• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

53

BAB III

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

III.1. Analisa Sistem

Saat ini proses sertifikasi guru SD Negeri wilayah 5 kecamatan Percut Sei Tuan dilakukan tidak transparan, diantaranya guru yang usia muda serta masa kerja yang lebih sedikit mendapat kesempatan lebih dulu menjalani proses sertifikasi daripada guru yang notabene mempunyai pengalaman kerja lebih lama. Banyak kalangan yang menuding ketidakadilan ini disebabkan adannya faktor kolusi dan nepotisme yang beredar dikalangan Dinas Pendidikan. Selain itu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percut Sei Tuan mengalami kesulitan dalam menentukan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi tersebut dikarenakan terlalu banyaknya kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan.

III.1.1. Analisa Input

Masukan sistem (input) merupakan data yang dimasukkan kedalam sistem untuk diproses dan menghasilkan output. Kepala sekolah memberikan biodata guru kepada pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT). Selanjutnya unit kepala teknis (UPT) melakukan penilaian terhadap para guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sehingga dapat diketahui guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi SD Negeri Wilayah 5 Saintis.

(2)

III.1.2. Analisa Proses

Adapun proses penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi SD Negeri wilayah 5 saintis digambarkan dengan FOD (Flow of Document) yang ditunjukkan pada Gambar III.1.

Kepala Sekolah Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Data Guru Mulai

Data Guru

Menyeleks i Guru Yang Berhak Mengajukan Uji

Sertifikasi

Data Guru Yang Dis eleksi Memeriksa Biodata

Guru Data Biodata

Guru

Data Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi

Menentukan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji

Sertifikasi Data Guru Yang Berhak

Mengajukan Uji Sertifikasi

Seles ai

Gambar III.1. Flow Of Document (FOD)

III.1.3. Analisa Output

Output ataupun hasil keluaran berupa laporan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi SD Negeri wilayah 5 saintis. Adapun contoh dokumen laporan ditunjukkan pada Gambar III.2.

(3)

Gambar III.2. Output Penentuan Guru Yang Berhak Uji Sertifikasi

(Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT))

III.2. Penerapan Metode TOPSIS

Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang. TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal

(4)

positif dan jarak terpanjang (terjauh) dari solusi ideal negative dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean (jarak antara dua titik) untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.

Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif.

TOPSIS (Technique For Others Reference By Similarity To Ideal Solution) didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negative.

Secara umum, prosedur TOPSIS mengikuti langkah-langkah sebegai berikut:

f. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi

g. Menghitung matriks keputusan ternormalisasi yang terbobot

h. Menghitung matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif

i. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif

(5)

TOPSIS membutuhkan rating kinerja setiap alternatif Ai pada setiap kriteria Cj yang ternormalisasi, yaitu:

... I=1,2……m; dan j=1,2,…….n.

Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal A- dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (yij) sebagai :

y

ij =

w

i

r

ij ...

dengan i=1,2,……..m; dan j=1,2,……….n.

A

+

= (y

1+

, y

2+

,….., y

n+

)

...

A

-

= (y

1

-, y

2 -

,….., y

n

-)

...

Jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal positif dirumuskan sebagai :

...

Jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal negative dirumuskan sebagai berikut :

... Menentukan nilai prefensi untuk setiap alternatif :

(1) (2) (4) (3) Dengan (5) (6)

(6)

... Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan bahwa alternatif Ai lebih dipilih.

Contoh Kasus :

Perhitungan penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi menggunakan metode TOPSIS. Metode tersebut dipilih karena metode pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif yang dalam hal ini akan memberikan rekomendasi pemilihan laptop yang sesuai dengan diharapkan.

