• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Klinik Bersalin Bunda Banjarbaru Eka Chandra Kirana STMIK Banjarbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perencanaan Strategis Sistem Informasi Klinik Bersalin Bunda Banjarbaru Eka Chandra Kirana STMIK Banjarbaru"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 28

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Klinik Bersalin Bunda Banjarbaru

Eka Chandra Kirana STMIK Banjarbaru

qrana80@gmail.com Abstract - Maternity Clinic of Bunda has not had a good plan to support its information systems and the increased competition in similar business activities, the Maternity Clinic of Bunda must have a good business strategy, supported by appropriate information systems. Strategic planning of information systems Maternity Clinic of Bunda aims to develop a framework for strategic planning of information systems that can help to optimize the strategic role of information systems in order to increase the value of information, support and enhance the value of the business (business value) and create competitive advantage and improve the effectiveness and service in running business processes using business strategy planning information system using the frame work Ward and Preppard with value chain analysis and five factor porter.

The results of the internal analysis using the value chain, Maternity Clinic of Bunda requires multiple applications of information systems. The results of analysis of an external environment using porters five force found two different information systems applications with value chain analysis that is useful to show potential competitor systems such information is useful to assist the promotion of Maternity Clinic of Bunda. Proposed future strategic planning of information systems using McFarlan portfolio.

Keywords: information systems planning, clinics, value chain

Abstrak - Klinik Bersalin Bunda belum memiliki perencanaan yang baik untuk mendukung sistem informasinya dan dengan semakin ketatnya persaingan pada kegiatan usaha yang sejenis, maka Klinik Bersalin Bunda harus mempunyai strategis bisnis yang baik dengan didukung oleh sistem Informasi yang tepat. Perencanaan strategis sistem informasi Klinik Bersalin Bunda bertujuan untuk menyusun kerangka kerja perencanaan strategi sistem informasi yang dapat membantu mengoptimalkan peran strategis sistem informasi guna meningkatkan nilai informasi, mendukung dan meningkatkan nilai usaha (business value) serta menciptakan keunggulan kompetitif dan meningkatkan efektivitas dan layanan dalam menjalankan proses bisnis dengan menggunakan perencanaan strategi bisnis sistem informasi menggunakan frame work Ward dan Preppard dengan analisis value chain dan five factor porter.

Hasil analisis internal menggunakan value chain, Klinik Bersalin Bunda memerlukan beberapa aplikasi sistem informasi . Hasil analisis lingkungan ekternal menggunakan five force porter didapati dua aplikasi sistem informasi yang berbeda dengan analisis value chain yang berguna untuk menampilkan potensi-potensi pesaing sistem informasi tersebut berguna untuk membantu kegiatan promosi Klinik Bersalin Bunda. Usulan perencanaan strategis sistem informasi mendatang dengan menggunakan portofolio MCFarlan.

Kata kunci: perencanaan sistem informasi, klinik, value chain 1.a Latar Belakang

Klinik Bersalin Bunda adalah salah satu klinik bersalin yang ada di kota Banjarbaru. Saat ini Klinik Bersalin Bunda masih belum menggunakan teknologi informasi dalam menangani permasalahan-permasalahan seperti pencatatan, pengolahan dan pembuatan laporannya sehingga berdampak pada belum maksimalnya pengelolaan manajemen.

Pada sisi lain, Klinik bersalin Bunda juga belum memiliki perencanaan yang baik untuk mendukung sistem informasinya. Ketidaktahuan dan kurangnya informasi dan pengalaman untuk strategi perencanaan dan pemanfaatan IT

sehingga Klinik Bersalin Bunda tidak dapat membuat rencana strategis.

Persaingan dalam bisnis klinik semakin besar dengan semakin bertambahnya jumlah klinik-klinik bersalin swasta di kota Banjarbaru. Dengan semakin ketatnya persaingan pada kegiatan usaha yang sejenis, maka Klinik Bersalin Bunda harus mempunyai strategis bisnis yang baik dengan didukung oleh sistem Informasi yang tepat untuk menghasilkan standar sistem informasi di lingkungan Klinik Bersalin Bunda, sehingga mampu meningkatkan efektivitas proses bisnis dan dapat menumbuhkan daya saing dengan klinik bersalin yang lain.

