencapai tujuan marketing. E-marketing menggambarkan upaya perusahaan untuk memberikan informasi
67 berkomunikasi, berpromosi dan menjual
produk dan jasanya melalui internet. Keuntungan e-Marketing antara lain :
• Pengurangan biaya melalui otomatisasi dan penggunaan media elektronik
• Respon yang lebih cebat baik untuk end user maupun bagi marketer • Adanya kemampuan untuk
pengukuran dan pemgumpulan data • Personalisasi
• Memungkinkan adanya interaksi
Adapun Strategi E-Marketing antara lain :
1. Search Engine Optimization Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah prosedur yang berhubungan dengan internet menarik lalu lintas ke situs web anda sebanyak mungkin. SEO termasuk mengoptimalkan situs web Anda sedemikian rupa sehingga situs Anda akan digolongkan pada halaman awal pencarian. Hal ini dilakukan dengan menggunakan frase kata kunci bahwa pengguna umumnya dimasukkan ke dalam mesin pencari Internet untuk
mencari suatu produk atau jasa tertentu.
Cara mengoptimalkan SEO adalah
• Hasil pencarian iklan berbayar (paid listing)
Google menyediakan jasa iklan paid per click (ppc) melalui media Adwords, dimana paid listing akan selalu tampil di halaman muka dan ditandai dengan kata : Pesan Sponsor. Fenomnena ini akan selalu demikian, sesuai dengan kategori yang paling mirip dengan keyword yang diketikkan di kolom pencarian.
• Hasil pencarian alami (natural listing)
Faktor yang mempengaruhi antara lain :
• Pemilihan keyword / kata kunci
• Kualitas content/isi dari halaman website
• Jumlah keyword pada masing-masing hal. Posting
• Pemilihan judul halaman relevan dg content posting
68 • Click popularity/
banyaknya pengunjung yg meng-klik website
• Link popularity/ banyaknya web lain yg me-link website tersebut
• Pemilihan judul dan deskripsi website relevan dengan tema posting
• Nama URL website senada dengan tema content/isi halaman
2. Email Marketing Strategi
Strategi ini dengan pemasaran email yang mengirimkan informasi tentang produk dan layanan kepada pelanggan potensial menggunakan email. Ini merupakan bisnis yang sangat baik teknik pemasaran untuk membangun hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan potensial, dan juga calon klien.
3. Online Advertising
adalah sebuah metode pemasaran, yang memiliki nilai Return On Investment (ROI) sangat besar. Ini terdiri dari menempatkan iklan produk dan jasa di situs perusahaan, situs
yang merupakan peringkat pada halaman pertama mesin pencari, dan situs yang mendapatkan cukup banyak lalu lintas dari pengguna Internet.
4. Online Newsletters
Pemasangan iklan secara berkala dengan menggunakan pelanggan newsletter untuk membiarkan mereka tahu produk baru apa yang ditawarkan dan produk-produk baru kemungkinan besar akan diluncurkan. Tidak seperti email marketing, newsletter online ini dikeluarkan pada interval waktu yang teratur. 5. Media News Rooms
Sebuah Media News Rooms adalah sebuah fasilitas di web yang mencakup sebagian besar perusahaan blog dan informasi yang dapat diakses oleh media sosial. Jika informasi perusahaan mencapai media sosial, itu tidak membutuhkan waktu untuk informasi dan berita akan ditransfer ke masyarakat umum. Informasi dalam kamar berita media biasanya tersedia untuk wartawan dan blogger, yang pengunjung mencari berita dan
69 fakta-fakta spesifik produk dan
bukan hanya informasi umum.
AFFILIATE MARKETING
Adalah cara menghasilkan uang dari internet dgn mendapatkan bayaran hanya jika setelah berhasil menjual barang/jasa seorang merchant (org atau perusahaan yg memiliki produk/jasa yg mereka pasarkan melalui internet). Untuk org2 yg tdk memiliki produk/jasa utk dijual, bisa membantu menjualkan produknya. Utk tiap produk yg terjual, mereka akan mendapatkan komisi.
Proses Affiliate Marketing adalah sebagai berikut :dalam bisnis online, semua affiliate marketer melalukan penjualan melalui link khusus atau dikenal dg istilah affiliate link. . Affiliate Link ini diberikan oleh affiliate merchant (Pemilik barang/jasa). Caranya adalah Misalnya kita menemukan sebuah produk online yg ingin kita jual. Lalu kita melihat website tersebut menawarkan program affiliate. Setelah kita pelajari ternyata mereka bersedia memberi kita komisi sebesar 40% utk setiap penjualan yg kita hasilkan. Maka selanjutnya kita mendaftarkan diri dgn mengisi form pada program affilate tersebut.
Setelah mengikuti proses selanjutnya sampai selesai, affiliate merchant akan memberikan affiliate link , dan tugas kita selanjutnya adalah mempromosikan affiliate link tersebut. Cara mempromosikan dg menempatkan link itu di web kita atau di email signature, dg harapan ada org yg mengklik dan membeli produk/jasa yg kita pasarkan tsb. Pada saat ada orang yang mengklik affiliate link kita dan melakukan pembelian , maka kita akan diberi komisi untuk penjualan tsb.