Adapun kriteria untuk penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi ditunjukkan pada Tabel III.1. berikut ini :

Tabel III.1. Tabel Kriteria

Kode Kriteria C1 Usia C2 Masa Kerja C3 Golongan C4 Pedidikan Terakhir C5 Jam Mengajar (7)

(7)

Bobot preferensi yang diberikan untuk setiap kriteria pada penentuan guru yang berhak mengajukan uji sertifikasi ditunjukkan pada Tabel III.2. berikut ini :

Tabel III.2. Tabel Bobot Kriteria

Kode Kriteria Bobot

C1 Usia 5

C2 Masa Kerja 4

C3 Golongan 4

C4 Pedidikan Terakhir 4

C5 Jam Mengajar 5

Adapun proses penilaian berdasarkan kriteria-kriteria yang ada ditunjukkan pada Tabel III.3. berikut ini :

Tabel III.3. Tabel Penilaian

ID Guru Usia Masa

Kerja Golongan

Pend

Terakhir Jam Mengajar

G001 26 7 5 1 15

G002 25 8 4 3 25

G003 24 9 4 5 30

Penyelesaian :

1. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi. 43.324

(8)

7.549

5.916

41.833

2. Menghitung nilai matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot : 1

(9)

1

3. Menghitung matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif :

(10)

4. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif :

(11)

5. Menghitung nilai preferensi untuk setiap alternatif

Dari perhitungan diatas dapat diketahui V3 atau ID Guru G003 memiliki nilai alternatif yang paling tinggi sehingga berhak mengajukan uji sertifikasi.

III.4. Desain Sistem

Dalam merancang sistem penulis menggunakan bahasa pemodelan UML

(Unified Modeling Language), adapun model UML yang penulis gunakan dalam merancang sistem adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan squence diagram.

(12)

III.4.1. Use Case Diagram

Diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk actor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram UML use case, dapat ditunjukkan pada Gambar III.3.

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5 Kecamatan Percut Sei Tuan

Menggunakan Metode Topsis

Admin Login Ubah Password Mengelola Data Guru Mengelola Data Golongan Mengelola Data

Bobot Melakukan Proses

Penilaian <<include>>

<<include>>

<<include>>

Cetak Laporan Hasil Penilaian <<include>>

Cetak Laporan Data Guru <<include>>

Gambar III.3. Use CaseDiagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5

(13)

III.4.2. Class Diagram

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara class-class, hubungan antar-class, di mana sub-sistem class tersebut. Pada

class diagram terdapat nama class, attributes, operations, serta association

(hubungan antar-class). Adapun bentuk classdiagram yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.4.

tblAdmin -username -password +login +bersih +keluar tblGuru -kode -nama -jk -tglLahir -usia -tglMulai -masaKerja -kodeGolongan -pendTerakhir -jamMengajar +simpan +edit +hapus -bersih tblDataX -kodeGuruX -x1 -x2 -x3 -x4 -x5 +simpan * 1 * * tblGolongan -kode -golongan -nilai +simpan +edit +hapus -bersih tblBobot -kode -bUsia -bMasaKerja -bGolongan -bPendidikan -bJamMengajar +simpan +edit +hapus -bersih tblDataY -kodeGuruY -y1 -y2 -y3 -y4 -y5 +simpan tblNilaiAkhir -kodeGuruN -dPositif -dNegatif -nilaiAkhir +simpan * * * * * * * *

Gambar III.4. Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5

(14)

III.4.3. Activity Diagram

Menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggabarkan perilaku sistem untuk aktivitas. Adapun bentuk activitydiagram yang penulis rancang sebagai berikut :

1. Activity DiagramLogin

Activity diagram login menggambarkan aktivitas untuk masuk kedalam menu utama. Adapun bentuk activity diagram login yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.5.

Login

Sistem

Admin

Input Username dan Password

Form Utama Validasi

Valid Invalid

(15)

2. Activity Diagram Ubah Password

Activity diagram ubah password menggambarkan aktivitas admin dalam mengubah password admin. Adapun bentuk activity diagram

ubah password yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.6. Ubah Password

Sistem Admin

Buka Menu Ubah Pas sword

Masukkan Pass word Baru

Simpan Data Baru Simpan Ya

Konfirmasi Pas sword Baru

Tidak Tampil Form Ubah Password

Tampil Ubah Pas sword Klik Button Simpan

Gambar III.6. ActivityDiagram Ubah Password

3. Activity Diagram Data Guru

Activity diagram data guru menggambarkan aktivitas untuk

pengolahan data guru yang dilakukan oleh admin. Adapun bentuk

activity diagram data guru yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.7.

