• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gatot Trimulyadi, Sugiarto Danu, Anik Sunarni, dan Darsono

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gatot Trimulyadi, Sugiarto Danu, Anik Sunarni, dan Darsono"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAMINASI PVC PADA PERMUKAAN KAYU DENGAN TEKNIK RADIASI

Gatot Trimulyadi·, Sugiarto Danu·, Anik Sunarni·, dan Darsono·

ABSTRAK

LAMINASI PVC PADA PERMUKAAN KAYU DENGAN TEKNIK RADIASI. Perco-baan laminasi PVC pada permukaan kayu dengan teknikradiasi telah dilakukan, dengan menggunakan berkas elektron 300 KeV, 25 mA dengan dosis 30, 50, dan 70 kGy. Kestabilan PVC dan daya rekat pada berbagai macam prapolimer, yaitu Aronix Ar-8060, Ar-71oo, Lammer EA-81 , dan LR-8739 serta pengaruh penambahan monomer Ar-5700, TPGDA, dan HDDA dievaluasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Ar-8060 menghasilkan daya rekat terbaik pada dosis SO kGy, dan penambahan monomer menurunkan daya rekat hasillaminasi. PVC yang dasarnya berilief lebih baik daya rekatnya dibandingkan dengan yang rata.

ABSTRACT

LAMINATING OF PVC ON WOOD SURFACE BY USING RADIATION TECH-NIQUE. An experiment of PVC lamination on wood surface by radiation technique has been done, using an electron beam machine of 300 KeV, 25 mA with the doseS 30, 50, dan 70 kGy. The stability and adhesion of PVC on various pre-polymers, i.e. Aronix Ar-8060, Ar-7100, Laromer EA-81, and LR-8739, as the effect of addition of monomers Ar-57oo, TPGDA, and HDDA were evaluated. The results showed that pre-polymer Ar-8060 produced the best adhesion properties at the dose of 50 kGy, and the addition of monomer decreased the adhesion of laminate produced. Unsmooth PVC has better adhesion than the smooth PVC.

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kayu terbesar di Asia, dan mebel merupakan salah satu primadona ekspor. Dengan semakin langka dan mahal-nya kayu jati padat, maka para pengusaha mebel terpaksa beralih ke papan partikel dan multipleks. Kekurangan papan partikel dan multipleks ini adalah banyak pori dan tidak keras (I). Akan tetapi, hal ini dapat diatasi dengan memil ih sistem fi-nishing yang dapat memperkeras dan memperindah permukaan kayu. Salah satu sistem finishing yang dapat digunakan adalah proses laminasi.

Proses laminasi umumnya dilakukan dengan car a merekatkan lembaran PVC dengan perekat neopren 125g/m2 lalu ditekan selama 30 - 60 menit dengan pengem-paan dingin (2). Oleh karena prosesnya cukup lama dan penguapan pelarutnya dapat menyebabkan polusi udara, maka proses ini akan menimbulkan kesulitan untuk industri modern.

(2)

Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dikembangkan teknik baru yang cukup aman. Salah ~atu diantaranya ialah curing dengan teknik radiasi meng-gunakan berkas elektron. Faktor yang penting dalam teknik ini i~lah pemilihan bahan perekat radiasi seperti poliester akrilat. epoksi akrilat. dan uretan akrilat yang dapat merekat dengan baik pada substrat dan bahan laminasi (3). Keunggulan utama sistem-ini ialah kecepatan produksi yang tinggi dan bebas pelarut, sehingga diharapkan dapat berkembang untuk industri modern di masa mendatang.

Berdasarkan hal tersebut. maka dilakukan penelitian tentang proses laminasi dengan metode polimerisasi radiasi yang meliputi proses kYIin& dengan berkas elek-tron, pemilihan bahan laminasi PVC. dan formulasi bahan polimer sebagai perekat radiasi.

BAHAN DAN METODE

Bahan. Bahan pra-polimer yang digunakan adalah epoksi akrilat EA-81,

uretan akrilat LR-8739, dan monomer reaktif tripropilen glikol diakrilat TPGDA, heksanediol diakrilat HDDA dengan merk dagang Laromer produk BASF, oligoester akrilat Ar-8060, Ar-7100, serta monomer reaktif Ar-5700 produksi TOAGOSEI chemical.

Bahan plastik laminasi yang digunakan dua macam, yaitu pertama bahan PVC yang bagian dasarnya rata yang diperoleh dari Jepang dengan merk dagang RIKEN, dan kedua bahan PVC yang bagian dasarnya berilief buatan Taiwan yang diperoleh di dalam negeri.

Peralatan. Sumber radiasi yang digunakan adalah mesin pemercepat berkas

elektron 300 keY, 50 mA, dan lampu UV tunggal berkekuatan 10,4 kW.

