• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362009044 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362009044 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe

penelitian deskriptif. Pemilihan metode kualitatif sebagai metode dalam penelitian ini didasarkan

pada fungsi dari metode kualitatif itu sendiri. Metode kualitatif memberikan kebebasan bagi

peneliti untuk memperoleh atau menemukan jawaban dari permasalahan yang akan diteliti

sedalam-dalamnya. Alasan menggunakan pendekatan deskriptif karena penelitian ini

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi keadaan yang ada, yaitu keadaan sebenarnya di

lapangan menurut apa yang terjadi pada saat penelitian dilakukan.

Pendekatan penelitian dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Menurut Mulyana,

studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang

individu, suatu kelompok, suatu organisasi (komunitas), suatu program atau suatu situasi sosial

(Mulyana, 2010: 201). Radio Metta FM merupakan radio lokal dengan target audiens keluarga

yang mampu bertahan di tengah munculnya berbagai radio network. Segmentasi audiens

keluarga bagi sebuah stasiun radio bukanlah suatu yang mudah. Hal ini disebabkan karena

segmen keluarga itu luas dan relatif kompleks. Inilah alasan yang menjadikan radio Metta FM

sebagai suatu kasus yang layak untuk diteliti.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Radio Metta FM Solo, yang beralamat di Jl. Jln. Abdul

Rahman Saleh No.17 Solo. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan Juni 2015.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Salah satu prinsip yang diperhatikan dalam mengumpulkan bukti studi kasus adalah

penggunaan berbagai sumber data (Rachmat, 2007: 66). Multisumber bukti ini dapat diperoleh

dari penggunaan berbagai instrumen pengumpulan data. Setidaknya ada enam sumber bukti yang

(2)

wawancara, observasi langsung, observasi partisipan, dan perangkat fisik (Rachmat, 2007: 103),

Penelitian ini sumber bukti yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti dari sumbernya.

Dalam penelitian ini data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara.

1) Observasi

Teknik observasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengamati langsung

dilapangan. Observasi akan dilakukan untuk mendapatkan data empiris dari radio Metta

FM dan dilakukan pada kegiatan proses produksi siaran radio Metta FM. Observasi ini

meliputi pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang

dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang

dilakukan.

2) Wawancara

Wawancara merupakan sebuah proses dan komunikasi dari seorang peneliti

kepada informan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya

langsung kepada informan (Singarimbun dan Effendi, 1989: 192). Wawancara secara

mendalam dilakukan untuk memperkuat penelitian sebagai data pendukung serta

memperoleh penjelasan mengenai radio Metta FM itu sendiri dan mengenai program

talkshow “Dunia Wanita”. Pada penelitian ini peneliti akan melakukan wawancara

mendalam kepada pimpinan dan manajer redaksi radio Metta FM.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak dikumpulkan secara langsung oleh peneliti, namun

telah terlebih dahulu dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder berupa dokumen-dokumen

perusahaan dan artikel-artikel yang relevan dengan masalah dalam penelitian ini. Dalam

penelitian ini data sekunder dikumpulkan melalui dokumentasi dan studi pustaka.

1) Dokumentasi

Dokumentasi diperoleh melalui penggunaan dokumen atau artikel yang pernah ada

maupun pernah diterbitkan didalam radio Metta FM. Dokumentasi tersebut dapat

meliputi artikel, agenda rapat, kliping, foto, serta laporan tertulis lainnya. Dokumentasi

digunakan sebagai bukti tambahan yang mendukung data-data yang berkaitan dengan

(3)

2) Studi Pustaka

Studi pustaka meliputi sumber-sumber refrensi yang dapat digunakan sebagai

tinjauan bagi penelitian untuk menganalisis hasil penelitian. Selain itu dapat juga

membandingkan dengan kajian teoritis yang pernah ada sehingga peneliti dapat

memberikan penilaian terhadap obyek. Studi pustaka dapat dilakukan dengan

mempelajari dan membaca buku-buku yang sesuai dengan penelitian yang diteliti.

3.4. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan data terdiri dari beberapa cara yaitu trianggulasi,

ketekunan pengamatan, referensi, dan pemeriksaan melalui diskusi dengan rekan (Moleong,

2005: 329). Penulis mengambil beberapa cara untuk memeriksa keabsahan data, yaitu:

a. Ketekunan dan Keajegan Pengamatan

Ketekunan pengamatan akan memberikan kedalaman terhadap persoalan atau isu yang

sedang dicari. Hal ini dikarenakan ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri

dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang

dicari dan kemudian memusatkan pada hal-hal tersebut secara rinci. Pada penelitian ini

ketekunan pengamatan diperlukan untuk mengamati dengan teliti dan rinci secara

kesinambungan faktor-faktor yang menonjol. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

mengevaluasi efektivitas program acara talkshow ”Dunia Wanita” di Radio Metta FM

menggunakan ketekunan pengamatan karena peneliti harus menemukan kedalaman dalam

melakukan penelitian. Dalam melakukan penelitian ini penulis berada di kantor radio Metta

