• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODIFIKASI THIAMIN (Vitamin B1) DAN BAP (Benzil Amino Purine) TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA KEMBANG SECARA IN-VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MODIFIKASI THIAMIN (Vitamin B1) DAN BAP (Benzil Amino Purine) TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA KEMBANG SECARA IN-VITRO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODIFIKASI THIAMIN (Vitamin B1) DAN BAP (Benzil Amino Purine) TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA KEMBANG

SECARA IN-VITRO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Studi Agroteknologi

MIMA NOER ROHMA Nim. 201410200311113

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

RIWAYAT HIDUP

Mima Noer Rohma dilahirkan di Kota Batu, Jawa Timur

pada tanggal 17 Mei 1996 sebagai putri kedua dari dua

bersaudara. Ayahanda bernama Mashuri dan Ibunda

bernama Suharti. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di

SD Negri Tulungrejo 02 Batu lulus pada tahun 2008.

Menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMP

Negeri 02 Batu lulus pada tahun 2011. Menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di

SMA Negeri 02 Batu jurusan IPA lulus pada tahun 2014. Penulis melanjutkan

pendidikan kejenjang selanjutnya pada Program Studi Agroteknologi, Fakultas

Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang pada Tahun 2014.

(7)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal yaitu cerdas, ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru dan dalam waktu yang lama”

(Ali bin Abi Thalib)

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga memudahkan saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini Skripsi ini di persembahkan kepada :

➢ Kepada Ayahanda Mashuri, Ibunda Suharti, Kakak tercinta Fafa Nurdyansyah, S.TP., M.Sc, Kakak ipar Dyah Ayu Widyastuti, S.Si., M. Biotech dan keluarga besar Bani Saimo yang telah memberikan dukungan, do’a, kasih sayang dan semangat sampai saat ini.

➢ Kepada Bapak Dr. Ir. Syarif Husen, MP dan Bapak Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si selaku dosen pembimbing tugas akhir saya yang telah membimbing dan memberi ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

➢ Kepada segenap dosen Agronomi yang telah membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat selama ini.

➢ Kepada staff laboratorium bioteknologi (Bu Halimah, Mb Sefti dan Ms Eko) yang membantu kelancaran penelitian.

➢ Kepada Bapak Ali Topan selaku pembimbing magang dibidang kultur yang telah memberikan pengarahan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. ➢ Kepada teman-teman Koncho Kenthel, Rahasia Negara (Iffah, Mima, Ade,

Ipe, Fery dan Eka) yang selalu menemani, membantu, berjuang bersama dan memberikan semangat serta seluruh teman-teman Agronomi angkatan 2014 yang telah berjuang bersama dari awal perkuliahan sampai akhir.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala rahmat dan hidayah-Nya, hingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Modifikasi Thiamin (Vitamin B1) Dan BAP (Benzil Amino Purine) Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola Kembang Secara In-Vitro”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian. Oleh karena itu didalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terimakasih banyak kepada:

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan do’a, semangat dan dukungan. 2. Dr. Ir. David Hermawan, MP.IPM selaku dekan FPP

3. Dr. Ir. Ali ikhwan, MP selaku ketua jurusan Agroteknologi 4. Dr.Ir. Syarif Husen, MP selaku dosen pembimbing utama

5. Dr. Drs. Untung Santoso, M.Si selaku dosen pembimbing pendamping 6. Dr. Ir. Aniek Iriany, MP selaku dosen penguji utama

7. Ir. Misbah Ruhiyat, M.Si selaku dosen penguji kedua

8. Serta semua pihak yang telah membantu baik dari segi moral maupun materi Semoga skripsi ini dapat diterima dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi tidak terlepas dari ketidaksempurnaannya. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 24 November 2018

(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

RINGKASAN ... xiii BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 4 1.4. Manfaat Penelitian ... 4 1.5. Hipotesis ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Tanaman Kentang ... 6

