your
reliable
partner
www.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document
| 1
Daily Insight
Monday, Sept 21
st
2015
• Mayoritas Bursa saham Asia ditutup menguat. Di China indeks Shanghai
ditutup menguat tipis sebesar 0.38% ke level 3.097,9, penguatan
didorong setelah biro statistik China menunjukkan harga rata-rata
rumah baru di China naik 0.3% untuk bulan keempat beruntun di bulan
Agustus. Kenaikan juga berimbas di Hong Kong, indeks Hang Seng
ditutup menguat 0.30% ke level 21.920,8.
• Bursa saham Jepang menghentikan penguatannya di akhir pekan,
Setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah
karena ketakutan terhadap ekonomi global, di saat investor juga
menahan diri dari mengambil posisi besar sebelum hari libur panjang di
Jepang. Indeks Nikkei 225 ditutup turun 1.96% ke level 18.070,2.
• Dari Korsel, indeks Kospi berakhir pada zona hijau, naik sebesar 0.98%
ke level 1.995,9, mencetak penguatan dalam dua pekan beruntun, dan
berada di level tertinggi lima minggu. Data yang dirilis menunjukkan
producer price index (PPI) turun dalam 13 bulan beruntun di bulan
Agustus, penurunan terbesar dalam 16 bulan terakhir.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis sebesar 1.94
poin (0.04%) ke level 4.380.3. Indeks saham Blue Chip LQ-45 ditutup
melemah 0.59 poin (0.08%) ke level 740.4. Investor asing mencatatkan
Nett Sell sebesar IDR464.03 miliar keluar pasar saham domestik.
• Bursa
saham
AS
ditutup
melemah
tajam,
seiring
investor
mempertimbangkan
kecemasan
mengenai
dampak
dari
keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga.
• DJIA ditutup melemah 1.74% ke level 16.384,6, indeks S&P 500 ditutup
kehilangan 1.62% ke level 1.958,03, dan indeks Nasdaq ditutup turun
1.36% ke level 4.827,2.
• Bursa saham Eropa ditutup turun, dipicu ketakutan investor akan
perekonomian global. Biasanya pasar saham menyambut baik
penundaan biaya pinjaman yang lebih tinggi ketika suku bunga
dinaikkan, tapi proyeksi the Fed yang secara mengejutkan dovish
menghapuskan sentimen risk appetite investor.
• Indeks FTSE 100 ditutup tergerus 1.34% ke level 6.104,1, indeks CAC 40
ditutup melemah 2.56% ke level 4.535,9, dan indeks DAX Jerman ditutup
lebih dalam sebesar 3.06% ke level 9.916,2.
Jakarta Composite Index
Market Roundup
Last
Change
%
DJIA
16,384.6
(290.16)
(1.74)
S&P 500
1,958.0
(32.17)
(1.62)
NASDAQ
4,827.2
(66.72)
(1.36)
FTSE 100
6,104.1
(82.88)
(1.34)
CAC 40
4,535.9
(119.29)
(2.56)
DAX
9,916.2
(313.42)
(3.06)
HANG SENG
21,920.8
66.20
0.30
NIKKEI 225
18,070.2
(362.06)
(1.96)
KOSPI
1,996.0
19.46
0.98
STI
2,879.6
(16.22)
(0.56)
Commodity
Last
Change
%
WTI Crude Oil
47.5
0.79
1.69
COMEX Gold
1,137.0
6.90
0.61
Copper
5,358.0
(11.00)
(0.20)
Nickel
9,760.0
(130.00)
(1.31)
Tin
15,050.0
(550.00)
(3.53)
MDE Palm Oil (RM)
2,134.0
6.00
0.28
New Castle Coal Index
57.9
0.00
0.00
Dual Listed Stock
$
IDR
%
TLKM (USD)
36.9
2,690
(0.01)
Exchange Rate
Last
Change
%
USD/IDR
14,455.0
(17.00)
(0.12)
USD/JPY
119.8
(0.15)
(0.13)
EUR/USD
1.13
(0.01)
(0.82)
Risk Perception
Last
Change
%
Dollar Index
95.2
0.58
0.62
CBOE S&P VIX
22.3
1.14
5.39
MSCI Emerging Mkt
829.9
2.36
0.29
INDO 5yr CDS
215.3
(2.15)
(0.99)
IDX Statistic
JCI
LQ-45
Close
4,380.3
740.4
Change
1.9
(0.6)
Change %
0.04%
-0.08%
YTD
-16.2%
-17.6%
Vol (BnShares)
5.9
Val (IDRTn)
5.8
P/E
12.2
Market Cap (IDRTn)
4.5
Net Foreign (IDRBn)
(464.0)
Market Outlook
IHSG diprediksi akan bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Pasar Amerika dan Eropa ditutup turun akhir pekan lalu.
