• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Penerapan Indikator Kinerja Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pelatihan Penerapan Indikator Kinerja Pe"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

Pelatihan Penerapan

Indikator Kinerja Perpustakaan untuk Pelayanan dan Dokumentasi Informasi Berbasis ISO 11620:2008(E)

Penyelenggara:

(2)

Undang-Undang

Perpustakaan

No. 43 Tahun 2007

Standar nasional perpustakaan terdiri atas: a. standar koleksi perpustakaan;

b. standar sarana dan prasarana; c. standar pelayanan perpustakaan; d. standar tenaga perpustakaan;

(3)

Koleksi Perpustakaan

• Bahan perpustakaan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan disimpan sebagai koleksi khusus Perpustakaan Nasional.

• Koleksi khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakan secara

(4)

LAYANAN PERPUSTAKAAN

• Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka

(5)

Pembentukan Perpustakaan

Pembentukan perpustakaan paling sedikit memenuhi syarat:

a. memiliki koleksi perpustakaan; b. memiliki tenaga perpustakaan; c. memiliki sarana dan prasarana

perpustakaan;

d. memiliki sumber pendanaan; dan

(6)

Perpustakaan Umum

Pasal 22

(1) Perpustakaan umum diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa, serta dapat diselenggarakan oleh masyarakat.

(2) Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota menyelenggarakan perpustakaan umum daerah yang

koleksinya mendukung pelestarian hasil budaya daerah masing-masing dan

(7)

(3) Perpustakaan umum yang

diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan mengembangkan

sistem layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

(4) Masyarakat dapat menyelenggarakan perpustakaan umum untuk

memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat.

(5) Pemerintah, pemerintah provinsi,

dan/atau kabupaten/kota melaksanakan layanan perpustakaan keliling bagi

(8)

Perpustakaan Perguruan Tinggi

Pasal 24

(jika PT tdk menyelenggarakan akan terkena sanksi administratif yang diatur melalui PP)

(1) Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar

nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan.

(2) Perpustakaan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) memiliki koleksi, baik jumlah judul maupun jumlah eksemplarnya, yang mencukupi untuk mendukung pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

(9)

(3) Perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan

perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

(4) Setiap perguruan tinggi

mengalokasikan dana untuk

pengembangan perpustakaan sesuai dengan peraturan

(10)

TENAGA PERPUSTAKAAN,

PENDIDIKAN, DAN

ORGANISASI PROFESI

• Tenaga perpustakaan terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan

• Tenaga perpustakaan berhak atas:

a. penghasilan di atas kebutuhan hidup

minimum dan jaminan kesejahteraan sosial; b. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan

pengembangan kualitas; dan

(11)

Tenaga perpustakaan berkewajiban:

a. memberikan layanan prima terhadap pemustaka;

b. menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif; dan

c. memberikan keteladanan dan

menjaga nama baik lembaga dan

(12)

• Pendidikan (formal dan/atau nonformal) untuk pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan merupakan

tanggung jawab penyelenggara perpustakaan.

• Pustakawan membentuk organisasi profesi, yang berfungsi untuk

memajukan dan memberi pelindungan profesi kepada pustakawan.

• Setiap pustakawan menjadi anggota organisasi profesi.

• Pembinaan dan pengembangan organisasi profesi pustakawan

(13)
(14)

Perpustakaan dalam

persyaratan akreditasi

• Pustakawan dan kualifikasinya

Pendekatan A = (4 {X1} + 3 {X2} + 2

{X3})/4

• X1 = jumlah pustakawan yang

berpendidikan S2 atau S3.

• X2 = jumlah pustakawan yang

berpendidikan D4 atau S1.

(15)

• Jika A ≥ 4 maka nilainya 4

(16)

Data Pustakawan

No

Nama

Pendidikan

S1

S2

S3

(17)

Bahan pustaka berupa buku teks.

