• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembinaan Al-Islam & Kemuhammadiyahan Dosen, Karyawan, Mahasiswa: Best Practices di Univ Muhammadiyah Surakarta. Team. Surakarta, 3 Juni 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembinaan Al-Islam & Kemuhammadiyahan Dosen, Karyawan, Mahasiswa: Best Practices di Univ Muhammadiyah Surakarta. Team. Surakarta, 3 Juni 2018"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Pembinaan

Al-Islam & Kemuhammadiyahan

Dosen, Karyawan, Mahasiswa:

Best Practices

di Univ Muhammadiyah Surakarta

Team

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Surakarta, 3 Juni 2018

(2)

Organisasi Presentasi

1. Visi Misi UMS dan Strategi mencapai Visi Misi 2. Tugas Kewenangan LPPIK

3. Landasan/Dasar

4. Pembinaan Dosen/Karyawan: - Baitul Arqam Dosen/Karyawan - Pengajian Dosen/Karyawan

- Pengajian Tenaga Harian 5. Pembinaan Mahasiswa

- Perkuliahan AIK

- Mentoring AIK

- Baitul Arqam

(3)

1.

VISI MISI DAN STRATEGI

Pada tahun 2029 Universitas Muhammadiyah Surakarta

menjadi pusat pendidikan dan pengembangan

IPTEKS yang Islami dan memberi arah perubahan

(4)

STRATEGI MENUJU VISI MISI UMS

1. Pengembangan sistem tata kelola kelembagan secara profesional dan modern. (good governance , berbasis IT dan teintegrasi) :

- Target Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS)

- Pengembangan Proses dan evaluasi Pembelajaran Soft Skill, Employability, dll)

- Penguatan Alumni

2. Pengembangan SDM (dosen dan tenaga kependidikan) secara proporsional, terstruktur dan komprehensif. --- analisis kebutuhan dan pengembangan karir jabatan

3. Internasionalisasi UMS, Penguatan Lembaga Kerjasama

Internasional dan peningkatan dan pengembangan program internasional.

(5)

4. Penguatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada

Masyarakat yang secara masif dan visioner. Perlu ada Capasity Building lembaga dan staf. Perlu ada Road map penelitian dan pengabdian.

5. Membangun sinergitas antara LPIK (Lembaga

Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan) dengan

fungsi pondok (3 pondok) yang berbasis sistem perkaderan persyarikatan LPPIK

6. Reaktualisasi pengembangan IPTEKS berbasis nilai-nilai

Al-Islam dan kemuhammadiyahan dengan melakukan internalisasi nilai-nilai AIK ke dalam sistem kurikulum berkemajuan.

(6)

2. DASAR/FILOSOFI PEMBINAAN AIK

{

ع

د َي

ْ

ة َّم

ٌ

أ ْم

ُ

ك

ُ

ن ِّم ن

ْ

ك

ُ

ت

َ

ل َو

ْ

م

أ َي َو ِ

ْ

ي

ْ

ْ

خ

َ

لا

ْ

لَ ِإ

ى

نو

َ

َ

نو ر

ْ

لا ِن

ع

َ

ن ْو َه

َ

ن َي َو ِفو ر ْع َم

ْ

لاِب

ْ

ه

ك ِئـ

َ

ل ْو

ى

أ َو ِر

ُ

ك

ى

ن م

ْ

م

َ

نو ح ِل

ف م

ْ

لا

ْ

}

(

نارمع لآ

:

104

)

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;

merekalah orang-orang yang beruntung.

HM. Djindar Tamimy:

“Ber-Muhammadiyah itu, harus dimulai dari dan selanjutnya harus tetap bersandar kepada pengertian atau faham dan keyakinan agama, yang meliputi: a)

Memahami sungguh-sungguh ajaran agama Islam dengan tepat, b) menyadari sungguh-sungguh bahwa untuk melaksanakan dan menerapkan agama Islam dalam arti yang sebenar-benarnya, tidak akan dapat tanpa “ber-organisasi” dengan disertai “jihad bil amwal wal anfus” (HM. Djindar Tamimy, 1978:3)

(7)

Dasar/Filosofi Pembinaan Aik ...cont.. Kata Kunci

---•

---•

---Buruk

رشلا

Baik

ريخلا

Mungkar

ركنملا

Ma’ruf

فورعملا

Lovita’s Design

(8)

Dasar/Filosofi Pembinaan...cont

AIK SURAT AL-M

Ā’Ū

N

{

ِ

نيِ

دلٱِب ُب ِ ذَكُي ي ِذَّلٱ َتْيَأَرَأ

*

َف

ِتَيْ

لٱ ُّعُدَي ي ِ

ذَّلٱ َ

ك ِلَذ

َمي

*

َلا َ

و

ِ

نيِ

كْ

س ِ

مْ

لٱ ِ

ماَعَط ٰ

ىَلَع ُّ

ض ُحَي

*

َ

وَف

َ

نيِ لَص ُمْ

لِ ل ٌ

لْ

ي

*

َّلٱ

نَع ْ

مُه َ

نيِ

ذ

َ

نوُهاَس ْ

مِهِتَلا َص

*

َر ي ْم

ه َني ِذ

لٱ

َّ

َ

نو ءآ

*

عا َم

لٱ

ْ

نو ع

َ

ن ْم َي َو

َ

َ

نو

}

(

نوعاملا

:

1

-7

)

1. Tahukah kamu siapakah orang yang mendustakan agama itu? 2. (yaitu) orang yang menghardik anak yatim,

3. dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin. 4. Maka, celakalah orang-orang yang shalat,

5. (yaitu) orang-orang yang shalatnya lalai, 6. orang-orang yang berbuat riya’

(9)

OLAH HATI OLAH PIKIR OLAH RASA/ KARSA OLAH RAGA SIDIK/JUJUR TABLIGH/MENYAM PAIKAN FATHONAH/CERDAS AMANAH/DPT DIPERCAYA Dasar/Filosofi Pembinaan...cont

(10)

3. TUGAS dan WEWENANG LPPIK

Visi

Menjadi pusat pengembangan al-Islam, Kemuhammadiyahan, pendidikan pondok, dan kaderisasi

Misi

• Menyelenggarakan pendidikan keislaman perspektif Muhammadiyah, integrasi ilmu, amal, dan dakwah.

• Mengembangkan pondok sebagai pusat pengembangan kader yang berjiwa Islam berkemajuan dan berwawasan global.

• Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat tentang keislaman dan kemuhammadiyahan.

(11)

Tujuan

Mewujudkan sivitas akademika yang sanggup mengamalkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan berdasarkan al-Qur’an dan as

-Sunnah.

Sasaran

Sejalan dengan Visi Misi dan Tujuan LPPIK, maka sasaran program LPPIK adalah:

• Berkembangnya pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

• Berkembangnya pendidikan pondok di Pondok Hajjah Nuriyah

Shabran, Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq (Maba), dan Pesantren Mahasiswa (PESMA) Internasional KH Mas Mansyur.

• Berkembangnya pendidikan kader bagi seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(12)

4.

PEMBINAAN DOSEN & KARYAWAN

a. Baitul Arqam Dosen/Karyawan

Tujuan:

Peneguhan ideologi

Materi:

Mengacu pada pedoman perkaderan PTMA

b. Pengajian Dosen/Karyaw

an

Tujuan:

Komitmen Bermuhammadiyah

Materi:

Aqidah, ibadah, muamalah,

kemuhammadiyahan dan kajian HPT

(13)

c. Pengajian Tenaga Harian

Tujuan:

Tertib shalat dan bekerja

Materi:

Ibadah, membaca al-Qur’an dan etos kerja

dalam Islam

(14)

5. PEMBINAAN MAHASISWA

Perkuliahan AIK

Mentoring AIK

(15)

Al-ISLAM

KEMUHAMM ADIIYAHAN

Mata Kuliah : AIK 1, AIK 2, AIK 3, AIK 4

Mentoring, Baitul Arqam Awal, Baitul Arqam Purna Studi

(16)

AIK

Institusionalisasi

Nilai AIK

Internalisasi

Nilai AIK

Mata Kuliah AIK, Mentoring, Baitul Arqom Awal & Purna, Pembinaan Terstruktur, Pembinaan Lingkungan Kampus, Magang

ke PCM/PRM , ASRAMA

Kajian IPTEKS dan Islam, Ibadah, Jujur, disiplin,amanah, kerjasama, etos

kerja,kemandirian,ikhlas, suka menolong, komitmen keilmuan, leadership, retorika, manajemen organisasi,

dll

P. Sobron P. Mas Mansur

Ma’had Abu Bakar

Internalisasi & Institusionalisasi Nilai AIK dalam Kontek Perkaderan

Strate

gi

(17)

B. Pembinaan Lewat Mentoring Mahasiswa

Tujuan Umum:

Mendampingi & mengarahkan MHS dlm mengkaji &

mengaplikasikan nilai2 Islam sehingga terbentuk pribadi yang Islami dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Khusus:

Memberantas buta huruf Al-Qur’an

Mendorong MHS untuk memahami Islam secara teoritik,

empirik, dan aplikatif berdasarkan Al-Qur’an & As-Sunnah. Menghantarkan MHS menuju perubahan konstruktif dalam

mengaaplikasikan Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Menyiapkan kader-kader Mentor AIK yang berdedikasi tinggi untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan Mentoring pada periode berikutnya

(18)

WR IV LPPIK KMP DPMEP DKP BENDAHARA SEKRETARIS DKF DPLF DPMEF KMJ KMJ KMJ MENTOR ANGGOTA KMF KMF DPLP

(19)

Materi Mentoring

Secara umum

- nilai-nilai keislaman dan aplikasinya yang menyangkut masalah-masalah yang muncul dan dialami oleh mahasiswa dan disajikan dengan pendekatan multi dimensi.

