LEMBARAN DATA KESELAMATAN
1. Produk kimia dan identifikasi perusahaan
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE FLUID 0.1% Nama produk
Identifikasi lain
CHLORHEXAMED FLUID 0.1% * CORSODYL 0.1% * IB2058 * CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE, produk rumusan
Sinomin
PT. Glaxo Wellcome Indonesia
Jl. Pulo Buaran Raya Kav III. DD. No. 2,3,4 Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta, Indonesia 13930
General Phone No: +62 21 4603330
EMERGENCY PHONE NUMBERS - TRANSPORT EMERGENCIES Local in-country toll free 001-803-017-9114 US / International toll call +1 703 527 3887 Tersedia 24 hrs/7 days; multi-language response
Alamat Email: [email protected] Situs web: www.gsk.com
Penggunaan yang dianjurkan dan Batas penggunaan
Medicinal Product
Lembar data keselamatan ini disiapkan untuk memberikan informasi kesehatan, keselamatan dan lingkungan bagi orang-orang yang menangani produk ini yang diformulasikan di tempat kerja. Hal ini tidak dimaksudkan untuk memberikan informasi yang relevan dengan penggunaan medis dari produk ini. Dalam hal ini pasien harus berkonsultasi dengan informasi resep / penyisipan kemasan / label produk atau berkonsultasi dengan apoteker atau dokter mereka. Untuk informasi kesehatan dan keselamatan untuk komponen masing-masing yang digunakan dalam proses manufaktur, mengacu ke lembar data keselamatan yang sesuai untuk masing-masing komponen.
Penggunaan yang dianjurkan
Penggunaan lain tidak disarankan.
Batas penggunaan
2. Identifikasi bahaya
Klasifikasi GHSDikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis.
Elemen-elemen label
Dikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis. Cairan dan uap yang mudah menyala.
Lihat bagian 11 dari SDS untuk tambahan informasi mengenai bahaya kesehatan.
Bahaya lain
3. Komposisi / informasi tentang bahan
Campuran
Zat atau campuran
Konsentrasi (%) Nomor CAS Nama kimia Properti kimia 5 - < 10 64-17-5 ETANOL
ALCOHOL ANHYDROUS * ANHYDROUS ETHANOL * ANHYDROUS ETHYL ALCOHOL * ETANOL 200 PROOF * ETIL ALKOHOL * ETHYL ALCOHOL USP 200 PROOF (USI) * ETIL ALKOHOL, 100% * ETHYL HYDROXIDE * GRAIN ALCOHOL * ETANOL
1 - < 3 56-81-5
Gliserin
GLYCEROL * GLYCERIN ANHYDROUS * GLYCERINE * GLYCERITOL * GLYCYL ALCOHOL * 1,2,3-PROPANETRIOL * PROPANETRIOL * GLYROL * GLYSANIN * TRIHYDROXYPROPANE * 1,2,3-TRIHYDROXYPROPANE * OSMOGLYN
Konsentrasi (%) Nomor CAS
0.06 - 0.2 18472-51-0
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE D-GLUCONIC ACID, COMPOUND WITH
N,N''-BIS(4-CHLOROPHENYL)-3,12-DIIMINO-2,4,11,13-TETRAAZATETRADECANEDIIMIDAMIDE (2:1) * GLUCONIC ACID, COMPOUND WITH 1,1'-HEXAMETHYLENEBIS(5-(P-CHLOROPHENYL)-BIGUANIDE) (2:1), D- * D-GLUCONIC ACID, COMPOUND WITH
1,1'-HEXAMETHYLENEBIS(5-(P-CHLORO- PHENYL)BIGUANIDE) (2:1) * CHLORHEXIDINE BIGLUCONATE * CHLORHEXIDINE DI-D-GLUCONATE * 4-CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE
Komponen-komponen yang lain dibawah level yang harus dilaporkan <89
4. Tindakan pertolongan pertama
Tindakan pertolongan pertama untuk paparan melalui rute-rute yang beda
Pindah ke udara segar. Jika pernafasan sulit, personil terlatih harus memberikan oksigen. Panggil dokter bila gejala muncul atau berlanjut. Dibawah kondisi normal untuk penggunaan yang dimaksud, bahan ini diharapkan tidak berbahaya bagi penghirupan.
Penghirupan
Segera bilas kulit dengan banyak air. Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum dipakai kembali. Dapatkan pertolongan medis jika timbulnya gejala-gejala.