• Jika Jumlah judul

400, maka

nilainya 4

• Jika 250

Jumlah judul < 400,

maka nilainya 3

• Jika 100

Jumlah judul < 250,

maka nilainya 2

• Jika 50

Jumlah judul < 100,

maka nilainya 1

(18)

No

Judul Buku

Program

Studi

A

B

C

(19)

Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/

skripsi/ tugas akhir

• Jumlah judul

200, maka nilainya 4

• 150

Jumlah judul < 200, maka

nilainya 3

• 100

Jumlah judul < 150, maka

nilainya 2

• 50

Jumlah judul < 100, maka

nilainya 1

(20)

No Disertasi/Tesis/SkripsiJudul

Program Studi

A B C

(21)

Bahan pustaka berupa jurnal

ilmiah terakreditasi Dikti

• ≥ 3 judul jurnal, nomornya

lengkap, maka nilainya 4

• 2 judul jurnal, nomornya lengkap,

maka nilainya 3

• 1 judul jurnal, nomornya lengkap,

maka nilainya 2

• Tidak ada jurnal yang nomornya

lengkap, maka nilainya 1

(22)

No Jurnal Terakreditasi Program Studi

A B C

(23)

Bahan pustaka berupa jurnal

ilmiah internasional

• ≥ 2 judul jurnal, nomornya

lengkap, maka nilainya 4

• 1 judul jurnal yang nomornya

lengkap, maka nilainya 3

(24)

No Jurnal Internasional Program Studi

A B C

(25)

Bahan pustaka berupa prosiding

seminar

dalam tiga tahun terakhir

• ≥ 9 prosiding seminar, maka

nilainya 4

• 6-8 prosiding seminar, maka

nilainya 3

• 3-5 prosiding seminar, maka

nilainya 2

• 1-2 prosiding seminar, maka

nilainya 1

(26)

No Proseding Seminar Program Studi

A B C

(27)

Akses ke perpustakaan di luar PT

atau sumber pustaka lainnya

• Ada beberapa perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan sangat baik fasilitasnya

,

maka nilainya 4

• Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan baik fasilitasnya

,

maka nilainya 3

• Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan cukup baik

fasilitasnya

,

maka nilainya 2
(28)

Standar Nasional Indonesia

• Ditetapkan oleh Badan Standar Nasional (BSN)

• Dapat diakses pada www.bsn.or.id

(29)

LEMBAGA STANDARDISASI

Nasional - Indonesia

BSN (Badan Standardisasi Nasional)

BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)

BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Personel) Internasional

ISO (International Organization for Standards)

IEC (International Electro & Electrical Standards Commision)

CAC (Codex Alimanteirus Commision) Organisasi Asing

NISO (National Information Standards Organization - USA)

MARC Standards (LC - USA)

BSI

DIN

ANSI, ASTM

JIS

(30)

STANDAR BIDANG PERPUSTAKAAN

Standar Nasional (SNI)

• Sudah punya, meskipun sangat terbatas (32 judul)

• Isu lebih berbasis pada

praktek-praktek perpustakaan konvensional

• Dirumuskan oleh Panitia Teknis (PT) 01-01 “Perpustakaan dan kepustakawanan” dan 01-03 “Dokumentasi”

• Koordinasi antar PT masih lemah

• Bidang klasifikasi garapan standar baru ICS 01.140

Standar Internasional

• Sudah punya, mekipun masih belum mencukupi (81 judul)

• Isu lebih berbasis pada praktek perpustakaan modern pemanfaats

perkembangan teknologi informasi)

• Dirumuskan oleh ISO Technical Committee (ISO/TC) nomor 46

• Koordinasi antar TC kuat, bahkan lintas sistem (seperti JTC 1 perpaduan TC ISO dan TC IEC)

(31)

SNI Perpustakaan

• SNI 19-1945-1990 Data Statistik perpustakaan

• SNI 19-1951-1990 Direktori perpustakaan, pusat informasi dan dokumentasi

• SNI 7329:2009 Perpustakaan Sekolah

• SNI 7330:2009 Perpustakaan Perguruan Tinggi

(32)

• SNI 19-1935-1990 Penentuan tajuk entri (cataloguing rules)

• SNI 19-1936-1990 Judul terbitan berseri, Patokan penyingkatan

• SNI 19-1937-1990 Halaman judul buku • SNI 19-1938-1990 Lembar data

bibliografi laporan

• SNI 19-6962.1-2003 Dokumentasi dan informasi - Manajemen rekaman -

Bagian 1: Umum

• SNI 19-6963-2003 Dokumentasi - Judul punggung pada buku dan publikasi

(33)

• SNI 19-1946-1990 Indeks penerbitan

• SNI 19-1948-1990 Tajuk entri dan deskripsi bahan bukan buku, Penentuan (Cataloguing rules)

• SNI 19-1949-1990 Deskripsi untuk monografi • SNI 19-1950-1990 Terbitan berkala

• SNI 19-4191-1996 Dokumentasi - Penyajian

terjemahan - Unsur-unsur yang perlu diperhatikan penerbit

• SNI 19-4192-2002 Dokumentasi - Abstrak untuk dokumentasi dan publikasi

• SNI 19-4193-1996 Kode bahasa-bahasa di dunia • SNI 19-4194-1996 Kode untuk bahasa-bahasa di

