• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paparan Gub Rakor Gub-Bup-WlKota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Paparan Gub Rakor Gub-Bup-WlKota"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi

dan

Sosial

di Provinsi Jawa Timur

Oleh :

Dr. H. SOEKARWO

Gubernur Jawa Timur

(2)

OUTLINE PAPARAN

I. PROLOG

II. ANALISIS KINERJA

A. Capaian Kinerja

B. Analisis Kinerja Kabupaten/Kota

III. SUMBERDAYA FISKAL

A. APBN 2011

B. APBD PROVINSI 2011

C. ANALISA APBD KAB/KOTA 2011 & PDRB

IV. SKENARIO PERTUMBUHAN EKONOMI 2011

V. KEBIJAKAN & STRATEGI

A. Strategi ( 4 – Track)

B. Segitiga Besi

C. Strategi Sektor Pada Kabupaten/Kota

D. Prioritas/Fokus Per Kabupaten/Kota (terlampir)

VI. DIREKTIF PRESIDEN

VII. KESIMPULAN

(3)

I. PROLOG

(4)

MUSRENBANG

NASIONAL

Musrenbang

Kabupaten

Kota

Musrenbang

Kabupaten

Kota

MUSRENBANG

PROVINSI

Sinkronisasi

Target Kinerja

2011, 2012

Sinkronisasi

Target Kinerja

2011, 2012

PARTICIPATORY PLANNING

& BUDGETING

LSM. Pengusaha. OrMas.

Tokoh Masy. ParPol. PTN-PTS

RKPD 2012

KUA & PPAS

APBD 2012

KUA & PPAS

APBD 2012

Participatory

Participatory

Participatory

Participatory

Pelaksanaan

Perda APBD

Pelaksanaan

Perda APBD

Area Politik / DPRD

RAPBD

RAPBD

Internal Audit

Eksternal Audit

Social Audit

Public Hearing

4

(5)

II. ANALISIS KINERJA

(6)

A. CAPAIAN KINERJA

RPJPD 2005-2025

RPJPD 2005-2025

I

I

II

II

III

III

IV

IV

V

V

2005

2025

RPJMD 2009-2014

RPJMD 2009-2014

2009

2009

2010

2010

2011

2011

2012

2012

2013

2013

2014

2014

RKPD

RKPD

Tema RKPD 2010 :

Pemulihan

Pereko-nomian Jatim

dalam rangka

Peningkatan

Kemakmuran yang

lebih baik

Tema RKPD 2011 :

Pemerataan

pemba-ngunan

dan

per-cepatan

pertumbuh-an ekonomi ypertumbuh-ang

di-dukung pemantapan

tata Kelola

Kepeme-rintahan

dalam

rangka mewujudkan

kemakmuran

yang

Lebih Baik

Tema RKPD 2011 :

Pemerataan

pemba-ngunan

dan

per-cepatan

pertumbuh-an ekonomi ypertumbuh-ang

di-dukung pemantapan

tata Kelola

Kepeme-rintahan

dalam

rangka mewujudkan

kemakmuran

yang

Lebih Baik

Target

(T)

& Capaian (C) 2009 :

- Growth

(T)

:

4 – 4,5 %

(C)

: 5,01 %

- IPM

(T)

:

68,9 – 69,0

(C)

: 71,06

- % Kemiskinan

(T)

:

16,5-16,9 %

(C)

: 16,68 %

- TPT

(T)

:

6,2 – 6,4 %

(C)

: 5,08 %

-Indek Disparitas

(T)

:

115,1-115,3

(C)

: 115,86

- Inflasi

: 3,62 %

Target 2011 :

- Growth

: 7,0 – 7,3 %

- IPM

:

72,34

- % Kemiskinan :

15,0-15,5 %

(13,75 -14,25 %)

- TPT

: 4 – 3,5 %

-Indek Disparitas :

114,1-114,4

- BOD & COD

:

Turun 12 % dari

Th. 2010 *)

Target

(T)

& Capaian (C) 2010 :

- Growth

(T)

:

6,10 %

(C)

: 6,67 %

- IPM

(T)

:

69,0-69,5

(C)

: 71,55

- % Kemiskinan

(T)

:

15,5-16,5

(C)

: 15,26 (maret)

- TPT

(T)

:

6,0 – 6,2

(C)

: 4,25 (Agust)

-Indek Disparitas

(T)

:

114,7-115,1

(C)

: 115,1

- Inflasi

: 6,96 %

*) Capaian 2010 :

BOD = 5,39

COD = 21,47

Sumber : BLH Jatim, 2011

6

(7)

KI

N

ER

JA

M

AK

RO

E

KO

N

O

M

I

Target Pertumbuhan Ekonomi Jatim tahun 2009 : 4 – 4,5 % tercapai 5,01 %

Target Tahun 2010 : 6,10 % tercapai 6,67 %

Terindikasi telah

pulih

dari Krisis Keuangan Global (

subprime mortgage

)

Ada percepatan

(akselerasi) bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi

Nasional.

