BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan dan berhubungan
dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya (Juliandi,
2013:14). Variabel yang akan diteliti adalah variabel bebas (independent variable) yaitu variabel discount (X) terhadap variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel impulse buying (Y).
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto
no.197-201, Sei Kambing D, Medan Sunggal, Kota Medan dan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 sampai selesai.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Ria Busana Jl. Gatot
Subroto yang tidak bisa dihitung jumlah pastinya, karena pertimbangan populasi yang terlalu banyak, serta keterbatasan biaya dan waktu, maka penelitian
3.3.2 Sampel
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik non-probability sampling yang digunakan adalah teknik purposive
sampling yaitu teknik pengambilan sampling berdasarkan pertimbangan tertentu, yang menjadi pertimbangan saat melakukan pengambilan sampel adalah orang
tersebut harus sudah melakukan pembelian 2 kali atau lebih.
Menurut Purba (Sujarweni, 2015:155), jika jumlah populasi tidak diketahui, maka jumlah sampel minimal ditentukan dengan rumus:
n =
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5%
Moe = margin of error max, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan.
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:
n =
n = 96,04 atau 97
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain:
1. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan yang dapat
diperoleh melalui daftar pernyataan (kuisioner). Dan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sejumlah pernyataan kepada sejumlah responden. Kuisioner ini akan dibagikan kepada konsumen Ria
Busana Jl.Gatot Subroto.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi yaitu
mengumpulkan data melalui buku, jurnal, dan internet yang menjadi bahan referensi pendukung bagi penulis.
3.5 Teknik Pengukuran Skor
Teknik pengukuran skor dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert dirancang untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi
seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Adapun penentuan skor dari setiap pernyataan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Instrumen Skala Likert
No Alternatif Jawaban Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Netral (N) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
3.6 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2006:70).
Berdasarkan rumusan masalah dalam kerangka teori diatas, maka hipotesis yang
dikemukakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis Nol (H0)
Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara discount terhadap perilaku
impulse buying pada konsumen Ria Busana Jl.Gatot Subroto . 2. Hipotesis Alternatif (Ha)
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara discount terhadap perilaku
impulse buying pada konsumen Ria Busana Jl.Gatot Subroto.
3.7 Defenisi Konsep
Defenisi konsep dalam penelitian ini adalah :
a. Compo dan Yague (Febrya Asterrina dan Tuti Hermiati, 2015:3) discount
adalah penurunan harga dari harga yang dipublikasikan yang dapat konsumen bandingkan dengan informasi yang telah diketahui oleh konsumen
b. Mowen/Minor (2002:65) Impulse buying adalah tindakan membeli yang dilakukan tanpa memiliki masalah sebelumnya atau maksud/niat membeli
3.8 Defenisi Operasional
Defenisi operasional yang dimaksudkan didalam penelitian ini untuk memperjelas variabel-variabel yang akan diteliti. Dalam hal ini yang dimaksud
variabel dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu 1. Discount (X)
Discount adalah penurunan harga dari harga normal yang diketahui oleh
konsumen, yang dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai pertimbangan. 2. Impulse buying (Y)
Impulse buying adalah tindakan membeli barang oleh konsumen tanpa merencanakan atau tanpa adanya keinginan untuk melakukan pembelian barang tersebut sebelumnya.
Tabel 3.2
Operasional Variabel dan Indikator
Variabel Indikator Skala
Discount
3.9 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesias yang telah
dirumuskan. Setelah diperoleh data tentang discount dan impulse buying, maka akan dilakukan uji validitas, uji realibilitas, regresi linear sederhana, dan uji asumsi klasik dengan menggunakan software statistic.
3.9.1 Uji Instrumen 3.9.1.1 Uji Validitas
Uji validitas untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu instrumen didalam kuesioner. Untuk menguji ketepatan kuesioner, akan dilakukan uji validitas terhadap 97 orang konsumen Ria Busana Jl.Gatot Subroto. Uji validitas
dilakukan dengan bantuan software statistic.
3.9.1.2 Uji Reliabilitas
Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan (Noor, 2010:130). Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software statistic.
3.9.2 Uji Asumsi Klasik 3.9.2.1 Uji Normalitas
Tujuan pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak (Noor,
maka normalitas data tidak terpenuhi. Cara mengetahui signifikan, atau tidak
signifikan hasil uji normalitas adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (sig) (Noor, 2010:178).
3.9.3 Analisis Regresi Linier Sederhana
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel discount terhadap variabel impulse buying, maka penelitian ini menggunakan analisis statistik
regresi linier sederhana (Sugiyono, 2012:270).
