53
BAB III
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1. Analisa Sistem
Saat ini proses sertifikasi guru SD Negeri wilayah 5 kecamatan Percut Sei Tuan dilakukan tidak transparan, diantaranya guru yang usia muda serta masa kerja yang lebih sedikit mendapat kesempatan lebih dulu menjalani proses sertifikasi daripada guru yang notabene mempunyai pengalaman kerja lebih lama. Banyak kalangan yang menuding ketidakadilan ini disebabkan adannya faktor kolusi dan nepotisme yang beredar dikalangan Dinas Pendidikan. Selain itu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percut Sei Tuan mengalami kesulitan dalam menentukan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi tersebut dikarenakan terlalu banyaknya kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan.
III.1.1. Analisa Input
Masukan sistem (input) merupakan data yang dimasukkan kedalam sistem untuk diproses dan menghasilkan output. Kepala sekolah memberikan biodata guru kepada pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT). Selanjutnya unit kepala teknis (UPT) melakukan penilaian terhadap para guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sehingga dapat diketahui guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi SD Negeri Wilayah 5 Saintis.
III.1.2. Analisa Proses
Adapun proses penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi SD Negeri wilayah 5 saintis digambarkan dengan FOD (Flow of Document) yang ditunjukkan pada Gambar III.1.
Kepala Sekolah Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Data Guru Mulai
Data Guru
Menyeleks i Guru Yang Berhak Mengajukan Uji
Sertifikasi
Data Guru Yang Dis eleksi Memeriksa Biodata
Guru Data Biodata
Guru
Data Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi
Menentukan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji
Sertifikasi Data Guru Yang Berhak
Mengajukan Uji Sertifikasi
Seles ai
Gambar III.1. Flow Of Document (FOD)
III.1.3. Analisa Output
Output ataupun hasil keluaran berupa laporan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi SD Negeri wilayah 5 saintis. Adapun contoh dokumen laporan ditunjukkan pada Gambar III.2.
Gambar III.2. Output Penentuan Guru Yang Berhak Uji Sertifikasi
(Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT))
III.2. Penerapan Metode TOPSIS
Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang. TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal
positif dan jarak terpanjang (terjauh) dari solusi ideal negative dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean (jarak antara dua titik) untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif.
TOPSIS (Technique For Others Reference By Similarity To Ideal Solution) didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negative.
Secara umum, prosedur TOPSIS mengikuti langkah-langkah sebegai berikut:
f. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi
g. Menghitung matriks keputusan ternormalisasi yang terbobot
h. Menghitung matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
i. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
TOPSIS membutuhkan rating kinerja setiap alternatif Ai pada setiap kriteria Cj yang ternormalisasi, yaitu:
... I=1,2……m; dan j=1,2,…….n.
Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal A- dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (yij) sebagai :
y
ij =w
ir
ij ...dengan i=1,2,……..m; dan j=1,2,……….n.
A
+= (y
1+, y
2+,….., y
n+)
...A
-= (y
1-, y
2 -,….., y
n-)
...Jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal positif dirumuskan sebagai :
...
Jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal negative dirumuskan sebagai berikut :
... Menentukan nilai prefensi untuk setiap alternatif :
(1) (2) (4) (3) Dengan (5) (6)
... Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan bahwa alternatif Ai lebih dipilih.
Contoh Kasus :
Perhitungan penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi menggunakan metode TOPSIS. Metode tersebut dipilih karena metode pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif yang dalam hal ini akan memberikan rekomendasi pemilihan laptop yang sesuai dengan diharapkan.
Adapun kriteria untuk penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi ditunjukkan pada Tabel III.1. berikut ini :
Tabel III.1. Tabel Kriteria
Kode Kriteria C1 Usia C2 Masa Kerja C3 Golongan C4 Pedidikan Terakhir C5 Jam Mengajar (7)
Bobot preferensi yang diberikan untuk setiap kriteria pada penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi ditunjukkan pada Tabel III.2. berikut ini :
Tabel III.2. Tabel Bobot Kriteria
Kode Kriteria Bobot
C1 Usia 5
C2 Masa Kerja 4
C3 Golongan 4
C4 Pedidikan Terakhir 4
C5 Jam Mengajar 5
Adapun proses penilaian berdasarkan kriteria-kriteria yang ada ditunjukkan pada Tabel III.3. berikut ini :
Tabel III.3. Tabel Penilaian
ID Guru Usia Masa
Kerja Golongan
Pend
Terakhir Jam Mengajar
G001 26 7 5 1 15
G002 25 8 4 3 25
G003 24 9 4 5 30
Penyelesaian :
1. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi. 43.324
7.549
5.916
41.833
2. Menghitung nilai matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot : 1
1
3. Menghitung matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif :
4. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif :
5. Menghitung nilai preferensi untuk setiap alternatif
Dari perhitungan diatas dapat diketahui V3 atau ID Guru G003 memiliki nilai alternatif yang paling tinggi sehingga berhak mengajukan uji sertifikasi.
