Tanggung Jawab Direktur Perusahaan Pengembang Tentang Perbuatan Perusahaan Yang Tidak Melakukan Penyesuaian Anggaran Dasarnya
Teks penuh
Dokumen terkait
Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menjelaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan dibuat untuk mendukung terjalinnya
Tanggung jawab Direksi ketika terjadinya Kepailitan pada Perseroan Terbatas menurut Ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, adalah dalam hal Kepailitan terjadi karena
Sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, disebutkan bahwa perseroan yang bidang usahanya terkait dengan sumber daya alam diwajibkan
Pasal 1 Nomor 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut UU PT) tampaknya menggunakan istilah Tanggung Jawab Sosial dan
Skema yang diharapkan oleh pemerintah dalam keterkaitan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 170 ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
Namun Penjelasan Umum Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa tujuan diaturnya tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah untuk mewujudkan
Adapun pengertian perseroan terbatas menurut Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu: Perseroan Terbatas yang
Sejalan dengan UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 1 ayat 3, CIMB Niaga merumuskan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social