Pertumbuhan Ekonomi

7

(8)

Pertumbuhan Sektoral

PE

RT

U

M

B

U

H

A

N

S

EK

TO

R

A

L

Tahun 2009 Tahun 2010

Pe

rt

am

ba

ng

an

Pe

rd

ag

an

ga

n

Pe

ng

an

gk

ut

an

&

K

om

un

ik

as

i

Pertumbuhan tertinggi pada Sektor Perdagangan Hotel & Restoran;

Pengangkutan & Komunikasi, dan Pertambangan

Penurunan Kontribusi Sektor Pertanian (On Farm) diiringi oleh Peningkatan

Kontribusi di Sektor Perdag. & Industri

Sektor perdagangan disamping tumbuh tertinggi juga berkontribusi tertinggi

pula dalam pembentukan total PDRB Jatim

multiplier tinggi (akselerasi)

dalam Pertumbuhan Ekonomi Jatim

(9)

No

Provinsi

2009

2010

1.

DKI Jakarta

17,74 %

17,81 %

2. Jawa Timur

15,32 %

15,41 %

3.

Jawa barat

14,49 %

14,49 %

Kontributor terbesar

(thd PDB Nasional)

:

21,07 %

8,57 %

4,81%

2,77%

61,05 %

Kontribusi PDRB Jatim terhadap PDB Nasional Tahun 2010

(ADHK Tahun 2000)

1,74 %

PD

R

B

D

A

LA

M

K

O

N

ST

EL

A

SI

N

A

SI

O

N

A

L

SH

A

RE

9

(10)

Keterangan :

1. Pertanian

2. Pertambangan

3. Industri

4. Listrik

5. Konstruksi

6. PHR

7. Pengangkutan

8. Keuangan

9. Jasa-jasa

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

16

.3

4

2.

22

28

.1

4

1.

55

4.

01

28

.4

2

5.

50

4.

83

9.

00

15

.7

5

2.

19

27

.4

9

1.

51

4.

50

29

.4

7

5.

52

4.

89

8.

68

Kontribusi 9 Sektor

ST

RU

KT

U

R

Leading Sector

: Perdag Hotel & Restoran (29,47%) , Industri

Pengolahan (27,49 %) dan Pertanian (15,75 %)

Kenaikan Kontribusi

terjadi di Sektor Konstruksi; Perdagangan

Hotel dan Restoran; Pengangkutan & Komunikasi serta Keuangan.

5 sektor lain

mengalami Penurunan

kontribusi.

(11)

Trend Pertumbuhan Ekspor Dan Impor

Tahun 2001-2010

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

-8.00

-6.00

-4.00

-2.00

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

1.10

-6.86

4.60 5.41

10.72

8.84

5.63 5.86

9.24

9.62

Ekspor

Impor

Sumber : BPS, Jatim 2011

11

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

(12)

12

12

Sumber : BI Surabaya, 2011

KINERJA PERBANKAN TAHUN 2010

Per Desember 2010

No

Unsur

Nilai

1 Total aset perbankan

Rp. 254,659 Triliun

2 DPK (Dana Pihak Ketiga)

Rp. 218,606 Triliun

3 Kredit

Rp. 158,937 Triliun

4 LDR

72,70%

5 Kredit UMKM

Rp. 94,05 Triliun (59,17 %)

6 NPL

2,99%

NPL UMKM

2,71%

12

(13)

Proporsi realisasi belum optimal terkendala persoalan

Gas

dan

lambatnya pembebasan

lahan

untuk kepentingan infrastruktur

13

(14)

Distribusi :

Proporsi :

DEMOGRAFI

(15)

No Pengangguran

2008

2009

2010

A.

Jumlah Penganggur

-

Pebruari

1.255.885

1.193.552

1.011.950

- Agustus

1.296.313

1.033.512

828.943

B.

TPT

- Pebruari

6,24

5,87

4,91

-

Agustus

6,42

5,08

4,25

Kepadatan Penduduk

Pengangguran

(16)

Kemiskinan

Okt

2008

Maret

2009

Maret

2010

Jumlah

Orang

Miskin

7.020.000 6.022.590 5.529.300

%

18,51 %

16,68 %

15,26 %

Jawa Timur memberikan kontribusi penurunan penduduk miskin Di tingkat Nasional

sebanyak 493.290 orang (dari total penurunan 1.506.580 orang) atau 32,74 %

Jawa Timur memberikan kontribusi penurunan penduduk miskin Di tingkat Nasional

sebanyak

493.290

orang (dari total penurunan 1.506.580 orang) atau

32,74 %

Ditangani Pemprov. Jatim dg JALINKESRA

Hasil

(17)

B. ANALISIS KINERJA KAB/KOTA

(18)

Pertumbuhan Ekonomi & PDRB per Kapita 2009

Banyuwangi Jember Bondowoso Situbondo Lumajang Probolinggo Sumenep Sampang Pamekasan Bangkalan Tuban Bojonegoro Lamongan Gresik Surabaya Sidoarjo Pacitan TrenggalekTulungagung Ngawi Magetan Madiun Ponorogo Blitar Malang Pasuruan Mojokerto Nganjuk Kediri Jombang

I

II

III

IV

18

PDRB Per Kapita Jawa Timur Rp. 18,35 Juta

(19)