Investor masih merespon keputusan Bank Sentral Amerika yang belum menaikkan suku bunga yang mengindikasikan
kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi global. Minyak juga ditutup turun 4.7% akhir pekan lalu dibawah US$ 45/barel.
Pasar Asia dibuka turun pagi ini. Dari dalam negeri, IHSG diprediksi akan kembali menguat di akhir tahun melihat dari
realisasi belanja pemerintah yang telah berjalan dan kinerja emiten di kuartal III yang diprediksi membaik. Investor juga
berharap BI segera menurunkan BI rate untuk menguatkan bursa saham lokal.
Secara teknikal IHSG kembali terkonsolidasi pada formasi wedges chart pattern dan tidak mampu break out resistance MA25.
Pergerakan IHSG menurut indikator Stochastic masih cenderung ke arah negetif dengan momentum yang tidak begitu
bergairah di area dekat oversold. Sehingga diprediksikan IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertekan dengan range
pergerakan 4300-4420.
LS-27 Index
News
Hexaindo Adiperkasa Pasok Alat Berat Ke PTBA Senilai
USD50 Juta (HEXA)
• Perseroan tengah membidik kontrak senilai USD50 juta dari
proyek pasokan alat berat untuk pembangkit listrik milik
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Perseroan
membidik kontrak pasokan alat berat hingga 500 unit.
Untuk forestry, kapasitas alat berkisar 20-30 ton. Saat ini,
HEXA telah menandatangani kontrak dengan Hutama Karya
selaku kontraktor untuk pembangunan pabrik pulp & paper
milik Grup Sinarmas di Ogan Komering, Sumatera Selatan.
Sesuai rencana, perseroan akan memasok 70 unit alat berat
dengan kapasitas 20 ton kepada Hutama Karya. Tahun ini,
Perseroan juga akan meningkatkan pendapatan dari sektor
infrastruktur. Perseroan menargetkan mampu membukukan
penjualan bersih sebesar USD358 juta atau turun 8,9%
dibandingkan 2014 yang mencapai USD393 juta. (Br.com)
Cowell Devwlopment Mulai Garap Apartemen Di Surabaya
(COWL)
• Perseroan mulai menyisir pasar apartemen kelas menengah
di Surabaya. Dengan investasi sekitar Rp 500 miliar,
Perseroan akan mengembangkan Puri City di kawasan jalan
MERR Surabaya Timur. urabaya memiliki potensi pasar yang
cukup besar setelah Jakarta. Terlebih lagi, ditengah situasi
ekonomi yang lesu saat ini, apartemen kelas middle masih
cukup banyak diminati. Oleh sebab itu, Perseroan optimis
Puri City yang dikembangkan lewat anak usahanya PT
Mahkota
Berlian
Cemerlang,
akan
sukses.
Sebab
bangunannya akan dibikin mix-used, dimana tiga lantai
dibawahnya akan digunakan untuk mall lengkap dengan
cinema, dept store dan juga food court. Puri City akan
dibangun diatas lahan sekitar 2 hektar. Bangunan terdiri
atas 3 tower dimana tower A dan C sudah habis. Saat ini
mulai ditawarkan tower B dengan jumlah unit sebanyak 321
unit. Harganya mulai Rp320 juta. (Iqp)
Timah Batasi Ekspor Meski Dolar Menguat (TINS)
• Perseroan membatasi ekspor timah, meski nilai tukar dolar
Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terus menguat yang akan
menguntungkan Perseroan, namun sisi lain tidak baik
terhadap perekonomian nasional. Penjualan Perseroan ke
berbagai negara tujuan ekspor dalam bentuk dolar, sementara
pengeluaran atau pembelian Perseroan dari mitra kerja dalam
bentuk
rupiah,
artinya
melemahnya
rupiah
sangat
menguntungkan Perseroan. Pembatasan ekspor Perseroan juga
karena harga timah di pasar dunia yang masih kurang baik.