Persamaan yang digunakan adalah :
Y = a + bX Keterangan :
Y : impulse buying
a : Konstanta
b : Koefisien Regresi
X : discount
3.9.4 Uji Hipotesis
3.9.3.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis regresi parsial (sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat). Misalnya peneliti bermaksud menguji apakah discount berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulse
buying (Juliandi, 2013:181), maka hipotesisnya :
a) Hipotesis Nol (H0) : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
b) Hipotesis Alternatif (Ha) : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
discount terhadap perilaku impulse buying pada konsumen Ria Busana Jl. Gatot Subroto.
Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:
a) Tolak H0 jika nilai probabilitas ≤ taraf signifikan sebesar 0,05 (Sig.≤α 0,05) b) Terima H0 jika nilai probabilitas >taraf signifikan sebesar 0,05 (Sig.>α 0,05)
3.9.3.2.Koefisien Determinasi ( )
Koefisien Determinasi ) digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien Determinasi
( ) semakin besar (mendekati satu) menunjukan semakin baik kemampuan X
menerangkan Y dimana 0 < < 1. Sebaliknya, jika semakin kecil (mendekati nol), maka akan dapat dikatakan bahwa variabel bebas memiliki
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Perusahaan
Ria Busana sebuah perusahaan Ritel yang didirikan pada tahun 1996, dan
pada tahun 2017 Ria Busana telah berdiri selama 19 tahun. Dengan lama berdiri yang masih tergolong tidak lama tetapi juga tidak baru, Ria Busana telah memiliki
98 cabang yang tersebar di Indonesia. Ria busana ini merupakan sebuah badan usaha swasta yang mengelola penyediaan dan penyaluran butik dan fashion, jadi pada Ria Busana ini tersedia busana-busana yang juga mengikuti tren busana yang
sedang laku dipasaran. Ria Busana lebih menerapkan atau memilih pasar dengan pasaran kelas menengah kebawah, dan Ria Busana juga berani bersaing dengan
para pesaing.
Ria busana yang telah memiliki 98 cabang diseluruh Indonesia, 7 cabang diantaranya itu berada di Medan. Salah satunya berada di Jalan Gatot Subroto,
berada tepat di depan Plaza Medan Fair. Lokasi Ria Busana Jl.Gatot Subroto ini berada pada lokasi yang strategis, karena lokasinya tersebut adalah tempat banyak
orang berlalu lalang sehingga pengunjung yang lebih rame dan memudah kan Ria Busana untuk melakukan promosi. Ria Busana Jl.Gatot Subroto memiliki pengunjung yang beragam, mulai dari anak muda baik itu laki-laki dan
perempuan, karena Ria Busana Jl.Gatot Subroto tersedia banyak busana untuk anak muda. Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto ini juga tersedia banyak dan
4.1.1 Profil Perusahaan 1. Identitas Perusahaan
Nama perusahaan : RIA BUSANA
Jenis Produk : Busana anak-anak hingga dewasa
Alamat : Jl.Gatot Subroto no.197-201, Sei Kambing D, Medan Sunggal, Kota Medan
2.Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Adapun visi dari Ria Busana adalah menjadikan toko yang menjual harga murah yang terbaik, untuk berbelanja dan bekerja.
Misi
Adapun misi dari Ria Busana adalah :
1. Menjadikan produk unggulan sesuai tren.
2. Menjalankan strategi operasional 3. Bersinergi dengan suplier/pemasok 4. Meningkatkan SDM yang berkualitas
5. Pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan. 3. Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo Perusahaan
4.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Ria Busana Jl.Gatot Subroto
Sumber : Ria Busana Jl.Gatot Subroto Store Manager
Supervisor
Sales Executive
Asst. Sales Executive
Pramuniaga
Head Cashier
Asst.Head Cashier
4.2 Penyajian Data
Pada bagian ini akan di sajikan hasil hasil penelitian berupa data. Data primer ini diperoleh melalui penyebaran kuisioner penelitian kepada 97 responden
dari sampel yang telah diambil pada Ria Busana Jln.Gatot Subroto. Adapun penyajian data berisikan identitas responden beserta data variabel penelitian. Penyajian data mengenai identitas responden adalah untuk mengetahui spesifikasi
yang dimiliki oleh responden yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pendapatan/bulan, frekuensi pembelian, dan penyajian data tentang variabel
penelitian adalah untuk menjawab permasalahan penelitian. 4.2.1 Karakteristik Responden
Adapun karakteristik responden dalam hal ini meliputi jenis kelamin, usia,
pendidikan terakhir, penghasilan/bulan, dan frekuensi pembelian pada Ria Busana.
