ANAIISIS
CI]RAH
HUJAN
fTNTUK
MI]MBUAT
KIIRVA
r
NTENS
ITv-
D Uk4
TrON--FnCqUrlVCr gDF)
di
KorA
PADANG
DENCAN MENGGUNAKAN Mf,TODE HUJAN
JANGKA
PENDEK DAN
EUJAN
HARIAN
(Studi Kesus :Membddi.gke
Irtcnsil6Huja
Menggunakan MelodcIshisuro, Shcrmd, Talbol dm Metodc Mononobe)
TUCAS
AKHIR
DidJltan \ebaEu nldh srto syatu1untok nenlzle:d1kah petuldtLan Ptog'ah Sbdtu I pa.]. Jutl\un Tiknik Sipi! Fakultds Ttkntk
Lint e/situ Anda|E l,adang
Oleh :
IBNU RUSYDI SYARIF
03 172 0r9
Pembimbine :
M. SHUAHT NURUL IIADIE, MT
SUNARYO, M.Eng
ti
L.
l
.:tts--?',
:?inj:r:_
JURUSAN
TtrKNIK
SIPIL.
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSTTAS
ANDALAS
PADANG
ABSTRAK
Hujan mcrupakan konponen yang sangar penting dalam prose
hidrologi. KarakEristik hujan
re.din
dari intensiias, durasi, kedalamandan
liekucnsi-
Semua karakleristik tercebur saling berkaitan, dimanr intensitas berhubungan dengan durasi dan tiekuensi. Hubungan rersebudapat
dlnyatakan pada sebuahkurva yang
disebur denganKurlr
I htenrity-Dutation Frutuency (IDF).
Pada umurnnya dalam menentukan intersiras hujan dala cuml
huian
yang
disunakan adalah
data
curah
hujan
harian
dengarmenggunakan
Metode Mononobe
dan
sangarjarang sekali
-"-animenggunakan data curah hujan jangka pendek, karena kete.batasannlr
lala.
Oleh
karenaitu
peneliti
mencoba untLrk menskaji kesesuaiar keempat metode yang berbeda dengan nenggunakan data cxrah huiarharian dan
jangka
pendekuntuk
menenlukannilai
intensitas huiarielanjutnya men gaDalisis hasilnya.
Untuk daia cumh hujan
harian, inrensitasdihiltrng
dengar nrenggunakan Metode Mononobe, sedangkan untuk data curah hujarianska
pendek
(nenitmenitan)
menggunakanMetode
tshiguroSherman. dan Talbot. Perhitmgan keempat data curah hujau tersebu
.lilakukan dengan iangkah yang sama
yaitu
dengan analisisfiekren\
rrng
dimulai
dengan menenlukancurah
hujan
maksimum rerara\rmudian nenghitung paramcrer statistik
mtuk nemilih
dislribusi ),an: :3tLng cocok dengan sebaran datayang
ada daD menenlukan curatllalil
penelitian menunjukkan bahwa distribusi t.ogperson
l.ocok
dengan sebarandata
di
wilayah studi. Disampins
iru
hasir-n€litian.juga
menunjukkan bahwa Metode Mononobe (huian harian''
\4erooeI.hi!uro. sl.ern"n.
Janla
oor rcJrdl" hLianjdrgt"
perdck:ienglasilkan
intensitas hujan.pola
lengkung dansensitifitas
van!\:b.o"
keenrpd. Jr.er^dcbisi
oieundlanJi
"ltJlor,.rai
lotnlrro.',.
BAB
I
PENDAI{ULUAN
l.l
Latar
BelakangAir
merupakan satu sumberdala
aLam yang dianugerahkaoleh Tuhan untuk kepentingan makhluk hidup
di
mukabumi.
Manusadalah makhluk yang ditunjuk oleh Tuhan
muk
mengelola sunber da)alam rersebut dengan cara mengelolanya dengan
baik-Seharusnya sumber daya ataln t€rsebut mendatangkan rahm
dan kemakmuran basi
nakhluk
hidup, akan tetapi sekarang sebagianaklluk
hidup terutama manusia nenemukan kenyalaan yangbetola
belakang dengan yang diharapkan. Disatu nasa kelebihan
air
sehingrmenimbulkan
banjir. telapi pada
nasa
berikutnya
mengalankekurangan air sehingga men iln bulkan kek€ringan.
Banjir
adalahkata yang
sering didengar pada saat Dlusirpenghujan.
baik
nrelalui media ceiak. media elektronik.
seminar\emnrar. dan pembicaraan dari mulut kemulul. Banjir nerupakan sala
satu pemasalahan
yang
sudahmenjadi iradisi bagi
masyarakat (sebagian besar kota-kota
di
Indonesia yang beradadi
pinggir panta rermasuk Kota Padans.Bencana
banjir
sudahmenjadi
langganan bebe.apa tahu(.rakhir pada saat
musin
penghujandj
Kota
Padang.Selain lt
reringnya terjadi genangan
air di
sepanjangjalan
pusaiKola
padanBanjjr adalah aliran/genansan air yang rneninbutkan kcrusia
'
o"
JraLbJ
l,dn dapamenlebaokan"(hil,jntsa,jisJ
lAsdak,
C.
