• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN I

PEDOMAN WAWANCARA

Dengan Hormat,

Bersama ini saya sampaikan bahwa saya bermaksud mengadakan penelitian pada mahasiswa, dosen dan kaprogdi Pendidikan Ekonomi. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penulisan skripsi sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi pada program Sarjana Pendidiakn Konsentrasi Akuntansi. Tentang Kesiapan Menjadi Guru Pada Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Sehubungan dengan maksud di atas, saya sangat mengharapkan bantuan Saudara untuk bersedia menjadi narasumber dalam penelitian ini sesuai dengan pendapat dan pengalaman yang dimiliki. Instrumen ini dirancang sedemikian rupa sehingga tidak seorangpun dapat menelusuri sumber informasinya. Oleh karena itu saudara diharapkan dapat memberikan jawaban sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan sesungguhnya, dan jawaban tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi saudara.

Bantuan dan partisipasi Saudara merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi terselenggaranya penelitian ilmiah ini. Dan untuk itu semuanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Nur Adi Kurniawan S

Kisi-kisi :

 Guru

I. Mahasiswa 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif?

b. Bagaimana upaya anda agar siswa yang kurang aktif dapat menjadi aktif?

c. Bagaimana upaya anda mengevaluasi hasil belajar siswa?

d. Bagaimana upaya anda melibatkan siswa sesuai dengan materi yang anda sampaikan?

2. Kepribadian

a. Bagaimana anda untuk menunjukan pribadi sebagi seorang guru? b. Bagaimana cara anda agar bisa menjadi teladan yang baik bagi

(2)

c. Bagaimana cara anda untuk mengembangkan diri sendiri saat sudah menjadi guru?

d. Bagaimana cara anda mengevaluasi diri sendiri?

3. Professional

a. Bagaimana upaya anda untuk menguasai materi perkuliahan sehingga sehingga dapat disampaikan kepada siswa?

b. Bagaimana cara anda untuk memberi contoh setiap materi sesuai dengan kenyataan?

c. Bagaimana upaya anda memanfaatkan teknologi yang dimiliki sekolah maupun siswa untuk mendukung penyampaian materi? d. Bagaimana upaya anda meningkatkan pembelajaran agar siswa

tertarik dengan materi yang anda sampaikan? 4. Sosial

a. Bagaimana upaya anda agar bisa menjalin komunikasi dengan siswa?

b. Bagaimana upaya anda menanggapi kritik dan saran dari siswa? c. Bagaimana cara anda membantu siswa yang mengalami kesulitan

di kelas?

d. Apa yang anda lakukan agar beradaptasi dengan lingkungan kerja anda?

 Kesiapan

a. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru?

b. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi siswa?

c. Sejauh mana kesiapan yang sudah anda lakukan sampai saat ini?

II. Dosen 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif?

b. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa dapat aktif di dalam kelas?

c. Bagaimana upaya dosen dalam mengevaluasi hasil belajar mahasiswa?

d. Bagaimana upaya dosen melibatkan mahasiswa sesuai dengan materi yang akan disampaikan?

2. Kepribadian

(3)

3. Professional

a. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa dapat mengusai materi? b. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa dapat memberikan contoh

yang nyata sesuai dengan materi yang diajarkan?

c. Bagaimana upaya dosen agar mahasiwa bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk mendukung pembelajaran?

d. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa bisa dalam menyampaikan materi bisa menarik perhatian siswa?

4. Social

a. Bagaimana upaya dosen agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa?

b. Bagaimana tanggapan dosen jika menerima kritik dan saran dari mahasiswa?

c. Bagaimana upaya dosen membantu mahaiswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran?

d. Bagaimana upaya dosen membantu mahasiwa agar beradaptasi dengan lingkungan kerja?

III. Guru Pamong 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya guru agar sisiwa dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif

b. Bagaimana upaya guru agar sisiwa dapat aktif di dalam kelas? c. Bagaimana upaya guru dalam mengevaluasi hasil belajar sisiwa? d. Bagaimana upaya guru melibatkan sisiwa sesuai dengan materi

yang akan disampaikan? 2. Kepribadian

a. Bagaimana anda untuk menunjukan pribadi sebagi seorang guru? b. Bagaimana upaya guru untuk menjadi teladan bagi sisiwa?

3. Professional

a. Bagaimana upaya guru agar sisiwa dapat mengusai materi?

b. Bagaimana upaya guru agar mahasiwa bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk mendukung pembelajaran?

c. Bagaimana upaya guru dalam menyampaikan materi agar bisa menarik perhatian siswa?

4. Social

a. Bagaimana upaya guru agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan sisiwa?

b. Bagaimana tanggapan guru jika menerima kritik dan saran dari sisiwa?

c. Bagaimana upaya guru membantu sisiwa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran?

(4)

LAMPIRAN II

HASIL WAWANCARA

I. Mahasiswa

1) Riana Puspitasari (162013020) 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif?

Memahami materi ajar, membuat latihan soal dan evaluasi pembelajaran

b. Bagaimana upaya anda agar siswa yang kurang aktif dapat menjadi aktif?

Dengan memberikan point tambahan untuk siswa, agar mau menjawab/bertanyya saat proses KBM.

c. Bagaimana upaya anda mengevaluasi hasil belajar siswa? Memberikan seperti tes dan kuis dadakan.

d. Bagaimana upaya anda melibatkan siswa sesuai dengan materi yang anda sampaikan?

Membuat proses KBM yang menarik perhatian siswa, di ambil penilaian dengan kerja kelompok.