Karakteristik yang diperoleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Jenis kelamin
Responden berdasarkan jenis kelamin dideskripsikan untuk membedakan
perilaku antara perempuan dan laki-laki dalam melakukan kegiatan berbelanja. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1 Pria 21 21,6
2 Perempuan 76 78,4
Total 97 100
Berdasarkan tabel 4.1, jumlah pengunjung perempuan lebih banyak
dibandingkan dengan pengunjung laki laki. Hal ini menunjukan bahwa dalam kegiatan berbelanja pada Ria Busana lebih banyak dilakukan oleh perempuan
karena memang pada dasarnya perempuan lebih menyukai kegiatan berbelanja dibandingkan dengan laki laki.
2. Usia
Responden berdasarkan usia dideskripsikan untuk melihat jenjang usia yang melakukan kegiatan berbelanja pada Ria Busana. Karakteristik responden
berdasarkan usia adalah sebagai berikut : Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Presentase
1 21-30 tahun 80 82,5
2 31-40 tahun 13 13,3
3 41-50 tahun 3 3,1
4 >50 tahun 1 1,0
Total 97 100
Sumber: Hasil Olahan Data Statistik, 2017
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa yang berbelanja pada Ria
Busana adalah responden yang berada pada usia 21-30 tahun, dan yang paling sedikit adalah pada > 50 tahun. Hal ini disebabkan, pada Ria Busana busana yang
3. Pendidikan terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dideskripsikan untuk mengetahui jenjang pendidikan konsumen yang berbelanja pada Ria
Busana.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase
1 SD 1 1,0
Sumber : Hasil Olahan Data Statistik, 2017
Berdasarkan Tabel 4.3 bahwa konsumen Ria Busana berasal dari seluruh kalangan pendidikan, karena pada tabel 4.3 tersebut jumlah responden hampir
merata, hanya saja pada pendidikan terakhir SD terlihat paling sedikit. 4. Status perkawinan
Untuk mengetahui distribusi status perkawinan maka dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Status perkawinan
No Status perkawinan Jumlah Presentase
1. Menikah 32 33
2. Belum Menikah 65 67
Total 97 100
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa responden berdasarkan status perkawinan pada Ria Busana jl.Gatot Subroto yang paling besar adalah yang
berstatus belum menikah. Hal ini disebabkan karena yang sudah menikah memiliki pertimbangan lebih sebelum berbelanja dibandingkan mereka yang belum menikah.
5. Pendapatan/bulan
Untuk mengetahui distribusi penghasilan responden maka dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
No Pendapatan/bulan Jumlah Presentase
1. Rp 100.000 - Rp 500.000 11 11,3
2. Rp 501.000 - Rp
1.000.000
29 29,9
3 > Rp 1.000.000 57 58,8
Total 97 100
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik, 2017
Dari tabel 4.5 bisa dilihat bahwa responden dengan penghasilan >Rp
1.000.000 menempati peringkat tertinggi. Dan yang paling rendah adalah responden yang memiliki pendapatan Rp 100.000- Rp 500.000.
6. Frekuensi Belanja
Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Belanja
No Frekuensi Belanja Jumlah Presentase
1. 2 kali 14 14,4
2. 3 - 5 kali 35 36,1
3. > 5 kali 48 49,5
Total 97 100
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2017
Berdasarkan Tabel 4.6 bisa dilihat bahwa responden sudah melakukan kegiatan berbelanja pada Ria Busana jl.Gatot Subroto lebih dari satu kali. Dan
frekuensi belanja yang paling tinggi adalah pada frekuensi belanja > 5 kali, hal ini menunjukan bahwa konsumen pada Ria Busana adalah konsumen yang berlangganan.
4.2.2 Penyajian Data Tentang Discount Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto (Variabel X)
Untuk mengukur variabel discount pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto peneliti menyajikan 9 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 5 pilihan jawaban, dimana responden diharuskan untuk memilih salah satu diantara pilihan
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Tentang Tersedianya Barang-Barang Dengan Harga Buy One Get One Di Ria Busana Jl.Gatot Subroto
No Kategori Jumlah Presentase
1. Sangat Setuju 21 21,6
Berdasarkan data yang didapat dari distribusi jawaban pada pernyataan tentang tersedianya barang-barang dengan harga buy one get one di Ria Busana
Jl.Gatot Subroto terdapat 65 responden yang setuju dan 21 responden menjawab sangat setuju atas pernyataan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa Ria Busana Jl.Gatot Subroto menyediakan harga buy one get one.
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Tentang Jika Ada Promo Buy One Get One Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto Sering Membeli 2 Item Lebih Murah
Subroto, membeli 2 item lebih murah dibandingkan membeli satu, terdapat 64
responden yang menjawab setuju dan 25 responden yang menjawab sangat setuju, hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden merasakan bahwa promo buy
one get one pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto benar-benar menguntungkan mereka dan membuat berbelanja mereka lebih murah. Tetapi meskipun demikian ada 3 responden yang menjawab tidak setuju, dan mereka tidak merasakan bahwa
harga buy one get one tersebut lebih murah.