(2)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 29 Masalah yang ditemui adalah bagaimana

membuat perencanaan strategis sistem informasi Klinik Bersalin Bunda dan bagaimana membuat usulan perencanaan strategis sistem informasi mendatang dengan menggunakan portofolio. Batasan masalah yang akan di teliti adalah Penelitian dilakukan di Klinik Bersalin Bunda Jl. Hercules Banjarbaru, frame Work yang akan di gunakan dalam membuat perencanaan sistem Informasi adalah Ward dan Preppard, analisa Lingkungan Internal Klinik Besalin Bunda menggunakan analisis Value Chain, Data-data analisis Value Chain berdasarkan wawancara dengan pemilik Klinik Bersalin Bunda, Bidan dan asisten bidan swrta mempelajari rencana pengembangan, Analisis lingkungan eksternal Klinik Bersalin Bunda menggunakan analisis Five Factor Porter, Data – data untuk sistem informasi eksternal di peroleh dengan cara observasi atau pengamanan langsung ke Klinik Bersalin Bunda dan perkembangan sistem informasi diluar Klinik Bersalin Bunda, Analisis portofolio aplikasi sistem informasi yang akan datang menggunakan portofolio McFarlan. Data–data untuk mengklasifikasikan aplikasi sistem informasi portofolio McFarlan diperoleh dari observasi dan wawancara kepada pihak Klinik Bersalin Bunda. Tujuan penelitian ini adalah menyusun kerangka kerja perencanaan strategi sistem informasi yang dapat membantu mengoptimalkan peran strategis sistem informasi guna meningkatkan nilai informasi, mendukung dan meningkatkan nilai usaha (business value) serta menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage) serta meningkatkan efektivitas dan layanan dalam menjalankan proses bisnis dengan menggunakan perencanaan strategi bisnis sistem informasi. Penelitian ini dijadikan bahan acuan untuk pengembangan SI/TI di Klinik Bersalin Bunda. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah action research yang merupakan proses yang mencakup aksi, umpan balik (feedback), bukti (evidence) dan evaluasi terhadap aksi sebelumnya dan keadaan sekarang.

Metode pengumpulan data yang digunakan Observasi. peneliti langsung datang ke Klinik Bersalin Bunda untuk melihat keadaan dan kegiatan di dalam Klinik Bersalin Bunda. Wawancara, peneliti melakukan wawancara langsung dengan pemilik Klinik Bersalin Bunda dan para individu yang terlibat dalam kegiatan di Klinik Bersalin Bunda seperti Bidan dan bagian administrasi tentang infrastruktur teknologi yang digunakan. Informasi yang didapatkan melalui wawancara adalah data ibu hamil, data peserta KB, dan data kesehatan ibu dan anak.

Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan melakukan Analisis lingkungan bisnis internal, Analisis lingkungan bisnis eksternal, Analisis lingkungan SI/TI internal, Analisis lingkungan SI/TI eksternal. Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang digunakan adalah analisis Value Chain, dan Analisis Kompetitif Porter.

2.a. Landasan Teori

a. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perencanaan Strategis (Kerzner,2001) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.

b. Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Menurut Sujono (Sujono, 2009), metodologi Perencanaan Strategik SI/TI versi Ward dan Peppard terbagi 2. Tahapan masukan terdiri dari analisis lingkungan bisnis internal, analisis lingkungan bisnis eksternal, analisis lingkungan SI/TI internal, analisis lingkungan SI/TI eksternal. Tahapan kedua adalah tahapan keluaran terdiri dari Strategi SI bisnis, Strategi TI dan Strategi Manajemen SI/TI. Sedangkan tahapan metodologi perencanaan strategi sistem informasi menurut Turban (Turban,1999) didasarkan pada usaha perencanaan, studi literatur, dan analisis beberapa metode yang digunakan sebelumnya. Selain itu metode ini ditekankan pada sisi teknologi.

c. Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi

1. Critical Success Factor (CSF)

CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan. CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan seperti terlihat pada gambar 2.1 berikut :

(3)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 30 Gambar 2.1 Critical Success Factor

2. Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis) Porter (1985) menjelaskan, Analisis value chain merupakan alat analisis stratejik yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif, untuk mengidentifikasi dimana value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasok/supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industri. Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitifnya dengan mengembangkan salah satu dari dua strategi umum yaitu low-cost strategy yang fokus utamanya untuk mencapai kos yang lebih rendah secara relatifnya dibandingkan dengan kompetitor dan differentiation strategy yang fokus utamanya menciptakan suatu produk yang unik bagi konsumen atau memiliki atribut yang berbeda secara signifikan dengan produk pesaing dan atribut tersebut penting dan bernilai bagi konsumen. Berikut gambar proses pemetaan aktivitas menggunakan analisis rantai nilai :

Gambar 2.2 Analisis Rantai Nilai 3. Analisis Kompetitif Porter

Porter membagi kekuatan industri menjadi 5 bagian, kelima bagian tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Kekuatan industri kelima bagian menurut analisis Kompetitif Porter adalah sebagai berikut : Daya Tawar Konsumen (Bargaining Power Of Buyer), Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power Of Supplier), Tekanan dari Pendatang Baru (Threats Of New Entrance), Tekanan dari

Produk Pengganti (Threats Of Subtitute Product) dan Rivalitas Intra Industri (Intra Industry Rivalry).

Gambar 2.3 Analisis Kompetitif Porter 2.b. Kajian Pustaka

Perencanaan strategis sistem informasi pada Pendidikan Tinggi Studi Kasus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretaris Tarakanita (Maturbongs & Satria, 2011). Penelitian tersebut mencoba untuk menelusuri masalah yang dihadapi oleh STIKS Tarakanita dan memberikan alternatif pemecahannya. Metodologi yang digunakan merupakan modifikasi dari metodologi Price Waterhouse dengan masukan dari beberapa metodologi yang lain seperti Ward & Peppard, Tozer, James Martin, serta Titthasiri. Untuk mempertajam hasil analisis digunakan tools, seperti: PEST, Matriks Pangsa Pasar, Five forces, Activity Chain, serta Critical Success Factor (CFS’S). Hasil perencanaan strategis ini dalam bentuk identifikasi kebutuhan SI/TI yang tergambarkan dalam portofolio aplikasi mendatang.

Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Rumah Sakit X Di Surabaya (Fahrudin, 2014), penelitian ini akan membuat rencana strategis SI/TI yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit X Surabaya untuk tahun berjalan 2014 hingga 2018. Penelitian ini mengacu pada kondisi SI/TI saat ini dan di analisa menggunakan beberapa pendekatan untuk mendukung proses perumusan strategi yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini dibangun dengan menggunakan metode Ward & Peppard. Langkah penelitian diawali dengan menggunakan beberapa analisa semacam value chain, five forces, PEST hingga dapat dipetakan posisi perusahaan dengan analisa SWOT. Didapatkan posisi rumah sakit X berada pada kuadran IV yang menerapkan strategi strength-Threat. Penentuan kebutuhan mendatang dilakukan dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard hingga ditemukan Critical Success Factor yang sesuai kebutuhan.

(4)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 31 Dengan metode yang serupa perencanaan

strategis sistem informasi pada lingkungan perguruan tinggi, pada penelitian-penelitian sebelumnya dilakukan dengan menggunakan metode Ward and Pappard. Diantaranya adalah penelitian yang membuat perencanaan strategis di bidang sistem informasi untuk STMIK Cahaya Surya Kediri (Heriadi & Suyanto, 2014). Metode analisis Value Chain digunakan untuk memberikan keunggulan atau nilai tambah dari layanan yang tersedia, Five Forces Model untuk melihat analisa kompetitif di tingkat industri, dan McFarlan Strategic Grid untuk mengetahui dampak strategis dari sistem informasi.

Penelitian lain membahas perencanaan strategis teknologi informasi Politeknik Negeri Jakarta (Silanegara et al., 2011), memerlukan rencana strategis di bidang SI/TI guna memberikan keselarasan dan dukungan yang baik terhadap rencana strategis organisasi secara keseluruhan. Penelitian ini telah menghasilkan rencana strategis SI, rencana strategi manajemen SI/TI, dan rencana strategis TI berdasarkan kerangka Ward dan Peppard yang terpadu didalam sebuah portofolio aplikasi masa depan.

3.a. Analisis

1. Analisis Value Chain

Analisis lingkungan SI internal klinik Bunda mencakup seluruh sumber daya yang telah ada dan dimanfaatkan oleh klinik bersalin dan apotek untuk keperluan bisnis, diantaranya:

a. Sistem pembayaran yang masih ditangani secara manual

b. Kegiatan pengadaan peralatan medis persalinan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.