(16)

Data Guru

Sistem Admin

Buka Menu Data Guru

Input Data Guru

Simpan Data Baru Simpan Ya

Klik Button Simpan

Tidak Tampil Form Data

Guru

Tampil Data Guru Edit

Ubah Data Guru Ya

Klik Button Edit Simpan Perubahan

Data

Hapus

Tidak

Klik Button Hapus

Ya

Hapus Data

Tidak Pilih Data Guru

Gambar III.7. ActivityDiagram Data Guru

4. Activity Diagram Data Bobot

Activity diagram data bobot menggambarkan aktivitas untuk pengolahan data bobot yang dilakukan oleh admin. Adapun bentuk

activity diagram data bobot yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.8.

(17)

Data Bobot

Sistem Admin

Buka Menu Data Bobot

Input Data Bobot

Simpan Data Baru Simpan Ya

Klik Button Simpan

Tidak Tampil Form Data

Bobot

Tampil Data Bobot Edit

Ubah Data Bobot Ya

Klik Button Edit Simpan Perubahan

Data

Hapus

Tidak

Klik Button Hapus

Ya

Hapus Data

Tidak Pilih Data Bobot

Gambar III.8. ActivityDiagram Data Bobot

5. Activity Diagram Data Golongan

Activity diagram data golongan menggambarkan aktivitas untuk pengolahan data golongan yang dilakukan oleh admin. Adapun bentuk

activity diagram data golongan yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.9.

(18)

Data Golongan

Sistem Admin

Buka Menu Data Golongan

Input Data Golongan

Simpan Data Baru Simpan Ya

Klik Button Simpan

Tidak Tampil Form Data

Golongan

Tampil Data Golongan Edit

Ubah Data Golongan Ya

Klik Button Edit Simpan Perubahan

Data

Hapus

Tidak

Klik Button Hapus

Ya

Hapus Data

Tidak Pilih Data Golongan

Gambar III.9. ActivityDiagram Data Golongan

6. Activity Diagram Proses Penilaian

Activity diagram proses penilaian merupakan aktivitas admin dalam melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang telah di tentukan dengan metode topsis. Adapun bentuk activity diagram proses penilaian yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.10.

(19)

Proses Penilaian

Sistem Admin

Pilih Menu Proses

Tampil Hasil Penilaian dan Perankingan

Cetak L aporan

Klik Button Cetak Laporan Ya

Tampil Laporan Hasil Penilaian

Tidak Tampil Form Proses

dan Perankingan

Klik Button Proses Perhitungan Metode TOPSIS

Gambar III.10. ActivityDiagram Penilaian

7. Activity Diagram Cetak Laporan

Activity diagram cetak laporan merupakan aktivitas admin dalam mencetak laporan guru. Adapun bentuk activity diagram cetak laporan guru yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.11.

(20)

Laporan Guru

Sistem

Admin

Klik Form Cetak Laporan Guru Cetak Laporan

Tampil Form Laporan Guru

Gambar III.11. ActivityDiagram Cetak Laporan Guru

8. Activity Diagram Log Out

Activity diagram log out menggambarkan aktivitas untuk keluar dari menu admin. Adapun bentuk activity diagram log out yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.12.

(21)

Log Out

Sistem

Admin

Klik Menu Log Out Disable Form Admin

Tampil Form Login

Gambar III.12. ActivityDiagram Log Out

III.4.4. Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan suatu diagram interaksi yang

menggambarkan bagaimana objek-objek berpartisipasi dalam bagian interaksi (particular interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu. Adapun bentuk sequence diagram yang penulis rancang sebagai berikut :

1. Sequence DiagramLogin

Sequence diagram login admin menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan login. Adapun bentuk

sequence diagram login admin yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.13.

