• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian, variabel penelitian, subyek penelitian, lalu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metode pengumpulan data dan alat ukur yang akan digunakan, serta teknik penguji instrumen. dan yang terakhir mengenai prosedur penelitian dan metode analisis data yang digunakan.

3.1 Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena menggunakan data angka diolah dengan menggunakan rumus statistik tertentu, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2014) penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitia, analisis data bersifat kuantitatif / statistik. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sebagai pengukuran untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya antara variabel independen terhadap variabel dependen, serta pengujian hipotesisnya menggunakan uji statistik. Tujuannya untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya

self esteem sebagai variabel independen terhadap kinerja karyawan di PT. Bank

Mayapada Internasional. 3.2 Variabel penelitian

3.2.1. Identifikasi variabel penelitian

Menurut Sugiyono (2014) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, organisasi atau kegiatan yang mempunyai

(2)

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti oleh penulis, yaitu variabel bebas (variabel independen) dan variabel terikat (variabel dependen). Penjelasan tentang masing-masing variabel tersebut adalah sebagai berikut :

1. Variabel bebas atau variabel independen

Menurut Sugiyono (2014) variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel independen (X) yang ingin diteliti adalah self esteem.

2. Variabel terikat atau variabel dependen

Menurut Sugiyono (2014) variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependen (Y) yang ingin diteliti oleh penullis adalah kinerja.

3.2.2. Operasionalisasi variabel 1. Self esteem

Evaluasi kualitas seseorang terhadap diri sendiri secara keseluruhan baik dari nilai positif maupun nilai negatif. Aspek self esteem yang diukur yaitu

Performance Self Esteem, Social Self Esteem, dan Physical Self Esteem.

2. Kinerja

kinerja adalah hasil karya atau suatu tingkat pencapaian kegiatan dalam suatu pekerjaan baik itu berupa kuantitas atau kualitas yang dilakukan

(3)

dalam kurun waktu tertentu dalam upaya mencapai suatu tujuan organisasi. Dengan mengukur tiga aspek sebagai pengukuran kinerja, yaitu aspek ciri, aspek perilaku, dan aspek manajerial.

3.3. Populasi 3.3.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2014) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dari penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Mayapada Internasional yang berada dikantor pusat dengan jumlah karyawan menurut data human resourch development per bulan Maret 2017 adalah sebanyak 185 karyawan.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2014)

3.5. Instrument Penelitian 3.5.1. Skala pengukuran

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert yang memiliki lima pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), Netral (N), tidak sesuai (TS), sangat tidak sesuai (STS). Skala Likert digunakan untuk

(4)

mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau sekelompok orang mengenai sebuah fenomenal sosial.

Tabel 3.1 Skala Likert

Jawaban Skor

Sangat Sesuai 5

Sesuai 4

Netral 3

Tidak Sesuai 2

Sangat Tidak Sesuai 1

3.5.2. Alat Ukur Self Esteem

Alat ukur self esteem yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Heatherton & Polivy (1991) dan telah diadaptasi menjadi bahasa Indonesia oleh Efsa (2014) berdasarkan aspek-aspek yang telah dikemukakan oleh Rosenberg (Efsa, 2014) yaitu Performance Self

Esteem, Social Self Esteem, dan Physical Self Esteem.

Tabel 3.2 Blue Print Skala Self Esteem

Variabel Aspek No. Item Jumlah

Item Self Esteem Performance Self Esteem 1, 4, 5, 9, 14, 18, 19 7

Social Self Esteem 2, 8, 10, 13,

15, 17, 20 7 Physical Self Esteem 3, 6, 7, 11, 12, 16 6

(5)

3.5.3. Alat ukur Kinerja

Alat ukur kinerja yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat ukur kinerja berdasarkan konsep Manurung (2011) berdasarkan aspek-aspek yang terdiri dari aspek ciri, aspek perilaku, dan aspek manajerial.

Skala pengukuran kinerja yang menggunakan skala likert yang memiliki lima pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Netral (N), Tidak sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS).