Analisis lingkungan SI/TI eksternal Klinik Bunda terdapat beberapa proses yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam pelayanan bersalin untuk keperluan bisnis, diantaranya:

a. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi berbasis web, mendorong klinik Bunda untuk menggunakan teknologi dalam proses bisnis meningkatkan layanan kepada konsumen atau pelanggan yang bisa diakses untuk memberikan informasi klinik persalinan ataupun informasi obat.

b. Peluang keunggulan kompetitif terhadap pesaing

Pemanfaatan penggunaan teknologi pada setiap kegiatan operasional proses bisnis, akan menetapkan Klinik Bersalin Bunda menjadi terdepan di Banjarbaru yang

menerapkan pengunaan web dalam kegiatan operasional proses bisnis akan diselaraskan dengan kebutuhan kompetensi yang tinggi. Akivitas utama dalam pengelolaan Klinik Bersalin Bunda adalah layanan persalinan serta aktifitas pendukungnya meliputi pengadaaan peralatan medis bersalin, pengadaan obat, pengadaan alat kontrasepsi. Analisa aktifitas utama dan pendukung pada Klinik Bersalin Bunda dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1. Aktivitas Value Chain Klinik Bersalin Bunda

2. Analisis Five Force Porter

Analisis Five Force Porter ini digunakan untuk analisis lingkungan ekesternal Klinik Bersalin Bunda diantaranya mengidentifikasi posisi Klinik Bersalin Bunda terhadap persaingan dari ancaman pendatang baru, kompetitor dari usaha yang sejenis, daya tawar pemasok, daya tawar konsumen, dan ancaman adanya substitusi atas layanan kesehatan.

Analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi posisi Klinik Bersalin Bunda terhadap persaingan dari ancaman pendatang baru, pesaing, pemasok peralatan medis, pelanggan atau pasien, dan ancaman substitusi yaitu:

1. Ancaman pendatang baru

Pendatang baru di sini didefinisikan sebagai munculnya perusahaan lain yang bergerak dalam bidang bisnis yang sama.

Pendatang baru ini sudah melakukan analisa terhadap perusahaan terkait sehingga produk yang dibuat harapannya dapat menjadi produk yang dapat mengancam keberlangsungan dari perusahaan terkait itu sendiri.

a. Jumlah klinik dan rumah bersalin baru Adanya klinik dan rumah bersalin baru mengakibatkan ancaman untuk Klinik Bersalin Bunda. Hal ini dikarenakan adanya persaingan yang dapat mencuri perhatian dari pasien.

b. SDM baru yang berkompeten

SDM yang berkompeten akan menghasilkan sebuah pelayan kesehatan yang baik pula.

2. Pesaing usaha sejenis

Pesaing dalam hal ini adalah pemain yang menawarkan jasa sejenis dan akan

(5)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 32 memperebutkan pasar. Pesaing yang

dimaksud adalah pesaing yang sudah ada dan sudah cukup lama mendiami lokasi bisnisnya di daerah pasar tersebut.

a. Biaya

Pasien atau pelanggan memperhitungkan biaya konsultasi kehamilan, persalinan, maupun berobat. Mereka cenderung akan memilih klinik bersalin dengan biaya yang relatif rendah.

b. Pelayanan

Pasien juga memprioritaskan kualitas pelayanan yang ada di dalam klinik bersalin seperti keterampilan tenaga kesehatan dan keramahan tenaga kesehatan.

c. Fasilitas

Kelengakapan sarana dan prasaran yang dapat menunjang pelayanan klinik yang ada sehingga kebutuhan pasien terpenuhi. 3. Pemasok Peralatan Medis

Pemasok merupakan tempat dimana kita membeli sejumlah barang atau jasa dari untuk digunakan pembeli. Dalam hal ini, pemasok meliputi perusahaan yang bergerak di bidang peralatan medis.

4. Pemakai Layanan

Pemakai layanan adalah pelanggan yang menggunakan barang atau jasa dari suatu perusahaan tertentu.

a. Jumlah Pasien

Meningkatnya jumlah pasien dari tahun ke tahun merupakan pula kekuatan terhadap penawaran pelanggan

b. Pasien tetap

Apabila pasien tetap banyak maka akan menurunkan daya saing terhadap klinik bersalin yang ada di sekitar wilayah kerja. c. Informasi

Klinik bersalin yang memiliki keluasan dalam mendistribusikan informasi dan sosialisasi terkait kesehatan sangat disukai pelanggannya

5. Ancaman substitusi

Munculnya produk dan jasa dari perusahaan lain yang mempunyai fungsi hampir menyerupai dengan produk-produk yang ada contohnya bidan-bidan tradisional.

