• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. 1. Hawari D. Stress, Depresi, dan Cemas. Jakarta: EGC; 2002.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. 1. Hawari D. Stress, Depresi, dan Cemas. Jakarta: EGC; 2002."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Hawari D. Stress, Depresi, dan Cemas. Jakarta: EGC; 2002.

2. Kozier B, Erb G, Berman, Snyder S. Fundamental Of Nursing : Concept, Process dan practice. 7th ed. New Jersey: Perarson Education; 2004.

3. Hamid Y. Aspek Spiritual Dalam Keperawatan. Jakarta: Widya Medika; 2005. 4. Hendrawan S. Spiritual Management : From Personal Enlightenment Towards

God Corporate Governance. Bandung: Mizan Pustaka; 2009.

5. Hamid AYS. Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC; 2008. 6. Yafie A, Shihab K, Idris D, Didin H. Sakit Menguatkan Iman : Uraian Pakar

Medis dan Spiritual. Jakarta: Gema Insani Press; 2006.

7. Fanada M. Perawat dalam penerapan therapi psikoreligius untuk menurunkan tingkat stress pada pasien halusinasi pendengaran di rawat inap bangau rumah sakit ernaldi bahar palembang. Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan; 2012.

8. Sinclain S, Raflin S, Pereira, Guebert N. Collective Soul : The Spirituallity of An Interdisciplinary Palliative Care Team. Palliative and Supportive Care 4. 2006:13– 24.

9. Shukla P, Rishi P. A Corelational Study of Psychosocial & Spiritual Well Being and Death Anxiety among Advanced Stage Cancer Patients. American Journal Aplpied Psychology. 2014;2(3):59–65.

10. DEPKES RI. Penanggulangan Kanker Serviks dengan Vaksin HPV. Departemen Kesehatan RI; 2005.

11. Santi S. Gambaran Fisik dan Psikologi Klien dengan Kanker Serviks di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. 2010.

12. Nuraeni N. Persepsi dan Harapan Perempuan dengan Kanker Serviks terhadap Asuhan Keperawatan Spiritual di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. 2010:44. 13. Aziz F. Onkologi Ginekologi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawiro Harjo; 2006.

14. Frumovitz M et al. Quality of Life and sexual functioning in Cervical Cancer Surviviors. Journal of Clinical Oncology. 23:7428–7436.

(2)

15. Hasnani F. Spiritualitas dan Kualitas Hidup Penderita Kanker. Jurnal Health Quality. 2012;3:69–140.

16. Luthfa U, Maliya A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pasien dalam Tindakan Kemoterapi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan. 2008;1:187–192.

17. Gale S, Carette D. Rencana Asuhan Keperawatan Oncologi. Jakarta: EGC; 1999.

18. Kubler R. On Life After Death Revised. USA: Celestial Arts; 2008.

19. Gunarsa S. Dari Anak sampai Usia Lajut : Bunga Rampai Psikologi Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia; 2004.

20. Balboni T, Vanderwerker L, Block S, et al. Religiousness and spiritual support among advanced cancer patients and associations with end-of-life treatment preferences and quality of life. Journal of clinical oncology : official journal of the American Society of Clinical Oncology. 2007;25(5):555–60.

21. Young C, Cyndi K. Spiritualty, Health, and Healing. United State: Bartieltt Publisher; 2005.

22. Bussing A, Fischer T, Ostermann, Mathiessen P. Reliance on God’s Help, Depression an Fatigue Female Cancers Patient. Journal Psychiatric of Medicine. 2008:357–372.

23. Thune B, Stygali J, Keshtgar M, Newman. Do Religious/ Spiritual Coping Strategis Affect Ilness Adjustment in Patients with Cancer? A Systematic Review of the Literature. Social Science & Medicine. 2006;63:151–164. 24. Overview of Cervical Cancer Treatment and Palliative Care. In: Palliative

Care.; 2000:211–238. Available at: www.who.int/cancer/palliative/enCancerTreatmentandPalliativeCare.