(22)

Validasi Login Username dan Password Salah Koneksi Database () tblAdmin Form Login Form Menu Utama

Username dan Password

Valid Admin

Input Username dan Password

Proses

Gambar III.13. SequenceDiagramLogin Admin

2. Sequence Diagram Ubah Password

Sequence diagram data bayi menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola ubah password. Adapun bentuk sequence diagram ubah password yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.14.

(23)

Input Password Baru Simpan Password Baru

Menampilkan Data Ubah Password

Form Ubah Password Proses tblLogin

Koneksi Database ()

Admin tblAdmin

Gambar III.14. SequenceDiagram Ubah Password

3. Sequence Diagram Data Guru

Sequence diagram data guru menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola data guru. Adapun bentuk

sequence diagram data guru yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.15.

(24)

Input Data Guru Simpan Data Guru

Hapus Data Guru

Menampilkan Data Guru

Edit Data Guru

Form Data Guru Proses tblGuru

Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database () Admin

Gambar III.15. SequenceDiagram Data Guru

4. Sequence Diagram Data Bobot

Sequence diagram data bobot menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola data bobot. Adapun bentuk sequence diagram data bobot yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.16.

(25)

Input Data Bobot Simpan Data Bobot

Hapus Data Bobot

Menampilkan Data Bobot

Edit Data Bobot

Form Data Bobot Proses tblBobot

Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database () Admin

Gambar III.16. SequenceDiagram Data Bobot

5. Sequence Diagram Data Golongan

Sequence diagram data golongan menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola data golongan. Adapun bentuk sequence diagram data golongan yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.17.

(26)

Input Data Golongan Simpan Data Golongan

Hapus Data Golongan

Menampilkan Data Golongan

Edit Data Golongan

Form Data Golongan Proses tblGolongan

Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database () Admin

Gambar III.17. SequenceDiagram Data Golongan

6. Sequence Diagram Proses Penilaian

Sequence diagram proses penilaian menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola proses penilaian. Adapun bentuk sequence diagram proses penilaian yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.18.

(27)

Admin

Pilih Button Proses Perhitungan

Hasil Perhitungan Metode TOPSIS

Form Proses Penilaian Proses tblGuru tblDataX tblDataY tblNilaiAkhir

Koneksi Database () Koneksi Database () Simpan Proses Penilaian Koneksi Database () Tampil Hasil Penilaian Koneksi Database ()

Pilih Laporan Proses Penilaian

Cetak Laporan Proses Penilaian

Koneksi Database ()

Menampilkan Laporan Proses Penilaian

Gambar III.18. SequenceDiagram Proses Penilaian

7. Sequence Diagram Cetak Laporan Guru

Sequence diagram cetak laporan guru menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam mengelola cetak alporan guru. Adapun bentuk sequence diagram cetak laporan guru yang penulis rancang dapat dilihat pada Gambar III.19.

(28)

Pilih Laporan Guru

Menampilkan Laporan Guru

Form Utama Proses tblGuru

Koneksi Database () Cetak Laporan Guru

Gambar III.19. SequenceDiagram Cetak Laporan Guru

III.5. Desain User Interface

Pada tahap ini adalah tahap perancangan tampilan sistem yang akan dibangun, yaitu tahap rancangan tampilan secara keseluruhan mulai dari form input sampai laporan.

III.5.1. Desain Output

Perancangan output merupakan suatu proses perancangan hasil dari pengolahan data yang kemudian dapat menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan. Perancangan output dari sistem yang diusulkan adalah :

1. Tampilan Form Proses dan Perankingan

Rancangan tampilan form proses dan perankingan merupakan tampilan admin dalam melakukan penilaian terhadap guru yang berhak mengajukan sertifikasi. Tampilan form proses dan perankingan dapat dilihat pada gambar III.20.