FM sehingga dapat mengetahui dengan lebih mendalam proses programming acara talkshow ”Dunia Wanita” di Radio Metta FM.

b. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang

lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Triangulasi dibedakan menjadi empat macam, yaitu sumber metode, penyidik dan teori

(Moleong, 2005: 330). Triangulasi merupakan teknik yang paling banyak digunakan untuk

memeriksa keabsahan melalui sumber lainnya. Dalam penelitian tentang efektivitas program

acara talkshow ”Dunia Wanita” di Radio Metta FM ini, penulis mengambil triangulasi

(4)

Penulis mengambil triangulasi sumber untuk penelitian ini, yaitu dengan cara

membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dan membandingkan hasil

wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan triangulasi sumber yaitu mewawancarai orang-orang yang terlibat dalam

proses programming siaran radio Metta FM, yaitu pimpinan dan manajer serta pendengar

radio Metta FM. Kemudian penulis membandingkan hasil yang didapatkan dari wawancara

dengan pengamatan yang dilakukan saat penelitian dan isi dokumen tentang radio tersebut.

Untuk triangulasi metode yang dipilih yaitu menggunakan pengecekan derajat

kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan mengecek

dengan berbagai sumber data. Penulis menggunakan wawancara, pengamatan dan

dokumentasi. Kemudian penulis mengeceknya dengan berbagai sumber data seperti kata-kata

dan tindakan sumber serta foto. Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi

metode dalam teknik wawancara, pengamatan dan penggunaan dokumentasi. Sumber-sumber

tertulis dan arsip tentang radio Metta FM akan digunakan untuk mengecek hasil yang telah

didapatkan.

3.5. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen (dalam Moleong, 2005: 248), analisis data kualitatif adalah

upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang akan dapat

diceritakan kepada orang lain. Semua data yang telah diperoleh akan sangat berarti dan

bermakna apabila data tersebut dianalisis terlebih dahulu sebelum menciptakan suatu

kesimpulan, yang dilakukan secara akurat dan seksama untuk diberi makna.

Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan model Miles and

Huberman, yaitu (Sugiyono, 2009: 246):

a. Reduksi Data

Merupakan teknik analisis data yang dilakukan dengan memilih hal-hal pokok atau

membuang data yang tidak mendukung fokus penelitian, kemudian dicari temanya. Dapat

juga diartikan sebagai bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,

(5)

sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Data yang telah

direduksi, akan memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan

mempermudah peneliti untuk mencarinya jika sewaktu-waktu diperlukan. Reduksi data

berlangsung terus menerus sesudah penelitian lapangan sampai laporan akhir lengkap

tersusun.

b. Penyajian Data

Penyajian data dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam melihat hasil penelitian.

Banyaknya data yang diperoleh akan digunakan untuk melihat hubungan antara detail yang

ada, yang kemudian dupakai untuk melihat gambaran hasil penelitian ataupun proses

pengambilan kesimpulan. Dengan penyajian data akan dipahami apa yang sedang terjadi, apa

yang harus dilakukan dan lebih jauh lagi menganalisis untuk mengambil tindakan

berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian data tersebut.

c. Menarik kesimpulan dan verifikasi

Dari data yang diperoleh sejak awal, peneliti mencoba mengambil kesimpulan.

Kesimpulan pada mulanya memang masih sangat kabur dan diragukan. Masih kaburnya

kesimpulan awal ini antara lain disebabkan karena masih minimnya data yang diperoleh,

yang mendukung tujuan penelitian. Tetapi dengan bertambahnya data, kesimpulan dapat

terlihat lebih jelas, karena data yang diperoleh semakin lama semakin banyak dan

mendukung tujuan penelitian, dan kesimpulan senantiasa harus diverifikasi selama penelitian

berlangsung. Verifikasi dapat dilakukan dengan mencari data baru, dapat pula lebih

Referensi

Dokumen terkait

Untuk ekstraksi fitur tekstur akan didapatkan nilai dari histogram fitur yang dihasilkan dan akan dilakukan pengujian dengan kuantisasi panjang histogram, sedangkan

Sebagai perbandingan bangunan fasilitas cottage, ada beberapa kawasan wisata dengan fasilitas akomodasinya yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga fasilitas wisata

Metro sebagai ruang terbuka publik Metode deskriptif 7 Desti Rahmiati , Bambang Setioko, Gagoek Hardiman, 2013, Universitas Bandar Lampung Pengaruh Perubahan Fungsi

Pada tahap ini penulis menentukan teknik data mining yang digunakan untuk mengolah data yang sudah disiapkan sebelumnya. Teknik yang dilakukan yaitu dengan clustering

METY SUPRIYATI Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan pada Bidang Pemerintahan dan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

Allah Bapa, Sumber kasih Karunia yang telah memanggil kamu dalam Tuhan Yesus Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan

 Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya..  Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

4.2.1.1 Nilai perpindahan termal menyeluruh atau OTTV untuk setiap bidang dinding luar bangunan gedung dengan orientasi tertentu, harus dihitung melalui persamaan:. OTTV = α [(U W