• Tidak ada hasil yang ditemukan

gerak melingkar dan gerak parabola

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "gerak melingkar dan gerak parabola"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 4

KELOMPOK 4

(2)

GERAK

GERAK

GERAK MELINGKAR

GERAK MELINGKAR

GERAK PARABOLA

(3)

PENGERTIAN GERAK

PARABOLA

PENGERTIAN GERAK

PARABOLA

Gerak parabola

merupakan

suatu jenis gerakan benda

yang pada awalnya diberi

kecepatan awal lalu

menempuh lintasan yang

arahnya sepenuhnya

(4)

DALAM GERAK PARABOLA TERDIRI

DARI 2 BUAH GERAK YAITU :

DALAM GERAK PARABOLA TERDIRI

DARI 2 BUAH GERAK YAITU :

GLB yaitu gerak benda kearah

mendatar/arah sumbu x.

GLBB yaitu gerak benda

kearah vertikal (arah sumbu y)

dan dipengaruhi oleh

percepatan gravitasi

.

GLB yaitu gerak benda kearah

mendatar/arah sumbu x.

GLBB yaitu gerak benda

kearah vertikal (arah sumbu y)

dan dipengaruhi oleh

(5)

JENIS GERAK

PARABOLA

JENIS GERAK

PARABOLA

1

. Gerakan benda

berbentuk

parabola ketika

diberi

kecepatan awal

dengan sudut

teta terhadap

garis horizontal.

1

. Gerakan benda

berbentuk

parabola ketika

diberi

kecepatan awal

dengan sudut

teta terhadap

(6)

2.

Gerakan benda

berbentuk parabola

ketika diberi

kecepatan awal

pada ketinggian

tertentu dengan

arah sejajar

horizontal

2.

Gerakan benda

berbentuk parabola

ketika diberi

kecepatan awal

pada ketinggian

tertentu dengan

arah sejajar

(7)

3.

Gerakan benda

berbentuk

parabola ketika

diberi kecepatan

awal pada

ketinggian

tertentu dengan

sudut teta

terhadap garis

horizontal.

3.

Gerakan benda

berbentuk

parabola ketika

diberi kecepatan

awal pada

ketinggian

tertentu dengan

sudut teta

(8)

RUMUS DALAM GERAK

PARABOLA

(9)

Persamaan-persamaan yang

berhubungan dengan Gerak

(10)

 Sumbu X :

GLB a = 0 Kecepatan Vx = Vo cos  Jarak X = Vo cos .t

 Sumbu Y :

GLBB a = g Vy = Vo sin  - gt

(11)

Benda mulai jatuh bila sudah mencapai titik puncak lintasan Vy = 0

berarti 0 = V

o

sin  - gt sehingga

Tinggi maximum :

Y = Vo sin ( V

o sin  / g

) – ½ g (V

o

sin  / g )

(12)

Titik terjauh :

t = 2 (

Vo sin  / g )

waktu tiba bumi

Jika sudut elevasi 45 derajat maka :

(13)

PENGERTIAN GERAK

MELINGKAR

PENGERTIAN GERAK

MELINGKAR

Gerak melingkar merupakan

gerak benda yang lintasan

berupa lingkaran

mengelilingi suatu titik

tetap. Kecepatan pada gerak

melingkar memiliki arah

yang selalu menyinggung

lintasan, sehingga kecepatan

benda selalu tegak lurus

jari-jari lintasan.

Kecepatan gerak melingkar

beraturan selalu berubah,

sedang besarnya tetap.

Gerak melingkar merupakan

gerak benda yang lintasan

berupa lingkaran

mengelilingi suatu titik

tetap. Kecepatan pada gerak

melingkar memiliki arah

yang selalu menyinggung

lintasan, sehingga kecepatan

benda selalu tegak lurus

jari-jari lintasan.

Kecepatan gerak melingkar

(14)
(15)

 Kecepatan linier ( V )

V = 2 R/ T = ῶ R

V : kecepatan linier ( m/s ) R : jari-jari (m)

 Kecepatan linier ( V )

V = 2 R/ T = ῶ R

(16)

 Periode T : waktu putar

Merupakan w

aktu yang diperlukan untuk

menempuh satu kali putaran.

