• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMA (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

NEGERI 2 SOLOK BERBASIS WEB

Oleh :

REZI MUTIARA FENORITA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

(2)

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Solok Berbasis Web

Rezi Mutiara Fenorita

Artikel ini di susun berdasarkan Tugas Akhir Rezi Mutiara Fenorita untuk persyaratan Wisuda periode September 2013 dan telah diperiksa/disetujui oleh

kedua Pembimbing

Padang, Agustus 2013

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Denny Kurniadi, M.Kom NIP. 19630606 198903 1 001

(3)

1Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika untuk wisuda periode September 2013 2Dosen Jurusan Teknik Elektronika FT-UNP

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Email :rezyemutfe@gmil.com

Abstract

Information systems school committee SMK Negeri 2 Solok is a web-based information system designed to provide optimize the performance of the school committee in order to implement the objectives of the school committee Decree of the Minister of National Education No. 044/U/2002. Services provided by a web-based school information system is among the latest information of the school committee, school committee agendas, committee fee schools, spending the school committee, school committee donations and school committee discussion forum that can be accessed online. The design of the information system of the school committee, carried out using the programming language Java Enterprise (J2EE) and the MySQL database as well as the distribution of access rights for user level. To provide security to data and information, then use the password encryption method Massage Digest 5 (MD-5) and session. Information systems school committee is expected to help the stakeholders of the school committee in achieving the goals of the school committee by the Ministry of National Education No. 044/U/2002

Keyword: Information Systems, School Committee, Web-based, Java Web, Java Enterpise (J2EE), Java Server Pages (JSP) and MySQL

A. Pendahuluan

(4)

Hasil observasi dan wawancara dengan Petugas komite sekolah SMK Negeri 2 Solok, diperoleh informasi bahwa, pada setiap pertemuan komite sekolah tidak seluruh stake-holder komite sekolah yang dapat hadir disebabkan karena bahwa stake-holder komite sekolah juga memiliki kegiatan atau pekerjaan lain. Pada saat pertemuan komite sekolah stake-holde yang tidak hadir tidak dapat menyampaikan aspirasinya dan memperoleh informasi hasil pertemuan komite. Hal ini membuat tidak maksimalnya stake-holder komite sekolah SMK Negeri 2 Solok dalam melaksanakan tugas

sesuai dengan tujuan komite sekolah berdasarkan KEMENDIKNAS Nomor 044/U/2002.

Pada proses transaksi pembayaran iuran komite, bendahara sekolah mencatat transaksi yang dilakukan oleh siswa pada buku kas iuran komite dan selanjutnya akan dipindahkan ke Microsft Excel untuk membuat backup transaksi dan laporan keuangan. Hal ini mengakibatkan kinerja bendahara komite dalam mengolah transaksi iuran komite membutuhkan waktu yang lama. Kegiatan administrasi transaksi iuran komite SMK Negeri 2 Solok menjadi kurang efektif dan efisien serta pendistribusian laporan iuran sangat dibatasi tempat dan waktu.

(5)

B. Pembahasan 1. Komite Sekolah

Eksistensi komite sekolah dibentuk atas dasar Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002. Peran yang dimiliki komite adalah sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol dan Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di satuan pendidikan.

Komite sekolah memiliki fungsi diantaranya untuk mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat, melakukan kerja sama dengan masyarakat, menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat, memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan, mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi, menggalang dana masyarakat dan melakukan evaluasi dan pengawasan.

2. Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch, dkk dalam Jogiyanto (1999:11) “Sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

(6)

3. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Menurut Leman (1998: 56), “analisis sistem adalah suatu proses

untuk memahami sistem yang ada dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (Business User), proses bisnis (Business Process), ketentuan/ aturan yang ada (Business Rules), masalah dan solusinya (Business Problems and Solutions), Business Tools dan rencana-rencana perusahaan (Business

Plans)”.

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem akan dibentuk, pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan tahap yang menyangkut konfigurasi komponen perangkat lunak dan keras dari suatu sistem.