Kontak kulit
Segera bilas mata dengan banyak air selama sedikitnya 15 menit. Tangani secara medis jika terjadi iritasi dan iritasi tidak kunjung hilang.
Kontak mata
Jika tertelan, bersihkan/bilas mulut dengan air (hanya jika si penderita masih sadar). Bila bahan tertelan dalam jumlah besar, segera hubungi pusat pengendali racun. Jangan membujuk muntah tanpa petunjuk pusat pengendali racun.
Penelanan
Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara. Gejala pendedahan berlebihan dapat berupa sakit kepala, pening, keletihan, mual, dan muntah.
Gejala dan efek yang paling penting
Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak sehat, segera dapatkan nasihat medis (tunjukkan label jika mungkin). Pastikan bahwa petugas medis mengetahui benar bahan-bahan yang terlibat, dan melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri. Pra-penempatan dan pengawasan kesehatan berkala biasanya tidak diindikasikan. Penentuan terakhir untuk kebutuhan pemantauan kesehatan harus ditentukan oleh penilaian risiko lokal.
Perlindungan pribadi untuk penolong pertolongan pertama
Tidak ada penawar spesifik yang dianjurkan. Perlakukan sesuai dengan protokol lokal. Untuk panduan tambahan, mengacu pada informasi resep pada saat ini atau pada sentra informasi kontrol racun lokal.
Catatan untuk doctor
5. Tindakan memadam kebakaran
Busa. Bubuk kimia kering Karbon dioksida (CO2)
Media pemadam
Air.
Media pemadam untuk dihindari
Uap bisa membentuk campuran yang mudah-meledak dengan udara. Uap dapat jalan/merambat pada jarak yang cukup jauh ke sumber penyulut dan kilat balik. Waktu kebakaran berlanjut gas-gas yang membahayakan kesehatan mungkin terbentuk.
Bahaya spesifik
Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan.
Prosedur memadam kebakaran khusus
Peralatan pernapasan yang mengisi sendiri dan pakaian pencegah kebakaran yang menutupi seluruh badan harus dikenakan bila dalam keadaan kebakaran.
Perlindungan petugas pemadam kebakaran
Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan. Jika anda dapat melakukannya tanpa menimbulkan resiko, pindahkan wadah-wadah dari area kebakaran. Jika terjadi kebakaran dan/atau ledakan, jangan menghirup asap.
Metode spesifik
Cairan dan uap yang mudah menyala.
Bahaya kebakaran umum
6. Tindakan untuk pelepasan tidak dengan sengaja
Jauhkan petugas yang tidak diperlukan. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Matikan semua sumber api (jangan merokok, hindari nyala api atau percikan di sekitar area). Pakai alat dan pakaian pelindung diri pada saat melakukan pembersihan. Hindari menghirup kabut atau uap. Jangan menyentuh wadah-wadah yang rusak atau bahan yang tumpah kecuali menggunakan baju pelindung yang tepat. Beri ventilasi pada area yang tertutup sebelum memasukinya. Pihak berwenang lokal harus diberitahu jika tumpahan yang signifikan tidak bisa dilokalisasi. Untuk perlindungan pribadi, lihat bagian 8 pada SDS.
Tindakan pencegahan pribadi
Hindari pelepasan kelingkungan. Memberitahukan personil tingkat manajer atau pengawasan tentang semua pelepasan ke lingkungan. Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut jika aman untuk melakukannya. Hindari pembuangan ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah.
Tindakan pencegahan lingkungan
Matikan semua sumber api (jangan merokok, hindari nyala api atau percikan di sekitar area). Jauhkan bahan yang mudah terbakar (kayu, kertas, minyak dan sebagainya) dari bahan yang tertumpah. Ambil langkah-langkah penjagaan terhadap pelepasan statis. Gunakan hanya peralatan anti percikan. Cegah produk agar tidak masuk ke saluran pembuangan.
Tumpahan Besar: Hentikan aliran bahan, bila dapat dilakukan tanpa risiko. Bendung tumpahan bahan, bila mungkin. Tutup dengan lebaran plastic untuk mencegah penyebaran. Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar seperti vermikulit, pasir atau tanah untuk menyerap produk ini dan tempatkan dalam kontainer untuk selanjutnya dibuang. Sesudah produk diambil kembali, guyur/siram area dengan air.
Tumpahan Kecil: Serap dengan tanah, pasir, atau bahan yang tidak mudah terbakar lainnya, lalu pindahkan ke dalam wadah untuk dibuang kemudian. Seka dengan bahan penyerap (mis. kain, flanel). Bersihkan permukaan keseluruhan untuk menghilangkan sisa kontaminasi.
Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS.
Metode membersihkan tumpahan
7. Penanganan dan penyimpanan
PenangananTidak ada rekomendasi khusus.
Tindakan-tindakan teknis
Sediakan ventilasi yang cukup.
Ventilasi lokal dan umum
Jauhkan dari panas, percikan api dan api terpapar. Hindari menghirup kabut atau uap. Hindari pemaparan yang berkepanjangan.
Tindakan pencegahan
Jauhkan dari panas, percikan api dan api terpapar.
Nasihat penanganan yang aman
Penyimpanan
Tidak ada rekomendasi khusus.
Tindakan-tindakan teknis
Jauhkan dari panas, percikan api dan api terpapar. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Simpan jauh dari bahan yang inkompatibel (lihat Bagian 10 dari LDKB).
Kondisi penyimpanan yang memadai
Agen pengoksidasi yang keras. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan melihat ke bagian 10 di SDS/LDKB.
Bahan yang tidak cocok
Simpan di dalam wadah orisinil tertutup rapat.
Bahan kemasan yang aman
8. Kontrol pemaparan/perlindungan pribadi
Batas pemaparan GSK Nilai Komponen-komponen Tipe 8 HR TWA 100 mcg/m3 CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE (CAS 18472-51-0) OHC 3Indonesia. NAB/KTDS (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas, Lampiran II)
Nilai
Komponen-komponen Tipe Bentuk
BRSW 1000 ppm
ETANOL (CAS 64-17-5)
BRSW 10 mg/l Kabut.
Gliserin (CAS 56-81-5)
Batas paparan pekerjaan
Nilai Batas Ambang ACGIH US
Nilai
Komponen-komponen Tipe
BPJK 1000 ppm
ETANOL (CAS 64-17-5)
Metode Kontrol Paparan (MKP / ECA) untuk kegiatan yang melibatkan bahan ini berdasarkan pada OEL /Kategori Bahaya Pekerjaan dan hasil dari satu situs - atau penilaian risiko operasi-spesifik. Tidak ada persyaratan khusus ventilasi.
Tindakan teknis
Peralatan perlindungan pribadi
Biasanya tidak diperlukan alat bantu pelindung pernapasan pribadi. Jika karyawan menghadapi konsentrasi yang melebihi ambang batas pajanan, mereka harus memakai alat bantu pernapasan yang memenuhi standar.
Perlindungan sistem pernafasan
Biasanya tidak diperlukan. Pakai sarung tangan tahan-bahan-kimia yang sesuai.
Perlindungan tangan
Biasanya tidak diperlukan. Gunakan kaca mata keamanan lengkap dengan pelindung samping (atau goggles) Air-mancur pencuci mata disarankan.
Biasanya tidak diperlukan. Gunakan baju pelindung yang sesuai.
Perlindungan badan dan kulit
Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak diizinkan keluar dari tempat kerja. Untuk saran mengenai metode pemantauan yang sesuai, mencari bimbingan dari profesional keselamatan dan
kesehatan, dan yang berkwalifikasi lingkungan.
Tindakan kebersihan
9. Sifat fisik dan kimia
Penampilan Cairan. Kondisi fisik Cairan. Bentuk Tidak berwarna. Warna Tidak tersedia. Bau
Ambang bau Tidak tersedia.
pH 5.1 - 5.3 (100 % larutan, 22 °C (71.6 °F))
Titik cair/titik beku Tidak tersedia.
Titik didih, titik didih awal, jarak didih
Tidak tersedia.
Titik nyala 54 °C (129.2 °F) Cawan Tertutup . (Does not support sustained combustion)
Suhu derajat penyalaan-auto Tidak tersedia. Tidak tersedia.
Tingkat mudah terbakar (padatan, gas)
Batas atas/bawah mudah terbakar atau mudah meledak Batas mudah terbakar - di
bawah (%)
Tidak tersedia.
Batas tingkat mudah terbakar - atas (%)
Tidak tersedia.
Batas mudah meledak -bawah (%)
Tidak tersedia.
Batas mudah meledak -atas (%)
Tidak tersedia.
Tekanan uap Tidak tersedia.
Densitas uap Tidak tersedia.
Kecepatan menguap Tidak tersedia.
Kepadatan relatif Tidak tersedia.
Kepadatan Tidak tersedia.
Daya larut
Kelarutan (air) Tidak tersedia.
