• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik teknik Dalam Bioteknologi Modern

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknik teknik Dalam Bioteknologi Modern"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Bioteknologi

Judul :

Judul :

(3)

     

PCR

merupakan  suatu  teknik  atau 

metode  perbanyakan 

(replikasi) DNA

 secara enzimatik 

tanpa

 menggunakan 

organisme.

Saat ini PCR sudah digunakan secara luas untuk berbagai macam kebutuhan, diantaranya:

a.    Isolasi Gen

b.   DNA Sequencing

c.    Forensik

(4)

Manfaat  teknik 

PCR

ini  berdampak  sangat  luas  terhadap  kemajuan 

sains dan teknologi secara umum yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Memperkuat gen spesifik sebelum diklon. 2. Membuat fragmen gen DNA secara berlimpah

3. Dapat mendeteksi DNA gen virus yang sulit untuk dideteksi

4. Dapat mendeteksi/ mendiagnosis  DNA sel embrionik yang mengalami  kelainan sebelum dilahirkan.

5. Bidang kedokteran forensik. Contohnya mendeteksi penyakit yang dapat  menginfeksi, variasi dan  mutasi dari gen.

6. Mengetahui hubungan kekerabatan antar spesies atau untuk mengetahui  dari mana spesies tersebut berasal.

(5)

1. Tahap peleburan (melting)/denaturasi. Pada tahap  ini (suhu tinggi, 94–96 °C) ikatan H DNA terputus  (denaturasi)  dan DNA  menjadi  berberkas  tunggal.  Biasanya pada tahap awal PCR tahap ini dilakukan  agak  lama  (sampai  5  menit)  untuk  memastikan 

semua berkas DNA terpisah. Durasi 1–2 menit.

2. Tahap  penempelan  atau  annealing.  Primer  menempel  pada  bagian  DNA  templat  yg  komplementer  urutan  basanya.  Ini  dilakukan  pada  suhu  antara  45–60°C.  Penempelan  ini  bersifat  spesifik. Suhu yang tidak tepat menyebabkan tidak  terjadinya  penempelan  atau  primer  menempel  di  sembarang tempat. Durasi tahap ini 1–2 menit.

3. Tahap  pemanjangan  atau  elongasi.  Suhu  untuk  proses  ini  tergantung  dari  jenis  DNA  polimerase  (ditunjukkan  oleh  P  pada  gambar)  yang  dipakai.  Dengan  Taq-polimerase,  proses  ini  biasanya  dilakukan pada suhu 76 °C. Durasi waktu 1 menit. 3. Tahap  pemanjangan  atau  elongasi.  Suhu  untuk 

(6)
(7)
(8)
(9)

Elektroforesis

 utk pemisahan campuran senyawa  yg berbeda  

dengan teknik analisis serta pemisahan yang pernah didiskusikan. 

Pemisahan tergantung pada ;

Struktur kimia

pH,

Gugus fungsional

Dan bobot molekulnya.

Analisis ini sangat informatif tentang data:

 Senyawa 

metaboli

t maupun senyawa 

biokimia

 dengan BM 

besar

Tidak diperlukan jumlah besar

, dan pemurnian yang tinggi.

(10)

 

Menyediakan informasi

mengenai 

ukuran,  konfirmasi 

dan 

muatan 

dari 

protein

 dan asam nukleat

Sebagai 

metode  pemisahan

  yang  dapat  digunakan  untuk 

menentukan komponen dari protein 

atau asam nukleat setiap 

individu

Pada  bidang  kepolisian  teknik  ini  digunakan  nuntuk 

pemeriksaan  DNA

,  karakteristik  khusus,  misalnya  sidik  jari. 

Sehingga membantu polisi dalam mengungkap sebuah kasus.

Dalam biologi molekuler, elektroforesis merupakan salah satu 

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ion-ion komleks

Kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ion-ion komleks

Pemisahan  ini  terjadi akibat  adanya  gradasi  konsentrasi  sepanjang  sistem  pemisahan.  Pergerakan  partikel  dalam  kertas  tergantung  pada  muatan  atau  valensi  zat  terlarut,  luas  penampang,  tegangan  yang  digunakan,  konsentrasi  elektrolit,  kekuatan  ion,  pH,  viskositas, dan adsorpsivitas zat terlarut.

Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut, luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorpsivitas zat terlarut.

(17)

Keunggulan Elektroforesis Kertas

Proses migrasi lebih cepat

Pemisahan spot menjadi lebih kecil

Mudah

memisahkan

sampel

dengan

spektrofotometri

Mudah dilarutkan dalam pelarut dalam jumlah

sedikit. 