Saat ini Harga timah 14 ribu hingga 15.000 dolar AS per ton
dibanding harga tahun lalu mencapai 22.000 dolar AS per ton.
Dalam kondisi seperti ini Perseroan terus melakukan upaya
lain dan trobosan, seperti melakukan penghematan pengunaan
energi. Selain itu penghematan pengeluaran administrasi
Perseroan, mengurangi perjalanan dinas dan kegiatan-kegiatan
yang tidak produktif. (Iqp)
Humpuss Intermoda Transportasi Raih Proyek Angkut Gas
Pembangkit Listrik (HITS)
• Perseroan meraih proyek untuk mengangkut kebutuhan gas
dalam rangka mendukung pembangunan pembangkit listrik di
kawasan Indonesia Tengah. Perusahaan Listrik Negara (PLN)
akan membangun 'mini power plant' dengan menggunakan
bahan bakar gas. Karena menggunakan gas, maka PLN
membutuhkan transportasi gas. PLN akan membangun power
plan di 33 titik di wilayah Indonesia Timur. Kapasitas 'mini
power plant' sekitar 50 MW-100 MW. Proyek yang diraih
Perseroan tidak hanya transportasi gas, tetapi juga
infrastruktur gas seperti penyediaan gas, penyimpanan dan
kebutuhan pendukung lainya. Diharapkan kuartal IV 2015
proyek sudah bisa dimulai. Untuk mendukung proyek itu,
Perseroan membeli satu unit kapal mini LNG berkapasitas
20.000 deadweight tonnage (dwt) sekitar 40 juta. Dana
pembelian kapal itu sudah dinggarkan dalam belanja modal
(capex) Perseroan tahun ini. Pada tahun 2015 ini, Perseroan
menganggarkan capex sekitar 315 juta dolar AS. (Iqp)
Close Change % Price-weighted 4,521 -7.93 -0.18% Index LS-27 190.0 0.14 0.07% 1 Year Ytd 6 Mth LS-27 -28.15% -25.53% -24.97% JCI -15.89% -16.20% -19.08% 9/16/15 9/17/15 9/18/15 Advancers 10 19 12 Decliners 15 6 14 Unchanged 2 2 1 Close Change % BSDE 1,530 80 5.52% PGAS 2,920 130 4.66% LPCK 7,125 275 4.01% AISA 1,615 55 3.53% INCO 1,680 50 3.07% Close Change % MAIN 1,100 -70 -5.98% BJBR 660 -25 -3.65% KLBF 1,530 -45 -2.86% TAXI 540 -15 -2.70% INDF 5,225 -125 -2.34% LS-27 RELIANCE INDEX HISTORICAL PERFORMANCE MARKET BREADTH TOP GAINERS TOP LOSERSwww.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document
your
reliable
partner
| 3
World Economic Calender
RUPS
Reliance Securities Coverage
DIVIDENDS
Ticker
Amount (Rp)
Cum Date
Ex Date
JASS
225.00
14- Sep- 15
22- Sep- 15
Source: KSEITicker
Date
Place
Action
RIGS
22- Sep- 15
Grand Kemang Hotel
RUPSLB
ADHI
22- Sep- 15
Ruang Auditorium Adhi Karya
RUPSLB
MIKA
23- Sep- 15
RUPSLB
BABP
25- Sep- 15
Audoturium MNC
RUPSLB
BCAP
26- Sep- 15