Kelarutan (lainnya) Tidak tersedia.
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia.
Suhu derajat pembusukan Tidak tersedia.
Viskositas Tidak tersedia.
10. Stabilitas dan reaktivitas
Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan normal.
Reaktivitas
Bahan baku yang stabil dibawah kondisi-kondisi normal.
Stabilitas
Jauhkan dari panas, percikan api dan api terpapar. Hindari suhu yang melebihi titik nyala. Kontak dengan bahan yang tidak kompatibel.
Kondisi untuk dihindari
Agen pengoksidasi yang keras.
Bahan yang tidak cocok
Asap dan gas yang mengiritasi dan/atau toksik dapat dibebaskan selama penguraian produk.
Produk di mana
pembusukannya berbahaya
Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal.
Kemungkinan reaksi berbahaya
11. Informasi toksikologis
Hasil-hasil pengujian
Komponen-komponen Jenis
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE (CAS 18472-51-0)
Lisan Akut
LD50 Tikus besar 2000 mg/kg
Penghirupan
LC50 Tikus besar 0.3 - 0.43 mg/l chlorhexidine diacetate
Dermal Subkronis
LOEL Kelinci 250 mg/kg/sehari minimal
irritation-chlorhexidine diacetate NOAEL (No observed
adverse effect level/Tidak ada efek merugikan yang teramati)
Kelinci 500 mg/kg/sehari liver- chlorhexidine diacetate ETANOL (CAS 64-17-5) Lisan Akut LD50 Tikus besar > 2000 mg/kg Lisan Kronis
LOAEL (Lowest observed adverse effect level/Efek merugikan terkecil yang teramati))
Monyet 40 %, 48 bulan % ingested calories
Lisan Subakut
LOEL Tikus besar 16.9 gr/kg, 4 minggu Dietary - Dose given as g/kg/day
6 %, 4 minggu percent in diet - continuous
Lisan Subkronis
LOAEL (Lowest observed adverse effect level/Efek merugikan terkecil yang teramati))
Tikus besar 5000 mg/kg/sehari, 10 minggu Toksisitas hati
80 ml/kg, 85 hari Daily dose - Liver toxicity 10.2 gr/kg, 12 minggu Dosed in drinking water - Continuous
7.7 gr/kg, 12 minggu Dosed in drinking water - continuous
Penghirupan
LOEL Tikus besar 2 mL, 36 minggu haematological
parameters NOAEL (No observed
adverse effect level/Tidak ada efek merugikan yang teramati)
Kelinci percobaan 3000 ppm No adverse effects
Tikus besar 86 mg/l, 90 hari Daily dosing Gliserin (CAS 56-81-5)
Lisan Akut
* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan.
LD50 Tikus besar > 2000 mg/kg
Penghirupan. Kontak dengan kulit/Kena kulit. Kontak dengan mata.
Rute-rute paparan
Gejala Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara. Gejala pendedahan berlebihan dapat berupa sakit kepala, pening, keletihan, mual, dan muntah.
Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal.
Korosifitas
ETANOL OECD 404
Hasil: Negatif; not considered a significant irritant Jenis: Kelinci
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE OECD 404, chlorhexidine diacetate Hasil: Negatif
Jenis: Kelinci
Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.
Kerusakan mata yang serius/iritasi mata
Mata
ETANOL OECD 405
Hasil: parah Jenis: Kelinci
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE OECD 405, chlorhexidine diaceate Hasil: parah
Jenis: Kelinci
Sensitisasi sistem pernafasan atau kulit
Kepekaan pernafasan Belum ada studi dilakukan.
Mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan kepekaan.
Kepekaan kulit Sensitisasi
ETANOL OECD 406
Hasil: Negatif
Jenis: Kelinci percobaan
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE Occupational exposure, Sensitive individuals Hasil: Positif
Jenis: Manusia
Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal.
