• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA TS 1000781 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA TS 1000781 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MHD Fifin Joviza, 2015

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN BAHAN/MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM DAN RISET ENERGI & MINERAL

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan material/bahan maka dapat disimpulkan bahwa :

 Pada kebutuhan tenaga kerja didapatkan kebutuhan tenaga kerja puncak pada minggu ke 18 yaitu dengan 4107 orang perhari (oh).

 Dikarenakan material menggunakan satuan yang berbeda seperti kg,m3,bh

untuk masing-masing jenis material maka penulis menyajikan kebutuhan

material puncak per jenis material.

a. kebutuhan puncak semen terjadi pada minggu ke 14 yaitu sebesar

24.287kg.

b. kebutuhan puncak pasir terjadi pada minggu ke 7 yaitu sebesar 83.131

m3

c. kebutuhan puncak kerikil terjadi pada minggu ke 7 yaitu sebesar

95.605m3

d. kebutuhan puncak besi terjadi pada minggu ke 14 yaitu sebesar 29.024

kg

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka timbullah beberapa saran yaitu diantaranya :

 Sebaiknya dalam setiap pelaksanaan proyek dilakukan pengalokasian

(2)

MHD Fifin Joviza, 2015

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN BAHAN/MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM DAN RISET ENERGI & MINERAL

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

51

anggaran dan memperlancar pelaksanaan proyek agar didapatkan keseusaian antara cost dan time.

 Dengan adanya pengalokasian kebutuhan material maka pelaksana bisa mendapatkan gambaran kapasitas gudang penyimpanan yang harus disiapkan untuk menampung material yang akan digunakan.

 Pada penelitian ini penulis hanya menghitung kebutuhan tenaga kerja dan

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh keadaan tenaga kerja pembesian yang meliputi pendidikan, lama bekerja pada pembesian, dan upah terhadap produktivitas yang dihasilkan dengan perbandingan tenaga

perhitungan dengan cara manual, data yang digunakan yaitu data debit. inflow harian, sehingga hasil yang didapat lebih pasti yaitu

Pada balok girder atau gelagar ini dihitung kembali apakah dimensi sesuai dengan kebutuhan, dan dapat dilihat hasilnya dari perhitungan tegangan yang terjadi, momen

yang masih kurang dari tegangan ijin atau tegangan yang terjadi pada balok. tersebut sehingga bisa dikatakan balok tersebut

Hasil penelitian menunjukkan bahwa resource leveling pada tenaga kerja (tukang gali, tukang batu, tukang besi, tukang kayu dan pekerja) berpengaruh terhadap

ABSTRAK Didalam dunia industri masih kita temukan kegiatan menggunakan tenaga manusia yaitu kegiatan penanganan material secara manual Manual Material Handling.Tetapi penggunaan MMH

Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Metode yang digunakan oleh Departemen Kesehatan adalah perhitungan kebutuhan Tenaga Kerja berdasarkan beban pekerjaan yang

Berdasarkan analisis optimalisasi menggunakan software Microsoft Project 2016 dengan metode resource leveling didapatkan proporsi jumlah tenaga kerja yang lebih optimal tanpa