2.2. Tanaman Kentang Varietas Granola Kembang ... 8

2.2.1. Syarat Tumbuh Kentang Varietas Granola Kembang ... 9

2.3. Kultur In-Vitro ... 10

2.4. Bibit In-Vitro ... 12

2.5. Pertumbuhan dan Perkembangan In-Vitro ... 13

2.6. Faktor Pertumbuhan In-Vitro ... 14

2.7. Mikropropagasi Tunas Kentang secara in vitro ... 19

2.8. Media MS ... 20

2.9. Thiamin (Vitamin B1) ... 21

2.10. BAP ... 22

(10)

ix

3.1. Waktu dan Tempat ... 24

3.2. Alat dan bahan ... 24

3.3. Rancangan Percobaan ... 24

3.4. Tabel Penelitian ... 25

3.5. Pelaksanaan Penelitian... 25

3.5.1. Persiapan dan Sterilisasi Alat... 26

3.5.2. Pembuatan Larutan Stok ... 26

3.5.3. Pembuatan Media... 27

3.5.4. Sterilisasi Media... 27

3.5.5. Persiapan Planlet Kentang (Solanum tuberosem L.) Varietas Granola Kembang ... 28

3.5.6. Penanaman Eksplan ... 28

3.5.7. Inkubasi ... 29

3.5.8. Pengamatan ... 29

3.6. Analisis Data ... 30

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1. Hasil ... 31 4.1.1. Tinggi Tunas ... 31 4.1.2. Jumlah Daun ... 32 4.1.3. Jumlah Buku ... 34 4.1.4. Jumlah Akar ... 35 4.1.5. Presentase Kontaminasi ... 37 4.2. Pembahasan ... 39

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1. Kesimpulan ... 45

5.2. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(11)

x

DAFTAR TABEL

No. Teks, Halaman

1. Tabel 1. Deskripsi Kentang Varietas Granola Kembang... 9 2. Tabel 2. Rerata Tinggi Tunas Eksplan Kentang Pada

Umur 1-4 Minggu Setelah Tanam ... 31 3. Tabel 3. Rerata Jumlah Daun Eksplan Kentang Pada

Umur 1-4 Minggu Setelah Tanam ... 33 4. Tabel 4. Rerata Jumlah Buku Eksplan Kentang Pada

Umur 1-4 Minggu Setelah Tanam ... 34 5. Tabel 5. Rerata Jumlah Akar Eksplan Kentang Pada

Umur 1-4 Minggu Setelah Tanam ... 36 6. Tabel 6. Persentase Kontaminasi Planlet Kentang 4 MST ... 37

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Teks, Halaman

1. Gambar 1. (a) Daun Kentang yang tidak terserang busuk daun;

(b) Daun kentang yang terserang busuk daun... 6

2. Gambar 2. Tinggi tunas planlet kentang ... 32

3. Gambar 3. Jumlah daun planlet kentang... 34

4. Gambar 4. Jumlah Buku Planlet Kentang ... 35

5. Gambar 5. Jumlah Akar Planlet Kentang ... 37

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks, Halaman

1. Lampiran 1. Komposisi Dasar Media MS ... 49

2. Lampiran 2 ... 50

3. Lampiran 2a. Analisis Ragam Tinggi Tunas Eksplan Kentang Minggu Ke 1-4 MST ... 50

4. Lampiran 2b. Analisis Ragam Jumlah Daun Eksplan Kentang Minggu Ke 1-4 MST ... 50

5. Lampiran 2c. Analisis Ragam Jumlah Buku Eksplan Kentang Minggu Ke 1-4 MST ... 50

6. Lampiran 2d. Analisis Ragam Jumlah Akar Eksplan Kentang Minggu Ke 1-4 MST ... 51

7. Lampiran 3. ... 52

8. Lampiram 3a. Pembuatan Media MS ... 52

9. Lampiran 3b. Penanaman Planlet Kentang ... 54

10. Lampiran 3c. Dokumentasi Planlet Kentang (Pengamatan Selama 4 Minggu) ... 55

11. Lampiran 3d. Dokumentasi Planlet Kentang (Pengamatan Selama 8 Minggu) ... 56

(14)