- Beberapa pokok bahasan lain: 1. Gerakan dan bacaan shalat 2. Wudhu dan tayamum

3. Macam-macam shalat sunnah(Mayyit, dua Gerhana, dua ied) 4. Macam-macam sujud

5. Dan ada beberapa materi yang disampaikan dari buku ber-Islam (sebagai tambahan)

(20)

Pelaksanaan Mentoring AIK

-

halaqah-halaqah

(kelompok-kelompok), terdiri dari 10

15

mahasiswa dan didampingi oleh seorang Mentor.

-

Mentor membimbing mentees dalam:

-

meningkatkan Hafalan Al-Quran,

-

membaca Al Quran dengan baik dan benar,

-

Belajar membaca Al-Quran,

-

serta internalisasi nilai-nilai ke-Islaman

-

membantu menyelesaikan masalah-masalah keagamaan

yang dihadapi mentees

(21)
(22)
(23)

C. Pembinaan Lewat Baitul Arqom

- Proses pendidikan model pondok dengan sistem pengasuhan (family experiences) untuk perubahan AKS (sikap, pengetahuan keagamaan, dan perilaku (akhlak).

- Aspek sikap: (1) tawadhu’; (2) ta’dzim kepada guru; (3) birrul walidain; dan (4) hormat kepada yang lebih senior.

- Aspek pengetahuan: (1) wawasan yang integratif dan totalitas tentang ajaran Islam bersumberkan al-Quran dan al-Hadits; dan (2) hilangnya dikhotomi ilmu.

- Aspek perilaku: (1) tegaknya aqidah Islamiyah; (2) kedisiplinan dalam ibadah khusus dan umum; (3) menghormati dan

menghargai orang lain; (4) kepekaan dan kepedulian sosial; (5) patuh dan tunduk terhadap syariat Islam dan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia; dan (6) memiliki kepribadian bangsa.

(24)
(25)

FASILITATOR

(26)

IMAM DAN CO IMAM

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

SASARAN MUTU

Mahasantri …………

- mengikuti shalat berjamaah (magrib, Isyak dan Shubuh). - menghatamkan Al – Quran minimal 1 kali dalam 1 tahun. - Hafal minimal 25 Surat pendek (Juz 30)

- Memiliki nilai >B utk MK tafsir alquran minimal 25 Surat pendek (Juz 30)

Memiliki nilai >B untuk MK 20 Hadist Pilihan

Memiliki nilai >B untuk MK BHS Arab

Memiliki nilai >B utk MK English Communication Skill

(34)

SILABUS

1.

Academic Writing

2.

Bahasa Arab

3.

Aqidah

4.

Terjemahan

5.

Tahsin , Tahfidz

6.

TOEIC

7.

Hadits Nabawi

8.

Bhasa Inggris

1 3 2 4 5 6 7

(35)

Evaluasi setiap 6 Bulan

Sholat Jama

ah

Kedisiplinan mengikuti kegiatan kuliah

Ba

da Magrib dan ba

da Shubuh

Administrasi (Keuangan)

IPK > 3.00

Ada Kemajuan dlm studi

Ketaatan pd peraturan

3 Status:

(36)
(37)
(38)

6. PEMBINAAN WARGA UMS

MELALUI PEMAKMURAN MASJID UMS

UMS cinta shubuh

Pengajian hari bermuhammadiyah

Pengajian mangayubagyo Haji

Gerakan shalat berjamaah

(39)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bagi peserta didik. Kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis pada satu sisi merupakan hal yang penting untuk dimiliki dan dikembangkan kepada peserta

Kedokteran adalah profesi tertua yang telah memiliki kode etik. Kode etik adalah pedoman perilaku bagi para dokter/dokter gigi dalam menjalankan profesinya.

Nurlaela Jufri, Supervisor Satuan Bakti Pekerja Sosial, Wawancara, pada tanggal 3 Maret 2015 di Ruang Kepala Seksi Pelayanan Anak Kementerian Sosial Provinsi Sulawesi

Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode prospektif agar peneliti dapat mengamati secara langsung kondisi pasien dan terapi obat yang diberikan

• Model simulasi city logistics terdiri dari 6 sub model yang bertujuan untuk mengukur performansi pengiriman barang dalam Kota Surabaya dari segi waktu tempuh pengiriman, jarak

420.090.000,- (empat ratus dua puluh juta sembilan puluh ribu rupiah) dinyatakan sebagai pemenang paket pekerjaan Perencanaan Penyusunan Kawasan Transmigrasi

Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi topoisomerase IIα dan derajat histopa- tologi, artinya topoisomerase IIα tidak berperan dalam diferensiasi