Prosedur. Kayu lapis tebal 4 mm diamplas kedua permukaannya dengan alat

pengamplas dengan menggunakan kertas amplas 240 mesh. Lapisan dasar yang terdiri dari Laromer EA-81

+

TPGDA (7 : 3) sebanyak 90% dan talk 10%, serta fotoinisiator Darocur 1173 5 phr, dilapiskan pada permukaan -kayu lapis dengan menggunakan alat tipe rool. Proses

gujng

menggunakan lampu UV dengan kece-patan konveyor 3 m/menit. Kayu dilewatkan dibawah lampu UV dua kali, kemudian dipotong-potong menjadi ukuran 100 x 25 mm. Selanjutnya, dilakukan proses

laminasi sebagai berikut: .

Kayu lapis ukuran 100 x 25 mm dilapisi bahan perekat yang bervariasi dengan tebal 30 - 50 g/m2, lalu ditempeli plastik PVC dan diiradiasi dengan variasi dosis 30, 50,

dan 70 kGy.

Pengujian. Pengujian daya rekat ~ stren/:th) hasillaminasi menggunakan

standar 115 K 6854 dengan alat INSTRON UNIVERSAL testing instrument 1122. Kekuatan tarik PVC sebelum dan sesudah diiradiasi, juga diukur dengan alat yang sarna.

(3)

100 mm

'> perekat

_PVC

1

tegangan

Gambar 1. Penampang lintang pengujian daya rekat hasillaminasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ada dua faktor penting yang diteliti pada proses laminasi dengan polimerisa-si radiapolimerisa-si ini. Pertama ialah kestabilan PVC sebagai bahan laminapolimerisa-si terhadap radiapolimerisa-si, dan kedua ialah pengaruh berbagai bahan pra-polimer, yaitu Ar-8060, Ar-7100, EA-81, LR-8739 sebagai bahan perekat radiasi, serta pengaruh penambahan mono-mer Ar-5700, TPGDA, dan HDDA dalam bahan pra-polimer terhadap daya rekat-nya setelah mengalami polimerisasi radiasi.

Kestabilan Balum PVC TerJuuJopRadiasi. Tabel 1 menunjukkan kestabilan

bahan PVC terhadap radiasi yang diuji berdasarkan kestabilan mekaniknya dengan mengukur tegangan putus sebelum dan sesudah diiradiasi. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa kedua jenis PVC yang digunakan memiliki tebal yang hampir sarna, yaitu 160 u dan 170 u, dan setelah diiradiasi sampai dosis 80 kGy tidak menunjuk-kan adanya perubahan tensile stren~th yang jauh berbeda

<

10%, bila dibandingakan sebelum diiradiasi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua jenis PVC itu dapat digunakan sebagai bahan laminasi dengan teknik radiasi.

Pengaruh Bahan Pra-polimer Sebagai Perekat Radiasi. Daya rekat hasil

laminasi dengan berbagai bahan pra-polimer, yaitu Ar-8060, Ar-7100, dan LR-8739 dapat dilihat pada Tabel 2. Terlihat bahwa Aronix-8060 menghasilkan daya rekat terbaik, yaitu 0,76 kg/cm2 bila menggunakan PVC jenis A, dan 2,16 kg/cm2 untuk PVC jeois B dengan dosis iradiasi 50 kGy.

Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa dosis optimum adalah 50 kGy untuk pra-polimer Ar-8060, Ar-7100, dan EA-81, sedangkan uotuk LR-8739 dibutuhkan dosis iradiasi yang lebih besar.

(4)

U rutan tingkat daya rekat pada dosis iradiasi 50 kGy adalah sebagai berikut : Ar-SObO

>

Ar-7IOO

>

~A-g1

>

LR-g7~9.

Bahan plastik PVC jenis B yang bagian dasarnya berilief menghasilkan daya rekat yang lebih baikdibandingkan jenis yang rata.

Pengaruh Penambahan Monomer pada Pm-polimer terhadap Daya Rekat.

Tabel 3 menunjukkan pengaruh penambahan monomer mono-fungsional aronix Ar-5700 pada pra-polimer Ar-8060, Ar-7100, EA-81, dan LR-8739 terhadap daya rekat. Terlihat bahwa dengan penambahan Ar-5700, daya rekat menurun untuk setiap jenis pra-polimer yang digunakan. Kombinasi pra-polimer Ar-8060 dengan mono-fungsional Ar-5700 menghasilkan daya rekat yang terbaik dibandingkan pra-polimer lainnya.

Tabel 4 menunjukkan pengaruh penambahan monomer di-fungsional . TPGDA dan HDDA pada pra-polimer terhadap daya rekat hasillaminasi. Hasil yang

diperoleh menunjukkan bahwa penambahan monomer di-fungsional TPGDA atau HDDA menghasilkan daya rekat lebih baik dibandingkan penambahan mono-fungsional Ar-5700. Hal ini karena pengaruh mono-fungsionalitas monomer.

KESIMPULAN

Hasil laminasi dengan sistem polimerisasi radiasi bahan laminasi PVC yang bagian dasarnya tidak rata (beriliet) mengahasilkan daya rekat lebih baik bila di-bandingkan dengan yang bagian dasarnya rata.