46

DAFTAR PUSTAKA

Abdulmalik, M., Usman, I., Olarewaju, J., & Aba, D. 2012. Effect of naphthalene acetic acid (NAA) on in vitro rooting of regenerated microshoots of groundnut (Arachis hypogaea L.).Bayero Journal of Pure and Apllied Sciences, 5(2), 128–131.https://doi.org/10.4314/bajopas.v5i2.25

Al-Taleb, M. M., Hassawi, D. S., & Abu-Romman, S. M. 2011. Production of virus free potato plants using meristem culture from cultivars grown under Jordanian environment.American-Eurasian J. Agric. & Environ.Sci., 11(4), 467.472.Retrievedfromhttps://www.researchgate.net/publication/236972760 _Production_of_Virus_Free_Potato_Plants_Using_Meristem_Culture_from _Cultivars_Grown_under_Jordanian_Environment

Amalia,R. Nurhidayati,T.Nurfadilah, S. 2013. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Vitamin terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Dendrobium laxiflorum J.J Smith secara In Vitro. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Jurnal Sains dan Seni Pomits Vol. 1 No. 1 (2013) 1-6

Badan Pusat Statistik. 2011. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kentang, 2009-2011. Biro Pusat Statistik, Jakarta.http://www.bps.go.id [5 Maret 2013].

Barker, W.G. 1999. A System of Maksimum Multiplication of the Banana Plant. Trop. Agric. 36 (4) : hlm 275-278.

Ebad, F. A.-S., El-Sebai, M., El-sadek, A., & El-Kazzaz, A. 2015. Micropropagation of four potato cultivars in vitro.Academia Journal of Agricultural Research, 3(9), 184– 188.https://doi.org/10.15413/ajar.2015.0145

George EF, Sherrington PD. 1984. Plant propagation by tissue culture. Exegetics Ltd. p:39–71

Harminingsih, I. 2007. Pengaruh Konsentrasi BAP Terhadap Multiplikasi Tunas Anthurium (Anthurium andraeanum Linden) Pada Beberapa Media Dasar Secara In Vitro. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS

Hardjo, P.H. 1994. Organogenesis langsung dan Kalogenesis pada Kultur Kedelai (Glysine max L. Merril) dan Glysine tomentella H. dalam medium MS dan PCL-2 Termodifikasi. Tesis. Program Pascasarjana. IPB. Bogor. 65 Pp.

Hartman, H.T and Kester. 2002. Plant Propagataion Principles and Practise third Ed.Prentice Hall Inc. New Jersey.662p.

Hendaryono, D.P.S dan A. Wijayani. 2004. “Teknik Kultur Jaringan Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman secara Vegetatif- Modern”. Kanisius: Yogyakarta

(15)

47

Karjadi, A. K., & Buchory, A. K. A. 2008. Pengaruh auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan dan perkembangan jaringan meristem kentang kultivar granola. J. Hort,18(4), 380–384.

Karyadi. 2004. Teknik produksi bibit kentang G0. Prosiding Pertemuan Aplikasi Teknologi Pertanian Pembibitan Kentang, 29-31 Oktober 1996, Lembang. Kumar N, Reddy MP. 2011. Plant Regeeneration of Non-Toxic Jatropa

Curcas-Impacts of Plant Growth Regulators, Source and Type of Explant. J Plant Biochem 20:125-133. Doi:10.1007/s13562-011-0037-6

Mardin, S., 2002. Media tumbuh kultur jaringan tanaman. Makalah pada Pelatihan Kultur Jaringan Tanaman PS Agronomi Unsoed, 24 Januari 2002, Purwokerto,

Marlina, N. 2004. Teknik modifikasi media Murashige dan Skoog (MS) untuk konservasi in vitro mawar. Bull. Teknik Pertanian 9(1): 4-6.

Minarsih. 2004. Pengaruh Tahap Perbanyakan Bibit Hasil In vitro Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Umbi Kentang (Solanum tuberosum L.). Skripsi. Universitas Nasional. Jakarta.

