LAPORAN PENGADAAN BARANG/JASA ELEKTRONIK

PENGADAAN BARANG/JASA ELEKTRONIK

BADAN LEGISLASI DPRD KOTA CIMAHI

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi kami panjatkan karena atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, maka Laporan Pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kota Cimahi telah berhasil disusun sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai landasan ilmiah bagi penyusunan Raperda Pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kota Cimahi. Kegunaan disusunnya naskah ini adalah untuk menjadi dokumen resmi yang menyatu dengan konsep RAPERDA Pengadaan barang/jasa secara elektronik yang akan dibahas antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Cimahi dalam penyusunan prioritas PROLEGDA.

Penyusunan laporan RAPERDA Pengadaan barang/jasa secara elektronik ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi pemerintah daerah dan DPRD Kota Cimahi dalam merancang RAPERDA Pengadaan barang/jasa secara elektronik yang sahih, legal, dan legitimate, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi pada umumnya dan pemerintahan Kota Cimahi pada khususnya. Uraian dalam laporan ini tidak mustahil disertai dengan kesalahan atau kekurangan. Oleh karena itu, kritik, saran, dan tanggapan terhadap substansi atau materi laporan ini sangat diharapkan dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan laporan ini di masa yang akan datang. Terimakasih atas perhatiannya.

Cimahi, Juni, 2011 Badan Legislatif DPRD Kota Cimahi

Tim Penyusun

Dr.rer.nat. Martha Fani Cahyandito, SE, MSc. Yeni Listiani, S.Si., M.Si.

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena “Laporan Raperda Pengadaan barang/jasa secara elektronik”, dapat diselesaikan dengan lancar, baik dan tepat waktu tanpa ada rintangan dan hambatan yang berarti. Sebagai sebuah karya ilmiah, tentunya proses penyusunan laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa dukungan, bantuan, peran serta, dan sumbangan dari berbagai pihak, baik bantuan tenaga, waktu, dan materi, serta doa yang tidak henti-hentinya dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tim penulis bersyukur atas dukungan dan bantuan dari para kolega, sahabat, dan rekan-rekan tercinta dalam penulisan laporan ini. Dalam penyelesaian laporan ini, tim penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak yang berjasa, sehingga laporan dapat terselesaikan. Oleh karena itu, tim penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ketua DPRD Kota Cimahi, yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan

kepada tim penulis untuk melakukan penyusunan laporan ini secara mandiri,

independen, dan objektif.

2. Sekretaris DPRD Kota Cimahi, yang telah memberikan semangat dan amanah kepada

tim penulis untuk mengerjakan penyusunan laporan sampai tuntas.

3. Semua anggota DPRD Kota Cimahi, khususnya yang tergabung dalam badan legislasi,

yang telah memberikan pandangan, nasehat, arahan dan diskusi interaktif terkait

Pengadaan barang /jasa secara elektronik dalam penyusunan laporan ini.

4. Pemerintah Kota Cimahi dan seluruh stakeholder terkait dalam Pengadaan

barang/jasa secara elektronik yang telah bersedia membantu dalam proses

pengayaan data dan penyempurnaan laporan ini.

Demikian ucapan terimakasih ini disampaikan. Semoga amal ibadah semua pihak yang telah membantu tim penulis mendapat amal yang setimpal. Akhir kata, terimakasih atas seluruh bantuan tenaga, pikiran dan materi serta doa dari berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam penyusunan laporan ini.

Cimahi, Juni 2011

Badan Legislasi DPRD Kota Cimahi

Tim Penyusun

Dr.rer.nat. Martha Fani Cahyandito Yeni Listiani, S.Si., M.Si.

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i Ucapan Terimakasih ... ii Daftar Isi ... iii BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ...