III.4. Desain Sistem
Dalam merancang sistem penulis menggunakan bahasa pemodelan UML
(Unified Modeling Language), adapun model UML yang penulis gunakan dalam merancang sistem adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan squence diagram.
III.4.1. Use Case Diagram
Diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk actor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram UML use case, dapat ditunjukkan pada Gambar III.3.
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5 Kecamatan Percut Sei Tuan
Menggunakan Metode Topsis
Admin Login Ubah Password Mengelola Data Guru Mengelola Data Golongan Mengelola Data
Bobot Melakukan Proses
Penilaian <<include>>
<<include>>
<<include>>
Cetak Laporan Hasil Penilaian <<include>>
Cetak Laporan Data Guru <<include>>
Gambar III.3. Use CaseDiagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5
III.4.2. Class Diagram
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara class-class, hubungan antar-class, di mana sub-sistem class tersebut. Pada
class diagram terdapat nama class, attributes, operations, serta association
(hubungan antar-class). Adapun bentuk classdiagram yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.4.
tblAdmin -username -password +login +bersih +keluar tblGuru -kode -nama -jk -tglLahir -usia -tglMulai -masaKerja -kodeGolongan -pendTerakhir -jamMengajar +simpan +edit +hapus -bersih tblDataX -kodeGuruX -x1 -x2 -x3 -x4 -x5 +simpan * 1 * * tblGolongan -kode -golongan -nilai +simpan +edit +hapus -bersih tblBobot -kode -bUsia -bMasaKerja -bGolongan -bPendidikan -bJamMengajar +simpan +edit +hapus -bersih tblDataY -kodeGuruY -y1 -y2 -y3 -y4 -y5 +simpan tblNilaiAkhir -kodeGuruN -dPositif -dNegatif -nilaiAkhir +simpan * * * * * * * *
Gambar III.4. Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5
III.4.3. Activity Diagram
Menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggabarkan perilaku sistem untuk aktivitas. Adapun bentuk activitydiagram yang penulis rancang sebagai berikut :
1. Activity DiagramLogin
Activity diagram login menggambarkan aktivitas untuk masuk kedalam menu utama. Adapun bentuk activity diagram login yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.5.
Login
Sistem
Admin
Input Username dan Password
Form Utama Validasi
Valid Invalid
2. Activity Diagram Ubah Password
Activity diagram ubah password menggambarkan aktivitas admin dalam mengubah password admin. Adapun bentuk activity diagram
ubah password yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.6. Ubah Password
Sistem Admin
Buka Menu Ubah Pas sword
Masukkan Pass word Baru
Simpan Data Baru Simpan Ya
Konfirmasi Pas sword Baru
Tidak Tampil Form Ubah Password
Tampil Ubah Pas sword Klik Button Simpan
Gambar III.6. ActivityDiagram Ubah Password
3. Activity Diagram Data Guru
Activity diagram data guru menggambarkan aktivitas untuk
pengolahan data guru yang dilakukan oleh admin. Adapun bentuk
activity diagram data guru yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.7.
Data Guru
Sistem Admin
Buka Menu Data Guru
Input Data Guru
Simpan Data Baru Simpan Ya
Klik Button Simpan
Tidak Tampil Form Data
Guru
Tampil Data Guru Edit
Ubah Data Guru Ya
Klik Button Edit Simpan Perubahan
Data
Hapus
Tidak
Klik Button Hapus
Ya
Hapus Data
Tidak Pilih Data Guru
Gambar III.7. ActivityDiagram Data Guru
4. Activity Diagram Data Bobot
Activity diagram data bobot menggambarkan aktivitas untuk pengolahan data bobot yang dilakukan oleh admin. Adapun bentuk
activity diagram data bobot yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.8.