MNC Tower, lantai B2
RUPSLB
BCIC
29- Sep- 15
Function Hall Bank Jtrust Indonesia
RUPSLB
INPP
29- Sep- 15
Harris Hotel-Tebet
RUPSLB
SRAJ
30- Sep- 15
Mayapada Tower II Lantai 2
RUPSLB
INCO
30- Sep- 15
RUPSLB
Source: KSEI
Ticker
P/E (x)
Mark Cap (Bn)
Ytd (%)
Last Price Target Price Performance* Recommendations
Analyst
PGAS
8.20
70,785.20
-51.33
2,790
5,920
-46.09%
HOLD
-SMRA
13.19
18,249.88
-16.78
1,250
1,515
-4.94%
BUY
-AKRA
21.68
22,653.35
39.56
5,775
5,900
17.14%
BUY
-SMGR
11.77
57,980.61
-39.66
9,700
14,700
-38.22%
HOLD
Robertus Yanuar
INTP
13.65
69,207.16
-24.80
19,000
25,235
-19.32%
HOLD
Robertus Yanuar
SMCB
95.97
7,586.27
-54.69
1,035
2,775
-57.23%
HOLD
Robertus Yanuar
LPCK
5.40
4,959.00
-31.49
6,850
9,500
-16.97%
BUY
-ASII
13.47
234,804.61
-21.89
5,925
8,000
-14.13%
BUY
Robertus Yanuar
UNTR
12.50
68,634.49
6.05
18,675
22,500
5.66%
BUY
Robertus Yanuar
TAXI
16.17
1,158.62
-53.85
555
1,660
-56.64%
BUY
-CPIN
22.91
33,533.91
-45.90
2,010
4,250
-52.37%
BUY
Robertus Yanuar
JPFA
-
3,517.97
-65.26
343
1,310
-72.11%
HOLD
Robertus Yanuar
MAIN
-
1,970.10
-48.36
1,170
3,150
-62.74%
BUY
Robertus Yanuar
SMBR
7.26
2,715.20
-27.56
278
430
-25.47%
HOLD
Robertus Yanuar
BTPN
9.40
16,936.83
-26.58
2,950
4,500
-14.49%
BUY
Jasa Adhimulya
BBKP
8.77
6,360.63
-6.67
705
745
6.82%
BUY
Jasa Adhimulya
BJTM
6.16
5,668.72
-17.39
379
600
-20.38%
BUY
Jasa Adhimulya
BJBR
5.25
6,399.55
-9.59
685
950
-16.46%
BUY
Jasa Adhimulya
* Performance after release
Tanggal
Event
Period
Prior
Survey
Actual
18-Sep-15
US CB Leading Indicator (MoM)
Aug
-0.20%
0.20%
0.10%
21-Sep-15
GE Producer Price Index (YoY)
Aug
-1.30%
-1.40%
Producer Price Index (MoM)
Aug
0.00%
-0.30%
US Existing Home Sales Change (MoM)
Aug
2%
Existing Home Sales (MoM)
Aug
5.59M
5.51M
Key Statistic
Ticker
Closing Price
Change (%)
P/E (x)
P/S (x)
P/B (x)
ROA (%)
ROE (%)
21.20 AALI 17,975.00 (0.96) 17.95 1.83 2.54 8.33 14.47 BWPT 258.00 1.57 41.26 1.27 1.19 0.52 1.33 SSMS 1,655.00 2.80 24.45 6.67 5.70 14.05 25.67 LSIP 1,230.00 1.23 10.97 1.86 1.19 8.74 11.00 SIMP 459.00 - 13.76 0.44 0.47 1.50 3.42 7.62 ADRO 585.00 2.63 10.30 0.44 0.47 1.97 4.57 INCO 1,630.00 6.54 7.69 1.20 0.64 6.34 8.10 ITMG 9,200.00 - 7.05 0.42 0.85 8.46 12.01 PTBA 5,675.00 0.44 7.55 0.95 1.44 12.11 20.34 27.96 AISA 1,560.00 1.30 14.35 0.87 1.67 5.11 13.13 JPFA 343.00 - - 0.14 0.78 (1.59) (5.59) ULTJ 3,800.00 2.70 27.96 2.61 4.43 12.71 17.12 ICBP 13,050.00 4.61 