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Pemberian Diskon Besar-Besaran Pada Waktu-Waktu Tertentu Seperti Hari Raya Dan Tahun
Baru
Berdasarkan tabel 4.9 bisa dilihat bahwa distribusi jawaban tentang adanya pemberian diskon besar-besaran pada waktu-waktu tertentu seperti hari raya dan tahun baru terdapat 87 responden yang termasuk dalam kategori setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa di Ria Busana Jl.Gatot Subroto memang selalu mengadakan diskon besar-besar an pada hari raya ataupun tahun baru. Dan hal ini bisa dilihat
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Tentang Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto Sering Diberikan Diskon Besar-Besaran Secara Tiba-Tiba Pada
Waktu Pengunjung Ramai sering memberikan diskon besar-besaran secara tiba-tiba pada waktu pengunjung ramai. Hal ini dilakukan untuk menciptakan rangsangan agar pengunjung
melakukan pembelian dan juga orang yang lewat juga menjadi tertarik untuk berkunjung ke toko Ria Busana tersebut.
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Tentang Diskon 50% Yang Diberikan Ria Busana Jl.Gatot Subroto Benar-Benar Murah
Berdasarkan tabel 4.11 bisa dilihat distribusi jawaban atas pernyataan
tentang diskon 50% yang dberikan Ria Busana Jl.Gatot Subroto benar-benar murah, terdapat 77 responden yang jawabanya dalam kategori setuju. Hal ini
menunjukan bahwa diskon 50% yang diberikan Ria Busana Jl.Gatot Subroto dirasakan responden benar-benar lebih murah dari harga normal, dan juga terdapat 19 responden yang menjawab netral dan ada 2 responden yang menjawab tidak
setuju.
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Tentang Ria Busana Jl.Gatot Subroto Selalu Mengadakan Cuci Gudang Seperti Pada Akhir Tahun Atau Tahun
Baru
No Kategori Jumlah Presentase
1. Sangat Setuju 18 18,6
2. Setuju 66 68,6
3. Netral 12 12,4
4. Tidak Setuju 1 1,0
5. Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 97 100
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2017
Berdasarkan tabel 4.12 bisa dilihat distribusi jawaban tentang pernyataan Ria Busana Jl.Gatot Subroto selalu mengadakan cuci gudang seperti pada akhir tahun atau tahun baru, terdapat 84 responden yang menjawab dalam kategori
Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden Tentang Harga Barang Dari Hasil Cuci Gudang Lebih Murah Dari Harga Normal
No Kategori Jumlah Presentase
Berdasarkan tabel 4.13 distribusi jawaban responden tentang peryataan
Harga barang dari hasil cuci gudang lebih murah dari harga normal terdapat 88 responden yang setuju bahwa Ria Busana Jl.Gatot Subroto menurunkan harga barang hasil cuci gudang mereka dari harga normal. Dan ada 2 responden yang
merasa bahwa harga barang dari hasil cuci gudang tersebut tidak lebih murah dari harga normal.
Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Bulan Promosi Discount Setiap Bulan Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto Dengan Potongan Harga
Berdasarkan tabel 4.14 , distribusi jawaban responden atas pernyataan
tentang adanya bulan promosi discount setiap bulan pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto dengan potongan harga 15%-50% terdapat 73 responden yang menjawab
dalam kategori setuju yang artinya mereka mengetahui akan bulan promosi tersebut. Dan terdapat 22 responden yang menjawab netral atas pernyataan tersebut.
Tabel 4.15
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Menyukai Discount Bulan Promosi Yang Diberikan Ria Busana Jl.Gatot Subroto
No Kategori Jumlah Presentase
Berdasarkan tabel 4.15 bisa dilihat distribusi jawaban responden mengenai pernyataan saya menyukai discount bulan promosi yang Diberikan Ria Busana Jl.Gatot Subroto terdapat 86 responden yang menjawab dalam kategori setuju
yang artinya responden tersebut menyukai discount bulan promosi yang diberikan Ria Busana Jl.Gatot Subroto. Sedang selebihnya responden menjawab netral atas
pernyataan tersebut.