Data Bobot
Sistem Admin
Buka Menu Data Bobot
Input Data Bobot
Simpan Data Baru Simpan Ya
Klik Button Simpan
Tidak Tampil Form Data
Bobot
Tampil Data Bobot Edit
Ubah Data Bobot Ya
Klik Button Edit Simpan Perubahan
Data
Hapus
Tidak
Klik Button Hapus
Ya
Hapus Data
Tidak Pilih Data Bobot
Gambar III.8. ActivityDiagram Data Bobot
5. Activity Diagram Data Golongan
Activity diagram data golongan menggambarkan aktivitas untuk pengolahan data golongan yang dilakukan oleh admin. Adapun bentuk
activity diagram data golongan yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.9.
Data Golongan
Sistem Admin
Buka Menu Data Golongan
Input Data Golongan
Simpan Data Baru Simpan Ya
Klik Button Simpan
Tidak Tampil Form Data
Golongan
Tampil Data Golongan Edit
Ubah Data Golongan Ya
Klik Button Edit Simpan Perubahan
Data
Hapus
Tidak
Klik Button Hapus
Ya
Hapus Data
Tidak Pilih Data Golongan
Gambar III.9. ActivityDiagram Data Golongan
6. Activity Diagram Proses Penilaian
Activity diagram proses penilaian merupakan aktivitas admin dalam melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang telah di tentukan dengan metode topsis. Adapun bentuk activity diagram proses penilaian yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.10.
Proses Penilaian
Sistem Admin
Pilih Menu Proses
Tampil Hasil Penilaian dan Perankingan
Cetak L aporan
Klik Button Cetak Laporan Ya
Tampil Laporan Hasil Penilaian
Tidak Tampil Form Proses
dan Perankingan
Klik Button Proses Perhitungan Metode TOPSIS
Gambar III.10. ActivityDiagram Penilaian
7. Activity Diagram Cetak Laporan
Activity diagram cetak laporan merupakan aktivitas admin dalam mencetak laporan guru. Adapun bentuk activity diagram cetak laporan guru yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.11.
Laporan Guru
Sistem
Admin
Klik Form Cetak Laporan Guru Cetak Laporan
Tampil Form Laporan Guru
Gambar III.11. ActivityDiagram Cetak Laporan Guru
8. Activity Diagram Log Out
Activity diagram log out menggambarkan aktivitas untuk keluar dari menu admin. Adapun bentuk activity diagram log out yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.12.
Log Out
Sistem
Admin
Klik Menu Log Out Disable Form Admin
Tampil Form Login
Gambar III.12. ActivityDiagram Log Out
III.4.4. Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan suatu diagram interaksi yang
menggambarkan bagaimana objek-objek berpartisipasi dalam bagian interaksi (particular interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu. Adapun bentuk sequence diagram yang penulis rancang sebagai berikut :
1. Sequence DiagramLogin
Sequence diagram login admin menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan login. Adapun bentuk
sequence diagram login admin yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.13.
Validasi Login Username dan Password Salah Koneksi Database () tblAdmin Form Login Form Menu Utama
Username dan Password
Valid Admin
Input Username dan Password
Proses
Gambar III.13. SequenceDiagramLogin Admin
2. Sequence Diagram Ubah Password
Sequence diagram data bayi menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola ubah password. Adapun bentuk sequence diagram ubah password yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.14.
Input Password Baru Simpan Password Baru
Menampilkan Data Ubah Password
Form Ubah Password Proses tblLogin
Koneksi Database ()
Admin tblAdmin
Gambar III.14. SequenceDiagram Ubah Password
3. Sequence Diagram Data Guru
Sequence diagram data guru menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola data guru. Adapun bentuk
sequence diagram data guru yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.15.
Input Data Guru Simpan Data Guru
Hapus Data Guru
Menampilkan Data Guru
Edit Data Guru
Form Data Guru Proses tblGuru
Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database () Admin
Gambar III.15. SequenceDiagram Data Guru
4. Sequence Diagram Data Bobot
Sequence diagram data bobot menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola data bobot. Adapun bentuk sequence diagram data bobot yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.16.