(29)

Proses dan Perankingan

ID Guru Nama Guru Jenis kelamin

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Tanggal Lahir yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd yyy-mm-dd

Usia Mulai Mengjaar Masa Kerja

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Golongan Pen. Terakhir

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jumlah Data X

Process

Print

ID Guru Usia Masa Kerja

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Golongan xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Pend. terakhir Jam Mengjaar

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx y1 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y2 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y3 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y4 xxx xxx xxx xxx xxx xxx y6 xxx xxx xxx xxx xxx xxx ID Positif xxx xxx xxx xxx xxx xxx

ID Negatif V(Nilai Akhir)

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

ID Guru Nama Guru

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jenis Kelain xxx xxx xxx xxx xxx xxx Tgl Lahir Usia xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Mulai

Mengaar Masa Kerja

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Golongan xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Pend. terakhir Jam Mengjaar

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Nilai xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Gambar III.20. Desain Tampilan Form Proses dan Perankingan

2. Tampilan Form Laporan Guru

Rancangan tampilan form laporan guru merupakan tampilan admin untuk melakukan cetak laporan guru. Tampilan form laporan guru dapat dilihat pada gambar III.21.

(30)

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR NEGERI 5 SAINTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Logo

DATA GURU SD NEGERI WILAYAH 5 SAINTIS yyy-mm-dd

Kode Guru Nama Guru

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jenis Kelain xxx xxx xxx xxx xxx xxx Nilai Akhir xxx xxx xxx xxx xxx xxx Diketahui Oleh : (Dr. Budiman Similikiti, MM)

Gambar III.21. Desain Tampilan Form Laporan Guru

3. Tampilan Form Laporan Proses dan Perankingan

Rancangan tampilan form laporan proses dan perankingan merupakan tampilan admin untuk melakukan cetak laporan guru yang berhak mengajukan sertifikasi. Tampilan form laporan proses dan perankingan dapat dilihat pada gambar III.22.

(31)

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR NEGERI 5 SAINTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Logo

DATA GURU YANG BERHAK MENGAJUKAN SERTIFIKASI yyy-mm-dd Kode Nama xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Jenis Kelain xxx xxx xxx xxx xxx xxx Tgl Lahir Usia yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx yyy-mm-dd xxx

Tgl Mulai Mengaar Masa Kerja

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Golongan xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Pend. terakhir Jam Mengjaar

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Diketahui Oleh : (Dr. Budiman Similikiti, MM)

Gambar III.22. Desain Tampilan Form Laporan Proses dan Perankingan

III.5.2. Desain Input

Perancangan input merupakan masukan yang penulis desain guna lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat dan meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan. Perancangan input dari sistem yang diusulkan sebagai berikut:

1. Tampilan Form Login

Rancangan tampilan form login merupakan tampilan admin dalam melakukan login untuk masuk ke form menu utama. Tampilan form login dapat dilihat pada gambar III.23.

(32)

F o rm L o g in Keluar Bersih Masuk User Name Password LOGIN ADMINISTRATION XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Gambar III.23. Desain Tampilan Form Login

2. Tampilan Form Ubah Password

Rancangan tampilan form ubah password merupakan tampilan admin dalam mengelola ubah password. Tampilan form ubah password dapat dilihat pada gambar III.24.

Username Password Lama Password Baru Save Clear Ubah Password Konfirmasi Password

(33)

3. Tampilan Form Menu Utama

Rancangan tampilan form menu utama merupakan tampilan awal setelah admin melakukan login. Tampilan form menu utama dapat dilihat pada gambar III.25.

F o rm L o g in F o rm L o g in F o rm L o g in Menu Utama X

File Proses Tentang Cetak LogOut

F o rm L o g in

Date : Dd:mm:yyyyy Time: Hh:mm:ss

Gambar III.25. Desain Tampilan Form Menu Utama

4. Tampilan FormInput Data Guru

Rancangan tampilan form data gurumerupakan tampilan admin untuk mengelola data guru. Tampilan form data guru dapat dilihat pada gambar III.26.

(34)

ID Guru Nama Guru Jenis Kelamin Tanggal Lahir Usia Mulai Mengajar Masa Kerja Golongan Pendidikan Terakhir Jam Mengajar xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx xxx xxx Data Guru

ID Guru Nama Guru Jenis Kelamin Tanggal Lahir Usia xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx xxx xxx xxx yyy-mm-dd xxx Cari :

Save Update Delete Clear

Jumlah Data x

Gambar III.26. Desain Tampilan Form Input Data Guru

5. Tampilan FormInput Data Bobot

Rancangan tampilan form data bobot merupakan tampilan admin untuk mengelola data bobot. Tampilan form data bobot dapat dilihat pada gambar III.27.