Keunggulan Elektroforesis Kertas

Proses migrasi lebih cepat

Pemisahan spot menjadi lebih kecil

Mudah

memisahkan

sampel

dengan

spektrofotometri

Mudah dilarutkan dalam pelarut dalam jumlah

sedikit. 

Kekurangan Elektroforesis Kertas

Adanya  gangguan  yg  disebabkan  oleh  adanya  gugus  OH-  yg 

terdapat  pada  selulosa  yg  dapat  berinteraksi  dengan  molekul 

polar  sehingga  daya  migrasi  molekul  tersebut  terganggu  dan 

menjadi lebih rendah

Kekurangan Elektroforesis Kertas

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

Jika atom akan membentuk ikatan dengan atom lain maka

(23)

Molekul CH

4

6

C 1 s

2

2s

2

2p

2



Atom C harus menyediakan 4 orbital dengan 

e tunggal, karena akan mengikat 4 atom H

6

(24)

Bentuk orbital   2s dan 2p

Bentuk terpisah

S

P

y

P

z

(25)

Bentuk orbital   2s dan 2p

Bentuk terpisah

S

P

z

(26)

S

Px Py Pz

Proses Hibridisasi

Setelah mengalami

hibridisasi

(27)

Hibrida

siap menerima atom lain.

H

H

H

H

Karena yang mengalami hibridisasi terdiri 1

orbital S dan 3 orbital P, maka jenis

(28)

Bentuk hibridanya

Tetrahedral

H

H

H

H

C

Antar Orbital dalam molekul saling 

tolak menolak sehingga bentuk ruang 

geometrinya sangat ditentukan oleh 

(29)
(30)

Sekuensing DN

    adalah proses penentuan urutan nukleotida pada suatu fragmen DNA. Dewasa ini, hampir semua usaha sekuensing DNA dilakukan dengan menggunakan metode terminasi rantai yang dikembangkan oleh Frederick Sanger. Teknik tersebut melibatkan terminasi atau penghentian reaksi sintesis DNA in vitroyang spesifik untuk sekuens tertentu menggunakan substrat nukleotida yang telah dimodifikasi.

Pada metode sekuensing terminasi rantai (metode Sanger), perpanjangan atau ekstensi rantai DNA dimulai pada situs spesifik pada DNA cetakan dengan menggunakan oligonukleotida pendek yang disebut primer yang komplementer terhadap DNA pada daerah situs tersebut. Primer tersebut diperpanjang menggunakan DNA polimerase , enzim yang mereplikasi DNA. Bersama dengan primer dan DNA polimerase, diikutsertakan pula empat jenis basa deoksinukleotida, juga nukleotida pemutus atau penghenti rantai (terminator rantai) dalam konsentrasi rendah. Penggabungan nukleotida pemutus rantai tersebut secara terbatas kepada rantai DNA oleh polimerase DNA menghasilkan fragmen-fragmen DNA yang berhenti bertumbuh hanya pada posisi pada DNA tempat nukleotida tertentu tersebut tergabungkan. Fragmen-fragmen DNA tersebut lalu dipisahkan menurut ukurannya dengan  elektroforesis.

Metode sekuensing DNA yang lain adalah metode Maxam dan Gilbert yang didasari oleh modifikasi kimiawi DNA yang dilanjutkan dengan pemotongan DNA.

Sekuensing DN

    adalah proses penentuan urutan nukleotida pada suatu fragmen DNA. Dewasa ini, hampir semua usaha sekuensing DNA dilakukan dengan menggunakan metode terminasi rantai yang dikembangkan oleh Frederick Sanger. Teknik tersebut melibatkan terminasi atau penghentian reaksi sintesis DNA in vitroyang spesifik untuk sekuens tertentu menggunakan substrat nukleotida yang telah dimodifikasi.

Pada metode sekuensing terminasi rantai (metode Sanger), perpanjangan atau ekstensi rantai DNA dimulai pada situs spesifik pada DNA cetakan dengan menggunakan oligonukleotida pendek yang disebut primer yang komplementer terhadap DNA pada daerah situs tersebut. Primer tersebut diperpanjang menggunakan DNA polimerase

, enzim yang mereplikasi DNA. Bersama dengan primer dan DNA polimerase, diikutsertakan pula empat jenis basa deoksinukleotida, juga nukleotida pemutus atau penghenti rantai (terminator rantai) dalam konsentrasi rendah. Penggabungan nukleotida pemutus rantai tersebut secara terbatas kepada rantai DNA oleh polimerase DNA menghasilkan fragmen-fragmen DNA yang berhenti bertumbuh hanya pada posisi pada DNA tempat nukleotida tertentu tersebut tergabungkan. Fragmen-fragmen DNA tersebut lalu dipisahkan menurut ukurannya dengan 

elektroforesis.