4.2.3 Penyajian Data Tentang Impulse Buying Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto (Variabel Y)
diharuskan memilih salah satu diantara 5 pilihan jawaban tersebut. Berdasarkan
jawaban responden dari hasil penyebaran kuisioner maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.16
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Sering Berbelanja Barang Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto ,Tanpa Merencanakannya Terlebih
Dahulu
No Kategori Jumlah Presentase
1. Sangat Setuju 15 15,5
2. Setuju 58 59,8
3. Netral 13 13,4
4. Tidak Setuju 11 11,3
5. Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 97 100
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2017
Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat distribusi jawaban responden tentang
pernyataan saya sering berbelanja barang pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto,tanpa merencanakannya terlebih dahulu, terdapat 73 responden yang termasuk dalam
kategori setuju, itu artinya responden tersebut awalnya tidak memiliki rencana untuk berbelanja pada toko Ria busana Jl.Gatot Subroto , tetapi ketika dia lewat dia tertarik untuk berbelanja. Dan ada 11 responden yang menjawab tidak setuju,
Tabel 4.17
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Sulit Menahan Diri Saya Untuk Tidak Melakukan Pembelian Barang, Ketika Dilakukan Promosi
Discount Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto
No Kategori Jumlah Presentase
Berdasarkan tabel 4.17, distribusi jawaban tentang pernyataan ” saya sulit
menahan diri saya untuk tidak melakukan pembelian barang, ketika dilakukan
promosi discountpada ria busana Jl.Gatot Subroto” terdapat 65 responden yang menjawab dengan kategori setuju. Hal ini menunjukan bahwa promosi discount
yang diberikan Ria Busana Jl.Gatot Subroto menciptakan rangsangan tersediri
kepada konsumen untuk melakukan kegiatan berbelanja pada toko tersebut.
Tabel 4.18
Distribusi Jawaban Responden Tentang Sebelum Saya Berbelanja Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto, Terlebih Dahulu Saya Akan Berkeliling Dalam
Berdasarkan tabel 4.18 distribusi jawaban responden atas pernyataan “sebelum saya berbelanja pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto, terlebih dahulu saya
akan berkeliling dalam toko tersebut untuk melihat-lihat” terdapat 91 responden
yang menjawab dalam kategori setuju. Hal tersebut menunjukan bahwa hampir seluruh responden akan berkeliling terlebih dahulu dalam toko untuk melihat-lihat sebelum melakukan pembelian. Dan hal itu dikarenakan toko Ria Busana Jl.Gatot
Subroto yang cukup luas sehingga konsumen yang berkunjung harus berkeliling untuk melihat semua barang yang dijual
Tabel 4.19
Distribusi Jawaban Responden Tentang Semakin Lama Saya Menelusuri Ria Busana Jl.Gatot Subroto, Maka Akan Semakin Banyak Barang Yang Akan
Saya Beli
Berdasarkan tabel 4.19, dapat dilihat bahwa distribusi jawaban responden tentang pernyataan “Semakin lama saya menelusuri Ria Busana Jl.Gatot Subroto, maka akan semakin banyak barang yang akan saya beli” terdapat 58 responden
yang termasuk dalam kategori setuju. Hal ini menunjukan bahwa semakin lama
semakin lama menelusuri toko tersebut tidak mempengaruhi jumlah barang yang
akan dia beli.
Tabel 4.20
Distribusi Jawaban Responden Tentang Berbelanja Merupakan Kegiatan Favorite Saya Ketika Sedang Depresi Dan Ketika Ingin Menghibur Diri
No Kategori Jumlah Presentase
Berdasarkan tabel 4.20 distribusi jawaban responden tentang pernyataan “Berbelanja merupakan kegiatan favorite saya ketika sedang depresi dan ketika
ingin menghibur diri” terdapat 65 responden yang termasuk dalam kategori
tersebut. Hal ini menunjukan, bahwa kegiatan yang dipilih untuk menghibur diri
adalah berbelanja. Dan berbelanja yang untuk menghibur diri ini biasanya dilakukan oleh perempuan.
Tabel 4.21
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Lebih Menikmati Kepuasan Proses Berbelanja, Daripada Kualitas Dari Hasil Belanja Tersebut
Berdasarkan tabel 4.21 distribusi jawaban responden tentang pernyataan “Saya lebih menikmati kepuasan proses berbelanja, daripada kualitas dari hasil
belanja tersebut” terdapat 41 responden yang termasuk dalam kategori setuju. Hal
ini menunjukan bahwa kegiatan berbelanja bagi sebagian orang tidak hanya berfokus pada kualitas dari hasil belanjanya, tetapi juga kepuasan yang dia dapat dalam kegiatan proses berbelanja tersebut.
Tabel 4.22
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Tidak Merasa Rugi Ketika Saya Menghabiskan Waktu Seharian Untuk Berbelanja
No Kategori Jumlah Presentase
1. Sangat Setuju 17 17,5
2. Setuju 39 40,2
3. Netral 22 22,7
4. Tidak Setuju 18 18,6
5. Sangat Tidak Setuju 1 1,0
Total 97 100
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2017
Berdasarkan tabel 4.22 distribusi jawaban mengenai pernyataan “saya tidak merasa rugi ketika saya menghabiskan waktu seharian untuk berbelanja”
terdapat 56 responden yang termasuk dalam kategori setuju. Hal ini menunjukan
Tabel 4.23
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Sering Menghabiskan Waktu Untuk Berbelanja Lebih Lama Dari Yang Saya Rencanakan, Tanpa Saya
Sadari
Berdasarkan tabel 4.23 distribusi jawaban tentang pernyataan “saya sering
menghabiskan waktu untuk berbelanja lebih lama dari yang saya rencanakan tanpa saya sadari” terdapat 71 responden yang termasuk dalam kategori setuju.
Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden sering melakukan kegiatan berbelanja lebih lama dari yang direncanakan. Hal seperti ini bisa terjadi karena
banyak pembelian baru yang terjadi yang sebelumnya tidak direncanakannya untuk membeli barang tersebut.
Tabel 4.24
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Selalu Menyediakan Uang Lebih Ketika Berbelanja, Dari Anggaran Belanja Yang Direncanakan
Berdasarkan tabel 4.24 bisa dilihat bahwa distribusi jawaban responden
tentang pernyataan “saya selalu menyediakan uang lebih ketika berbelanja, dari anggaran belanja yang direncanakan” terdapat 73 responden yang termasuk dalam kategori setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden selalu menyediakan uang lebih dari anggaran belanja yang direncanakan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran tambahan dan juga
untuk pembelian tak direncanakan sebelumnya.
Tabel 4.25
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Memiliki Uang Lebih Untuk Membeli Barang Yang Sedang Promo Pada Ria Busana Jl. Gatot
Subroto
Berdasarkan tabel 4.25 bisa dilihat distribusi jawaban responden tentang pernyataan “saya memiliki uang lebih untuk membeli barang yang sedang promo pada Ria Busana Jl. Gatot Subroto” terdapat 68 responden yang termasuk dalam
kategori setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyediakan uang lebih untuk membeli barang yang sedang promo pada Ria
Tabel 4.26
Distribusi Jawaban Responden Tentang Ketika Saya Melihat Barang Discount Pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto Saya Akan Langsung Membelinya, Tanpa Mempertimbangkan Perlu Atau Tidak Barang Tersebut
No Kategori Jumlah Presentase
1. Sangat Setuju 9 9,3
2. Setuju 25 25,8
3. Netral 24 24,7
4. Tidak Setuju 35 36,1
5. Sangat Tidak Setuju 4 4,1
Total 97 100
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2017
Berdasarkan tabel 4.26 bisa dilihat bahwa distribusi jawaban responden “Ketika saya melihat barang discount pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto saya akan
langsung membelinya, tanpa mempertimbangkan perlu atau tidak barang tersebut” terdapat 34 responden yang termasuk dalam kategori setuju dan terdapat 39 responden yang termasuk dalam kategori tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa
responden yang langsung mempertimbangkan sebelum membeli barang ketika ada
discount dengan yang langsung membeli tanpa mempertimbangkannya adalah
Tabel 4.27
Distribusi Jawaban Responden Tentang Saya Sering Melihat Barang Dan Merasakan Dorongan Kuat Untuk Membeli Barang Tersebut Pada Saat
Itu Juga
Berdasarkan tabel 4.27 distribusi jawaban responden tentang pernyataan “Saya sering melihat barang dan merasakan dorongan kuat untuk membeli barang
tersebut pada saat itu juga” terdapat 58 responden yang termasuk dalam kategori
setuju. Dan terdapat 18 responden yang termasuk dalam kategori netral. Dan sisanya adalah termasuk dalam kategori tidak setuju.
4.2.4 Uji Validitas
Dalam uji validitas ini, setiap pernyataan akan diuji validitasnya. Untuk
mengetahui apakah pernyataan tersebut sudah valid atau tidak dapat dilihat melalui kolom Corrected item-Total Correlation. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Nilai r tabel adalah N/df =
n-2 yaitu 97-2 sehingga nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0,1680. Apabila nilai Corrected item-Total Correlation >0,1680 maka pernyataan tersebut
Setelah dilakukan uji validitas pada variabel X (discount) dari 9
pernyataan yang ada semua pernyataan dinyatakan valid karena nilai Corrected item-Total Correlation >0,1680
Tabel 4.28
Uji Validitas Variabel X (discount) Item Corrected Item Total
Correlation
Sumber: Hasil Olahan Data Statistik,2017
Dari tabel 4.28 dapat disimpulkan bahwa 9 pernyataan dinyatakan valid
karena 9 pernyataan tersebut memiliki nilai Corrected Item Total Correlation > 0,1680.
dan selanjutnya setelah dilakukan uji validitas pada variabel Y (impulse
Tabel 4.29
Uji Validitas Variabel Y (Impulse Buying)
Item Corrected Item Total Correlation
Sumber : Hasil Olahan Data Statistik, 2017
Berdasarkan hasil yang ada pada tabel 4.29 dapat disimpulkan bahwa 12
pernyataan pada variabel Impulse Buying dinyatakan valid. 4.2.5 Uji Realibilitas
Suatu kuisioner dikatakan reliabel apabila dipakai dua kali atau lebih untuk
mengukur gejala yang sama akan menghasilkan hasil pengukuran yang relatif sama dan konsisten, dan juga suatu instrumen dikatakan reliabel jika memberikan
Tabel 4.30
Sumber : Hasil Olahan Data Statistik, 2017
Nilai Cronbach's Alpha pada tabel 4.30 adalah sebesar 0,780 dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen merupakan instrumen yang reliabel karena nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60.