25. Hartono A. Sembuh karena Iman, Harapan, dan Kasih. Yogyakarta: Kanisius; 2006.

26. Nurlailla Y. Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien Oleh Keluarga di Intensive Care Unit RSUD Tugurejo Semarang. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang. 2014.

27. Kinasih K, Wahyuningsih A. Peran Pendampingan Spiritual terhadap Motivasi Kesembuhan pada Pasien Usia Lanjut. Journal Stikes. 2012;5(1):1–10.

(3)

28. Potter P, Perry A. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik. Jakarta: EGC; 2005.

29. Vallurupalli M, Lauderdale K, Balboni MJ, et al. The role of spirituality and religious coping in the quality of life of patients with advanced cancer receiving palliative radiation therapy. The journal of supportive oncology.

2011;10(2):81–7. Available at:

http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=3391969&tool=p mcentrez&rendertype=abstract. Accessed April 20, 2015.

30. Alimul A. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2006.

31. Anggaraeni D, Ekowati W. Peran Keluarga dalam Memberikan Dukungan terhadap Pencapaian Integritas Diri Pasien Kanker Payudara Post Radikal Mastektomi. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2010;5:105–114.

32. Friedmen M. Buku Ajar Keperawatan Keluarga :Riset, Teori, & Prkatik. Jakarta: EGC; 2010.

33. Misgiyanto, Susilawati. Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan penderita kanker serviks paliatif. Jurnal Keperawatan. 2014;5:1– 15.

34. Sukaca B. Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim). Yogyakarta: Genius Printika; 2009.

35. Adrijono. kanker Serviks dan Vaksin Kanker Edisi 2. Jakarta: HOGI; 2009. 36. Rasjidi I. Panduan Penatalaksanaan Kanker Ginekologi. Jakarta: EGC; 2007. 37. Naylor S. Obsteri Ginekologi : Referensi Ringkas. Jakarta: EGC; 2005.

38. Baradero M. Seri Asuhan Keperawatan Klien Kanker. (Monica E, ed.). Jakarta: EGC; 2007.

39. Cancer PF. Indonesia : Mutual Entusiasm About Working Together. Available at:

http://www.femalecancerprogram.org/FCP/whoareourpartners/Indonesia/defa ult. Accessed September 2, 2015.

40. Rasjidi I. Manual Prakanker Serviks. Jakarta: Sagung Seto; 2008.

41. Legra T, Guerreiro T. Prevalence and Risk Factors in Positive Cervix

(4)

http://www.medicc.org/publications/medicc_review/1004/pdfs/Cuban medical Literature_3.pdf. Accessed September 2, 2015.

42. Laras L. Analisa Faktor Pendidikan pada Wanita Peserta Program Penapisan Kaker Leher Rahim dengan Pendekatan “See & Treaf” untuk Deteksi Lesi Prakanker dan Pengobatan dengan Terapi Beku. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2009.

43. Kanker Leher Rahim. Available at: www.medicastore.com. Accessed September 2, 2015.

44. Bahaya Kanker Serviks Bagi Wanita. 2006. Available at: www.kesrepro.info. Accessed September 2, 2015.

45. Nurwijaya H. Cegah dan Deteksi Dini Kanker Serviks. Jakarta: Elex Media Komputindo; 2010.

46. Safrudin. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC; 2009.

47. Setyarini. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kanker Leher Rahim Di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UMS. 2009.

48. Handayani L. Menakhlukkan Kanker Serviks dan Kanker Payudara dengan 3 Terapi Alami. Jakarta: Agro Media Pustaka; 2012.

49. Yafie A. Sakit Menguatkan Iman : Uraian Pakar Medis dan Spiritual. Jakarta: Gema Insani Press; 1996.

50. Namora L. Dukungan Spiritual pada Pasien Kanker, Perlukah? Medan: USU Press; 2009.

51. Albina YE. Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Serviks pada Golongan Ekonomi Rendah yang Mengikuti Program Kemoterapi. Sains Medika. 2013;5(2):68–81.

52. Keitel K. Counseling Women with Breast Cancer: A Guide for Professional. Thousan Oaks: Sage Publications; 2000.

53. Susanti. Pengalaman Spiritual Perempuan dengan Kanker Serviks. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2011;14:15–22.