Banyuwangi Jember

Bondowoso Situbondo Lumajang

Probolinggo

Sumenep SampangPamekasan Bangkalan

Tuban Bojonegoro

Lamongan Gresik

Surabaya Sidoarjo Pacitan TrenggalekTulungagung

Ngawi Magetan

Madiun Ponorogo

Blitar Malang

Pasuruan Mojokerto NganjukJombang

Kediri

Pertumbuhan Ekonomi & PDRB per Kapita 2010

I

II

III

IV

(20)

TPT 2009

TPT 2010

8,01 – 12,00

4,01 – 8,00

0,00 - 4,00

(21)

Banyuwangi Jember Bondowoso Situbondo Lumajang Probolinggo Sumenep SampangPamekasan Bangkalan Tuban Bojonegoro Lamongan Gresik Surabaya Sidoarjo Pacitan TrenggalekTulungagung Ngawi Magetan Madiun Ponorogo Blitar Malang Pasuruan Mojokerto Nganjuk Jombang Kediri

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

IPM 2009

IPM 2010

No.

Kabupaten/K

ota

Tahun

2009

2010

01 Pacitan 71,45 71,91

02 Ponorogo 69,75 70,34

03 Trenggalek 72,72 73,21

04 Tulungagung 72,93 73,29

05 Blitar 73,22 73,62

06 Kediri 71,33 71,72

07 Malang 70,09 70,55

08 Lumajang 67,26 67,79

09 Jember 64,33 64,87

10 Banyuwangi 68,36 68,81

11 Bondowoso 62,11 62,79

12 Situbondo 63,69 64,23

13 Probolinggo 62,13 62,79

14 Pasuruan 66,84 67,57

15 Sidoarjo 75,88 76,33

16 Mojokerto 72,93 73,30

17 Jombang 72,33 72,73

18 Nganjuk 70,27 70,74

19 Madiun 69,28 69,83

20 Magetan 72,32 72,72

21 Ngawi 68,41 68,82

22 Bojonegoro 66,38 66,84

23 Tuban 67,68 68,25

24 Lamongan 69,03 69,63

25 Gresik 73,98 74,37

26 Bangkalan 64,00 64,52

27 Sampang 58,68 59,58

28 Pamekasan 63,81 64,41

29 Sumenep 64,82 65,30

71 Kediri 75,68 76,17

72 Blitar 76,98 77,28

73 Malang 76,69 77,10

74 Probolinggo 73,73 74,09

75 Pasuruan 73,01 73,35

76 Mojokerto 76,43 76,67

77 Madiun 76,23 76,48

78 Surabaya 76,82 77,18

79 Batu 73,88 74,35

 

Jawa Timur

71,06

71,55

Banyuwangi Jember Bondowoso Situbondo Lumajang Probolinggo Sumenep SampangPamekasan Bangkalan Tuban Bojonegoro Lamongan Gresik Surabaya Sidoarjo Pacitan TrenggalekTulungagung Ngawi Magetan Madiun Ponorogo Blitar Malang Pasuruan Mojokerto Nganjuk Jombang Kediri

> 70,01

65,01 – 70,00

< 65,00

(22)

No. Kabupaten/Kota

IHH

IP

Daya Beli

IPM

2009 2010 2009 2010

2009

2010

2009

2010

Kabupaten

01 Pacitan 76,74 77,09 75,96 76,13 61,66 62,49 71,45 71,91 02 Ponorogo 74,37 74,82 71,83 72,80 63,05 63,40 69,75 70,34 03 Trenggalek 77,27 77,69 77,77 78,15 63,13 63,78 72,72 73,21 04 Tulungagung 77,06 77,37 79,67 80,11 62,06 62,40 72,93 73,29 05 Blitar 76,09 76,44 77,33 77,93 66,24 66,47 73,22 73,62 06 Kediri 74,03 74,37 78,70 79,20 61,25 61,59 71,33 71,72 07 Malang 72,83 73,24 74,80 75,09 62,64 63,31 70,09 70,55 08 Lumajang 69,79 70,14 70,94 71,10 61,06 62,13 67,26 67,79 09 Jember 62,76 63,14 69,71 70,22 60,53 61,24 64,33 64,87 10 Banyuwangi 70,30 70,75 72,80 73,02 61,98 62,66 68,36 68,81 11 Bondowoso 63,20 63,59 62,41 62,86 60,73 61,91 62,11 62,79 12 Situbondo 63,36 63,66 65,44 66,10 62,25 62,93 63,69 64,23 13 Probolinggo 59,74 60,10 63,19 63,50 63,45 64,78 62,13 62,79 14 Pasuruan 64,50 64,89 73,34 73,69 62,67 64,13 66,84 67,57 15 Sidoarjo 75,52 75,96 86,65 86,87 65,47 66,16 75,88 76,33 16 Mojokerto 74,95 75,37 80,04 80,35 63,81 64,17 72,93 73,30 17 Jombang 74,98 75,28 78,91 79,17 63,10 63,74 72,33 72,73 18 Nganjuk 72,78 73,14 76,11 76,34 61,94 62,72 70,27 70,74 19 Madiun 72,87 73,25 74,33 75,21 60,64 61,05 69,28 69,83 20 Magetan 76,54 76,88 76,97 77,23 63,46 64,04 72,32 72,72 21 Ngawi 74,30 74,75 70,84 71,06 60,11 60,63 68,41 68,82 22 Bojonegoro 70,02 70,25 70,90 71,18 58,21 59,08 66,38 66,84 23 Tuban 70,94 71,36 70,86 71,30 61,25 62,10 67,68 68,25 24 Lamongan 71,71 71,98 73,61 74,11 61,77 62,79 69,03 69,63 25 Gresik 76,22 76,63 81,77 82,15 63,94 64,34 73,98 74,37 26 Bangkalan 63,60 63,96 66,62 66,77 61,78 62,83 64,00 64,52 27 Sampang 62,23 62,69 51,93 52,31 61,86 63,76 58,68 59,58 28 Pamekasan 64,31 64,73 66,21 66,54 60,91 61,95 63,81 64,41 29 Sumenep 65,89 66,26 63,97 64,23 64,59 65,41 64,82 65,30 Kota