Kode Bobot Bobot Usia Bobot Masa Kerja

Bobot Golongan Bobot Pendidikan xxx xxx xxx xxx xxx Data Bobot

Kode Bobot Bobot Usia Bobot Masa

Kerja Bobot Golongan Bobot Pendidikan xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Save Update Delete Clear

Bobot Jam Mengajar xxx

Jumlah Data X

(35)

6. Tampilan FormInput Data Golongan

Rancangan tampilan form data golongan merupakan tampilan admin untuk mengelola data golongan. Tampilan form data golongan dapat dilihat pada gambar III.28.

Kode Golongan Golongan NIlai xxx xxx xxx Data Golongan

Kode Golongan Golongan Nilai

xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Save Update Delete Clear

Jumlah Data X

Gambar III.28. Desain Tampilan Form Input Data Golongan

III.6. Desain Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk merancangnya diperlukan alat bantu, baik menggambarkan relasinya maupun mengoptimalkan rancangan database.

III.6.1. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi agar pengguna sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dari Sistem Pendukung

(36)

Keputusan Penentuan Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5 Kecamatan Percut Sei Tuan Menggunakan Metode TOPSIS

sebagai berikut :

tblAdmin : [@username + password]

tblGuru : [@kode + nama + jk + tglLahir + usia + tglMulai + masaKerja + @@kodeGolongan + pendTerakhir + jamMengajar]

tblGolongan : [@kode + golongan + nilai]

tblBobot : [@kode + bUsia + bMasaKerja + bGolongan + bPendidikan + bJamKerja]

tblDataX : [@kodeGuruX + X1 + X2 + X3 + X4 + X5] tblDataY : [@kodeGuruY + Y1 + Y2 + Y3 + Y4 + Y5] tblNilaiAkhir : [@kodeGuruN + dPositif + dNegatif + nilaiAkhir] Keterangan:

Primary Key : @ Foreign Key : @@

III.6.2. Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standart untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Bentuk-bentuk normalisasi pada rancangan database adalah sebagai berikut :

(37)

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

username password kode nama

Jk tglLahir usia tglMulai

masaKerja kodeGolongan pendTerakhir jamMengajar

Kode golongan nilai kode

BUsia bMasaKerja bGolongan bPendidikan

bJamMengajar kodeGuruX X1 X2

X3 X4 X5 kodeGuruY

Y1 Y2 Y3 Y4

Y5 kodeGuruN dPositif dNegatif

nilaiAkhir

2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

kode* golongan nilai

kode* nama jk tglLahir

Usia tglMulai masaKerja kodeGolongan

pendTerakhir jamMengajar

username password kode bUsia

bMasaKerja bGolongan bPendidikan bJamMengajar

kodeGuruX X1 X2 X3

X4 X5 kodeGuruY Y1

Y2 Y3 Y4 Y5

kodeGuruN dPositif dNegatif nilaiAkhir

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)

username* password

kode* nama jk tglLahir

Usia tglMulai masaKerja kodeGolongan

pendTerakhir jamMengajar kode* golongan nilai

(38)

kode* bUsia bMasaKerja bGolongan bPendidikan bJamMengajar kodeGuruX X1 X2 X3 X4 X5 kodeGuruY Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

kodeGuruN dPositif dNegatif nilaiAkhir

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

username* password

kode* nama jk tglLahir

Usia tglMulai masaKerja kodeGolongan**

pendTerakhir jamMengajar kode* golongan nilai

kode* bUsia bMasaKerja bGolongan

bPendidikan bJamMengajar

kodeGuruX** X1 X2 X3

X4 X5

kodeGuruY** Y1 Y2 Y3

Y4 Y5

(39)