25.12 2.43 5.36 11.78 22.32 KLBF 1,575.00 4.30 33.80 4.05 7.49 17.05 23.89 MYOR 27,500.00 3.77 31.51 1.75 5.43 7.25 18.21 ROTI 1,180.00 0.43 28.10 2.97 5.63 9.37 21.96 SIDO 498.00 1.43 22.33 3.38 2.98 12.57 13.57 18.33 ACES 520.00 2.97 15.64 1.90 3.74 20.16 25.46 AKRA 5,775.00 3.59 21.68 1.05 3.76 6.85 18.73 LPPF 16,675.00 6.55 29.49 5.90 - 45.68 -CSAP 402.00 (2.19) 18.33 0.16 1.50 1.83 8.25 MAPI 3,065.00 0.33 789.56 0.41 1.72 0.08 0.26 MNCN 1,670.00 2.77 16.16 3.63 2.75 12.15 17.36 UNTR 18,675.00 (0.93) 12.50 1.36 1.79 8.77 14.96 10.46 APLN 311.00 (2.51) 7.51 1.10 0.97 3.73 13.80 ASRI 338.00 1.20 6.83 1.99 1.06 6.28 17.31 PWON 351.00 0.86 7.25 3.88 2.56 16.75 41.99 BSDE 1,450.00 2.11 10.55 4.33 1.62 8.67 16.57 CTRP 408.00 (2.63) 7.78 1.38 0.54 3.30 6.88 CTRA 805.00 0.63 10.46 1.90 1.66 5.22 16.83 CTRS 2,020.00 0.50 6.97 2.07 1.41 9.43 22.23 DILD 610.00 5.17 14.66 3.18 1.40 5.11 9.91 KIJA 185.00 - 17.18 1.36 0.85 2.45 5.06 LPKR 1,150.00 (2.13) 9.97 2.17 1.49 7.03 16.65 SMRA 1,250.00 0.40 13.19 3.07 3.21 8.84 26.83 SSIA 710.00 (0.70) 6.88 0.69 1.16 7.91 18.41 ADHI 2,030.00 5.18 11.17 0.43 2.32 3.14 21.67 WIKA 2,725.00 2.44 30.96 1.45 4.18 3.37 13.29 WSKT 1,620.00 1.89 26.07 1.44 2.25 4.42 12.98 LPCK 6,850.00 0.74 5.40 2.68 1.56 19.92 34.06 MDLN 411.00 1.48 12.45 2.08 0.95 3.92 7.81 JRPT 900.00 - 14.85 5.78 3.44 11.51 26.12 12.71 CPIN 2,010.00 0.25 22.91 1.12 2.88 6.93 13.18 INTP 19,000.00 2.29 13.65 3.57 3.17 18.73 23.05 MAIN 1,170.00 (1.27) - 0.44 1.93 (6.75) (20.83) SMBR 278.00 2.21 7.26 2.01 0.98 13.04 14.15 SMCB 1,035.00 0.49 95.97 0.73 0.93 0.47 0.96 SMGR 9,700.00 - 11.77 2.17 2.40 15.05 21.68 13.30 ASII 5,925.00 0.42 13.47 1.22 2.39 7.41 18.67 AUTO 1,565.00 0.97 13.14 0.64 0.83 4.09 6.44 SMSM 4,375.00 0.11 14.61 2.39 5.49 21.08 40.32 IMAS 2,770.00 - - 0.38 1.36 (0.96) (4.14) 9.87 BBCA 12,225.00 3.16 17.63 5.39 3.71 3.14 22.64 BBNI 4,350.00 0.81 9.66 1.72 1.35 1.97 14.69 BBRI 10,025.00 4.43 9.87 2.58 2.36 3.45 26.16 BBTN 1,070.00 5.94 7.88 0.75 0.87 0.97 11.55 BDMN 3,495.00 2.19 14.26 1.21 1.01 1.23 7.33 BMRI 8,650.00 - 9.99 2.33 1.88 2.41 20.27 BTPN 2,950.00 (0.17) 9.40 1.27 1.33 2.39 15.21 BBKP 705.00 1.44 8.77 0.73 0.89 0.91 10.43 BJTM 379.00 1.07 6.16 1.19 0.96 1.99 15.89
MISCELANEOUS INDUSTRY, MEDIAN PER=
FINANCE, MEDIAN PER= AGRICULTURE, MEDIAN PER=
MINING, MEDIAN PER=
CONSUMER GOODS, MEDIAN PER=
TRADING, MEDIAN PER=
PROPERTY & KONSTRUKSI MEDIAN PER=