Mutagenisitas sel kuman Mutagenisitas
ETANOL Ames
Hasil: Negatif
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE Ames, chlorhexidine digluconate Hasil: Negatif
ETANOL Chromosomal Aberration Assay In Vitro, CHO cells Hasil: Negatif
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE Chromosomal Aberration Assay In Vitro, chlorhexidine digluconate
Hasil: Negatif
ETANOL Gene mutation and repair
Hasil: Negatif Jenis: Bakteri
Gene mutation and repair Hasil: Positif
Jenis: Bakteri
In vitro cytogenetics assay Hasil: Positif
In vitro cytogenetics assay Hasil: Positif
Jenis: Aspergillus niger
L5178Y mouse lymphoma thymidine kinase locus assay Hasil: Weakly positive
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE Micronucleus Test, chlorhexidine digluconate Hasil: Negatif
Jenis: Tikus
ETANOL Yeast mutation
Hasil: Negatif Yeast mutation Hasil: Positif
in vitro micronucleus assay Hasil: Negatif
in vivo cytogenetics assay Hasil: Negatif
Jenis: Hamster
in vivo cytogenetics assay Hasil: Negatif
Jenis: Tikus besar in vivo cytogenetics assay Hasil: Positif
Mutagenisitas
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE in vivo cytogenetics assay, chlorhexidine digluconate Hasil: Negatif
Jenis: Hamster
ETANOL penetapan kematian dominan
Hasil: Positif Jenis: Tikus
penetapan kematian dominan Hasil: Positif
Jenis: Tikus besar
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE penetapan kematian dominan, chlorhexidine digluconate Hasil: Negatif
Jenis: Tikus
ETANOL sister chromatid exchange
Hasil: Positif
Karsinogenisitas Paparan kerja tidak diharapkan akan menimbulkan efek karsinogenik. Contains a material (etanol) classified as a carcinogen by external agencies. Carcinogenicity has been reported in humans or animals at doses equal to, or greater than recommended for therapeutic use.
ETANOL 0, inadequate study
Hasil: Increase in liver sarcomas Jenis: Tikus
0, inadequate study Hasil: Negatif Jenis: Hamster Masa Tes: 807 hari 0, inadequate study Hasil: Negatif Jenis: Tikus
Masa Tes: 1020 hari 0, inadequate study Hasil: Negatif Jenis: Tikus besar 0, inadequate study Hasil: Negatif Jenis: Tikus besar Masa Tes: 78 minggu 0, inadequate study
Hasil: Time to tumour reduced Jenis: Tikus
Masa Tes: 80 minggu
Epidemiologi, causation linked to excessive consumption. Jenis: Manusia
Organ: oral cavity, larynx, pharynx, oesophagus, hati Neonatal, inadequate study
Hasil: Negatif Jenis: Tikus besar
Komponen dalam produk ini terbukti penyebab cacat kelahiran dan gangguan reproduksi pada hewan percobaan. These effects are linked only to high doses of this substance; low doses did not produce this adverse effect.
Toksik terhadap reproduksi
Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, sekali paparan
Efek-efek narkotik.
Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, paparan berulang-ulang
Bisa menyebabkan kerusakan organ melalui pemaparan yang berkepanjangan atau berulang jika tertelan.
Bahaya penghirupan Tidak ditetapkan.
Efek-efek kronis Penghirupan berkepanjangan dapat berbahaya.
Efek-efek interaktif Tidak tersedia.
Informasi lain Pemaparan pekerjaan terhadap bahan atau campuran dapat menyebabkan efek yang merugikan.
12. Informasi ekologis
Data ekotoksikologiKomponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian
CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE (CAS 18472-51-0)
Akuatik/air Akut
EC50
Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian
ETANOL (CAS 64-17-5)
Akuatik/air Akut
EC50
Ganggang Blue-green algae (Microcystis 1450 mg/l, 72 jam aeruginosa)
EC50
Ikan Fathead minnow (Adult Pimephales 14200 mg/l, 96 jam Flow-through test promelas)
13000 mg/l, 96 jam Static test Rainbow trout (Adult Salmo gairdneri)
* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan. EC50
Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
9190 mg/l, 48 jam Static test Kutu air (Daphnia magna)
Mengandung bahan yang menyebabkan resiko efek bahaya pada lingkungan.
Ekotoksisitas
Tidak tersedia.
Kegigihan dan daya degradasi Fotolisis
Separo-Kehidupan (Fotolisis-Encer)
ETANOL 1 - 36.6 Tahun Terukur
Separo-Kehidupan (Fotolisis-berhubungan dengan Atmosfir)
ETANOL 4 - 5.9 Hari Perkiraan
Daya hancur secara biologis
Persentase Degradasi (Biodegradasi Aerobik-Inheren)
ETANOL 37 - 86 %, 5 Hari BOD5, lumpur aktif
Akumulasi bio
Oktanol/koefisien partisi air log Kow
ETANOL -0.31
Gliserin -1.76
Tidak ada data yang tersedia
Mobilitas dalam tanah Adsorpsi
Peresapan Tanah/Endapan - Log Koc
ETANOL 1.2 Sudah dihitung
Tingkat penguapan Hukum Henry
ETANOL 0.000005 atm m3/mol Terukur
Efek-efek bahaya lain Tidak tersedia.