71 Kediri 75,30 75,66 87,16 87,72 64,59 65,13 75,68 76,17 72 Blitar 78,24 78,65 86,40 86,68 66,31 66,52 76,98 77,28 73 Malang 74,94 75,39 88,84 89,59 66,29 66,32 76,69 77,10 74 Probolinggo 74,71 75,13 80,11 80,36 66,37 66,76 73,73 74,09 75 Pasuruan 68,88 69,11 83,67 83,99 66,49 66,96 73,01 73,35 76 Mojokerto 77,24 77,53 86,22 86,45 65,83 66,03 76,43 76,67 77 Madiun 76,35 76,65 88,24 88,53 64,10 64,27 76,23 76,48 78 Surabaya 76,18 76,62 87,42 87,78 66,84 67,14 76,82 77,18 79 Batu 73,59 74,03 83,72 84,58 64,33 64,44 73,88 74,35

  Jawa Timur 73,92 74,29 74,53 74,94 64,74 65,42 71,06 71,55

(23)

III. ANALISIS SUMBERDAYA FISKAL

(24)

No

Uraian

Provinsi

Kab/Kota

Jumlah (Rp Juta)

1.Dekonsentrasi (Dekon)

1.731.091,94

300,00 1.731.391,94

2.Tugas Pembantuan (TP)

273.745,53

543.565,52 817.311,05

3.Kantor Daerah (KD/Ins Vertikal)

-

14.535.376,94 14.535.376,94

4.Kantor Pusat (KP) di daerah

667.772,65

8.556.015,23 9.223.787,88

5.Urusan Bersama (UB)

-

703.568,54 703.568,54

6.DAU

1.347.501,70

22.214.792,50 23.562.294,20

7.DAK

55.031,20

2.214.520,40 2.269.551,60

8.DBH Cukai

185.625,25

433.125,58 618.750,83

 

9.DBH Pajak/ Bukan Pajak

864.625,25

4.103.049,65

4.967.674,90

10.

BOS

1.900.678,00

1.900.678,00

 

JUMLAH

49.201.264,71

53.462.032,98

Sumber : Dirjen Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan

APBN 2011 UNTUK JAWA TIMUR

APBN

APBN

A.

A.

No

Uraian

Jawa Timur (Rp Juta)

1.

Cukai

35.996.751,00

2.

Pajak Lainnya

98.880.725,83

 

3.

Bukan Pajak

2.509.887,80

 

JUMLAH

137.387.364,63

 

SUMBANGAN JATIM

KE PUSAT TAHUN 2010

Sumber : Dirjen Perbendaharaan Negara Kementrian Keuangan

(Modul Penerimaan Negara)

24

(25)

25

NO

URAIAN

JUMLAH (Rp)

A.

P O T E N S I

10.764.886.387.552

1 PENDAPATAN DAERAH

9.907.001.026.685

2 PENERIMAAN PEMBIAYAAN

857.885.360.867

B.

KEWAJIBAN

(fixed expenditure)

6.469.073.124.337

1 BBH KAB/KOTA

2.229.468.218.036

2 BELANJA PEGAWAI + BL Ex Rutin

3.195.785.492.453

3 FUNGSIONAL RS (BLUD)

1.043.819.413.848

C

.

APBD NETTO

4.295.813.263.215

1 FUNGSI PENDIDIKAN

1.114.144.582.880

2 FUNGSI KESEHATAN

775.555.829.635

3 FUNGSI INFRASTRUKTUR

1.045.162.006.582

4 FUNGSI EKONOMI PRODUKTIF

1.155.347.141.480

5 PEMERINTAHAN & FUNGSI LAINNYA

205.603.702.639

Sumber : Perda Jatim No. 10/2010 ttg APBD Prov. Jatim 2011.

APBD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011

25

(26)

- 500,000,000,000.00 1,000,000,000,000.00 1,500,000,000,000.00 2,000,000,000,000.00 2,500,000,000,000.00 3,000,000,000,000.00 3,500,000,000,000.00 4,000,000,000,000.00 4,500,000,000,000.00

Grafik Struktur Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota 2011

LAIN2 PENDAPATAN

DAK

DAU

DBH

PAD

B.

B.