(31)

Sekuensing

(32)

Sekuensing protein atau sekuensing peptida adalah penentuan urutan asam anino pada suatu protein atau peptida (oligopeptida maupun polipeptida). Metode untuk sekuensing protein umumnya melibatkan pemutusan ikatan yang diikuti dengan identifikasi asam amino.

Pada metode degradasi Edman, residu

pada ujung-N (ujung

(33)

Walaupun  polisakarida juga  merupakan 

biopolimer 

(yang  termasuk 

dalam karbohidrat dengan  monomer  monosakarida,  tidaklah  lazim  untuk 

melakukan  'sekuensing'  polisakarida,  karena  beberapa  alasan.  Walaupun 

banyak  polisakarida  yang  berstruktur  rantai  lurus,  banyak  pula  yang 

berstruktur  bercabang.  Terdapat  banyak  sekali  jenis  monosakarida yang 

dapat  menyusun  polisakarida  dengan  banyak  macam  cara  ikatan

 kimia

 pula.  Selain  itu,  alasan  teoretis  utama  ketidaklaziman  sekuensing 

polisakarida adalah bahwa masing-masing polimer lain yang disebutkan di 

atas  secara  umum  dibentuk  oleh  satu  jenis 

enzim

 berdasarkan  'cetakan' 

tertentu,  sedangkan  satu  penggabungan  monomer  pada  polisakarida  dapat 

dibentuk 

oleh 

berbagai 

jenis 

enzim. 

Sering 

kali 

pembentukan 

ikatan

 polimer  polisakarida  tidaklah  spesifik;  bergantung 

pada  enzim  yang  beraksi,  satu  dari  beberapa  jenis  monomer  dapat 

digabungkan.  Hal  ini  dapat  mengakibatkan  terbentuknya  sekelompok 

molekul yang mirip satu sama lain.

(34)
(35)

Pembuatan sel hibridoma

terdiri dari tiga tahap utama yaitu 

imunisasi

fusi

, dan 

kloning

Imunisasi

dapat  dilakukan  dengan  imunisasi  konvensional,  imunisasi 

sekali 

suntik intralimpa

, maupun imunisasi in vitro. 

(36)
(37)
(38)

Any

(39)

Sumber Lain yang Relevan

Rizki.2012.Bahan Ajar Bioteknologi.Rios Multicipta.Padang

https://www.youtube.com/results?search_query=elektroforesis Diakses : 25/2/15 17:25

https://www.youtube.com/watch?v=iQsu3Kz9NYo Diakses : 25/2/15 16:42

(40)

Mahasiswa

dapat

menjelaskan

prinsip

dari

PCR,

elektroforesis,

hibridisasi,

sekuensing

dan

antibodi

monoklonal

Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dari teknik biologi

molekuler seperti isolasi DNA, isolasi protein, isolasi enzim, dll

Mahasiswa

dapat

menegtahui

manfaat

dari

teknik

Referensi

Dokumen terkait

Bioteknologi modern merupakan bioteknologi berdasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, yang dilakukan dengan memodifikasi gen-gen spesifik dan memindahkannya pada

Dengan dilakukannya kegiatan surveilan keamanan pangan pada rantai pangan, yang meliputi kajian risiko mikrobiologi maupun kimia, dapat mengidentifikasi

Pada tulisan ini akan dikaji mengenai pengertian transgenik pada ikan, bagaimana metode atau proses yang digunakan, serta bagaimana keunggulan dari

Primer yang digunakan dalam PCR ada dua yaitu oligonukleotida yang mempunyai sekuen yang identik dengan salah satu rantai DNA cetakan pada ujung 5’ – fosfat dan oligonukleotida

Primer yang digunakan dalam PCR ada dua yaitu oligonukleotida yang mempunyai sikuen yang identik dengan salah satu rantai DNA cetakan pada ujung 5’-fosfat,

Hasil analisis dari kedua metode menunjukkan bahwa metode hydrolysis probe lebih spesifik dalam mengidentifikasi DNA pada gelatin dibandingkan menggunakan metode SYBR green..

Green sand moulding adalah suatu metode cetakan pasir dimana logam cair dituang pada cetakan yang mengandung air. Adanya air ini akan menurunkan permeabilitas dan kekuatan cetakan

datang untuk meningkatkan keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan metode Markov Chain untuk memprediksi penggunaan situs belanja online.. Rantai Markov