Analisis Porter’s Five Force Klinik Bersalin Bunda dapat dilihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2. Analisis Kompetitif Porter Klinik Bersalin Bunda

4. Implementasi dan Hasil

Hasil analisis Value chain dan Five Forces Porter yaitu dihasilkan perencanaan strategis sistem informasi Klinik Bersalin Bunda. Identifikasi kebutuhan informasi dan proses bisnis akan diselaraskan dengan kebutuhan SI/TI Klinik Bersalin Bunda, dan implementasinya adalah: 1. Profil Klinik Bersalin Bunda

Kegiatan promosi masih menggunakan cara yang konvensional, yaitu dengan menggunakan spanduk, leaflet dan media cetak lainnya. Pembuatan web ini dimaksudkan agar pelanggan dapat dengan mudah mengetahui segala informasi yang terkait tentang Klinik Bersalin Bunda baik berupa informasi pelayanan dan fasilitas.

2. Sistem Informasi Pembayaran Persalinan dan Rawat Inap

Sistem Informasi pembayaran persalinan dan rawat inap akan membantu pengelolaan data keuangan Klinik Bersalin Bunda untuk menghasilkan laporan keuangan berupa laporan rugi laba, neraca keuangan dan pajak Klinik Bersalin Bunda.

3. Sistem Informasi Pengadaan Peralatan Medis Aplikasi pengadaan peralatan medis digunakan untuk pengelolaan data peralatan medis dan penggunaan peralatan medis. Menggunakan sistem ini dapat menentukan jumlah persediaan peralatan medis pada bulan selanjutnya.

Penentuan portofolio aplikasi SI mendatang digunakan analisis klasifikasi portofolio Ward and Peppard dan hasil dari portofolio SI Klinik Bersalin Bunda yang akan datang dapat dilihat pada tabel 4.1.

(6)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 33 Tabel 4.1. Portofolio Mc Farlan Klinik Bersalin

Bunda

STATEGIS HIGH POTENSIAL SI profil Klinik Bersalin

Bunda

SI Pengelolaan Sumber Daya Manusia

1. SI pembayaran persalinan dan rawat inap 2. SI Pengadaan Peralatan Medis 1. SI Penjadwal Peserta KB 2. SI penjadwalan Senam Ibu Hamil KEY OPERASIONAL SUPPORT Prioritas implementasi sistem informasi Klinik Bersalin Bunda mendatang berdasarkan analisis portofolio McFarlan dengan urutan key-operational, kedua support, ketiga strategic dan keempat high potential, selain analisis tersebut dipertimbangkan juga analisis pembobotan sistem informasi pada CSF, hasil analisis tersebut ditunjukkan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Prioritas Implementasi Aplikasi SI Klinik Bersalin Bunda Mendatang

NO APLIKASI WAKTU

1 SI pembayaran persalinan dan

rawat inap 2016 2 SI Pengadaan Peralatan Medis 2016 3 SI profil Klinik Bersalin Bunda 2017 4 SI Penjadwalan Peserta KB 2017 5 SI penjadwalan Senam Ibu

Hamil 2017

6 SI Pengelolaan Sumber Daya

Manusia 2018

5. Kesimpulan

Hasil analisis internal menggunakan value chain, Klinik Bersalin Bunda memerlukan beberapa sistem informasi yaitu Sistem informasi pembayaran persalinan dan rawat inap dan Sistem informasi pengadaan peralatan medis persalinan. Sedangkan analisis eksternal dengan menggunakan five force porter untuk menampilkan potensi-potensi pesaing sistem informasi tersebut. Berdasarkan analisis tersebut usulan perancangan strategis sistem informasi mendatang menggunakan portofolio Mc.Farlan yaitu pemetaan aplikasi sistem informasi yang ditunjukkan pada tabel analisa klasifikasi portofolio.