1995). AliraL'genanganair
iri
dapattdjadj
karena adanyaluapan-luapan pada daerah
di
kanan ataukiri
sungai/saluran akibat alursungai
lidak
neniliki
kapasitas cukupbagi debit
atiranyarg
tewat(Sudjarx'adi. 1987).
Beicana banjir
sctainakibar
kerusakan ekosistem araupunaspek lingkungan yangtidak rerjasa tetapi juga disebabkan oteh bencana
.L.n
;rr
.endin ,epen'cu,dh\ujJr
)ane ringgiDalarn perencanaan bansunan pensendali
bmjir
seperti saturandrainase, ranggul,
dan lain-lain data
masukancurah hujan
sangaldiperlukan- Perhiiungan debjr
banjir
rencana d.-ngan meiode rasionaluntuk perancangan bangunan keairan nemerlukan data inrensitas
hrjan
dalam durasi dan periode ulang tertentu yang dapat diperoleh dari
kuna
II)F
Kuva
IDF
merupakan suarukurva yang
nenggambarkan hubungan antara intensitashujrn
dengan dxrasi hujan dan tekuensihujan. Data curah lrujan ),ang digunakan untuk mernbuar kulva
IDF ini
bisa menssunakan data curah hujan jangka pendek dan data curah htrjan
Secam
umum
unuk
membuatkurva
tDF
ini
banyak yangmenggunakan data curah hujan harian d€ngan M€tode Mononobe. dan
sangar
jarang
sekalinenggurakan
dara curah hujanjangka
pendekdengan Metode Tatbot. Merode Shernan dan Metode Ishiguro yang datan)a lebih akurar dibandjngkan data curdh hujan harian. Olch karena
BAB
}T
KESIMPULAN DAN
SARAN
6.1 Keseinpulsn
Dad hasil perhitungan dan pembahasao hasil penelitian lugas aLhir
inidapai disnnpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1.
Dari
perhitungan curah hujaD rencam, distribusi yang cocok untukpenyebaran data curah hujan
di
Kota Padang adalah dislribusil.,g
Persorl,
dengan periodeulars
1.01, 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahundar
diperol€h kecenderunga. bahwa besam)a
cu.al,
hujan berbanding lurus dengan periode ulang perencanaan2.
Lengkung
IDF
dengan
n€nggunal€n
Melodc Huian
Harian(Mononobe) .nempunyai kelengkungan
yang
lcbih
rrianr dibandingkan dengan lengkung IDF dengan menggul}alxn lvtctodeHujan langka Pendek (lshisuro. Shcman, dan ralbc,t)
l.
Pada rentang durasi5-60 menil.
lntensitss hujanjanska
pcnd.k Merode(Isbiguro,
Shernan,dan Talbot) menpuntai
perbedaannilai
yang tidakjatrh
b€da antaradu'"si
yang saru densan durasiselanjutnya, sedangkan dengan
Metodc hujan
harianMo.orobe
sebaliknya perbedaan nilainya cukup besar.
.1.
Dalan
analisishidrologi
khususnya unruk ferencanaan banguransipil di Kota Padang, keempar metode bisa digunakan scsuaide gar
kebutuhan. Jika bangunan yang akan direncanakan iru cakupan|ya
lebih luas maka
sebaiknya gunakan Mctode
H{an
Har;anMononobe,
dan
sebaLiloryajika
cakupannyalebih
keciL nrakaDAFTAR Kf,PUSTAK-{AN
l.)
Yuniza.fitri
"Andltis
Curah rluJdntht
k
nenbuattund
tateatilrDt/dtio
Frcqrcnc!(lDl)
di Kota Padary.lengan heng€gnalan Meta.leHujah
Jahgb
Pendekdan
Hrjdn,'Ialiar".
JurusanTeknik
Sipiluniversild Andals. Padans. 2008.
2.)
Yohmdi. Roni 'Tnaltsts CaruhHtjdn
unlukne
buatkuna
lhtetitr-Durution-Frequenct
(DF)
di Kota Padaig dengan henggunak h MerodeHujan Janska I'endek
ddn
Hujar
fiarur",
JurusanTeknik
SipilUnive6it6
ndald
Pado8, 20083.t
Sttoso. Jur@l Tbkaik Sipil, rol 3, Na.I
,Iett\2006
a.)
Suripin."SAreu
Draime
Peftot@n:|ang
Be*elahjutdn,
^NDI_Yogyakarti\ 2004
5.)
Taked4 Kensaku. 'llrdla/agi Untuk Penganan".
PT. Pndnyapeamita-6-J
HartoBr.,Sti. Analisis Hirlrolrsl PT_clmedia Pustak4 Jakarta-19937.)
Seyhe, ljrsin. Penerjenah:Ir.
Sentot Sub€yo,Dasild^at
Hidlatosi.Gajah Mada UnileNit] Press, Yogyaqkarr4 I 993
8.J
Wilson,EM
Pcndemah: AqsMwi Mainyr, Hirtrotosirehit
TekniL