Cara menghasilkan keuntungan dari Affiliate Marketing antara lain : • Pay Per-sale Affiliate Program
Lewat program ini, kita memperoleh keuntungan pada saat seseorang membeli produk atau jasa melalui affiliate link kita. Contoh barang atau jasa yg dipasarkan dg cara ini adalah e-book dan software. Besar komisi pay-per-sale ini bervariasi. Mulai dari hanya beberapa persen saja sampai 60% bahkan juga ada yg lebih.
• Recurring Affiliate Program
Dalam program ini, affiliate merchant memberi komisi kepada kita dalam periode tetap atau secara berkala. Biasanya program ini
70 ditawarkan jika seseorang
berlangganan suatu jasa dan layanan bulanan, seperti web hosting.
• Pay Per Lead Affiliate Program Adalah jenis program affiliate yang memberikan pembayaran flat utk setiap prospek dg kualifikasi tertentu yg kita bawa ke situs merchant melalui affiliate link kita.
Dalam program ini, affiliate merchant yg memutuskan apakah prospek yg kita bawa memenuhi kualifikasi atau tidak.. Program ini biasanya berasal dari situs asuransi, kredit rumah dan aplikasi pinjaman. Melalui program ini, kita bisa menghasilkan keuntungan mulai 25 sen utk tiap prospek yg datang ke website, sampai $25 atau lebih untuk prospek yg mengasi aplikasi secara lengkap.
• Pay Per-Click Affiliate Program Program ini adalah kita mendapatkan bayaran pd saat sebuah link iklan di situs kita, di klik oleh pengunjung.Yang membayar adalah perusahaan2 tertentu yg bersedia membayar bila link iklan mereke di klik oleh pengunjung kita. Yang perlu dilakukan adalah menyisakan ruang iklan di situs kita utk program
tsb. Program Pay per click yg populer saat ini adalah Google Adsense. Dalam program ini, kita boleh menempatkan 1 sampai 3 iklan Google di tiap halaman website kita • Pay Per-Search Affiliate Program
Pada program ini, kita akan mendapatkan penghasilan pada saat pengunjung mencari informasi melalui “search box” khusus yg telah kita tempatkan di situs kita, dan lalu mengklik salah satu link dari hasil pencariannya tadi. Selanjutnya kita mendapatkan bayaran.
• Hybrid Programs
Ada banyak affiliate merchant yang mengkombinasikan beberapa program pembayaran yg berbeda. Contohnya mereka biasanya menawarkan komisi 10 sen tiap kali ada org hanya mengklik banner dan komisi 15 sen bila terjadi penjualan.
MEMBANGUN e-BUSINESS
Dalam membangun e-Business ada lima tahapan yang harus dilalui yaitu :
1. Penetapan Strategi e-Business Langkah – langkah adalah mengindentifikasi internet benefit, menentukan model
71 pendapatan, penetapan tujuan
dan objective e-Business, pencarian ide untuk website, membuat preliminary project plan
2. Perencanaan Website yang representatif
Langkahnya adalah memilih technical resource, membuat site map, pemantapan tampilan
websit, membangun
fungsionalitas teknis pada website, membuat rencana pemeliharaan website
3. Pembuatan Website
Langkahnya adalah rencana isi (content), membuat homepage, merubah content yang ada dan pengadaan content yang diperlukan, mengintegrasikan e-Business
4. Promosi Website
Langkahnya adalah memilih dan mendaftarkan nama domain, rencana promosi,
5. Respon terhadap feedback yang muncul
Langkahnya adalah rencana follow up customer support, pemeliharaan website, penelusuran penggunaan site
PENUTUP
e-Business merupakan suatu sistem bisnis yang lebih luas dari e-Commerce, tidak hanya sekedar melakukan transaksi, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan melakukan pertukaran data secara elektronik dari dalam suatu perusahaan.
Apabila sebuah perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya, maka peran dari pelanggan tidak bisa diabaikan, sehingga pelanggan akan menjadi priritas dalam menerapkan strategi perusahaan untuk menjadi yang terdepan.
e-Business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
72 DAFTAR PUSTAKA
Kalakota, R dan Robinson, Marcia. (2001). E-Business 2.0 Roadmap for success. Addsion Wesley Longman Inc, Massachusetts.
Nickerson, Robert C. (2001). Bussiness and Information System. Edisi ke-2. Prentice Hall, Inc., New Jersey Turban, Efraim et al. (2002). Electronic
Commerce 2002: A Managerial Perspective. Harvindo. Jakarta Taufik (2002), Bisnis Berbasis Internet
di Indonesia ,Markplus.
Ustadiyanto R (2002), e-Business Plan : Perencanaan, Pembangunan dan Strategi di Internet
Hadicahyono.dosen.narotama.ac.id, Internet Marketing
Zheira83.files.wordpress.com, Startegi e-Marketing