(satuannya (s))

 Frekuensi : Jumlah putaran setiap detik

(satuannya Hz)

Kecepatan sudut (anguler) adalah sudut

yang ditempuh setiap detik.

ῶ : 2/T = 2 f ῶ : kecepatan sudut

(rad/s)

T : Periode (detik)

f : Frekuensi ( Hz)

 Periode T : waktu putar

Merupakan w

aktu yang diperlukan untuk

menempuh satu kali putaran.

(satuannya (s))

 Frekuensi : Jumlah putaran setiap detik

(satuannya Hz)

Kecepatan sudut (anguler) adalah sudut

yang ditempuh setiap detik.

ῶ : 2/T = 2 f ῶ : kecepatan sudut

(rad/s)

T : Periode (detik)

(17)

 Percepatan sentripetal : percepatasn dalam

gerak melingkar beraturan arahnya menuju pusat lingkaran.

a

s

= V

2

/R = ῶ

2

R

a

s

= percepatan sentripetal (m/s) v = kecepatan linier (m/s)

= kecepatan sudut (rad/s) R = jari-jari (m)

 Percepatan sentripetal : percepatasn dalam

gerak melingkar beraturan arahnya menuju pusat lingkaran.

a

s

= V

2

/R = ῶ

2

R

a

s

= percepatan sentripetal (m/s) v = kecepatan linier (m/s)

(18)

Gaya yang menghasilkan

percepatan sentripetal

disebut gaya sentripetal

arahnya menuju pusat

lingkaran dan besarnya:

Fs = m a

s

Fs = m

v

/R

(19)

JENIS GERAK MELINGKAR

Gerak melingkar dapat dibedakan

menjadi dua jenis, atas keseragaman

kecepatan sudutnya , yaitu:

1.

Gerak melingkar beraturan

Gerak Melingkar Beraturan (GMB)

adalah gerak melingkar dengan

besar kecepatan sudut tetap. Besar

Kecepatan sudut diperolah dengan

membagi kecepatan tangensial

(20)

Gerak Melingkar Beraturan.

. Jika untuk menempuh n putaran

diperlukan waktu selama t sekon, maka periode benda dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :

Dimana : 

T = periode (sekon)

t  = waktu selama putaran (sekon)

(21)

2. Gerak melingkar berubah beraturan

(22)

CONTOH SOAL

Soal :

Sebuah bola dilempar

dengan kelajuan 20 m/s

pada sudut elevasi 60°.

Bola lepas dari tangan

pelempar pada

(23)

Penyelesaian Diketahui : Vo = 20 m/s

Yo = 1,8 m, α = 60° X = 10 m

g = 9,8 m/s²

Ketinggian = y

Y = Yo + Voy t - ½gt²

Mencari komponen horizontal Vox = Vo cos α

(24)

Sekian dan

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat terpenuhinya kebutuhan masyarakat atau perorangan terhadap asuhan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi yang baik dengan

Namely, the n -th coefficient is equal to the dimension of the cohomology ring of the moduli space of n -pointed stable curves of genus 0.. These coefficients are also related to

Penguatan Pendidikan Karakter melalui pembelajaran tematis adalah suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mengalokasikan waktu khusus untuk

Saran/rekomendasi yang dapat penulisan berikan dalam tulisan ini antara lain: pertama , perlu dibangun kesadaran bagi pengemban profesi di bidang hukum, baik

Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pihak sekolah SMA Negeri 1 Bandar hendaknya dapat melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk dapat

Hasil sosiometri dan observasi instrumen skala penilaian interaksi sosial yang diperoleh tersebut, didukung dengan palaksanaan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru BK SMA N

Jual beli yang didalamnya mengandung unsur kesamaran ( gharar ) dilarang oleh Islam karna jual beli ini mengandung unsur penipuan dan meragukan. Karena itu, Islam

Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.