• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus yang Mengalami Kandidiasis dengan Perubahan Jumlah Koloni Candida albicans Rongga Mulut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus yang Mengalami Kandidiasis dengan Perubahan Jumlah Koloni Candida albicans Rongga Mulut"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Penyakit Mulut Tahun 2017

Deli Masri

Hubungan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus yang Mengalami Kandidiasis dengan Perubahan Jumlah Koloni Candida albicans Rongga Mulut. x + 41 halaman

Penderita diabetes mellitus (DM) akan mengalami manifestasi diberbagai organ tubuh termasuk rongga mulut. Manifestasi rongga mulut yang biasanya terjadi salah satunya adalah kandidiasis. Kandidiasis disebabkan oleh jamur Candida albicans di dalam rongga mulut. Pada penderita DM yang menderita kandidiasis di

rongga mulut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, rasa terbakar, dan perubahan rasa pengecapan. Manifestasi rongga mulut penderita diabetes melitus dipengaruhi oleh kondisi kontrol gula darah penderita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus yang mengalami kandidiasis dengan perubahan jumlah koloni Candida albicans rongga mulut. Rancangan penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah penderita diabetes melitus berusia <60 tahun

dan tidak memiliki kelainan yang dapat memperparah kandidiasis. Data kandidiasis diperoleh dengan pemeriksaan klinis. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian ini menunjukkan penderita diabetes melitus

dengan kandidiasis yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki dan penderita diabetes melitus mayoritas usia 51-60 tahun. Semakin besar kadar

(2)

glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 maka semakin besar juga jumlah koloni jamur Candida albicans. Selain itu, terdapat hubungan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus yang mengalami kandidiasis dengan perubahan jumlah koloni Candida albicans rongga mulut (P = 0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus yang mengalami kandidiasis dengan perubahan jumlah koloni Candida albicans rongga mulut.

Daftar Rujukan: 44 (1992-2016).

Referensi

Dokumen terkait

Untuk merealisasikan cara pandang pemakai dirancang satu rancangan sistem framework ITWM. Rancangan sistem framework ITWM itu terdiri dari satu database Ms Access, satu laman

Pemanfaatan Group FEI di lingkungan akademik Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor diharapkan mampu sebagai diskusi secara rutin dalam Group FEI, selain

Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi penjadwalan mata pelajaran di SD 101882 yang dapat digunakan dengan efisien dan efektif.. Bagaimana cara merancang

Tujuan yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini adalah (1) Mengidentifikasi pesan penyuluhan program Keluarga Berencana Nasional di Puskesmas Pembantu

Kemudian indikator-indikator variabel yang paling rendah nilainya dipresepsikan adalah: pertumbuhan keuntungan/laba usaha (2,98); pendidikan formal (3,38); penggunaan

Dengan adanya sistem informasi penjadwalan ini diharapkan dapat membantu menyusun jadwal mata pelajaran sehingga proses belajar-mengajar dapat dilaksanakan dengan baik..

Sedangkan pengaruh variabel X-2 (Ketrampilan) terhadap Kinerja UKM dapat dilihat dari hasil uji-t yang menunjukkan angka sebesar 2,343 dan dengan angka signifikansi sebesar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan organisasi pecinta alam yang dipandang mampu menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, namun pada