III.6.3. Desain Tabel

Perancangan struktur database adalah menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data, dan keterangan. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database SQLServer 2008. Berikut adalah desain

database dan tabel dari sistem yang dirancang: 1. Tabel Admin

Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblAdmin

Primary Key : username

Tabel III.4. Tabel Admin

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

username(*) varchar 15 username admin

password varchar 15 password admin

2. Tabel Guru

Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblGuru

Primary Key : kode

Tabel III.5. Tabel Guru

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

kode(*) varchar 7 kode guru

Nama varchar 35 nama gur-u

Jk varchar 10 jenis kelamin

tglLahir date 10 tanggal lahir

Usia int 1 usia

(40)

masaKerja int 1 masa kerja kodeGolongan varchar 10 kode golongan pendTerakhir varchar 10 pendidikan terakhir

jamMengajar float 5 jam mengajar

3. Tabel Bobot

Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblBobot

Primary Key : kode

Tabel III.6. Tabel Bobot

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

kode(*) int 1 kode bobot

BUsia int 1 bobot usia

bMasaKerja int 1 bobot masa kerja

bGolongan int 1 bobot golongan

bPendidikan int 1 bobot pendidikan

bJamMengajar int 1 bobot jam mengajar

4. Tabel Golongan

Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblGolongan Primary Key : kode

Tabel III.7. Tabel Kategori

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

kode(*) int 5 kode golongan

golongan varchar 5 golongan

(41)

5. Tabel Data X

Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblDataX

Foreign Key : kodeGuruX

Tabel III.8. Tabel Data X

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan kodeGuruX(**) varchar 10 kode guru

X1 float 5 X1 X2 float 5 X2 X3 float 5 X3 X4 float 5 X4 X5 float 5 X5 6. Tabel Data Y

Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblDataY

Foreign Key : kode

Tabel III.9. Tabel Data Y

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan kodeGuruY(**) varchar 10 kode guru

Y1 float 5 Y1

Y2 float 5 Y2

Y3 float 5 Y3

Y4 float 5 Y4

(42)

7. Tabel Nilai Akhir

Nama Database : dbSpkSertifikasi Nama Tabel : tblNilaiAkhir Foreign Key : kodeGuruN

Tabel III.10. Tabel Nilai Akhir

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan kodeGuruN(**) varchar 10 kode nilai akhir

dPositif float 5 positif

dNegatif float 5 negatif

Gambar

Gambar III.2. Output Penentuan Guru Yang Berhak Uji Sertifikasi   (Sumber: Unit Pelaksana Teknis (UPT))
Gambar III.3. Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan  Guru Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5
Gambar III.4. Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru  Yang Berhak Mengajukan Uji Sertifikasi Pada SD Negeri Wilayah 5
Gambar III.5. Activity Diagram Login
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, untuk mengetahui mata uang mana yang cocok untuk digunakan sebagai common currency di kawasan ASEAN+6 maka dilakukan analisis konvergensi kurs yang

Wawancara merupakan segala kegiatan untuk menghimpun data secara lisan dan tatap muka dengan siapa yang diperlukan mengenai pendapat dan kesan pribadi (Sudijono, 1982: 24).

Hal ini menunjukkan bahwa infeksi berperan meningkatkan kadar bilirubin pada neonatus dengan defisiensi G6PD, melalui mekanisme hemolisis pada membran sel darah merah yang

PENETAPAN SEKRETARIAT PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PADA PENETAPAN SEKRETARIAT PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA UTARA PEMILIHAN GUBERNUR

Berdasarkan kriteria penilaian hasil analisis tanah (Eviati dan Sulaeman, 2009), nilai yang diperoleh tergolong sedang pada kedalaman 0-20 cm dan rendah pada kedalaman 20-40

Penelitian ini berusaha mengungkapkan suatu kajian mengenai pengaruh krisis terhadap hubungan produksi internal (hubungan ke rja antara pengusaha dan pekerja)

Sekalipun PHK yang dilakukan atas inisiatif pengusaha telah sesuai dengan alasan, persyaratan dan prosedur sebagaimana yang telah ditentukan oleh undang-undang akan tetapi