Indonesia

(34)

SNI 19-1945-1990 Data

Statistik perpustakaan

• Berisikan data kuantitatif tentang berbagai aspek penyelenggaraan

perpustakaan yang dikumpulkan dan disajikan dengan cara tertentu

(35)

SNI 19-1951-1990 Direktori

perpustakaan, pusat informasi

dan dokumentasi

• Standar ini membantu perpustakaan untuk menyusun direktori

• Standar memuat informasi penting yang perlu dicantumkan dalam direktori

perpustakaan

• Direktori sendiri memiliki pengertian sebagai alat acuan yang memuat informasi penting mengenai perpustakaan seperti nama,

alamat, jumlah koleksi, cakupan subyek, jasa dan data lainnya.

(36)

SNI 7330:2009 Perpustakaan

Perguruan Tinggi

• Sebagai acuan tentang manajemen perpustakaan yang berlaku pada

(37)

SNI 7330:2009(lanjutan)

Mengatur tentang standar layanan

perpustakaan

• Masing-masing judul bahan bacaan tersebut di sediakan tiga eksemplar

untuk tiap seratus mahasiswa, di mana satu eksemplar untuk pinjaman jangka pendek dan dua eksemplar lainnya

untuk pinjaman jangka panjang • Perpustakaan berlangganan

(38)

SNI 7330:2009(lanjutan)

Mengatur tentang standar layanan

perpustakaan

• Penambahan koleksi sekurang-kurangnya 2% dari jumlah judul atau minimal dua ratus judul

per tahun dipilih mana yang paling besar • Cacah ulang sekurang-kurangnya

dilaksanakan satu kali dalam tiga tahun • Kualifikasi kepala perpustakaan adalah

tenaga berpendidikan sekurang-kurangnya magister di bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau sarjana di bidang lain

ditambah

(39)

SNI 7330:2009(lanjutan)

Mengatur tentang standar layanan

perpustakaan

• Jumlah sumber daya manusia yang diperlukan dihitung berdasarkan

perbandingan satu pustakawan, dua tenaga teknis perpustakaan dan satu tenaga

administrasi

• Jam buka perpustakaan

sekurang-sekurangnya lima puluh empat jam per minggu

(40)

SNI 7330:2009(lanjutan)

Mengatur tentang standar layanan

perpustakaan

• Perpustakaan harus menyediakan ruang sekurang-kurangnya 0,5 m2 untuk setiap

mahasiswa

• Areal koleksi seluas 45% yang terdiri dari ruang koleksi buku, ruang multimedia,

ruang koleksi majalah ilmiah

(41)

SNI 7330:2009(lanjutan)

Mengatur tentang standar layanan

perpustakaan

• Ruang staf perpustakaan seluas 25% terdiri dari ruang pengolahan, ruang penjilidan, ruang pertemuan, ruang

penyimpanan buku yang baru diterima, dapur dan toilet

• Anggaran perpustakaan sekurang-kurangya 5% dari total anggaran

(42)

ISO 1620:2008(E)

Informasi &

Dokumentasi-Indikator Kinerja

Perpustakaan

1. Lingkup 2. Definisi 3. Notasi

4. Kriteria dan kerangka kerja yang terdefinisikan 4.1. Umum

4.2. Kriteria

4.3. Kerangka Kerja yang terdefinisikan 4.3.1. Umum

(43)

5. Penggunaan indikator kinerja

5.1. Pertimbangan-pertimbangan umum 5.2. Seleksi dari indikator kinerja

5.3. Keterbatasan

5.3.1. mengoptimalkan penilaian dari indikator kinerja

5.3.2. Derajat akuarsi

5.3.3. Kemampuan pengguna dibandingkan dengan kinerja perpustakaan

(44)

• Lampiran A. Daftar indikator kinerja untuk Perpustakaan

(45)

ISO 1620:2008

Informasi &

Dokumentasi-Indikator Kinerja Perpustakaan

• Merupakan standar

yang digunakan sebagai panduan bukan untuk

sertifikasi

• ISO ini dapat

(46)

Kriteria yang digunakan untuk

menguji indikator kinerja

• Isi yang informatif • Keandalan

• Validitas

(47)

Perspective Balanced

ScoreCard

• Perspektif Sumber Daya, Akses dan Infrastruktur

• Perspektif Pengguna & Penggunaan • Perspektif efisiensi

(48)