4. Unified Modeling Language (UML)

UML adalah salah satu bentuk language atau bahasa yang dapat didefinisikan sebagai bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem.

a. Diagram use case system

Use case membantu kita dalam memlihat gambaran kegiatan

(7)

Gambar 1. Diagram use case sistem

Pada gambar 1, user level admin mengentrikan data siswa, data user dan informasi. Data user yang di inputkan nantinya akan digunakan untuk login oleh seluruh user dalam sistem. Siswa melakukan pembayaran iuran komite pada bendahara sekolah selanjutnya user level bendahara menginputkan proses pembayaran iuran dengan memanggil data siswa. Donatur memberikan donasi pada level bendahara dan selanjutnya diinputkan kedalam sistem oleh user level bendahara. Pembayaran iuran komite dan donasi, selanjutnya diproses menjadi laporan oleh sistem.

(8)

sistem informasi komite sekolah SMK Negeri 2 Solok seluruh user dapat melakukan diskusi pada forum yang disediakan.

b. Class Diagram

Diagram kelas (class diagram) merupakan bagian terpenting dalam proses pemodelan objek. Diagram kelas memiliki 3 area pokok, yaitu: nama, atribut dan metoda.

Gambar 2. Diagram Class Sistem

Pada gambar 2, terlihat bahwa petugas, ketua komite, kepala sekolah, guru dan masyarakat (ortu) melakukan login. Sebuah blok yang memiliki entitas pada sitem dapat memiliki keterkaitan dengan blok lainnya.

c. Activity Diagram

(9)

Gambar 3. Activity Diagram Sistem

Pada gamabar 3 terlihat hubungan antara setiapa aktor dan sistem informasi yang dirancang dan dibuat. Pada gambar 3 terlihat kegiatan yang dilakukan oleh setiap aktor terhadap sistem. Dimana pada gambar 3 yang menjadi aktor adalah siswa, petugas, ketua komite, kepala sekolah, guru dan orang tua siswa.

d. Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan yang gambar interaksi yang

terjadi di dalam sistem antar objek dan mengidikasikan objek pada diagram tersebut.

(10)

Pada gambar 4, terlihat hubungan kolaborasi antara sistem informasi dan objek-objek yang ada. Objek pada diagram ini terdiri dari petugas, guru, kepala sekolah, ketua komite, orang tua siswa dan sistem informasi. Pada gambar 4 dapat terlihat pertukaran pesan yang diberikan oleh suatu objek terhadap sistem informasi dan apa yang diperoleh objek peda sitem informasi.

e. Collaboration Diagram

Berikut adalah collaboration diagram pada sistem informasi komite sekolah berbasis web di SMK Negeri 2 Solok

Gambar 5. Collaboration Diagram Sistem

(11)

5. Keamanan Sistem Informasi

Setiap kegiatan pada sistem atau perangkat lunak sangat perlu di monitor. Kontrol pada sistem sangat perlu diperhatikan dan dilakukan agar meningkatkan kinerja sistem, mencegah dan menditeksi kesalahan sistem dan menjaga informasi tetap diakses oleh pemiliknya.

a. Algoritma MD-5 (Message Digest 5)

Algoritma MD-5 merupakan fungsi hash satu arah yang mengubah masukan dengan panjang variabel menjadi keluaran dengan

panjang tetap yaitu 128 bit”. MD-5 sering digunakan untuk mengamankan suatu jaringan komputer dan internet.

b. Session

Session merupakan catatan aktivitas yang digunakan untuk

menjaga atau memelihara informasi akses dari seorang pengakses atau pemakai aplikasi web. Session digunakan untuk menjaga keamanan halaman pada agar hanya dapat diakses oleh user yang memiliki hak akses.

6. MySQL (My Structure Query Language)

(12)

7. OOP Pada Java

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.

Java merupakan bahasa pemograman yang sangat mendukung OOP. Konsep OOP pada java yaitu abstraksi, enkapulasi, perwarisan dan Polimorfisme. Java terbagi menjadi tiga bagian yaitu, Enterprise Java (J2EE), Standar Java (J2SE) dan Micro Java (J2ME).

8. Struktur Menu Utama Sistem

Berikut merupakan gambar rancangan struktur menu sistem informasi komite sekolah SMK Negeri 2 Solok.

Gambar 6. Struktur Menu Sistem

(13)

9. Hasil Implementasi Rancangan Sistem

Kegiatan implementasi rancangan sistem yang dilakukan dengan pengujian sistem yang memiliki tujuan untuk mencari pesan-pesan kesalahan yang terjadi pada saat coding dan mengetahui unjuk kerja sistem.

a. HalamanUtama Sistem

Tampilan halaman utama dari sistem informasi komite sekolah SMK Neger 2 Solok dapat terlihat pada gambar 7. Dimana pada halaman ini terdapat tempat menginputkan username dan password. Apabila proses login telah berhasil dilakukan maka akan tampil halaman utama dari user. Sebagai contoh user dengan level admin telah berhasil login sehingga dapat muncul tampilan seperti gambar 8,dimana

pada saat awal login juga akan ditampilkan judul informasi yang ada.