APBD KABUPATEN/KOTA

(27)

-

500,000,000,000.00

1,000,000,000,000.00

1,500,000,000,000.00

2,000,000,000,000.00

2,500,000,000,000.00

3,000,000,000,000.00

3,500,000,000,000.00

4,000,000,000,000.00

4,500,000,000,000.00

5,000,000,000,000.00

Grafik APBD Kab/Kota 2011 Berdasar Urusan

Pemerintahan & Sosial

Ekonomi

Infrastruktur

Kesehatan

Pendidikan

(28)

KA B. P AC IT AN KA B. P O N O RO G O KA B. T RE N G G AL EK KA B. T U LU N G AG U N G KA B. B LI TA R KA B. K ED IR I KA B. M AL AN G KA B. LU M AJ AN G KA B. JE M BE R KA B. B AN YU W AN G I KA B. B O N D OW O SO KA B. S IT U BO N D O KA B. P RO BO LI N G G O KA B. P AS U RU AN KA B. S ID OA RJ O KA B. M OJ O KE RT O KA B. JO M BA N G KA B. N G AN JU K KA B. M AD IU N KA B. M AG ET AN KA B. N G AW I KA B. B OJ O N EG O RO KA B. T U BA N KA B. L AM O N G AN KA B. G RE SI K KA B. B AN G KA LA N KA B. SA M PA N G KA B. P AM EK AS AN KA B. S U M EN EP KO TA K ED IR I KO TA B LI TA R KO TA M AL AN G KO TA P RO BO LI N G G O KO TA P AS U RU AN KO TA M OJ O KE RT O KO TA M AD IU N KO TA S U RA BA YA KO TA B AT U

-

1,000,000,000,000.00

2,000,000,000,000.00

3,000,000,000,000.00

4,000,000,000,000.00

5,000,000,000,000.00

6,000,000,000,000.00

Grafik Total Belanja dan Belanja Pegawai Kabupaten/Kota 2011

TOTAL BELANJA APBD

BELANJA GAJI

(29)

NO

KAB/KOTA

TOTAL BELANJA APBD

BELANJA GAJI

% Gaji Thd Total Belanja

1

KAB. PACITAN

753.952.659.500,00

491.382.565.650,00

65,17

2

KAB. PONOROGO

1.048.055.067.794,43

718.802.923.970,00

68,58

3

KAB. TRENGGALEK

1.295.503.194.507,00

689.575.003.250,00

53,23

4

KAB. TULUNGAGUNG

1.065.530.228.158,00

703.644.722.685,00

66,04

5

KAB. BLITAR

1.157.481.404.785,34

724.333.251.017,34

62,58

6

KAB. KEDIRI

1.276.110.835.276,76

756.794.421.646,00

59,30

7

KAB. MALANG

1.666.025.763.559,00

880.133.470.582,00

52,83

8

KAB. LUMAJANG

1.113.636.529.201,00

591.985.920.776,00

53,16

9

KAB. JEMBER

1.399.143.177.923,00

792.250.378.635,00

56,62

10 KAB. BANYUWANGI

1.393.229.189.585,00

833.145.364.143,00

59,80

11 KAB. BONDOWOSO

754.374.861.481,00

469.267.102.286,00

62,21

12 KAB. SITUBONDO

690.650.247.991,14

401.112.300.627,34

58,08

13 KAB. PROBOLINGGO

1.049.331.310.600,00

553.153.412.600,00

52,71

14 KAB. PASURUAN

1.335.279.793.615,20

706.567.125.751,20

52,92

15 KAB. SIDOARJO

1.823.869.841.572,00

770.353.736.006,00

42,24

16 KAB. MOJOKERTO

941.351.715.114,00

555.544.905.196,00

59,02

17 KAB. JOMBANG

1.088.393.939.409,00

640.960.554.455,00

58,89

18 KAB. NGANJUK

1.054.065.644.582,00

600.151.654.986,00

56,94

19 KAB. MADIUN

938.110.469.346,00

538.524.295.451,00

57,41

20 KAB. MAGETAN

859.497.709.313,00

501.335.055.000,00

58,33

21 KAB. NGAWI

1.041.015.546.100,00

689.575.003.250,00

66,24

22 KAB. BOJONEGORO

1.335.645.916.229,00

709.137.117.523,00

53,09

23 KAB. TUBAN

982.015.442.363,34

531.784.412.129,02

54,15

24 KAB. LAMONGAN

1.213.856.065.963,00

709.348.288.482,00

58,44

25 KAB. GRESIK

1.043.302.834.062,00

475.233.432.000,00

45,55

26 KAB. BANGKALAN

1.154.586.677.971,00

531.365.379.157,00

46,02

27 KAB. SAMPANG

745.235.947.161,00

399.876.729.270,00

53,66

28 KAB. PAMEKASAN

982.749.516.215,67

465.917.069.762,27

47,41

29 KAB. SUMENEP

1.092.435.284.989,00

639.500.540.116,00

58,54

30 KOTA KEDIRI

664.325.687.567,52

364.353.771.450,00

54,85

31 KOTA BLITAR

450.197.229.290,00

216.483.101.820,00

48,09

32 KOTA MALANG

1.010.799.330.814,29

536.304.844.368,58

53,06

33 KOTA PROBOLINGGO

542.347.718.552,46

270.840.706.722,46

49,94

34 KOTA PASURUAN

453.028.735.922,00

219.395.663.474,00

48,43

35 KOTA MOJOKERTO

415.883.016.900,00

141.486.137.900,00

34,02

36 KOTA MADIUN

492.141.589.000,00

310.846.151.000,00

63,16

37 KOTA SURABAYA

5.195.102.211.727,00

1.557.468.205.305,00

29,98

38 KOTA BATU

450.501.864.105,00

196.103.861.755,00

43,53

JUMLAH

41.968.764.198.245,20

21.884.038.580.197,20

52,14

(30)