Tabel 4.31
Realibilitas Variabel Y (Impulse Buying)
Reliability Statistics demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen merupakan instrumen yang reliabel
karena nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60.
4.2.6 Regresi Linier Sederhana
Regresi linear sederhana digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian. Perhitungan statistik dalam analisis regresi linear sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengggunakan software statistic.
Tabel 4.32
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik, 2017
Berdasarkan tabel 4.32, maka bentuk persamaan regresinya adalah : Y= a + bX
Y=17,818 + 0,710X Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta (α) sebesar 17,818 menunjukan bahwa jika variabel bebas (discount) bernilai 0,000 maka berbanding lurus dengan nilai variabel terikat (Impulse buying) yaitu 17,818
2. Nilai koefisien X(b) sebesar 0,710 menunjukan bahwa variabel discount
berpengaruhi positif terhadap impulse buying, atau dengan kata lain jika
discount ditingkatkan sebesar satu satuan maka impulse buying akan meningkat sebesar 0,710.
4.2.7 Uji Asumsi Klasik 4.2.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data
1. Pendekatan Histogram
Gambar 4.3
Histogram Uji Normalitas
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2017
Berdasarkan gambar 4.1, dapat dilihat bahwa data tersebut berdistribusi normal. Hal ini terlihat dari distribusi data pada grafik histogram tersebut dengan
bentuk lonceng dan tidak menceng ke kanan dan ke kiri. 2. Pendekatan Grafik
Gambar 4.4 Grafik Uji Normalitas
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2016
Berdasarkan gambar 4.4 dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukan data berdistribusi
normal.
3. Pendekatan Kolmogorov Smirnov
Untuk menguji normalitas data adalah dengan menggunakan kolmogorov
Smirnov dimana kriteria ini untuk menentukan normal atau tidaknya data, dilihat dari nilai probabilitasnya. Jika nilai Kolmogorov Smirnov (Asymp.Sig
Tabel 4.33
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 5,96118519
Asymp. Sig. (2-tailed) ,889
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik, 2017
Berdasarkan tabel 4.33 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,889 dan lebih besar dari nilai signifikan (0,05) dengan kata lain variabel
berdistribusi normal. Jumlah data yang menghasilkan nilai residual yang berdistribusi normal adalah 97 sampel.
4.2.8 Uji Hipotesis
4.2.8.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Uji Statistik t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh
variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat. Apakah variabel Discount (X) mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap
variabel terikat atau dependen variabel Impulse Buying (Y). Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis dengan tingkat (α) = 0,05 ditentukan sebagai
berikut:
Nilai t tabel dapat dilihat pada α=5% yang diperoleh dari n-k
n = jumlah sampel yaitu 97
k = jumlah variabel yang digunakan yaitu 2, maka nilai t tabel one-tailed 5% (95)
adalah 1,66105
Tabel 4.34 Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 17,818 6,241 2,855 ,005
Discount ,710 ,171 ,393 4,162 ,000
a. Dependent Variable: Impulse_Buying
Sumber: Hasil Olahan Data Statistik,2017
Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung untuk discount terhadap impulse buying menunjukan t hitung 4,162 nilai t tabel untuk n=97 adalah 1,66105 dan hal itu berarti t hitung lebih besar dari t tabel, dengan nilai signifikan 0,000 dengan
menggunakan batas signifikan 0,05 nilai signifikan tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan arah koefisien positif. Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan
4.2.8.2 Koefisien Determinasi (R2)
Sumber:Hasil Olahan Data Statistik,2017
Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa nilai R Square yang diperoleh adalah 0,154 atau sama dengan 15,4%. Hasil tersebut menunjukan bahwa persepsi
konsumen pada discount memberikan kontribusi pengaruh sebesar 15,4% terhadap perilaku impulse buying. Sisanya sebesar 84,6% pembentukan impulse buying pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto dalam penelitian ini adalah dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan pengujian parsial (uji t) didapatkan angka signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,005 dan nilai t hitung > t tabel yaitu 4,162 >1,66105. Hal ini menunjukan bahwa discount berpengaruh positif dan signifikan terhadap
impulse buying pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto dan menunjukan bahwa
discount melalui indikator buy one get one, discount besar-besaran, cuci gudang,
dan bulan promosi sudah dilakukan dengan baik oleh Ria Busana Jl.Gatot Subroto. Hal ini sesuai dengan pendapat (Tjiptono dan Chandra,2012:367), yang
yang berupa perilaku salah satunya adalah perilaku impulse buying. Dan menurut
(Kotler dan Keller, 2013:219) alat-alat promosi penjualan salah satunya adalah promosi konsumen yang meliputi sampel, kupon, penawaran pengembalian dana
tunai, potongan harga/discount, premi, hadiah, penghargaan patronage, berlangganan, percobaan gratis, garansi, promosi yang berkaitan, promosi silang, tampilan titik pembelian, serta barang gratis.
