• Tidak ada hasil yang ditemukan

D MTK 1103895 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D MTK 1103895 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Georgina Maria Tinungki, 2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF PROFECIENCY MAHASISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVUALIZATION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Georgina Maria Tinungki (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan

Komunikasi Matematis serta Self Proficiency Mahasiswa melalui Model Kooperatif tipe TeamAssisted Individualization.

Penelitian ini bertujuan menganalisis pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM) dan kemampuan komunikasi matematis (KKM) serta self proficiency (SPr) mahasiswa dengan model kooperatif tipe Team Assisted Individualization

(PKT) dibandingkan dengan pembelajaran biasa (PB). Sampel penelitian 50 mahasiswa kelas ekperimen dengan model PKT dan 42 mahasiswa kelas kontrol dengan model PB pada Program Studi Statistika di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makassar. Kemampuan awal matematis (KAM) mahasiswa dikelompokkan dalam tiga level, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes KAM, tes KPMM, tes KKM, skala SPr dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (uji Z), uji Levene (uji F), Anava satu dan dua arah, uji Post Hoc (Scheffe dan Tamhane), uji Kruskal-Walls, serta uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh kesimpulan (1) Pencapaian dan Peningkatan KPMM, KKM dan SPr mahasiswa pada perkuliahan Teori Peluang dengan menggunakan model PKT lebih baik daripada mahasiswa dengan model PB. (2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran matematika dengan menggunakan model PKT dan model PB dan KAM terhadap KPMM (pencapaian dan peningkatan) mahasiswa pada perkuliahan Teori Peluang. (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran matematika dengan menggunakan model PKT dan model PB dan KAM terhadap KKM (pencapaian dan peningkatan) mahasiswa pada perkuliahan Teori Peluang. (4) Terdapat korelasi yang signifikan antara KPMM, KKM dan SPr mahasiswa pada perkuliahan Teori Peluang.

(2)

Georgina Maria Tinungki, 2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF PROFECIENCY MAHASISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVUALIZATION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Georgina Maria Tinungki (2016). Improvement of the Students’ Problem Solving and Mathematical Communication Abilities and Self Proficiency by Using Cooperative Learning Model with Team Assisted Individualization.

This research aims to analyze achievement and improvement of the students’ problem solving and mathematical communication abilities and their self proficiency by cooperative learning model with Team Assisted Individualization compared to the using of conventional learning. The subject of the research was 50 students of experiment class taught by using cooperative learning model with Team Assisted Individualization and 42 students of control class taught by using conventional learning. This research was conducted in Statistics study program at one of public universities in Makassar, at the second semester of 2013/2014 academic year. The students’ mathematical ability was categorized into three levels, based on the test result of mathematical prior ability, namely: high, intermediate, and low. The instruments used were test of mathematical prior ability, test of mathematical problem solving ability, test of mathematical communication, self proficiency scale, and observation sheet. The data was analyzed by using Kolmogorov-Smirnov test (Z-test), Lavene test (F-test), One way ANOVA and Two ways ANOVA, Post Hoc test (Scheffe and Tamhane), Kruskal-Walls test, and Chi-Square test. Based on the analysis, we can draw conclusions that: (1) the achievement and the improvement of the students’ mathematics problem solving and mathematical communication abilities and self proficiency in Probability Theory subject by using PKT are better than the ones taught by conventional learning; (2) there is no interaction between the mathematics learning by using cooperative learning model with Team Assisted Individualization compared to the using of conventional learning, and the mathematical prior ability towards the students’ mathematical problem solving and mathematical communication abilities (achievement and improvement) in Probability Theory subject; (3) there is no interaction between the mathematics learning by using model cooperative learning model with Team Assisted Individualization compared to the using of conventional learning, and the mathematical prior ability towards the students’ mathematical communication ability (achievement and improvement) in Probability Theory subject; (4) there is significant correlation between the students’ mathematical problem solving ability, mathematical communication ability, and self proficiency in Probability Theory subject.

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan refleksi dengan meminta pendapat peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah dialami (memberikan kemudahan dalam belajar atau sebaliknya ?).. Bersama peserta

i'amua Pcngad.?an llstit) kaupatcn Sorcng akan nrelaksna&ar pclelanaan Unum derganG. pascnkualifikasi untllk paket pckerjaan konsrruksi scba8ai berik

Schoenfeld believes that teachers can improve students' understanding of mathematics and self-regulated problem solving by given some space for the students to monitor the

Menjelaskan Koefisien Korelasi serta mampu menentukan korelasi antara variabel bebas dengan variabel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan dan harga terhadap minat beli konsumen pada produk PT Darussalam Berlian Motor Mitsubishi dan menganalisis faktor yang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh NPL, CAR, ROA, LDR dan SIZE terhadap Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) pada bank konvensional yang terdaftar di Bursa

Jakarta, 19 Juni 2013 Unit Layanan Pengadaan Kementerian Perindustrian Kelompok Kerja 09. Inspektur Jenderal (sebagai laporan);

Gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk memberikan kepada setiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat