RISIKO HUKUM
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
Disampaikan Dalam Lokakarya Nasional
“Solusi Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka Menghindari Kasus Hukum Administrasi, Perdata, Dan Pidana”
DPP Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia, 17 Oktober 2012
HUKUM
PRIVAT
PUBLIK
PERDATA
PERDATA INT’L
•Kebendaan
•Keluarga
HTN
HAN
PIDANA
HI
Bagan Bidang Hukum Yang Terkait Dengan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Persiapan Penetapan Penandatangan Berakhirnya Penyedia Kontrak Kontrak Barang/Jasa
HAN
H. Perdata
TUJUAN
OPERASIONALISASI
PERPRES
PIDANA
PERDATA
ADMINISTRASI
EFESIEN EFEKTIF TERBUKA TRANSPARAN AKUNTABEL ADIL/TDK DISKRIMINATIF BERSAINGNPENEGAKAN HUKUM
WHISTLEBLOWER
PERUBAHAN LINGKUNGAN
STRATEGIS
RISIKO HUKUM
SANGGAH BANDING SANGGAH
PENGADILAN
TINGGI
TATA USAHA
NEGARA
UPAYA
KEBERATAN
(Bezwaarschiff Berope)UPAYA
GUGATAN
Asas Praduga
Rechtmatig
Asas
pembuktian
bebas
Asas keaktifan
hakim (dominus
litis)
Asas Erga
Omnes (putusan
pengadilan
mengikat)
Pasal 53 UU No. 5/1986 UU 51/2009 SEMA 2/1991Contoh Kasus:
• Gugatan TUN antara CV JJ vs PA SKPD Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Pembangunan Pintu
Gerbang Terminal A Kota Banda Aceh TA 2012 (Maret
2012)
• CV Purna Siung vs Walokta Pematang siantar, Kepala
Dinas Pendidikan, PPK Pembangunan Perpustakaan
SD (Juli 2012)
• PT Lince Romauli Raya vs Panitia Pengadaan dan
Rektor Univ Negeri Manado Renovasi Kolam Renang,
Stadion, GOR (September 2012)
• Seiring dengan kesadaran hukum yang
meningkat
Pasal 53 UU No. 5/1986 sebagaimana telah
diubah terakhir dengan UU 51/2009
“
Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata
Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi”
SUBYEK
OBYEK
PPK
SURAT PENUNJUKAN
PENYEDIA
BARANG/JASA
PANITIA/ULP/PEJABAT
PENGADAAN/PA
SURAT PENETAPAN
PENYEDIA
BARANG/JASA
OBYEK
SURAT PENUNJUKAN
PENYEDIA
BARANG/JASA
Merupakan ranah
perdata (satu
kesatuan/oplossing dari
Kontrak) , lihat
keputusan PTTUN
Medan
SURAT PENETAPAN
PENYEDIA
BARANG/JASA
Belum bersifat final,
karena diikuti dengan
SPPBJ
PERADILAN UMUM
WANPRESTASI MELANGGAR ISI KONTRAK PERBUATAN MELAWAN HUKUM 1365 BW PENYEDIA TERPILIH ATAU PPK • PESERTA KALAH • PENYEDIA NON PESERTA • MASYARAKAT • Barang/Jasa Dikirim Tepat Waktu Tapi Tapi Tidak Sesuai Spek/Kak • Barang/Jasa Dikirim Sesuai Spek/Kak Tapi Terlambat • Barang/Jasa Tidak Dikirim Tepat Waktu Dan Tidak Sesuai Spek/Kak • Barang/Jasa Tidak Dikirim Sama Sekali • Tidak Bayar/telat Bayar • Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku • Melanggar hak subyektif orang lain atau melanggar kaidah tata susila (goede zeden) • Bertentangan dengan azas “Kepatutan” ketelitian serta sikap hati-hati dalam pergaulan hidup masyarakat a t a uARBITRASE
Dasar Hukum Pasal 1365 BW
“Tiap perbuatan melanggar hukum yang menimbulkan
kerugian kepada orang lain mewajibkan pembuat
Pemilik CV Sonvino atas nama
Novri Dotulong
melakukan
gugatan perdata ke Bupati
Minahasa Utara
(
Minut
)
Sompie
Singal
. Tak tanggung-tangung nilai gugatan ke Pengadilan
Negeri Airmadidi sebesar Rp 8 Miliar.