54. Otto S. Oncology Nursing 4th Ed. St Louis: Mosby, Inc; 2007.

55. Sellors J. Palliative Care For Women With Cervical Cancer : A Kenya Field Manual. WA: Path Company; 2004.

(5)

56. Craven H. Fundamental of Nursing : Human Health and Function 4th Ed. Washington: Lippincott Williams & Wilkin; 2003.

57. Sajid K, Khan A, Farooqi, Frah S. A Study of Religiosity in Relation to Spirituality and Anxiety. International Journal of Advancement in Research & technology. 2014;3(4):269–284.

58. Carpenito L. Diagnosis Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinis. 9th ed. Jakarta: EGC; 2009.

59. Alimul A. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2004.

60. Chan M. Factors Affecting Nursing Staff in Practising Spiritual Care. Journal Clinic Nursing. 2009. Available at: Http://www.ncbi.nlm.gov/pubmed/19619214.

61. Brien B. Nurses’ Provision of Spiritual Care in the Emergency Setting an Irish Perspectitive. International Emergency Nursing. 2010. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20542237.

62. Achiriyani R. Pengalaman Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Klien di Ruang ICU RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Universitas Diponegoro Semarang; 2013.

63. Buton S. Hubungan Kepercayaan Pasien kepada Perawat dengan Motivasi Sembuh Pasien di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang Ruang Nusa Indah. 2011.

64. Baldacchino D. Nursing competencies for spiritual care. Journal of Clinical Nursing. 2006;15:885–895.

65. Baldacchino D, Draper P. Spiritual coping strategies: a review of the nursing research literature. Journal of Advanced Nursing. 2001:501–512.

66. Uripi C. Komunikasi Kebidanan. Jakarta: EGC; 2003.

67. Doctherman J, Bulecheck G. Nursing Interventions Classification (NIC). 5th ed. USA: Mosby; 2008.

68. Supartini Y. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC; 2004.

69. Leeuwen R, Tiesinga L, Middel L, Jochemsen H, Post D. The validity and reliability of an instrument to assess nursing competencies in spiritual care. Journal of Clinical Nursing. 2009;18:2857–2869.

(6)

70. Mcsherry W, Draper P, Kendrick D. The Construct Validity of Rating Scale Designed to Assess Spirituality and Spiritual Care. International Journal of Nursing Studies. 2002;39:723–734.

71. Setiadi. Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC; 2008.

72. Awadallah M. Support for Cancer Patients : the Bahrain Experience. Eastern Mediterranean Health Journal. Available at: http://www.emro.who.int/publications/EMHJ/1205/PDF/Article26.pdf.

73. Award A, Voruganti L. The Burden of Schizophrenia on Caregivers. Journal of Pharmacoeconomics. 2008:149–162.

74. Heydarnejad. Factors Affecting Quality of Life in Cancer Patients Undergoing Chemotherapy. 2009.

75. Fitriana N, Ambarini T. Kualitas Hidup Pada Penderita Kanker Serviks Yang Menjalani Pengobatan Radioterapi. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. 2012;1 No 2:123–129.

76. RI K. Stop Kanker. Jakarta; 2015.

77. Budiman. Penelitian Kesehatan : Buku Pertama. Bandung: Rafika Aditama; 2011.

78. Wasis. Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC; 2008. 79. Setiadi. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan Edisi 1. Yogyakarta: Graha

Ilmu; 2007.

80. Arikuntoro S. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta; 2002.

81. Dharma K. Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan Dan Penerapan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media; 2011.

82. Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara; 2008.

83. Alimul A. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika; 2008.

84. Nursalam. Konsep & Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan Ed.1. Jakarta: Salemba Medika; 2003.

(7)

85. Riyanto A. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011.

86. Notoadmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2002.

87. Sarwono. Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Andi Ofset; 2000.

88. Lasut E, Rarung M, Suparman E. Karakteristik Penderita kanker Serviks di BLU PSUP Prof. Dr.R.D Kandou. Journal e-Clinic. 2015;1:83–86.

