Administrasi dan Pelaporan
Keuangan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes)
Oleh
Agoeng Eko Witjaksono
Latar Belakang
1. Pengelola BUMDes wajib melakukan pencatatan atau pembukuan yang ditulis secara sistimatis dari transaksi yang terjadi setiap hari.
2. Pencatatan transaksi memperlihatkan keluar masuknya arus kas.
Tujuan dilakukannya pembukuan
1. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, baik perkembangan omzet
penjualan, laba/rugi maupun struktur permodalan. 2. Untuk mengetahui kemungkinan kerugian sejak
dini, sehingga gulung tikar bisa dihindari.
3. Untuk mengetahui kondisi persediaan barang/jasa setiap saat. Sehingga dapat digunakan untuk
menyusun strategi manajemen persediaan.
4. Untuk mengetahui sumber dan penggunaan dana BUMDes, sehingga bisa mengevaluasi kinerja
Biaya dan pendapatan
Salah satu prinsip dasar akuntansi adalah mengetahui kondisi keuangan perusahaan (BUMDes). Kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui dari perbandingan besarnya pendapatan yang diterima dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan.
1.Pendapatan (income)
Adalah peningkatan harta/aktiva perusahaan sebagai akibat terjadinya transaksi yang menguntungkan. Misalnya, BUMDes membeli produk hasil pertanian per kg harganya Rp. 1.000,- dan dijual di pasar dengan harga per kg Rp. 1.250,-. Maka selisih
antara harga beli dengan harga jual sebesar Rp. 250,- merupakan pendapatan BUMDes.
2.Biaya (costs)
Harga Pokok Penjualan
Adalah semua biaya yang harus
dikeluarkan secara langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan produk (barang atau jasa) yang akan dijual.
biaya Operasi
Adalah seluruh pengeluaran perusahaan yang
digunakan untuk menjalankan usaha. Biaya operasi umumnya dibedakan menjadi dua yaitu,
(1)biaya penjualan – merupakan biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan aktivitas penjualan produk (barang atau jasa).
(2)Biaya umum dan administrasi – merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menunjang aktivitas
penjualan produk seperti, alat tulis kantor, telepon, listrik, air, dan gaji pegawai kantor. Misalnya, BUMDes menjual produknya
Biaya lain-lain
Adalah biaya-biaya yang tidak termasuk di dalam Harga Pokok
Penjualan dan Biaya Operasi. Misalnya, BUMDes memiliki pinjaman pada
sebuah Bank dan membayar bunga pinjaman. Maka bunga pinjaman
Prinsip Bukti-Bukti Dalam Akuntansi
1. Sifat transaksi
2. Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat
3. Menyebutkan jenis barang maupun jasa
Melakukan pembukuan
Bagi perusahaan pemula, pembukuan dapat dilakukan secara sederhana
yaitu:
1. Membuat dan mengumpulkan bukti transaksi, seperti kwitansi, nota/bon pembelian/penjualan, dsb.
PENGERTIAN
• Laporan keuangan merupakan hasil
pencatatan transaksi yang terjadi
pada periode tertentu yang berguna untuk evaluasi dan perencanaan.
• Laporan keuangan utama terdiri dari,
LAPORAN RUGI-LABA
• Laporan R/L merupakan laporan
seluruh transaksi perusahaan yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam periode tertentu.
• Informasi utama dari laporan R/L
LAPORAN NERACA (balance sheet)
• Neraca merupakan laporan keuangan
yang mencatat posisi modal dan distribusi modal perusahaan.
• Informasi utama neraca adalah
KOPERASI JASA USAHA BERSAMA SMKN 1 PKL BARU LAPORAN LABA-RUGI Periode 31 Des 2014
Pendapata n
- Jasa simpan pinjam Rp. 11,923,276
- Unit produksi Rp. 1,677,000
- Modul Rp. 2,000,000
- Baju jurusan (bu
Rusmawati) Rp. 625,000
- Baju Jurusan (bu
Karomah) Rp. 350,000
Jumlah Pendapatan Rp. 16,575,276
Biaya biaya
- Alat tulis
kantor Rp. 110,000
- Konsumsi Jalan santai Rp. 150,000 - Pembayaran
THR Rp. 3,564,000
Jumlah Biaya Rp. 3,824,000
Laba