1-1

1.1.1 Landasan Filosofis ... 1-2 1.1.2 Landasan Sosiologis ... 1-3 1.1.3 Landasan Yuridis ... 1-5

1.2 Identifikasi Masalah ... 1-12

1.3 Tujuan Dan Kegunaan Laporan ... 1-12 1.4 Metode Penelitian. ... 1-13 BAB II ASAS-ASAS DALAM PENYUSUNAN RAPERDA PENGADAAN BARANG DAN JASA SECARA ELEKTRONIK

2.1 Pengadaan Barang /Jasa ...

2-1

2.2 Tentang e-procurement ... 2-15

2.2.1 Manfaat e-procurement ... 2-16

2.2.2 Dukungan hardware, software dan organoware... 2-16

2.2.3.Dukungan Supplier ... 2-18

2.2.4. Keberlangsungan e-procurement ... 2-18

2.3 Metode Pengamanan Sistem Jaringan ... 2-19 2.3.1 Perlunya Pengamanan sistem ... 2-20 2.3.2 Metoda Pengamanan ... 2-21 2.3.3 Evaluasi Aspek Keamanan Jaringan ... 2-25 2.4 LPSE ... ... 2-26

iv 2.4.1. Mempersiapkan unit LPSE ... 2-26 2.4.2. Langkah-langkah membentuk LPSE ... 2-27 2.4.3. Implementasi LPSE secara tersebar ... 2-28 2.4.4. SPSE ... 2-29 2.4.5. APENDO peserta ... 2-29 2.4.6. APENDO panitia ... 2-29 2.4.7. Pendaftaran rekanan ... 2-29 2.4.8. Digital signature ... 2-30 2.4.9. Sistem pengamanan ... 2-30 2.4.10. Penggunaan Aplikasi APENDO ... 2-31 2.5. Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Cimahi ... 2-48 2.5.1 Deskripsi umum ... 2-54 2.5.2 Wewenang, ... 2-54 2.5.3 Tugas pokok dan fungsi ... 2-54 2.5.4 Langkah Yang Diambil Kota Cimahi ... 2-55 2.5.5 Permasalahan... 2-55 2.5.6 Rencana tindak... 2-55 2.5.7 Subbagian Administrasi... 2-55 2.5.8 Harapan ... 2-56 BAB III Materi Rancangan PERDA dan Keterkaitan Dengan Hukum Positif

3.1 Analisis Keterkaitan ...

3-1

3.2 Materi Rancangan PERDA ...

3-3

3.2.1 Ketentuan Umum ... 3-3 3.2.2 Asas, Tujuan Dan Sasaran ... 3-5

v 3.2.3 Tata cara pelaksanaan ... 3-5 3.2.4 Ketentuan Penutup ... 3-6 3.2.5 Penjelasan ... 3-6 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 4-1 4.2 Rekomendasi ... 4-3 Daftar Pustaka Lampiran

1. Aplikasi SPSE untuk Panitia

2. Aplikasi SPSE untuk Penyedia barang/jasa 3. Alur Proses LPSE PROVINSI JAWA BARAT

1-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1. Landasan Filosofis; Keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini sekitar

70 persen adalah praktek korupsi pada pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Artinya, sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah selama ini masih menjadi

ladang subur bagi praktek korupsi. Hal tersebut terjadi karena pada proses

pengadaan barang dan jasa, banyak sekali uang yang beredar, sering terjadi kontak

tertutup antara penyedia barang/jasa dan panitia lelang, dan prosedur lelang yang

harus diikuti sangat kompleks. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan

proses yang terbuka dalam pengadaan barang dan jasa. Proses yang transparan ini

akan memberikan kesempatan yang sama kepada penyedia barang dan jasa dan

dalam pelaksanaannya akan mendapatkan pengawasan dari masyarakat.

Proses transparansi pengadaan barang dan jasa saat ini sudah dapat

dilakukan melalui proses yang disebut Procurement dan Announcement.

e-Procurement adalah proses pengadaan barang dan jasa secara on line melalui

internet sehingga proses pengumuman, pendaftaran, proses penawaran, aanwijzing,

hasil evaluasi atas penawaran dilakukan dengan memanfaatkan sarana teknologi

informasi. Sedangkan Announcement merupakan tahap awal dari proses

e-Procurement yaitu proses pengumuman pengadaan barang dan jasa melalui sarana

elektronik (internet). Dengan melaksanakan e-Procurement dan e-Announcement,

transparansi dalam pengadaan barang dan jasa akan terjadi hingga peluang korupsi,

kolusi dan nepotisme bisa diperkecil. Selain dari itu proses Procurement dan

e-Announcement disinyalir mampu menghemat anggaran negara hingga mencapai

10-20 persen dari total biaya tender, serta sekitar 70 – 80 persen untuk biaya

operasional (Dr. Idriss Sulaiman & Tandiono Chen dalam Catatan Khusus bagi

Implementasi e-Procurement di Indonesia,

www.clgi.or.id

Tahun IV Nomor