89. Amin Y, Mulawardhana P, Erawati D. Demografi, Respon Terapi dan Survival rate Pasien Kanker Serviks Stadium III-IVA yang Mendapat Kemoterapi Dilanjutkan Radioterapi. Majalah Obstetri dan Ginekologi. 2015;23 No 3:97– 105.

90. Azizah, Sofian A, Suyanto. Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks Yang Menjalani Radioerapi Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Periode 2011 – 2013. JOM. 2014;1 No 2.

91. Darwinian A. Gangguan Kesehatan Pada Setiap Periode Kehidupan Wanita. 3rd ed. Jakarta: Smart Living; 2006.

92. Karisma S. Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan tentang kanker serviks dan partisipasi wanita dalam deteksi dini kanker serviks di Surakarta. 2011.

93. Sunaryo. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC; 2004.

94. Yanty N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Tes Pap Smear di Kelurahan Tugu Utara pada Tahun 2013. 2013.

95. Syatriani S. Faktor Risiko Kanker Serviks di Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2011;5 No 6:283–288.

96. Notoadmojo S. Kesehatan Masyarakat, Ilmu, dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.

97. Ristianingsih D, Septiwi C, Yuniar I. Gambaran Motivasi dan Tindakan Keperawatan dalam Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien di Ruang ICU PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 2014;10:91–99.

(8)

98. Munjirin. Gambaran Peran Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada Pasien Pre Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. 2008. 99. Warlianawati. Persepsi Pasien terhadap Peran Perawat dalam Pemenuhan

Kebutuhan Spiritual pada Pasien Penyakit gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. 2011.

100. Jateng H. 65 Tahun Moewardi menuju Rumah Sakit Internasional. Jatengprof.co.id. 2015. Available at: http://jatengprov.go.id/id/berita-utama/65-tahun-moewardi-menuju-rs-internasional. Accessed January 29, 2015.

101. Rasmita D. Karakteristik Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas pada Pasien yang Dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

Medan. 2009. Available at:

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25378.

102. Sianturi N. Persepsi Perawat dan Manajer Perawat tentang Spiritual Care di RSUD Dr R.M. Djoelham Binjai. 2015.

103. Arifin I. Model Bimbingan dan Konseling Islami untuk Memenuhi Kebutuhan Spiritual Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Repository UPI. 2013.

104. Naafiah A. 99 Tips Praktis Berpikir Positif. Yogyakarta: Mutiara Medika; 2009.

105. Wde C, Tavris C. Psikologi. 9th ed. (Erlangga, ed.). Jakarta; 2008.

106. Saragih R. Peranan Dukungan Keluarga dan Koping Pasien dengan Penyakit Kanker terhadap Pengobatan Kemoterapi di RB 1 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2010. 2010.

107. Lestari S. Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2012.

108. Herusatoto B. Simbiolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya; 2003.

109. Stolte K. Diagnosa Keperawatan Sejahtera. Jakarta: EGC; 2003.

110. Suwarno P. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia : Penelitian Pancasila dengan Pendekatan Historis, Filosofis, dan Sosio-yuridis Kenegaraan. Yogayakarta: Kanisius; 1993.

(9)

111. Azzahrani M. Konseling Terapi. (Kurniawan H, ed.). Jakarta: Gema Insani Press; 2005.

112. Pasiak T. Tuhan dalam Otak Manusia : Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan Neurosains. Bandung: Mizan; :2012.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pasien HIV/AIDS di Pusat Pelayanan Khusus RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2013..

Adam Malik Medan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga mempunyai hubungan yang signifikan (p=0,027) dengan harga diri pasien kanker payudara yang

Hubungan Anatara Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Baby Blues Syndrome Pada Ibu Post Sectio Caesarea.. Fakultas

Hubungan Dukungan keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan.. Sumaetra Utara :

A dam Malik, dengan hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga mempunyai hubungan yang signifikan dengan harga diri pasien kanker yang menjalani

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga dengan Tekanan Darah Terkontrol pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Puskesmas Lidah Kulon

Pengaruh terapi bermain dengan teknik bercerita terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di ruang.. perawatan RSUP H Adam