Indikator Kinerja

• Sumber Daya, Akses dan Infrastruktur • Koleksi

• Ketersediaan judul buku yang dibutuhkan

• Persentase dari judul buku yang dibutuhkan dalam koleksi

• Katalog subjek mencari tingkat keberhasilan

(49)

• Kepuasan pengguna • Efisiensi

• Fasilitas • Staff

• Staff per kapita

• Persentase dari sesi yang ditolak

• Median waktu temu balik dokumen dari koleksi tertutup

(50)

• Tempat duduk per kapita

• Jam buka dibandingkan dengan kebutuhan

• Pinjaman per kapita

• Pengunjung perpustakaan per kapita • Biaya per pinjaman

(51)

Setiap indikator dibahas

dalam susunan:

• Tujuan

• Ruang lingkup dari indikator kinerja • Definisi dari indikator kinerja

• Metode

• Interpretasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja indikator • Sumber

(52)

Ketersediaan judul buku

yang dibutuhkan

1. Tujuan

Untuk menilai sejauh mana judul buku yang dimiliki atau dilisensi oleh perpustakaan, dan permintaan oleh pengguna, sebenarnya

tersedia bila diperlukan

2. Ruang lingkup dari indikator kinerja

Indikator kinerja ini dapat diterapkan pada semua perpustakaan.

(53)

3. Definisi dari indikator kinerja

persentase judul yang dimiliki oleh perpustakaan dan diperlukan oleh

setidaknya satu pengguna yang segera tersedia baik dalam format cetak

(54)

4. Metode

I = A/B x 100

Di mana:

A = jumlah ketersediaan judul buku yang dibutuhkan

(55)

5. Interpretasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja indikator

indikator kinerja adalah integer antara 0 dan 100. Hal tsb menunjukkan kemungkinan gambaran bahwa judul yang dipilih secara acak dimiliki atau dilisensi oleh perpustakaan dan diperlukan oleh pengguna yang tersedia. Nilai tinggi berarti ketersediaan

tinggi 6. Sumber

• Mansbridge, J. Availability studies in libraries,

Library and Information Science Research, 8, pp. 299-314

• Pool, R and TE Boekhorst, P • Van House, N.A., Lynch, M.J.

7. Indikator kinerja yang berhubungan

(56)

ISO 9001:2008

• Sebagai Sistem Manajemen Mutu perpustakaan

• Untuk mengukuhkan kepercayaan

masyarakat dan implementasi standar acuan yang telah digunakan

(57)
(58)

Dokumen Dokumen Level 4 Dokumen Level 3 Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Rekaman Mutu Prosedur Sistem Mutu (Quality System Procedure)

Instruksi Kerja (Working Instruction)

Dokumen Internal, Dokumen Eksternal (Internal Document, External Document)

Rekaman MutuRekaman Mutu

Dokumen Internal, Dokumen Eksternal, Spesifikasi (Internal Document, External Document, Specification)

Manual Sistem Mutu (Quality System Manual)

di dalamnya terdapat Rencana Mutu

(Quality Plan)

Prosedur Sistem Mutu (Quality System Procedure)

Instruksi Kerja (Working Instruction)

Manual Sistem Mutu (Quality System Manual)

di dalamnya terdapat Rencana Mutu

(Quality Plan)

Prosedur Sistem Mutu (Quality System Procedure)

Instruksi Kerja (Working Instruction)

(59)

ISO 9001:2008 Sistem Manajemen

Mutu bagi Perpustakaan

Klausul 4

Sistem Manajemen Mutu

• mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus-menerus memperbaiki

efektifitas

• menentukan proses

• menetapkan urutan dan interaksi • menetapkan kriteria dan metode

(60)

Klausul 4

Sistem Manajemen Mutu (lanjutan)

• memastikan tersedianya sumber daya dan informasi

• memantau, mengukur dan menganalisis proses

• koreksi berkesinambungan dari proses tersebut

(61)

Klausul 4

Sistem Manajemen Mutu (lanjutan)

harus memiliki : • kebijakan mutu • sasaran mutu, • manual mutu,

• prosedur dan rekaman terdokumentasi yang disyaratkan oleh Standar ini, dan • dokumen, termasuk rekaman yang

(62)

6 Prosedur yang wajib dimiliki

4.2.3. Pengendalian Dokumen (Control of documents)

4.2.4. Pengendalian Rekaman (Control of records)

8.2.2. Audit Internal (Internal Audit)

8.3. Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai (Control of Nonconforming Product)