Mulyono, D. 2010. Pengaruh zat pengatur tumbuh auksin : indole butric acid (IBA) dan sitokinin: benzil amino purine (BAP) dan kinetin dalam elongasi pertunasan gaharu (Aquilaria beccariana). Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 12(1), 1–7.

Nugroho, A dan Sugito. 2004. ”Pedoman Pelaksanaan Teknik Kultur Jaringan”. Jakarta: Penebar Swadaya. Jakarta.

Prematilake D. P. and M. H. Mendis. 1999. Microtubers of Potato (Solanum tuberosum L.): In Vitro Conservation and Tissue Culture. J. Natn. Sci. 27(1): 17-28.

Rainiyati.2007. Peningkatan produksi bibit kentang bebas penyakit. Buletin Agronomi. 1(2): 125-131.

Rismanto, Eko. 2005. Pengaruh Macam Sitokinin dan Konsentrasi IAA Terhadap Perkembangan Eksplan Pisang Cavendish (Musa paradisiacal L.). Skripsi. Fakultas Pertanian. UST, Yogyakarta.

Roostika, I., Novianti, S., dan Ika, M. 2005. Mikropropagasi Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L). J. AgroBiogen. 1 (1) : 20-25.

Sari, D. A., Slameto, & Restanto, D. P. (2014). Induksi tunas kentang (Solanum tuberosum L.) menggunakan BAP (Benzil Amino Purine). Berkala Ilmiah Pertanian, 1(1), 1–4.

Sianipar, O P. 2004. Pengaruh Frekuensi Pemberian Vitamin B1 dan Konsentrasi Pupuk KNO3 terhadap Pertumbuhan Vegetative Bibit Anggrek Dendrobium (Sakura White). Denpasar: Program Studi Agronomi Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Udayana. Skripsi

(16)

48

Sudarmadji. 2003. Penggunaan Benzil Amino Purine Pada Pertumbuhan Kalus Kapas Secara In Vitro. Buletin Teknik Pertanian. 8 (1) : 8-10.

Sunarjono, H. 2007. Budidaya Pisang Dengan Bibit Kultur Jaringan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wang, P.J. and L.C. Huang. 1975. Callus Cultures from Potato Tissue and Exclusion of Potato Virus X, from Plants Regenerated from Shoot Tips. Can J. Pot. 53:2565-2567.

Wattimena, G.A. 1991. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. PAU Bioteknologi Tanaman. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bogor.

Wattimena GA. 2000. Pengembangan Propagul Kentang Bermutu dari Kultivar Kentang Unggul dalam Mendukung Peningkatan Produksi Kentang di Indonesia. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Yuliarti, N.,2010. Kultur Jaringan Tanaman Sekala Rumah Tangga. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Zulkarnain. 2009. Kultur jaringan tanaman: Solusi perbanyakan tanaman budidaya. Jakarta: Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi sukrosa dan kumarin terhadap pertumbuhan dan perkembangan stek mikro tanaman

PERTUMBUHAN KULTUR TUNAS NODUS KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA DENGAN PERLAKUAN SP-36 DAN KNO 3 PADA MEDIA AB MIX SECARA..

Respon Pertumbuhan Tanaman Kentang ( Solanum tuberosum L.) Varietas Granola Secara Kultur Tunas Dengan Kombinasi Nutrisi AB Mix dan Pupuk Organik Cair.. Program

judul “ Respon Pertumbuhan Tanaman Kentang ( Solanum Tuberosum L.) Varietas Granola Secara Kultur Tunas Dengan Kombinasi Nutrisi AB Mix Dan Pupuk Organik Cair ”. Atas

Grafik perbandingan berat basah umbi mikro kentang (Solanum tuberosum. L) dengan berbagai perlakuan penambahan air kelapa muda pada media MS dapat dilihat

Judul Penelitian : Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Tanah yang Diinokulasikan Nematoda (Meloidogynespp.) dan Pemberian Beberapa

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA.. SPEKTROFOTOMETRI

Judul : Respons Pemberian Coumarin Terhadap Produksi Mikro Tuber Planlet Kentang ( Solanum tuberosum L.) Varietas Granola Nama : Vivi Ulfia Hasni.. NIM