13. Pertimbangan pembuangan
Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.
Metode pembuangan/informasi
Buang sesuai dengan peraturan lokal. Wadah kosong atau bungkus dalam dapat menyimpan sedikit residu produk. Bahan tersebut dan wadah harus dibuang dengan cara yang aman (lihat: Instruksi pembuangan).
Limbah sisa
Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipun wadah sudah kosong. Wadah kosong harus dibawa ke tempat penanganan limbah yang telah disetujui untuk didaur-ulang atau dibuang.
Kemasan yang tercontaminasi
Kumpulkan untuk dipakai kembali atau buang dalam wadah tersegel pada tempat pembuangan sampah resmi. Bahan ini and wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. Jangan membiarkan bahan ini masuk ke dalam saluran pembuangan/pasokan air. Jangan mencemari kolam, saluran air, atau parit dengan bahan kimia atau wadah bekas. Buang isinya/kontainernya sesuai dengan peraturan lokal/regional/nasional/internasional.
Peraturan lokal mengenai pembuangan
14. Informasi pengangkutan
ADRUN1170
Nomor UN
ETHANOL SOLUTION (ETHYL ALCOHOL SOLUTION)
Nama Perkapalan UN yang sesuai
3
Kelas
-Risiko tambahan
3
Label
30
Bahaya No. (ADR)
D/E
Kode batas terowongan
III Grup kemasan Tidak Bahaya terhadap lingkungan Tidak tersedia. Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna IATA
UN1170
UN number
Ethanol solution
UN proper shipping name
3
Class
Transport hazard class(es)
-Subsidiary risk 3 Label(s) III Packing group No. Environmental hazards 3L ERG Code Not available.
Special precautions for user
Allowed with restrictions.
Passenger and cargo aircraft
Other information
Allowed with restrictions.
Cargo aircraft only IMDG
UN1170
UN number
ETHANOL (ETHYL ALCOHOL) or ETHANOL SOLUTION (ETHYL ALCOHOL SOLUTION)
UN proper shipping name
3
Class
Transport hazard class(es)
-Subsidiary risk 3 Label(s) III Packing group No. Marine pollutant Environmental hazards F-E, S-D EmS Not available.
Special precautions for user
Tidak ditetapkan.
Mengangkut dalam jumlah besar menurut Lampiran II dari MARPOL 73/78 dan Kode IBC ADR; IATA; IMDG
15. Informasi pengatur
Peraturan yang berlakuCWC (Undang-undang RI No. 9 tahun 2008 tentang Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia, 10 Maret 2008)
Tidak diatur.
Bahan Kimia Berbahaya yang Harus Didaftarkan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 472/Menkes/Per/V/1996)
Tidak diatur.
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran 1: Daftar Bahan Berbahaya yang Diatur Tata Niaga Impornya
Bahan Kimia Prekursor (Keputusan Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Ketentuan Impor Prekursor, Lampiran 1, 18 Oktober 2004)
Tidak diatur.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 1: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dipergunakan
Tidak diatur.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 2: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terbatas dipergunakan
Tidak diatur.
Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri, Lampiran: Daftar Bahan Beracun dan Berbahaya
ETANOL (CAS 64-17-5)
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran I: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dipergunakan
Zat-zat yang terdaftar
ETANOL (CAS 64-17-5) Gliserin (CAS 56-81-5)
Zat-zat terdaftar / Berlaku sampai tahun 2040
Tidak diatur.
16. Informasi lain
Tidak tersedia.
Diterbitkan oleh
The information and recommendations in this safety data sheet are, to the best of our knowledge, accurate as of the date of issue. Nothing herein shall be deemed to create any warranty, express or implied. It is the responsibility of the user to determine the applicability of this information and the suitability of the material or product for any particular purpose.
Sangkalan 18-Mei-2016 Tanggal terbit 18-Mei-2016 Tanggal revisi Tidak tersedia.
Keterangan singkatan dan akronim yang digunakan dalam LDK
GSK Hazard Determination
Referensi dan sumber data yang digunakan untuk menyusun LDK
Identitas Bahan dan Perusahaan: Unit Usaha Komposisi / Informasi tentang bahan: Sifat-sifat Fisika dan Kimia:
Informasi Kawalan: Amerika Serikat