6. Saran

Saran yang dapat digunakan oleh Klinik Bersalin Bunda dalam perencanaan strategis sistem informasi:

a. Dalam membuat dokumen perencanaan sistem informasi strategis dapat ditambahkan rencana anggaran setiap sistem informasi dan kebutuhan sumber daya manusia.

b. Perencanaan sistem informasi Klinik Bersalin Bunda dapat dibuat blue print.

7. Pustaka

[1] Kerzner, H. Project Management. Seventh . John Wiley & Sons, Inc. 2001.Edition. New York

[2] Sujono., Perencanaan Strategik Sistem Informasi Studi Kasus STMIK ATMA Luhur Pangkalpinang, 2009.

[3] Porter, Michael E., Competitive Advantage. New York. Ch. 1, pp 11-15. The Free Press. 1985.

[4] Maturbongs, Y. H., & Satria, R. (2011). Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada Institusi Pendidikan Tinggi, 2011(Snati), 17– 18.

[5] Fahrudin, F. (2014). Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Rumah Sakit X Di Surabaya, 1–11.

[6] Heriadi, A., & Suyanto, M. (2014). Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri, 1(1).

[7] Silanegara, I., Tama, B. A., Nurhidayat, D., & L, M. H. A. (2011). Perencanaan Strategis Teknologi Informasi ( Studi Kasus : Politeknik Negeri Jakarta ), 6(1).

[8] Galliers, R.D., Leidner, D.E., Strategic Information Managemen, Elsivier Butterworth-Heineman, Burlington, 2003. [9] Nugroho, D. R. (2010). Perencanaan

Strategis in Action. Jakart: PT Elex Media Komputindo.

[10] Sekhar, G. S. (2010). Business Policy and Strategic Management. New Delhi: I.K. International Publishing House, Pvt, Ltd.

[11] Ward, J., Peppard, J., Strategic Planning For Information Systems, John Wiley & Son, West Sussex, 2003.

[12] Akhmad Syukron, Noor Hasan, Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong, Vol 3, No 1 (2015): Bianglala 2015

[13] Imam Soleh Ma'rifati, Sistem Informasi Akuntansi Biaya Job Order Costing Untuk Usaha Kecil, Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Evolusi 2013

[14] Paryanta ., Melia, Sistem Informasi Administrasi Digital Printing Pada PT Warna Advertising Surakarta, Vol 1, No 1 (2015): IJSE 2015

[15] Khairul Imtihan, Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pendidikan Pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok, Vol 3, No 2 (2015): Bianglala 2015

(7)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 34 [16] Tatak Prihartanto, Sa'diyah Noor Novita

Alfisahrin, Perancangan Sistem Informasi Program Nasional Pemberdayaanmasyarakat Mandiri Perkotaan Askot Mandiri Magelang. Vol 2, No 1 (2014): Bianglala 2014

[17] Anik Andriani, Rancang Bangun Sistem Informasi Rute Wisata Terpendek Berbasis Algoritma Floyd-Warshall, Vol 2, No 1 (2014): Bianglala 2014

[18] Muhammad Tabrani, Implementasi Sistem Informasi Reservasi Penginapan Pada Argowisata Gunung Mas Cisarua Bogor, Vol 2, No 1 (2014): Bianglala 2014

[19] Ana Nur Cahyanti, Bambang Eka Purnama, Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan, Vol 4, No 4 (2012): Speed 16 – 2012

[20] Arif Wibowo, Siska Iriyani, Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Furniture Dan Electronic Pada Toko Joice Group, Vol 3, No 4 (2014): IJNS Oktober 2014

[21] M Affan Effendi, Bambang Eka Purnama, Perancangan Sistem Layanan Informasi Akademik Berbasis Short Message Service, Vol 3, No 2 (2011): Speed 10 – 2011

[22] Bambang Eka Purnama, Perancangan Sistem

Krs Dan Khs Universitas Surakarta, Vol 3, No

1 (2011): Speed 9 – 2011

[23] Rahmadi, Perencanaan Strategis Pengembangan Sistem Informasi Pada Baitul

Maal Watamwil Khairul Ikhwan Martapura, Vol

5, No 1 (2016): IJNS Februari 2016

[24] Bambang Eka Purnama, Sri Hartati (2012), Convenience and Medical Patient Database Benefits and Elasticity for Accessibility Therapy in Different Locations, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, No. 9, 2012 [25] Bambang Eka Purnama, Ahmad Ashari