Kab/Kota

APBD 2010 Kab/Kota

PDRB Kab/Kota

ADHB

Rasio APBD/PDRB (%)

ADHB

72 - Kota Blitar

352,278,174,448

1,729,294,914,022.76

20.37

01 - Pacitan

621,692,223,780

3,478,342,120,688.41

17.87

28 - Pamekasan

808,849,857,985

5,231,386,567,125.17

15.46

03 - Trenggalek

708,543,452,834

4,840,603,838,630.38

14.64

75 - Kota Pasuruan

407,791,713,970

2,936,356,277,795.20

13.89

79 - Kota Batu

439,485,957,534

3,195,119,504,844.89

13.75

76 - Kota Mojokerto

407,398,645,700

3,019,467,618,954.80

13.49

77 - Kota Madiun

430,226,204,000

3,310,395,209,697.96

13.00

11 - Bondowoso

699,116,363,418

5,350,061,869,898.56

13.07

27 - Sampang

773,014,698,992

6,076,931,556,147.55

12.72

02 - Ponorogo

880,358,722,592

7,905,262,688,987.37

11.14

19 - Madiun

708,161,651,050

6,372,593,178,513.64

11.11

21 - Ngawi

833,096,544,500

7,510,676,919,185.43

11.09

74 - Kota Probolinggo

475,117,968,109

4,899,764,719,229.05

9.70

20 - Magetan

719,827,497,000

7,574,665,026,720.29

9.50

26 - Bangkalan

722,893,095,102

7,868,663,304,344.80

9.19

24 - Lamongan

989,525,620,327 11,096,293,448,516.30

8.92

18 - Nganjuk

923,154,531,184 10,972,530,771,335.20

8.41

12 - Situbondo

720,610,154,839

8,789,826,580,614.42

8.20

Rasio APBD Kab/Kota terhadap PDRB 2010

(31)

Kab/Kota

APBD 2010 Kab/Kota

PDRB Kab/Kota

ADHB

Rasio APBD/PDRB (%)

ADHB

29 - Sumenep

923,882,317,613 12,263,393,041,476.20

7.53

06 - Kediri

1,154,340,095,352 15,531,868,355,219.20

7.43

05 - Blitar

967,914,654,800 13,936,397,328,559.00

6.95

14 - Pasuruan

1,159,157,133,687 17,070,005,686,827.90

6.79

17 - Jombang

955,198,748,565 14,906,229,444,881.40

6.41

22 - Bojonegoro

1,135,330,325,538 18,946,183,042,416.90

5.99

23 - Tuban

1,002,532,102,363 16,969,235,302,221.00

5.91

08 - Lumajang

822,551,585,725 14,445,225,526,567.00

5.69

04 - T. Agung

1,017,724,877,336 17,998,614,709,260.00

5.65

09 - Jember

1,399,260,636,099 25,412,655,727,293.80

5.51

16 - Mojokerto

829,902,628,114 15,494,148,155,104.10

5.36

10 - Banyuwangi

1,301,788,661,816 25,964,448,693,944.60

5.01

13 - Probolinggo

780,855,566,000 16,232,100,892,668.60

4.81

07 - Malang

1,576,754,765,100 33,518,874,841,019.70

4.70

73 - Kota Malang

886,831,710,529 32,206,248,949,310.90

2.75

25 - Gresik

1,039,355,819,062 40,527,667,294,950.10

2.56

15 - Sidoarjo

1,498,949,283,676 63,271,108,725,017.50

2.37

78 - Kota Surabaya

4,227,868,553,221 206,813,157,381,794.00

2.04

71 - Kota Kediri

634,062,552,931 64,789,973,242,628.20

0.98

Provinsi Jawa Timur

10.764.886.387.552

778.455.772.460.000.000

7,26

(32)

SKENARIO PERTUMBUHAN

EKONOMI 2011

(33)