Input Data Bobot Simpan Data Bobot
Hapus Data Bobot
Menampilkan Data Bobot
Edit Data Bobot
Form Data Bobot Proses tblBobot
Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database () Admin
Gambar III.16. SequenceDiagram Data Bobot
5. Sequence Diagram Data Golongan
Sequence diagram data golongan menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola data golongan. Adapun bentuk sequence diagram data golongan yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.17.
Input Data Golongan Simpan Data Golongan
Hapus Data Golongan
Menampilkan Data Golongan
Edit Data Golongan
Form Data Golongan Proses tblGolongan
Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database () Admin
Gambar III.17. SequenceDiagram Data Golongan
6. Sequence Diagram Proses Penilaian
Sequence diagram proses penilaian menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola proses penilaian. Adapun bentuk sequence diagram proses penilaian yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.18.
Admin
Pilih Button Proses Perhitungan
Hasil Perhitungan Metode TOPSIS
Form Proses Penilaian Proses tblGuru tblDataX tblDataY tblNilaiAkhir
Koneksi Database () Koneksi Database () Simpan Proses Penilaian Koneksi Database () Tampil Hasil Penilaian Koneksi Database ()
Pilih Laporan Proses Penilaian
Cetak Laporan Proses Penilaian
Koneksi Database ()
Menampilkan Laporan Proses Penilaian
Gambar III.18. SequenceDiagram Proses Penilaian
7. Sequence Diagram Cetak Laporan Guru
Sequence diagram cetak laporan guru menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola cetak alporan guru. Adapun bentuk sequence diagram cetak laporan guru yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.19.
Pilih Laporan Guru
Menampilkan Laporan Guru
Form Utama Proses tblGuru
Koneksi Database () Cetak Laporan Guru
Gambar III.19. SequenceDiagram Cetak Laporan Guru
III.5. Desain User Interface
Pada tahap ini adalah tahap perancangan tampilan sistem yang akan dibangun, yaitu tahap rancangan tampilan secara keseluruhan mulai dari form input sampai laporan.
III.5.1. Desain Output
Perancangan output merupakan suatu proses perancangan hasil dari pengolahan data yang kemudian dapat menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan. Perancangan output dari sistem yang diusulkan adalah :
1. Tampilan Form Proses dan Perankingan
Rancangan tampilan form proses dan perankingan merupakan tampilan admin dalam melakukan penilaian terhadap guru yang berhak mengajukan sertifikasi. Tampilan form proses dan perankingan dapat dilihat pada gambar III.20.
Proses dan Perankingan
ID Guru Nama Guru Jenis kelamin
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Tanggal Lahir yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd
Usia Mulai Mengjaar Masa Kerja
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Golongan Pen. Terakhir
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jumlah Data X
Process
ID Guru Usia Masa Kerja
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Golongan xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Pend. terakhir Jam Mengjaar
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx y1 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y2 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y3 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y4 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y6 xxx xxx xxx xxx xxx xxx ID Positif xxx xxx xxx xxx xxx xxx
ID Negatif V(Nilai Akhir)
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
ID Guru Nama Guru
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jenis Kelain xxx xxx xxx xxx xxx xxx Tgl Lahir Usia xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Mulai
Mengaar Masa Kerja
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Golongan xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Pend. terakhir Jam Mengjaar
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Nilai xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Gambar III.20. Desain Tampilan Form Proses dan Perankingan
2. Tampilan Form Laporan Guru
Rancangan tampilan form laporan guru merupakan tampilan admin untuk melakukan cetak laporan guru. Tampilan form laporan guru dapat dilihat pada gambar III.21.
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 5 SAINTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
Logo
DATA GURU SD NEGERI WILAYAH 5 SAINTIS yyy-mm-dd
Kode Guru Nama Guru
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jenis Kelain xxx xxx xxx xxx xxx xxx Nilai Akhir xxx xxx xxx xxx xxx xxx Diketahui Oleh : (Dr. Budiman Similikiti, MM)
Gambar III.21. Desain Tampilan Form Laporan Guru
3. Tampilan Form Laporan Proses dan Perankingan
Rancangan tampilan form laporan proses dan perankingan merupakan tampilan admin untuk melakukan cetak laporan guru yang berhak mengajukan sertifikasi. Tampilan form laporan proses dan perankingan dapat dilihat pada gambar III.22.