Alasan gugatan seperti yang dipaparkan pelapor bahwa
bupati Minut telah menganulir secara sepihak pelaksanaan
proyek irigasi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten ini
di tahun anggrana 2011 lalu. “Kami merasa rugi atas
keputusan Sompie Singal,” ucap Dotulong, (Selasa
(7/FEBRUARI/2012).
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh, Ir Muhyan Yunan, digugat ke pengadilan oleh seorang kontraktor, Hendri SKed selaku Direktur CV Autotech, karena tidak mengumumkan rencana pengadaan barang/jasa proyek tahun 2010.
Menurut penggugat, Gubernur dan Kadis BMCK Aceh itu melanggar pasal 4 huruf H Peraturan Presiden (Perpres) yang mengharuskan adanya pengumuman secara terbuka, rencana pengadaan barang/jasa setiap awal pelaksanaan anggaran kepada masyarakat. Penggugat pun menuntut ganti rugi Rp 250 juta. Gugatan itu disampaikan dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Selasa (1/3/2011), dipimpin ketua majelis hakim Arsyad Sundusin SH.
“Pemerintah Aceh tidak mengumumkan secara terbuka rencana pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh pada awal pelaksanaannya tahun 2010 di internet. Perbuatan ini bertentangan dengan pasal 4 huruf H Peraturan Presiden,” tulis Hendri dalam gugatannya yang dibacakan pada sidang, kemarin.
Dia menambahkan, bunyi pasal dimaksud adalah mengharuskan pengumuman secara terbuka rencana pengadaan barang/jasa setiap awal pelaksanaan anggaran kepada masyarakat luas, kecuali pengadaan barang/jasa bersifat rahasia.
CONTOH KASUS
PERSIAPAN
PROSES PENGADAAN
PELAKSANAAN KONTRAK
SUAP
PEMERASAN
KOMISI
PENGATURAN PEMENANG
MARK UP
JANJI TERTENTU
SANKSI PIDANA:
•PIDANA PENJARA MINIMAL 4 TH
•PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA
•DENDA MINIMAL 200 JT
SANKSI KEPEGAWAIAN:
•PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN
HORMAT
•HAK-HAK KEPEGAWAIAN HILANG
KPK
KEJAKSAAN
MERUGIKAN KEUANGAN NEGARAMERUGIKAN PEREKONOMIAN NEGARA MEMPERKAYA DIRI SENDIRI
•
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001
•
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Pasal 2
•
memperkaya diri sendiri atau
•
Memperkaya orang lain atau suatu korporasi
•
yang dapat merugikan keuangan negara atau
•
perekonornian negara,
•
dipidana dengan pidana penjara seumur hidup
•
atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan
•
denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
•
Dalam hal tindak pidana korupsi dilakukan dalam keadaan
tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.
HK seorang PNS Kabupaten Supiori, Papua. Gara-gara
menerima tips Rp 3 juta dia harus mendekam 4 tahun di
penjara plus denda Rp 200 juta terkait kasus pengadaan
speedboat.
Pasal 3
•
menguntungkan diri sendiri atau
•
Menguntungkan orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
•
yang dapat merugikan kouangan negara atau
•
perekonomian negara,
•
dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau
•
Pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan atau
•
denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
•
80 % Kasus yang ditangani KPPU adalah pengadaan
barang/jasa (okezone.com)
•
Dasar Hukum UU 5 Tahun 1999
•
Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan
pihak lain untuk mengatur pemenang tender
(Pasal 22)
•
Setiap orang yang mengetahui telah terjadi atau
patut diduga telah terjadi pelanggaran terhadap
UU ini dapat melaporkan secara tertulis kepada
Komisi dengan keterangan yang jelas tentang
telah terjadinya pelanggaran dengan
PENYEDIA
CURANG
ORGAN PENGADAAN
CURANG
PENYEDIA YANG MAU KERJA
x
PERSEKONGKOLAN
ATUR PEMENANG
BOCORKAN
RAHASIA
POST BIDDING
PENYEDIA
CURANG
PENYEDIA CURANG
PENYEDIA YANG MAU KERJA & ORGAN PENGADAAN
x
PERSEKONGKOLANREKAYASA PENAWARAN
ARISAN
PINJAM BENDERA
PENYEDIA YANG DIRUGIKAN