• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan Menghitung Intensitas Hujan Dan Membuat Grafik Lengkungnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Latihan Menghitung Intensitas Hujan Dan Membuat Grafik Lengkungnya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Latihan Menghitung Intensitas Hujan dan Membuat Grafik

Latihan Menghitung Intensitas Hujan dan Membuat Grafik LengkungnyLengkungnyaa

Intensitas hujan adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume Intensitas hujan adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan waktu. Besarnya intensitasnya berbeda-beda tergantung dari lamanya hujan tiap satuan waktu. Besarnya intensitasnya berbeda-beda tergantung dari lamanya !u

!urarah h huhujajan n dadan n frfrekekueuensnsi i kekejajadidianannynya. a. InIntetensnsititas as huhujajan n didipeperoroleleh h dedengngan an !a!arara melakukan analisis terhadap data hujan baik se!ara statistik maupun empiris. Intensitas melakukan analisis terhadap data hujan baik se!ara statistik maupun empiris. Intensitas hujan dihubungkan dengan durasi hujan jangka pendek misalnya " menit #$ menit %$ hujan dihubungkan dengan durasi hujan jangka pendek misalnya " menit #$ menit %$ menit dan jam-jaman. &ata !urah hujan jangka pendek ini hanya dapat diperoleh dengan menit dan jam-jaman. &ata !urah hujan jangka pendek ini hanya dapat diperoleh dengan menggunakan alat pen!atat hujan otomatis. &i Indonesia alat ini belum banyak yang menggunakan alat pen!atat hujan otomatis. &i Indonesia alat ini belum banyak yang lebih banyak digunakan adalah pen!atat hujan biasa yang mengukur hujan '( jam atau lebih banyak digunakan adalah pen!atat hujan biasa yang mengukur hujan '( jam atau disebut hujan harian.

disebut hujan harian. )er

)ertantanyayaannannyaya  bagbagaimaimana ana kalkalau au yanyang g kita kita punpunya ya hanhanya ya datdata a hujhujan an hahariarian n yanyangg di

diakuakumulmulasi asi *bu*bulalanannan+, +, eentu ntu ini ini bukbukan an halhalangangan an babagi gi kitkita a ununtuk tuk tidtidak ak melmelakuakukankan perhitungan intensitas hujan untuk durasi waktu yang pendek *menit atau jam+ karena perhitungan intensitas hujan untuk durasi waktu yang pendek *menit atau jam+ karena intensitas hujan untuk durasi waktu yang pendek dapat diestimasi menggunakan rumus intensitas hujan untuk durasi waktu yang pendek dapat diestimasi menggunakan rumus Mononobe

Mononobe seperti terlihat di  seperti terlihat di bawah ini bawah ini  I = R I = R2424  (24)  (24) 2/32/3 __ __ ___ ___  24 24 tt &imana  &imana  I /

I / intensitas !urah hujan *mm0jam+intensitas !urah hujan *mm0jam+

1'( / !urah hujan maksimum dalam '( jam *mm+ 1'( / !urah hujan maksimum dalam '( jam *mm+  / durasi *lamanya+ !urah hujan *menit+ atau *jam+  / durasi *lamanya+ !urah hujan *menit+ atau *jam+ 2ebagai bahan latihan penulis punya

2ebagai bahan latihan penulis punya data !urah hujan 3bepura-4adata !urah hujan 3bepura-4aena dari ena dari tahuntahun '$$5 s0d '$5$ seperti terlampir pada tabel di bawah ini 

'$$5 s0d '$5$ seperti terlampir pada tabel di bawah ini 

Tabel

Tabel 1. 1. Curah Curah Hujan Hujan Abepura-Waena Abepura-Waena dala dala !urun !urun Wa"tu Wa"tu 1# 1# TaTahunhun T