Melalui indikator impulse buying yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,urgensi untuk membeli, melihat- lihat toko, kenikmatan berbelanja,
ketersediaan waktu, ketersediaan uang, kecenderungan pembelian impulsif. Hal ini sesuai dengan pendapat (kartajaya, 2007:77) yang mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan pembeli berbelanja barang diluar rencana. Bisa
jadi, pembeli terpengaruh paparan iklan yang dia tonton sebelumnya atau ada hasrat untuk mencoba-coba barang baru, atau tertarik dengan kemasan yang
atraktif, display menonjol, harga yang murah, dan bujukan SPG. Harga yang murah ini salah satunya disebabkan oleh pemberian discount.
Secara keseluruhan pernyataan pada variabel discount memberikan hasil
yang positif dan signifikan terhadap impulse buying. Terlihat dari hasil kuisioner beberapa pernyataan memperoleh tanggapan yang “positif yaitu hampir semua
responden termasuk dalam kategori setuju (88,6%) pada pernyataan “tersedianya barang-barang dengan harga buy one get one di ria busana Jl.gatot subroto”. Hal
ini menunjukan bahwa Ria Busana Jl.Gatot Subroto telah melakukan promosi
discount yang salah salah satunya adalah pemberian buy one get one.
Pada variabel impulse buying terdapat pernyataan tentang “saya sering
terlebih dahulu” terdapat 75,3% responden yang masuk dalam kategori setuju. Hal
ini menunjukan bahwa Ria Busana Jl.Gatot Subroto telah menciptakan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen sebelumnya. Hal ini sesuai dengan
pendapat (Mowen/ Minor, 2002:65) yang mengatakan bahwa pembelian tak terencana adalah perilaku pembelian di mana konsumen tidak mempertimbangkan untuk membeli atau mempertimbangkan untuk membeli tapi
belum memutuskan produk apa yang akan dibeli atau pembelian impulsif didefenisikan sebagai tindakan membeli yang dilakukan tanpa memiliki masalah
sebelumnya atau maksud/niat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko. Besarnya pengaruh discount terhadap impulse buying (R square) adalah sebesar 0,154 atau sama dengan 15,4%. Hasil tersebut menunjukan bahwa
pengaruh antara discount terhadap impulse buying Ria Busana Jl.Gatot Subroto adalah sebesar 15,4%. Sedangkan sisanya sebesar 84,6% pembentukan impulse
buying pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto dalam penelitian ini adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Oleh karena itu Ria Busana Jl.Gatot Subroto harus meningkatkan variabel lain yang mendukung
terciptanya perilaku impulse buying.
Selanjutnya, hasil penelitian ini juga penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Febrya Asterrina dan Tuti Hermiati (2015) dengan judul “Pengaruh Discount Terhadap Perilaku Impulse Buying (Studi Pada
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa data yang telah dilakukan pada Ria Busana jl.Gatot Subroto mengenai pengaruh discount terhadap perilaku
impulse buying pada konsumen Ria Busana Jl.Gatot Subroto, maka peneliti
menarik kesimpulan bahwa discount berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku impulse buying pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto dan juga discount
dengan impulse buying memiliki hubungan yang cukup erat dan variabel dependen (impulse buying) mampu dijelaskan oleh variabel independen (impulse buying) dan selebihnya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat
dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti memberikan beberapa saran diantaranya adalah :
1. Berdasarkan kesimpulan diatas bahwa discount mempengaruhi impulse
buying pada Ria Busana Jl.Gatot Subroto, maka disarankan agar pihak produsen dapat lebih meningkatkan promosi penjualannya melalui pemberian
beragam discount, yang sesuai dengan keinginan konsumen.
2. Pemberian discount oleh Ria Busana Jl.Gatot Subroto sebaiknya tetap dikaji
terlebih dahulu besaran discount yang diinginkan konsumen, supaya konsumen benar-benar merasakan penghematan dengan adanya discount
pemberian discount , yaitu jangan terlalu sering dan juga tidak terlalu jarang