(2013), Distributed Data Patient In Medical Record Information System, International Journal Of Scientific & Technology Research (IJSTR) Volume 2, Issue 8, August 2013 ISSN 2277-8616

[26] Maryono, Bambang Eka Purnama (2012), Education Policy Development With Development Strategy Application Of National Test Exercises For Vocational High School Case Study Vocational High School Bina Taruna Masaran Sragen, IJCSI - International Journal of Computer Science Issues, Vol. 9,

Issue 5, No 1, September 2012 136 ISSN

(Online): 1694-0814

[27] Budi Setiawan, Maryono, Sukadi, Bambang Eka Purnama (2013), Strategy Development Policy Course Information For Submission Of Application Based Sms Gateway To High

School Teacher Training And Education (STKIP PGRI Pacitan), International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) Vol. 2 Issue 7, July – 2013, ISSN: 2278-0181

[28] Sudarno, Bambang Eka Purnama (2012), Analysis Tracking Online Payment System, International Journal Of Scientific & Technology Research (IJSTR) Volume 1, Issue 10, November 2012, ISSN 2277-8616 [29] Muga Linggar Famukhit, Lies Yulianto,

Maryono, Bambang Eka Purnama (2013), Interactive Application Development Policy Object 3D Virtual Tour History Pacitan District based Multimedia, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 4, No.3, 2013

[30] Muhammad Multazam, Bambang Eka Purnama, Influence Of Classified Ad On Google Page Rank And Number Of Visitors, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 81. No. 2 – 2015

[31] Karya Gunawan, Bambang Eka Purnama (2015), Implementation of Location Base Service on Tourism Places in West Nusa Tenggara by using Smartphone, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 6, No. 8, 2015 [32] Zaeniah, Bambang Eka Purnama (2015), An

Analysis of Encryption and Decryption Application by using One Time Pad Algorithm, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 6, No. 9, 2015

[33] Wiga Ariyani, Djoko Hanantjo, Bambang Eka Purnama (2015), E-Commerce Web Development in Wiga Art, International Journal of Science and Research (IJSR), Volume 4 Issue 5, May 2015`

[34] Wawan Saputra, Bambang Eka Purnama, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi

Komputer, Vol 4, No 2 (2012): Speed 14 –

2012

[35] Emy Budi Susilowati, Bambang Eka Purnama, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pasien Rumah Sakit Umum Nirmala Suri

Sukoharjo, Vol 3, No 4 (2011): Speed 12 –

2011

[36] Tri Utami, Bambang Eka Purnama, Sukadi, Pembangunan Sistem Informasi Penjualan

Obat Pada Apotek Punung, Vol 1, No 1

Gambar

Gambar 2.3 Analisis Kompetitif Porter  2.b. Kajian Pustaka
Gambar 3.2. Analisis Kompetitif Porter Klinik  Bersalin Bunda
Tabel 4.1. Prioritas Implementasi Aplikasi SI Klinik  Bersalin Bunda Mendatang

Referensi

Dokumen terkait

Teori tersebut mencakup pengertian dari pengenalan pola secara statistika ( statistical pattern recognition ), contoh statistical pattern recognition , matriks kovarians, contoh

Dalam musyawarah masyarakat nelayan dalam ritual maccera’ tappareng disepakati aturan-aturan adat yang berlaku bagi masyarakat pesisir Danau Tempe terkhusus kepada nelayan

Variabel capital expenditure to market value of total assets berpengaruh negatif signi fi kan terhadap dividend payout ratio (DPR), menunjukkan adanya investasi produktif

Oleh sebab itu, maka diperlukan penelit ian i ni untuk mengetahui kebutuhan air tan am an k edelai den gan car a m en gu ku r evapotranspi rasi tanaman kedelai var ietas

>dem konjungtiva oleh karena transudasi cairan dari pembuluh darah kapiler konjungtiva. Klinis tampak seperti gelembung0benjolan bening pada konjungtiva bulbi atau fornix.

Indikator kinerja yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini yaitu: pelaksanaan model pembelajaran tematik sesuai dengan langkah dan karakteristik model

Supranto (2010), Analisis faktor merupakan teknik statistika yang utamanya dipergunakan untuk mereduksi atau meringkas data dari variabel yang banyak diubah menjadi sedikit

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat pertumbuhan perusahaan, kesulitan keuangan yang dialami perusahaan, audit tenure dengan klien yang sama, dan opini