Berikut adalah blue print kinerja karyawan :

Tabel 3.3. Blue Print Kinerja Karyawan

Variabel Aspek No. Item Jumlah Item

Kinerja Ciri (Traits) 2, 5, 8, 11, 14, 16, 19, 22, 28 9 Perilaku (Behaviour) 1, 4, 7, 10, 18, 21, 24, 25, 27, 30, 31, 32, 33 13 Manajerial (Managerial) 3, 6, 9, 12, 13, 15, 17, 20, 23, 26, 29 11

Total Jumlah Item 33

3.6. Teknik Analisis Data 3.6.1 Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan pernyataan dari alat penelitian. Validitas menunjukan sejauhmana relevansi pertanyaan terhadap apa yang akan diukur dalam suatu penelitian. Menurut Kaplan dan Saccuzzo (2012) kadang kala, validitas didefinisikan sebagai jawaban akan pertanyaan,

(6)

"Apakah tes mengukur apa yang seharusnya diukur?" Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilakukan studi sistematis untuk menentukan apakah kesimpulan dari hasil tes telah sesuai dengan bukti yang ada. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan program SPSS 21.0.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunaan metode Corrected

Item-Total Correlation. Metode ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan

masing-masing skor item dengan skor total item. Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel maka item pertanyaan dinyatakan valid, sebaliknya jika rhitung kurang dari tabel maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid.

Kaplan dan Saccuzzo (2012) menambahkan bahwa sebuah tes jarang mendapatkan koefisien validitas lebih dari 0,6 dan koefisien validitas antara 0,3 sampai 0,4 biasanya dianggap tinggi.

3.6.2. Uji Reliabilitas

Pengujian Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui konsistensi suatu alat ukur, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang sama pula. Teknik untuk mengukur reliabilitas suatu instrument penelitian yang sering digunakan adalah

Cronbach Alpha. Menurut Kaplan dan Saccuzzo (2012) koefisien reliabilitas yang

dapat diterima adalah ≥ 0,7. Rumus untuk Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:                  

2 2 2 1 S S S N N ri

(7)

Dimana :

r = Koefisien alfa

N = jumlah item pada tes

2

S = varians skor tes total

2

i

S = varians item individual

2

i

S = jumlah varians item individual

3.7. Pengujian Asumsi Klasik 3.7.1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk mempermudah penghitungan secara statistik, maka peneliti menghitung dengan menggunakan

sofware statistik SPSS 21.0 for windows.

3.7.2. Uji Multikoliniearitas

Menurut Ghozali (2011) uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Uji multikoliniearitas dilakukan dengan melihat tolerance value dan variance inflation factor (VIP), jika nilai VIP kurang dari 10 maka dalam data tidak terdapat multikoliniearitas.

3.7.3. Uji Homogenitas

Menurut Sugiyono (2014) uji homogenitas bertujuan untuk menentukan apakah varian kedua kelompok homogen atau tidak. Pengujian homogenitas

(8)

dengan uji homogenity pada tabel reliability statistic dengan menggunakan

sofware statistik SPSS 21.0 for windows.

Dasar pengambilan keputusan uji :

a. homogenitas adalah Ho diterima apabila nilai signifikan (sig > 0,05) b. Ho ditolak atau H1 diterima apabila nilai signifikan (sig < 0,05). 3.7.4. Uji Linearitas

Menurut Ghozali (2011) uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Uji Linear bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear apabila nilai linearitas lebih dari 0,05.

3.7.5. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel bebas (independent) terhadap satu variabel tak bebas (dependent). Variabel independent dilambangkan dengan X1, X2, X3 sedangkan untuk variabel

dependent dilambangkan dengan Y. Rumus untuk analisis regresi linear berganda

adalah sebagai berikut :

Dimana :

Y = Variabel terikat

a = konstanta regresi linear berganda b = koefisen regresi

(9)

X1 = Performance self esteem X2 = social self esteem

X3 = Physical self esteem e = standar eror

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk yang dilambangkan dengan (Y). Sementara untuk variabel bebasnya adalah (X1) performance self esteem, (X2)

Gambar

Tabel 3.1 Skala Likert
Tabel 3.3. Blue Print Kinerja Karyawan

Referensi

Dokumen terkait

Reliabilitas menunjukan sejauh mana alat ukur dapat diandalkan atau menunjukkan sejauh mana konsistensi alat ukur dalam pengukuran pengujian reliabilitas intrument

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan

Menurut Siregar (2013, hlm. 55) reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kaliatau lebih terhadap

Suatu alat ukur sebelum digunakan dalam suatu penelitian harus memiliki syarat validitas dan reliabilitas sehingga alat tersebut tidak memberikan hasil pengukuran yang

reliabilitas instrumen adalah untuk mengetahui tingkat reliabilitas setiap pertanyaan kuesioner serta untuk mengetahui konsistensi instrumen sehingga dapat digunakan untuk

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. 108 Untuk mengetahui reliabilitas tes dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus

Uji reliabilitas terhadap ketiga alat ukur menggunakan tehnik uji reliabilitas Alpha Cronbach dengan program SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows release

Suatu alat ukur disebut reliabel apabila digunakan dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama, hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten (Ancok dalam Singarimbun