KABUPATEN/KOTA

Scenario Moderat

Scenario Optimis Scenario Sangat

Optimis

Kab. Pacitan 6,76 6,90 7,19

Kab. Ponorogo 6,59 6,76 6,98

Kab. Trenggalek 6,45 6,62 6,89

Kab. Tulungagung 7,04 7,21 7,40

Kab. Blitar 7,08 7,24 7,48

Kab. Kediri 7,13 7,28 7,53

Kab. Malang 6,84 6,99 7,24

Kab. Lumajang 6,25 6,40 6,64

Kab. Jember 6,43 6,56 6,82

Kab. Banyuwangi 7,07 7,25 7,49

Kab. Bondowoso 6,16 6,29 6,54

Kab. Situbondo 5,85 6,02 6,23

Kab. Probolinggo 6,82 6,99 7,23

Kab. Pasuruan 6,98 7,15 7,40

Kab. Sidoarjo 6,75 6,92 7,11

Kab. Mojokerto 6,65 6,83 7,07

Kab. Jombang 6,71 6,89 7,10

Kab. Nganjuk 7,28 7,47 7,67

Kab. Madiun 5,79 5,97 6,21

Kab. Magetan 6,63 6,79 7,03

Kab. Ngawi 6,13 6,28 6,51

Kab. Bojonegoro 9,87 11,69 10,96

Kab. Tuban 7,13 7,47 7,78

Kab. Lamongan 7,19 7,54 7,75

Kab. Gresik 7,62 7,80 8,02

Kab. Bangkalan 6,87 7,04 7,27

Kab. Sampang 6,16 6,38 6,68

Kab. Pamekasan 6,52 6,64 6,92

Kab. Sumenep 5,46 5,63 5,96

Kota Kediri 6,00 6,18 6,43

Kota Blitar 6,81 6,96 7,12

Kota Malang 6,73 6,92 7,09

Kota Probolinggo 6,91 7,15 7,27

Kota Pasuruan 6,70 6,88 7,02

Kota Mojokerto 6,45 6,62 6,74

Kota Madiun 6,96 7,12 7,30

Kota Surabaya 7,48 7,74 7,89

Kota Batu 7,66 7,85 8,01

JAWA TIMUR

7,00

7,27

7,47

SK

EN

AR

IO

(34)

V. KEBIJAKAN DAN STRATEGI

a.

Four track strategi

b.

Segitiga besi

c.

Stretegi sektoral Kab/Kota

(35)

35

A. Strategi 4 Track

o

Pembangunan SMK

Pro

Environment

Penghijauan Jl Provinsi

Pengendalian Pencemaran kali Brantas, Bengawan Solo

Rehabilitasi Lahan Kritis & Hutan Rakyat

Penurunan

BOD/COD,

Tingkat

ke kritisan

lahan, Luas tutupan

hutan.

(36)

SEGITIGA BESI

AMAN &

NYAMAN

PERTUMBUHAN &

PEMBANGUNAN

MENINGKAT

KESEJAHTERAAN

RAKYAT

LEBIH BAIK

36

Business-Invesment Gathering,

Grahadi 11 Februari 2011

B. Segitiga Besi

(37)

C. Strategi Sektoral Kab/Kota

(38)

DONOROJO PUNUNG PRINGKUKU PACITAN KEBONAGUNG TULAKAN NGADIROJO ARJOSARI NAWANGAN BANDAR TEGALOMBO

UPAYA PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN

PACITAN TAHUN 2011

(PRIORITAS 1 SEKTOR PERTANIAN)

1

SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN

2

SUB SEKTOR PETERNAKAN

3

SUB SEKTOR PERKEBUNAN

4

SUB SEKTOR PERIKANAN

5

SUB SEKTOR KEHUTANAN

(PRIORITAS 3 SEKTOR PHR

6

7

PENGEMBANGAN PELANANAN EKSPOR

8

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PRODUK

IMPOR

PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA

PERDAGANGAN

(PRIORITAS 2 SEKTOR JASA-JASA)

9

KOPERASI WANITA

(39)

NO.

SEKTOR / SUB

SEKTOR

KOMODITI

LOKASI / KECAMATAN

ACTION PLAN /

KEGIATAN

Prioritas 1

I.

Sektor Pertanian

A

Sub Sektor Tanaman

Pangan & Hortikultura

1

.

Tanaman Pangan

Ubi Kayu

Kec. Donorojo, Punung,

Pringkuku, Kebonagung,

Tulakan, Ngadirojo.

Bantuan Modal / Alat

Pengolah Chip Casava

Kacang Tanah

Kec. Donorojo, Punung,

Pringkuku, Nawangan.

Bantuan Benih dan

Saprodi

2

.

Hortikultura

Jeruk

Kec. Arjosari, Nawangan,

Tegalombo, Tulakan.

Bantuan Bibit

Durian

Kec. Arjosari, Nawangan,

Ngadirojo, Tulakan.

Bantuan Bibit

Cabe

Kec. Bandar.

Bantuan Modal

Jahe, Temu lawak,

Kunyit

Kec. Nawangan, Bandar.

Bantuan Modal

B

Sub Sektor Peternakan

Sapi Potong

Kec. Arjosari, Pacitan,

Ngadirojo, Tegalombo.

Bantuan Ternak Sapi

Potong

Sapi Perah

Kec. Nawangan, Bandar

Bantuan Ternak Sapi

Perah di Kawasan

Agropolitan

Kambing PE

Kec. Nawangan, Bandar,

Tegalombo

Bantuan Ternak Kambing

PE

(40)

C

Sub Sektor

Perkebunan

Kelapa

Kec. Donorejo, Punung,

Pringkuku

Bantuan Bibit

Kakao

Kec. Kebonagung, Tulakan

Bantuan Bibit

Cengkeh

Kec.Tulakan, Sudimoro

Bantuan Bibit dan Bantuan alat

penyuling daun cengkeh

Nilam

Kec Bandar, Sudimoro

Bantuan Bibit dan Bantuan alat

penyuling daun nilam dan pengering

Jarak

Pagar

Kec. Kebonagung, Tulakan,

Sudimoro

Bantuan Bibit

Kapas

Kec. Punung, Donorejo,

Pringkuku

Bantuan Bibit, Bantuan pupuk

Kopi

Kec. Nawangan, Bandar

Bantuan alat pengolah kopi

D

Sub Sektor Perikanan

1.