Taahhuunn $$aann %%eebb &&aarr AApprr &&aa'' $u$unn $$uull AAuu **eepp ++,,tt  00ee ' '$$$$55 ((66 5577%% ''88$$ ''$$(( 55##'' 5(5(88 ##77 5#5#'' ##$$ 55##"" 5566'' ''$$55 ' '$$$$'' 55'''' 55((77 55$$88 55((77 55##'' 5'5'77 55##%% 55""55 5$5$$$ ((88 55'''' 6655 ' '$$$$## 55""55 5588$$ 55""%% 66(( 77%% 6565 5555## ''''## "("( 77$$ 77$$ 55(("" ' '$$$$(( 5577(( 55''77 55''$$ 8855 55$$77 5555## 66%% 8888 ""## ((55 55""(( ""77 ' '$$$$"" 77$$ 55""77 ##''55 77## ##(( (6(6 ((66 55""88 55%%88 """" 7788 ''''%% ' '$$$$%% ''''$$ 55#### """"'' """"'' ''5566 %%77 %%(( 575777 ####55 55''## 5588## 88%% ' '$$$$66 ''((## ##""77 ####77 556677 ''(("" ##88 55##55 55((88 ""88 ""88 55((77 55%%88 ' '$$$$88 ''((## 55""77 ####77 ''%%77 55''## 55""88 ((## ##88 5588"" 55%%55 %%## 556666 ' '$$$$77 55%%'' ((55'' ((%%'' ''6655 77$$ 5555(( 55%%$$ 5555## ''66'' 555588 55$$55 ''%%77 ' '$$55$$ ##""66 55''55 ##%%## ''$$(( ##%%$$ ""%% ""## ""$$ (($$ 88%% 555588 ''$$88 Sumber : BMKG Wilayah V

Sumber : BMKG Wilayah V JayapuraJayapura

&ata diatas merupakan data !urah hujan bulanan. 9ah data tersebut merupakan &ata diatas merupakan data !urah hujan bulanan. 9ah data tersebut merupakan data dasar yang kita akan olah bersama sehingga bisa digunakan untuk menghitung data dasar yang kita akan olah bersama sehingga bisa digunakan untuk menghitung

(2)

intensitas hujan. Langkah-langkah perhitungan intensitas hujan dan pembuatan grafik lengkungnya dijelaskan dalam beberapa langkah sebagai berikut 

1) $ulah"an data ,urah hujan bulanan ehna ddapat julah ttal ,urah hujan per tahun

Tabel 2. erhtunan Ttal Hujan Tahunan Tahun $an %eb &a

Apr &e' $un $ul ' Au *ep +,t   0e Ttal 2##1 (6 57% '8$ '$( 5#' 5(8 #7 5#' #$ 5#" 56' '$5 11 2##2 5'' 5(7 5$8 5(7 5#' 5'7 5#% 5"5 5$$ (8 5'' 65 141 2##3 5"5 58$ 5"% 6( 7% 65 55# ''# "( 7$ 7$ 5(" 1443 2##4 57( 5'7 5'$ 85 5$7 55# 6% 88 "# (5 5"( "7 121 2##5 7$ 5"7 #'5 7# #( (6 (6 5"8 5%8 "" 78 ''% 146 2## ''$ 5## ""' ""' '56 %7 %( 577 ##5 5'# 58# 8% 226 2## '(# #"7 ##7 567 '(" #8 5#5 5(8 "8 "8 5(7 5%8 2115 2##7 '(# 5"7 ##7 '%7 5'# 5"8 (# #8 58" 5%5 %# 566 1657 2##6 5%' (5' (%' '65 7$ 55( 5%$ 55# '6' 558 5$5 '%7 2544 2#1# #"6 5'5 #%# '$( #%$ "% "# "$ ($ 8% 558 '$8 2#1

2) Htun ntenta hujan untu" beberapa dura 8a"tu enuna"an ruu &nnbe

I = R24  (24) 2/3

__ ___  24 t

:ntuk nilai 1'( untuk beberapa periode ulang kita ambil dari pembahasan sebelumnya mengenai Analisa Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Punca Limpasan Permuaan Di Wilayah Abepura!

Tabel 3. Curah Hujan Haran &a"u 24 $a (R24) (/24 $a) erde 9lan Intenta (/ 24 $a) " ahun '#7"#6 5$ ahun '666%%

(3)

'" ahun #'75"8 "$ ahun #%''6$

2elanjutnya kita akan hitung intensitas hujan ren!ana dengan periode ulang " tahun 5$ tahun '" tahun "$ tahun dengan rumus Mononobe untuk beberapa durasi waktu hujan yakni " menit 5$ 5" '$ #$ %$ 5'$ '($ #$$ 6'$ 5(($ menit. *ingat sebelum dimasukan ke dalam rumus Mononobe data menit harus dikonversi kedalam jam+

&ata 1'( sudah ada dan durasi waktu sudah ditetapkan apalagi yang kita tunggu , Mari kita hitung bersama memakai rumus Mononobe dengan memasukan nilai-nilai yang diketahui 

; Intensitas Hujan 1en!ana )eriode :lang " ahun dengan 1'( / '#7"#6 mm0'( jam -+ :ntuk " menit *$$8 jam+