Pra-polimer Ar-8060 menghasilkan daya rekat terbaik dengan dosis iradiasi 50 kGy. Penambahan monomer Ar-5700, TPGDA atau HDDA pada pra-polimer menu run-kan daya rekat hasil laminasi.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Saudara Bilter Sinaga, Jumsah, dan rekan-rekan di kelompok Polimerisasi Radiasi atas segal a bantuan yang diberi-kan sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

DAFfAR PUSTAKA

1. PROPAN RAYA, PT., Industrial Coating and Chemical, Brosur Coating System, Jakarta.

2. ANONIM, Pelapisan permukaan kayu dengan plastik sebagai usaha mendapatkan kestabilan dimensi kayu, Departemen Perindustrian, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, Banjarbaru (1988).

3. HOLMAN, R., and OLDRING, P., UV

&

EB curing formulation for inks coat-ing

&

paints, SITA-Technology 203 Gardiser House, England (1988).

(5)

Tabel 1. pengaruh radiasi terhadap tegangan putus PVC Jenis PVC A B Tebal film (mm) 0,16 0,17 Dosis (kGy) o 30 80 o 30 80 Tegangan ~utus (kg/em ) 312 260 278 285 276 278

* Hasil rata-rata dari dua kali ulangan

N

o

VI

PVC A PVC B

diperoleh dari Jepang, bagian dasarnya rata

buatan Taiwan yang diperoleh dari dalam negeri, bagian dasarnya berilief

(6)

N

o

0\

Tabel 2. Daya rekat (kg/cm2) hasil laminasi dengan berbagai bahan pra polimer

(7)

Tabel 3. pengaruh penambahan 20% Monomer mono-fungsional AR-5700 pada pra-polimer terhadap daya rekat hasil lamin-asi yang diiradiasi 30 - 70 kGy

Daya rekat (kgjcm2) Jenis pra-polimer EA-81 LR-8739 AR-7100 AR-8060 Jenis PVC A B A B A B A B 30 kGy 0,10 0,12 0,40 0,56 0,68 0,96 0,72 1,40 SO kGy 0,20 0,20 0,48 0,56 0,72 1,40 0,80 1,68 70 kGy 0,16 0,16 0,80 1,12 0,92 1,40 0,96 1,84

N

o

-....I

(8)

N

o

00

Tabel 4. pengaruh penambahan Monomer di-fungsional pad a pra-polimer terhadap daya rekat hasil laminasi yang diira-diasi 30-70 kGy Daya rekat (kg/cm2) Komposisi EA-81 LR-8739 TPGDA 20% dalam AR-7100 AR-8060 EA-81 LR-8739 HDDA 20% dalam AR-7100 AR-8060 Jenis PVC A B A B A B A B A B A B A B A B 30 kGy 0,12 1,08 0,24 0,92 0,32 0,88 0,36 1,80 0,08 0,28 0,12 0,48 0,44 1,29 0,72 1,60 SO kGy 0,20 1,20 0,30 1,40 0,44 1,28 0,44 2,08 0,16 0,48 0,40 1,00 0,88 1,26 0,96 2,00 70 kGy 0,24 1,12 0,40 1,48 0,40 1,36 0,76 2,08 0,16 0,56 0,60 0,80 0,95 1,26 1,00 2,00

Gambar

Tabel 2. Daya rekat (kg/cm2) hasil laminasi dengan berbagai bahan pra polimer
Tabel 4. pengaruh penambahan Monomer di-fungsional pad a pra- pra-polimer terhadap daya rekat hasil laminasi yang  diira-diasi 30-70 kGy Daya rekat (kg/cm2) Komposisi EA-81 LR-8739 TPGDA 20% dalam AR-7100 AR-8060 EA-81 LR-8739 HDDA 20% dalam AR-7100 AR-806

Referensi

Dokumen terkait

Description of content: The Food and Drug Administration (FDA) is proposing to amend its regulations concerning the format and content of the “Pregnancy,” “Labor and delivery,” and

Bentuk bimbingan kelompok menunjukkan pada usaha-usaha yang sistematis dan berencana membantu sekelompok siswa biasanya yang menghadapi masalah-masalah yang relative sama

Metabolic control analysis (MCA) helps us for- malize important aspects of signal transfer in living cells by providing us with clear-cut concepts (elasticity and control

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis kuantitatif. Teknik ini digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang

Penggalian potensi secara maksimal dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah diharapkan pihak KPP Malang Utara melakukan langkah-langkah extra effort

Sejalan dengan penelitian mengenai motivasi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu di dominasi oleh faktor beristirahat dan melakukan relaksasi serta menikmati berbagai

Kandungan minyak tertinggi diperoleh pada waktu ekstraksi 2 jam dengan perbandingan biji kurma dengan pelarut = 1:6.. Dari hasil analisis yang dilakukan pada

1. − Penyimpan Barang, Pengurus Barang UPTD dan PPK-SKPD Pembantu − Penyimpan Barang, Pengurus Barang SKPD dan PPK-SKPD − Melakukan koreksi atas pelaporan barang