8.5.2. Tindakan Korektif (Corrective Action)

(63)

Harus ada Pengendalian dokumen • Distribusi dokumen

• Status revisi

• Pengendalian dokumen kadaluwarsa • Verifikasi & validasi

Harus ada Pengendalian rekaman • Masa simpan

• Distribusi

(64)

No

Dokumen No Revisi DokumenNama

Diberikan Kepada Unit Kerja Jumlah No Revisi

No Dokumen Nama Dokumen

Tgl Rev Ket Sebelum Revisi Sesudah Revisi Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Rekaman Distribusi Dokumen

(65)

Pengendalian Dokumen

No

Dokumen DokumenNama

Diberikan Ditarik Tgl Paraf Tgl Paraf

(66)

Klausul 5

Tanggung jawab manajemen

• Ada komitmen untuk melaksanakan SIstem manajemen Mutu dan mau menjadi lebih baik (Continual

Improvement)

• Fokus pada pelanggan yang tercermin dalam komunikasi dengan pelanggan perpustakaan

(67)

Klausul 5

Tanggung jawab manajemen

• Memiliki kebijakan mutu • Contoh:

Kami bertekad mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan mutu

pelayanan yang berkelanjutan dengan selalu memperhatikan:

1. Menjalankan pekerjaan dengan menggunakan prosedur yang benar

(68)

• Memiliki Sasaran Mutu yang SMART (Specific, Measurable, Achievable , Relevant, Timely)

• Ada form penilaian + bukti fisik

(69)

Sasaran Mutu

No Perspektif Program Target Satuan Tercapai Tahun

1

Sumber Daya, Akses dan infrastruktur

2 Pengguna & Penggunaan

3 Efisiensi

4

Potensi &

Pengembang- an

(70)

Pencapaian

• Dilengkapi bukti fisik

No Program Target

Pencapaian

Analisa Akar Masalah

Inisiatif Perbaik

an Tercapai

(71)

Contoh Role & Responsibility

(72)

Melakukan tinjauan manajemen yg berisi • hasil audit,

• umpan balik pelanggan,

• kinerja proses dan kesesuaian produk,

• status tindakan pencegahan dan tindakan korektif,

• tindak lanjut tinjauan manajemen yang lalu, • perubahan yang dapat mempengaruhi

(73)

• koreksi pada efektifitas sistem manajemen mutu dan prosesnya,

• koreksi pada produk berkaitan dengan persyaratan pelanggan, dan

(74)

Klausul 6 Pengelolaan

sumber daya

• Daftar kompetensi Pustakawan • Gap analysis & Jadwal pelatihan • Pelatihan

• Copy sertifikat

(75)

Kompetensi Pustakawan

No Nama N.I.P/N.P.P

Pendidik an

Kur-sus Pela-tihan

Peng alam an Kerja

Keahlian

S

(76)

Jadwal Pelatihan

No Waktu Pelatihan Tempat Tujuan Peserta

(77)

Evaluasi

No

Kriteria Materi Pelatihan

Kriteria

(78)

• Data gedung, ruang kerja dan sarana penting terkait,

• data peralatan proses, (baik perangkat keras maupun perangkat lunak), dan • jasa pendukung (seperti angkutan,

komunikasi atau sistem informasi). • jadwal & Check list perawatan

• daftar inventaris • perbaikan

(79)

Memperhatikan Lingkungan kerja

(80)

Data Gedung

No GedungNama

Luas

Tanah lantaiLuas Kepemili

(81)

Data Ruang

No Nama Ruang

Luas

(82)

Data Peralatan

No Nama Alat S/N SensitivityRange of Jumlah

Kondisi

(83)

Jadwal

No BarangNama

Jadwal

Perbaikan/Perawatan/Stock Opname

1 2 3 4 5

3/3

10/3

24/3 17/3

(84)

Check List

No Item Check List Status

(85)

Klausul 7

Realisasi

produk

Klausul 7.1 Perencanaan realisasi produk

• Perencanaan realisasi pelayanan perpustakaan (persiapan menjelang jam pelayanan)

• verifikasi, validasi, pemantauan,

(86)

Klausul 7

(lanjutan)

Klausul 7.2 Proses yang berkaitan dengan pelanggan

Klausul 7.2.1 Penetapan persyaratan yang berkaitan dengan produk

• Penetapan persyaratan pelayanan

• Persyaratan yang ditetapkan ataupun yang tidak ditetapkan oleh pelanggan

• persyaratan peraturan perundangan

Klausul 7.2.2 Tinjauan persyaratan yang berkaitan dengan produk

(87)

Klausul 7

(lanjutan)

Klausul 7.2.3 Komunikasi pelanggan • informasi produk,

• pertanyaan, penanganan kontrak atau pesanan, termasuk perubahan, dan

• umpan balik pelanggan, termasuk keluhan pelanggan.

