• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER UTS (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER UTS (3)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Diajukan untuk memenuhi tugas individu Uian Tengah Semester (UTS) Pembelajaran Biologi Berbasis Komputer dan Internet

Dosen Pengampu:Ipin Aripin, M.Pd

Disusun oleh:

IMANAH

1414162079

Kelas: Tadris IPA Biologi B / VII

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

▸ Baca selengkapnya: soal uts plh kelas 3 semester 1 dan kunci jawaban

(2)

JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

1. Desain pembelajaran menurut model ADDIE dan ASSURE

a. Desain pembelajaran menurut model ADDIE

ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations. Menurut langkah-langkah pengembangan produk, model ini dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk seperti model, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan bahan ajar. ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Salah satu fungsinya ADIDE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri. Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan yakni :

1) Analysis (analisa)

2) Design (disain / perancangan) 3) Development (pengembangan)

4) Implementation (implementasi/eksekusi) 5) Evaluation (evaluasi/ umpan balik)

Langkah 1: Analisis

(3)

Langkah 2: Desain

Tahap ini dikenal juga dengan istilah membuat rancangan (blueprint). Ibarat bangunan, maka sebelum dibangun gambar rancang bangun (blue-print) diatas kertas harus ada terlebih dahulu. Apa yang kita lakukan dalam tahap desain ini? Pertama merumuskan tujuan pembelajaran yang SMAR (spesifik, measurable, applicable, dan realistic). Selanjutnya menyusun tes, dimana tes tersebut harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yag telah dirumuskan tadi. Kemudian tentukanlah strategi pembelajaran yang tepat harusnya seperti apa untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini ada banyak pilihan kombinasi metode dan media yang dapat kita pilih dan tentukan yang paling relevan. Disamping itu, pertimbangkan pula sumber-sumber pendukung lain, semisal sumber belajar yang relevan, lingkungan belajar yang seperti apa seharusnya, dan lainlain. Semua itu tertuang dalam sautu dokumen bernama blue-print yang jelas dan rinci.

Langkah 3: Pengembangan

Pengembangan adalah proses mewujudkan blue-print alias desain tadi menjadi kenyataan. Artinya, jika dalam desain diperlukan suatu software berupa multimedia pembelajaran, maka multimedia tersebut harus dikembangkan. Atau diperlukan modul cetak, maka modul tersebut perlu dikembangkan. Begitu pula halnya dengan lingkungan belajar lain yang akan mendukung proses pembelajaran semuanya harus disiapkan dalam tahap ini. Satu langkah penting dalam tahap pengembangan adalah uji coba sebelum diimplementasikan. Tahap uji coba ini memang merupakan bagian dari salah satu langkah ADDIE, yaitu evaluasi. Lebih tepatnyaevaluasi formatif, karena hasilnya digunakan untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang sedang kita kembangkan.

Langkah 4: Implementasi

(4)

Langkah 5: Evaluasi

Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi bisa terjadi pada setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat tahap diatas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Misal, pada tahap rancangan, mungkin kita memerlukan salah satu bentuk evaluasi formatif misalnya review ahli untuk memberikan input terhadap rancangan yang sedang kita buat. Pada tahap pengembangan, mungkin perlu uji coba dari produk yang kita kembangkan atau mungkin perlu evaluasi kelompok kecil dan lain-lain.

b. Desain pembelajaran menurut model ASSURE

Model ASSURE merupakan suatu model yang merupakan sebuah formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas. Menurut Heinich et al (2005) model ini terdiri atas enam langkah kegiatan yaitu:

Analyze Learners, States Objectives, Select Methods, Media, and Material, Utilize Media and materials, Require Learner Participation, Evaluate and Revise Langkah 1: Analisis Pelajar

Menurut Heinich et al (2005) jika sebuah media pembelajaran akan digunakan secara baik dan disesuaikan dengan cirri-ciri belajar, isi dari pelajaran yang akan dibuatkan medianya, media dan bahan pelajaran itu sendiri. Lebih lanjut Heinich, 2005 menyatakan sukar untuk menganalisis semua cirri pelajar yang ada, namun ada tiga hal penting dapat dilakuan untuk mengenal pelajar sesuai .berdasarkan cirri-ciri umum, keterampilan awal khusus dan gaya belajar. Langkah 2: Menyatakan Tujuan

Menyatakan tujuan adalah tahapan ketika menentukan tujuan pembeljaran baik berdasarkan buku atau kurikulum. Tujuan pembelajaran akan menginformasikan apakah yang sudah dipelajari anak dari pengajaran yang dijalankan. Menyatakan tujuan harus difokuskan kepada pengetahuan, kemahiran, dan sikap yang baru untuk dipelajari.

Langkah 3: Pemilihan Metode, Media dan Bahan

(5)

pembelajaran, dilanjutkan dengan memilih media yang sesuai untuk melaksanakan media yang dipilih, dan langkah terakhir adalah memilih dan atau mendesain media yang telah ditentukan.

Langkah 4: Penggunaan Media dan bahan

Menurut Heinich et al (2005) terdapat lima langkah bagi penggunaan media yang baik yaitu, preview bahan, sediakan bahan, sedikan persekitaran, pelajar dan pengalaman pembelajaran.

Langkah 5: Partisipasi Pelajar di dalam kelas

Sebelum pelajar dinilai secara formal, pelajar perlu dilibatkan dalam aktivitas pembelajaran seperti memecahkan masalah, simulasi, kuis atau presentasi.

Langkah 6: Penilaian dan Revisi

Sebuah media pembelajaran yang telah siap perlu dinilai untuk menguji keberkesanan dan impak pembelajaran. Penilaian yang dimaksud melibatkan beberapa aspek diantaranya menilai pencapaian pelajar, pembelajaran yang dihasilkan, memilih metode dan media, kualitas media, penggunaan guru dan penggunaan pelajar.

(6)

3. Jurnal Internasional dengan tema Mobile Learning, yaitu:

a. Defining, Discussing, and Evaluating Mobile Learning: The moving finger writes and having writ… .

b. Defining Mobile Learning

c. Defining Mobile Learning in the Higher Education Landscape 4. RPP (Terlampir)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kemp pengembangan perangakat merupakan suatu lingkaran yang berkelanjutan. Namun karena kurikulum yang beralaku secara nasional di Indonesia dan berorientasi

Pengembangan desain digunakan Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Jenis data digunakan data kualitatif dan data kuantitatif.

Oleh karena itu diperlukan pengembangan video pembelajaran berbasis riset menggunakan model ADDIE ( Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations )

Mahasiswa mampu membuat konsep perencanaan dan perancangan arsitektur : Konsep Sistem struktur- konstruksi dan bahan Eksplorasi bentuk bangunana dan Sistem utilitas Soal :

Untuk masing-masing soal, keputusan dan alasan tepat akan diberikan nilai 100; untuk keputusan tepat, namun argumen salah akan diberikan nilai 50; untuk keputusan tidak tepat, sudah

Berdasarkan video tersebut buatlah paper yang membahas tentang wacana penerapan dari 4 elemen arsitektur ekologis pada Ibukota Baru dan dampaknya bagi lingkungan.. Pilih salah satu

Sistematika Penulisan Unggah paper tersebut pada turnitin dengan Class ID 24499242, Enrollment key Ars Tematik Kals C tematikC2020, maksimal similiaritas 25% paling lambat tgl 14

Senyawa-senyawa yang sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik 22 Ikatan yang menghubungkan monomer-monomer dalam molekul polisakarida disebut ikatan: a..