(14)

Gambar 8. Contoh Tampilan Halaman Awal Admin b. Halaman Detail Informasi

Halaman informasi berguna untuk menampilkan detail informasi yang pilih oleh user, seperti terlihat pada gambar 9.

Gambar 9. Contoh Detail Informasi. c. Halaman Agenda

Berfungsi untuk menampilkan agenda komite sekolah SMK Negeri 2 Solok.

(15)

d. Laporan Donasi

Laporan donasi menampilkan jumlah donasi yang diterima oleh komite sekolah SMK Negeri 2 Solok. Laporan donasi terbagi menjadi dua jenis, berdasarkan uang terlihat pada gambar 11 dan berdasarkan benda terlihat pada gambar 12.

Gambar 11. Laporan Donasi Berdasarkan Uang

Gambar 12. Laporan Donasi Berdasarkan Benda e. Laporan Pengeluaran

Berfungsi untuk menampilkan laporan pengeluaran komite sekolah berdasarkan bulan yang dipilih.

Gambar 13. Contoh Laporan Pengeluaran f. Laporan Iuran Komite

(16)

Gambar 14. Laporan Iuran Berdasarkan NIS

Gambar 15. Laporan Iuran Berdasarkan Bulan g. Forum Diskusi

Merupakan halaman yang digunakan untuk berdiskusi oleh seluruh stake-holder komite sekolah SMK Negeri 2 Solok.

Gambar 16. Forum Diskusi C. Kesimpulan dan Saran.

1. Kesimpulan.

(17)

2. Saran

Adapun saran penulis dalam pemanfaatan aplikasi sistem informasi komite sekolah SMK Negeri 2 Solok adalah, Stake-Holder komite sekolah dapat menggunakan sistem informasi komite berbasis web ini sesuai hak akses masing-masing Stake-Holder. Stake-Holder dapat berpartisipasi aktif, memberikan aspirasi dan berdiskusi, serta memperoleh informasi dan laporan dari komite sekolah sehingga komite sekolah lebih transparan, akuntabel dan demokratis.

Catatan:

Artikel ini disusun berdasarkan Tugas Akhir penulis dengan Pembimbing I Drs. Denny Kurniadi, M.Kom dan Pembimbing II Ahmaddul Hadi, S.Pd, M.Kom. DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Abdul Kadir. (2004). Dasar Pemograman Web Dinamis dengan JSP(Java Server Pages). Yogyakarta : Andi.

Adi. Nugroho (2009). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta :Andi.

Depertemen Pendidikan Nasional. (2002). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002.

Jogiyanto HM. (1998). Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta : Andi.

Gambar

Gambar 1. Diagram use case sistem
Gambar 2. Diagram Class Sistem
Gambar 3. Activity Diagram Sistem
Gambar 5. Collaboration Diagram Sistem
+6

Referensi

Dokumen terkait

Macth adalah kartu-kartu. Kartu-kartu tersebut terdiri dari kartu- kartu berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu lainnya berisi jawaban dari

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor personal, faktor organisasional dan faktor non organisasional secara serempak berpengaruh positif signifikan

Sistem pembentungan merupakan satu sistem yang mempunyai tempat pengolahan, Sistem pembentungan merupakan satu sistem yang mempunyai tempat pengolahan, sistem pengepam, paip

Seiring dengan pertambahan jumlah perusahaan di Indonesia yang mengungkapkan informasi laporan tahunan perusahaan melalui internet, penelitian mengenai faktor-faktor

[r]

- Memberikan pertanyaan secara lisan kepada mahasiswa tentang materi yang telah diberikan dan mahasiswa diminta untuk memberikan jawaban.. - Melakukan evaluasi terhadap hasil

Peningkatan elongasi dan kekuatan tarik serta yield yang cukup signifikan pada diameter baja tulangan polos diameter 8 mm dan temperature fasa ganda 750 o C karena

Penjelasan mengenai penghasilan Netto untuk WP OP yang memperoleh penghasilan dari usaha/pekerjaan bebas dan Norma Penghitungan Penghasilan Netto disertai contoh.. NS