Perikanan Tangkap

Tuna

Kec. Pacitan dan Ngadirojo

Palka berinsulasi untuk kapal

handline, Kapal 7 -10 GT, Pancing

Handline, Rumpon laut dalam,

Doclking Kapal dan Bengkel mesin

kapal.

Lobster,

Layur,

Bawal

Kec. Sudimoro, Ngadirojo,

Tulakan, Kebonagung,

Pacitan, Pringkuku dan

Donorejo

Jaring Lobster/jaring krendet, jaring

insang/Gillnet coolbox 50 ltr.Kapal 3

GT, Pancing Rawai

(41)

2. Perikanan Budidaya

Nila, Gurami

Kec. Pacitan, Arjosari, Bandar,

Tegalombo, Punung, Nawangan,

Ngadirojo

Bantuan Benih Nila dan

Gurami, Pakan ikan

Pelet

Rumput laut

Kec. Ngadirojo, Donorojo,

Worawari, Kebonagung.

Bantuan Gerobak angkut

dan Keranjang Plastik

Lele

Kec. Pacitan, Arjosari,

Tegalombo, Pringkuku, Punung,

Ngadirojo, Donorojo.

Bantuan benih lele,

pakan ikan pelet, terpal

plastik, obat-obatan,

Tong Plastik.

3. Pengolahan dan

Pemasaran

Abon Ikan, Ikan

Pindang, Ikan Asap

Kec. Pacitan , Sudimoro,

Ngadirojo, Tulakan, Kebonagung,

Pringkuku dan Donorejo

Mesin press ikan, hand

sealer, dandang kubus,

oven pengasapan ikan,

cool box, Timbang duduk

dan Etalase untuk

pemasaran.

E

Sub Sektor Kehutanan

Jati

Kec. Pacitan,

Bantuan pembibitan

Sengon

Kec. Arjosari

Bantuan pembibitan

Gamelina

Kec. Bandar

Bantuan pembibitan

(42)

Prioritas 2.

II

Sektor JASA - JASA

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan

Kualitas Layanan Lembaga Keuangan Mikro

melalui pembentukan Koperasi Wanita.

Kopwan

dan LKM

Seluruh

Kecamatan

Fasilitasi Perkuatan Modal

UMKM

Prioritas 3.

III.

Sektor Perdagangan Hotel & Restoran

Pengembangan pelayanan

ekspor

Kerajinan

kayu,eceng

gondok,

Tenun

Pengendalian dan

pengawasan produk-produk

impor

Peningkatan Promosi dan

kerjasama perdagangan

Sektor Industri

Perhiasan

Perak

Kec Pacitan

Bantuan Peralatan Produksi /

pembuatan perhiasan

Batik

Kec.

Ngadirojo

Bantuan Peralatan Membatik

dan Pameran

Batu Alam

Kec.

Donorojo

Bantuan Mesin Potong, mesin

Facet

(43)

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

Kawasan Pertanian

(44)

VI. DIREKTIF

DAN

INSTRUKSI

KHUSUS PRESIDEN

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

VII. KESIMPULAN

(57)
(58)

a. Pada tahu 2011 ekonomi Jawa Timur akan mampu

tumbuh 7,3% dan akhir 2014 dapat tumbuh sekitar

8%

b.Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2011 akan

mampu turun sampai 4 - 3,5% dan tahun 2014

diprediksikan turun menjadi 2-3%

c. Kemiskinan tahun 2011 mampu diturunkan sampai

13,75 – 14,25 % dan akhir 2014 mampu diturunkan

menjadi 9,5 %

d.IPM tahun 2011 mampu turun 72,34 dan akhir 2014

mampu mencapai 75

(59)

TERIMA KASIH

Gambar

Grafik Struktur Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota 2011
Grafik APBD Kab/Kota 2011 Berdasar Urusan
Grafik Total Belanja dan Belanja Pegawai Kabupaten/Kota 2011

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga hasil pengujian sistem kendali level tanpa gangguan dapat disimpulkan bahwa semakin besar referensi level yang diberikan, maka waktu yang diperlukan untuk mencapai

organsiasi. Budaya organisasi adalah pesan yang disampaikan dari komunikator kepada komunikan. Setiap pesan yang dikirim dalam suatu organisasi mempunyai alasan tertentu

Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui keragaman bobot hasil panen udang vaname di tambak super intensif karena tingkat

Status gizi balita setelah dilakukan massotherapy (pijat bayi) dan pemberian makanan tambahan di Dusun Jogodayoh Desa Jabon, sebagian besar status gizinya menjadi

Dalam bidang keuangan upaya persiapan yang telah dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Ulum Karangdowo Weleri karena sumber dana pendidikan masih dari pemerintah pusat

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan konsep pembuatan media pembelajaran animasi dua dimensi untuk media pembelajaran IPA materi metamorfosis

Dari beberapa pendapat tersebut bahwa dalam pergerakan indeks saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, maka dalam penelitian ini menggunakan

Sepanjang bulan Januari, SMGR cuma berhasil membukukan penjualan semen sebesar 2.18 juta ton.. Jumlah ini turun tipis 0.3% jika dibandingkan penjualan Januari 2016 sebesar 2.19