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 5 SAINTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Logo
DATA GURU YANG BERHAK MENGAJUKAN SERTIFIKASI yyy-mm-dd Kode Nama xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jenis Kelain xxx xxx xxx xxx xxx xxx Tgl Lahir Usia yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx
Tgl Mulai Mengaar Masa Kerja
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Golongan xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Pend. terakhir Jam Mengjaar
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Diketahui Oleh : (Dr. Budiman Similikiti, MM)
Gambar III.22. Desain Tampilan Form Laporan Proses dan Perankingan
III.5.2. Desain Input
Perancangan input merupakan masukan yang penulis desain guna lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat dan meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan. Perancangan input dari sistem yang diusulkan sebagai berikut:
1. Tampilan Form Login
Rancangan tampilan form login merupakan tampilan admin dalam melakukan login untuk masuk ke form menu utama. Tampilan form login dapat dilihat pada gambar III.23.
F o rm L o g in Keluar Bersih Masuk User Name Password LOGIN ADMINISTRATION XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Gambar III.23. Desain Tampilan Form Login
2. Tampilan Form Ubah Password
Rancangan tampilan form ubah password merupakan tampilan admin dalam mengelola ubah password. Tampilan form ubah password dapat dilihat pada gambar III.24.
Username Password Lama Password Baru Save Clear Ubah Password Konfirmasi Password
3. Tampilan Form Menu Utama
Rancangan tampilan form menu utama merupakan tampilan awal setelah admin melakukan login. Tampilan form menu utama dapat dilihat pada gambar III.25.
F o rm L o g in F o rm L o g in F o rm L o g in Menu Utama X
File Proses Tentang Cetak LogOut
F o rm L o g in
Date : Dd:mm:yyyyy Time: Hh:mm:ss
Gambar III.25. Desain Tampilan Form Menu Utama
4. Tampilan FormInput Data Guru
Rancangan tampilan form data gurumerupakan tampilan admin untuk mengelola data guru. Tampilan form data guru dapat dilihat pada gambar III.26.
ID Guru Nama Guru Jenis Kelamin Tanggal Lahir Usia Mulai Mengajar Masa Kerja Golongan Pendidikan Terakhir Jam Mengajar xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx xxx xxx Data Guru
ID Guru Nama Guru Jenis Kelamin Tanggal Lahir Usia xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx Cari :
Save Update Delete Clear
Jumlah Data x
Gambar III.26. Desain Tampilan Form Input Data Guru
5. Tampilan FormInput Data Bobot
Rancangan tampilan form data bobot merupakan tampilan admin untuk mengelola data bobot. Tampilan form data bobot dapat dilihat pada gambar III.27.
Kode Bobot Bobot Usia Bobot Masa Kerja
Bobot Golongan Bobot Pendidikan xxx xxx xxx xxx xxx Data Bobot
Kode Bobot Bobot Usia Bobot Masa
Kerja Bobot Golongan Bobot Pendidikan xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Save Update Delete Clear
Bobot Jam Mengajar xxx
Jumlah Data X
6. Tampilan FormInput Data Golongan
Rancangan tampilan form data golongan merupakan tampilan admin untuk mengelola data golongan. Tampilan form data golongan dapat dilihat pada gambar III.28.
Kode Golongan Golongan NIlai xxx xxx xxx Data Golongan
Kode Golongan Golongan Nilai
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Save Update Delete Clear
Jumlah Data X
Gambar III.28. Desain Tampilan Form Input Data Golongan
III.6. Desain Database
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk merancangnya diperlukan alat bantu, baik menggambarkan relasinya maupun mengoptimalkan rancangan database.