I / '#7"#6 *'(+ '0#

<< <<<  '( $$8

/ (#"' %6 mm0jam

-+ :ntuk 5$ menit *$5% jam+ I / '#7"#6 *'(+ '0#

<< <<<  '( $5% / '6('$5 mm0jam

-+ :ntuk 5" menit *$'" jam+ I / '#7"#6 *'(+ '0#

<< <<<  '( $'" / '$7'"( mm0jam

:ntuk perhitungan durasi waktu lainnya lakukan dengan !ara yang sama seperti durasi " menit 5$ dan 5" menit yang sudah dibahas.

(4)

; :ntuk perhitungan intensitas Hujan 1en!ana )eriode :lang 5$ '" "$ untuk beberapa durasi waktu dilakukan sama seperti !ara yang sudah dijelaskan. Hasil perhitungan se!ara lengkap dilampirkan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4. erhtunan Intenta Hujan Ren,ana denan Ruu &nnbe 0ura

($a)

Curah Hujan Haran &a"u 24 $a (R24) (/24 j a) 5 Tahun 2365:3 1# Tahun 2: 25 Tahun 3261:57 5# Tahun 32:# Intenta Hujan Ren,ana denan ruu &nnbe

(/$a) $$8 (#"'%6 "$(6#( "78557 %%"""% $5% '6('$5 #567%' #6%675 (57'6( $'" '$7'"( '('%"$ '86"(" #577%% $## 56'6#% '$$#$# '#6#%# '%(5'% $" 5#58'' 5"'8%$ 5855(' '$5"%% 5 8#$(' 7%'7%$ 55(55' 5'%768 ' "'#5# %$%%' 6588% 67775 ( #'7"" #8'5" ("'8" "$#75 " '8($$ #'7#' #7$'" (#('% 5' 5"8(# 58#65 '5665 '(''" '( 778$ 55"6# 5#65( 5"'%5

3) ;uat <ra" >en"un Intenta Hujan

&ari hasil perhitungan kita buat grafik lengkung intensitas hujan yang menyatakan hubungan antara intensitas hujan dengan durasi hujan. &ata dalam tabel kita akan konversi ke dalam bentuk grafik.

(5)

4) !epulan

Intensitas hujan adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan waktu. 2edangkan durasi hujan adalah lama kejadian hujan. Besarnya intensitas hujan itu berbeda-beda tergantung dari lamanya hujan *durasi+ dan frekuensi kejadiannya. &ata hubungan antara durasi hujan dan intensitas berguna dalam peren!anaan drainase. (?)

Sumber Pustaka :

Gambar

Tabel 2. erhtunan Ttal Hujan Tahunan Tahun $an %eb &amp;a
Tabel 4. erhtunan Intenta Hujan Ren,ana denan Ruu &amp;nnbe 0ura

Referensi

Dokumen terkait

dengan Metode Tatbot. Merode Shernan dan Metode Ishiguro yang datan)a lebih akurar dibandjngkan data curdh hujan harian. Olch karena. itu peneliti nencoba unruk

a) Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum dari tahun 2010-2020. b) Kemudian menganalisa frekuensi hujan dengan cara menghitung nilai dispersinya yaitu standar

Interval waktu yang digunakan untuk analisis variabilitas spasial hujan juga dapat bervariasi dari jam-jaman, harian, bulanan, musiman, atau tahunan.. Interpolasi data hujan

Pada bab ini akan dibahas hasil studi untuk kajian hidrologi berupa data curah hujan harian dari Stasiun Hujan Karang Anom, Stasiun Hujan Pono dan Stasiun Hujan Klatakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengananalisis karakteristik curah hujan (CH harian, bulanan, dan tahunan), menganalisis erosivitas hujan (EI 30 ), dan untuk mengkaji

Karakteristik hujan yang ada di Kota Surakarta akan memberi gambaran intensitas curah hujan, baik harian maupun tahunan sehingga bisa dijadikan pertimbangan untuk

Berdasarkan data hujan hasil dari analisis hujan rerata wilayah, besar hujan harian rerata terukur untuk periode tahun 2001-2017 yang diperoleh sebesar 5,06 mm.. Luas area poligon

Hujan Rencana Dari Data Stasiun Hujan Kalijambe 3.5 Analisis Saluran Drainase Eksisting 3.5.1 Data Kondisi Saluran Drainase Eksisting Pengumpulan data kondisi saluran drainase