Klausul 7.3 Desain dan pengembangan • PDCA

Klausul 7.3.1 Perencanaan desain dan pengembangan

(88)

Klausul 7

(lanjutan)

Klausul 7.3.2 Masukan desain dan pengembangan

• rekaman dipelihara

Klausul 7.3.3 Keluaran desain dan pengembangan

• rekaman dipelihara

Klausul 7.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan

(89)

Klausul 7

(lanjutan)

Klausul 7.4 Pembelian

• Penetapan kriteria pembelian

• Pengumpulan informasi barang yang dibeli

• Penetapan metode proses pembelian • Evaluasi Supplier

(90)

No Barang yang

Dibeli Jml

Metode

Pembelian Kriteria Barang Supplier Kriteria

(91)

Evaluasi Supplier

No Nama Supplier

Catatan Evaluasi

Barang

(92)

Klausul 7

(lanjutan)

Klausul 7.5 Produksi dan penyediaan jasa

Klausul 7.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa

Klausul 7.5.2 Validasi proses produksi dan penyediaan jasa

Klausul 7.5.3 Identifikasi dan mampu telusur

(93)

Klausul 7

(lanjutan)

Klausul 7.5.5 Preservasi produk

• pengawetan (ketetapan yang tidak berubah)

• memiliki masa berlaku

Klausul 7.6 Pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran

• Kalibrasi

(94)

Klausul 8

Pengukuran,

analisis, dan perbaikan

Klausul 8.1 Umum

• memperagakan kesesuaian terhadap persyaratan produk,

• memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan

• terus-menerus memperbaiki efektifitas sistem manajemen mutu

Klausul 8.2 Pemantauan dan pengukuran Klausul 8.2.1 Kepuasan pelanggan

Klausul 8.2.2 Audit internal

(95)

Klausul 8

(lanjutan)

Klausul 8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses

• Angket Evaluasi

• rekaman dipelihara

Klausul 8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk

(96)

Klausul 8

(lanjutan)

Klausul 8.3 Pengendalian produk yang tidak sesuai

• Perbaikan buku yang rusak

Klausul 8.4 Analisis data

• kepuasan pelanggan

• kesesuaian pada persyaratan produk • karakteristik dan kecenderungan

(97)

Klausul 8

(lanjutan)

Klausul 8.5 Perbaikan

Klausul 8.5.1 Perbaikan berkesinambungan • tetapkan tema

Klausul 8.5.2 Tindakan korektif • Tindakan koreksi

• Koreksi

Klausul 8.5.3 Tindakan pencegahan • Benchmarking

(98)

Dokumen berdasarkan

ISO/TR 10013:2001

(99)

Kontak kami

• Prof. Dr.-Ing. LMF Purwanto purwanto@gmx.de

081 575 290 325/0888 257 6181 • Hermawan S.T., M.T.

Referensi

Dokumen terkait

Kewenangan Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 Peraturan Daerah ini adalah Kewenangan Pemerintah Daerah dan dalam pelaksanaannya harus berdasarkan dan

[r]

pembatalan atau aplikasi lain terkait Nama Domain, Registran wajib menjamin hal-hal yang diatur dalam Kebijakan Jaminan Registran versi terbaru yang dikeluarkan oleh

Karya ilmiah skripsi ini berjudul Interferensi Leksikal Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia pada Majalah Mimbar telah diuji dan disahkan oleh Program Studi Pendidikan

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spasial nilai PDRB antar kabupaten/kota yang ditunjukkan dalam model serta mengetahui pengaruh faktor tenaga kerja

Kegiatan yang dilakukan dalam Program PKM ini diawali dengan Koordinasi terlebih dahulu dengan Mitra Ibu-ibu yang berminat berwirausaha di bidang batik yang terdiri dari

Kusuma, 2004.Degradasi sifat fisik tanah sebagai akibat alih guna laban hutan menjadi system kopi monokultur: Kajian perubaban makroporositas tanah.. Jumal

executable on a specific platform, which basically means that the game code will actually run on the game system that it was designed for.. To test the game, Portal Runner director