III.6.1. Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi agar pengguna sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dari Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5 Kecamatan Percut Sei Tuan Menggunakan Metode TOPSIS
sebagai berikut :
tblAdmin : [@username + password]
tblGuru : [@kode + nama + jk + tglLahir + usia + tglMulai + masaKerja + @@kodeGolongan + pendTerakhir + jamMengajar]
tblGolongan : [@kode + golongan + nilai]
tblBobot : [@kode + bUsia + bMasaKerja + bGolongan + bPendidikan + bJamKerja]
tblDataX : [@kodeGuruX + X1 + X2 + X3 + X4 + X5] tblDataY : [@kodeGuruY + Y1 + Y2 + Y3 + Y4 + Y5] tblNilaiAkhir : [@kodeGuruN + dPositif + dNegatif + nilaiAkhir] Keterangan:
Primary Key : @ Foreign Key : @@
III.6.2. Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standart untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Bentuk-bentuk normalisasi pada rancangan database adalah sebagai berikut :
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
username password kode nama
Jk tglLahir usia tglMulai
masaKerja kodeGolongan pendTerakhir jamMengajar
Kode golongan nilai kode
BUsia bMasaKerja bGolongan bPendidikan
bJamMengajar kodeGuruX X1 X2
X3 X4 X5 kodeGuruY
Y1 Y2 Y3 Y4
Y5 kodeGuruN dPositif dNegatif
nilaiAkhir
2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)
kode* golongan nilai
kode* nama jk tglLahir
Usia tglMulai masaKerja kodeGolongan
pendTerakhir jamMengajar
username password kode bUsia
bMasaKerja bGolongan bPendidikan bJamMengajar
kodeGuruX X1 X2 X3
X4 X5 kodeGuruY Y1
Y2 Y3 Y4 Y5
kodeGuruN dPositif dNegatif nilaiAkhir
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
username* password
kode* nama jk tglLahir
Usia tglMulai masaKerja kodeGolongan
pendTerakhir jamMengajar kode* golongan nilai
kode* bUsia bMasaKerja bGolongan bPendidikan bJamMengajar kodeGuruX X1 X2 X3 X4 X5 kodeGuruY Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
kodeGuruN dPositif dNegatif nilaiAkhir
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
username* password
kode* nama jk tglLahir
Usia tglMulai masaKerja kodeGolongan**
pendTerakhir jamMengajar kode* golongan nilai
kode* bUsia bMasaKerja bGolongan
bPendidikan bJamMengajar
kodeGuruX** X1 X2 X3
X4 X5
kodeGuruY** Y1 Y2 Y3
Y4 Y5
III.6.3. Desain Tabel
Perancangan struktur database adalah menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data, dan keterangan. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database SQLServer 2008. Berikut adalah desain
database dan tabel dari sistem yang dirancang: 1. Tabel Admin
Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblAdmin
Primary Key : username
Tabel III.4. Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
username(*) varchar 15 username admin
password varchar 15 password admin
2. Tabel Guru
Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblGuru
Primary Key : kode
Tabel III.5. Tabel Guru
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode(*) varchar 7 kode guru
Nama varchar 35 nama gur-u
Jk varchar 10 jenis kelamin
tglLahir date 10 tanggal lahir
Usia int 1 usia
masaKerja int 1 masa kerja kodeGolongan varchar 10 kode golongan pendTerakhir varchar 10 pendidikan terakhir
jamMengajar float 5 jam mengajar
3. Tabel Bobot
Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblBobot
Primary Key : kode
Tabel III.6. Tabel Bobot
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode(*) int 1 kode bobot
BUsia int 1 bobot usia
bMasaKerja int 1 bobot masa kerja
bGolongan int 1 bobot golongan
bPendidikan int 1 bobot pendidikan
bJamMengajar int 1 bobot jam mengajar
4. Tabel Golongan
Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblGolongan Primary Key : kode
Tabel III.7. Tabel Kategori
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
kode(*) int 5 kode golongan
golongan varchar 5 golongan
5. Tabel Data X
Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblDataX
Foreign Key : kodeGuruX
Tabel III.8. Tabel Data X
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan kodeGuruX(**) varchar 10 kode guru
X1 float 5 X1 X2 float 5 X2 X3 float 5 X3 X4 float 5 X4 X5 float 5 X5 6. Tabel Data Y
Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblDataY
Foreign Key : kode
Tabel III.9. Tabel Data Y
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan kodeGuruY(**) varchar 10 kode guru
Y1 float 5 Y1
Y2 float 5 Y2
Y3 float 5 Y3
Y4 float 5 Y4
7. Tabel Nilai Akhir
Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblNilaiAkhir Foreign Key : kodeGuruN
Tabel III.10. Tabel Nilai Akhir
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan kodeGuruN(**) varchar 10 kode nilai akhir
dPositif float 5 positif
dNegatif float 5 negatif