2. Kepribadian

a. Bagaimana anda untuk menunjukan pribadi sebagi seorang guru? Menjaga tutur kata, sikap dan berpenampilan yang sopan.

b. Bagaimana cara anda agar bisa menjadi teladan yang baik bagi siswa?

Memberikah contoh perilaku yang baik, disiplin dan tanggungjawab. Misalnya datang untuk mengajar tepat waktu. c. Bagaimana cara anda untuk mengembangkan diri sendiri saat sudah

menjadi guru?

Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, dan aktif dalam kegiatan sekolah

d. Bagaimana cara anda mengevaluasi diri sendiri?

Memperbaiki kualitas mengajar dan kemampuan membuat soal dari nilai tes dan keaktifan siswa di kelas.

3. Professional

a. Bagaimana upaya anda untuk menguasai materi perkuliahan sehingga sehingga dapat disampaikan kepada siswa?

Mengerti di pahami dan mencari sumber belajar yang lain.

b. Bagaimana cara anda untuk memberi contoh setiap materi sesuai dengan kenyataan?

Memberikan selipan video, gambar atau informasi dari koran emudian di analisa bersama siswa di kelas.

(5)

Memberikan kesempatan siswa untuk mencari materi dari fasilitas sekolah atau fasilitas pribadi.

d. Bagaimana upaya anda meningkatkan pembelajaran agar siswa tertarik dengan materi yang anda sampaikan?

Dengan video, gambar2, pembelajaran dengan permainan misalnya dengan snowball

4. Sosial

a. Bagaimana upaya anda agar bisa menjalin komunikasi dengan siswa?

Mengabsen sebelum pelajaran di mulai, menunjukan siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

b. Bagaimana upaya anda menanggapi kritik dan saran dari siswa? Mengadakan evaluasi dan perbaikan diri agar bisa menadi pribadi yang baik.

c. Bagaimana cara anda membantu siswa yang mengalami kesulitan di kelas?

Dengan melibatkan teman sebangku

d. Apa yang anda lakukan agar beradaptasi dengan lingkungan kerja anda?

Memahami SOP, menghargai sikap rekan kerja  Kesiapan

a. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru?

Menyelesaikan pendidikan S1 berlanjut S2, memperbanyak praktek mengajar, dan serta memperbanyak ilmu pengetahuan.

b. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi siswa?

Menyiapkan mental dan kepercayaan diri serta memperbanyak ilmu pengetahuan

c. Sejauh mana kesiapan yang sudah anda lakukan sampai saat ini? Sudah hampir menyelsaikan pendidian S1 mempunyai bekal pengalaman mengajar.

2) Yana Ristatiwi (162013018) 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif?

Selain dengan mengikuti langkah RPP, juga dengan menyusun strategi dengan melihat kondisi di kelas. Bagaimana keadaan siswa, kebutuhan siswa, dan lain-lain.

(6)

Dengan melakukan pendekatan, mencari tau penyebab kurang aktif siswa. Kemudian dengan menggunakan metode pembelajaran yang dalam metode tersebut menuntut siswa untuk aktif.

c. Bagaimana upaya anda mengevaluasi hasil belajar siswa?

Dengan melihat hasil nilai akademik, sikap dan ketrampilan saat pelajaran berlangsung.

d. Bagaimana upaya anda melibatkan siswa sesuai dengan materi yang anda sampaikan?

Dengan dikaitkan dengan kehidupan sebenarnya dan melakukan tanya jawab.

2. Kepribadian

a. Bagaimana anda untuk menunjukan pribadi sebagi seorang guru? Berperilaku yang baik dan bersikap selayaknya seorang guru.

b. Bagaimana cara anda agar bisa menjadi teladan yang baik bagi siswa?

Dengan mencontohkan perilaku yang baik agar bisa ditiru langsung oleh siswa.

c. Bagaimana cara anda untuk mengembangkan diri sendiri saat sudah menjadi guru?

Dengan tetap belajar atau ikut pelatihan-pelatihan tentang guru. d. Bagaimana cara anda mengevaluasi diri sendiri?

Dengan mengajar, keberhasilan siswa tidak hanya ditangan siswanya saja tetapi di tangan gurunya juga. Bagaimana cara guru mengajar itu mempengaruhi keberhasilan siswa. Jika siswa paham dengan yang guru ajarkan maka guru berhasil menyampaikan materi dengan baik. Dengan melihat keberhasilan siswa maka akan dapat mengevaluasi diri.

3. Professional

a. Bagaimana upaya anda untuk menguasai materi perkuliahan sehingga sehingga dapat disampaikan kepada siswa?

Dengan belajar dan menggunakan metode pembelajaran

b. Bagaimana cara anda untuk memberi contoh setiap materi sesuai dengan kenyataan?

Dengan menggunakan ppt atau video jika memungkinkan dalam materi pembelajaran.

c. Bagaimana upaya anda memanfaatkan teknologi yang dimiliki sekolah maupun siswa untuk mendukung penyampaian materi? Dengan menggunakan ppt atau video jika memungkinkan dalam materi pembelajaran.

d. Bagaimana upaya anda meningkatkan pembelajaran agar siswa tertarik dengan materi yang anda sampaikan?

(7)

4. Sosial

a. Bagaimana upaya anda agar bisa menjalin komunikasi dengan siswa?

Dengan melakukan pendekatan langsung ke siswa

b. Bagaimana upaya anda menanggapi kritik dan saran dari siswa? Diterima dan di evaluasi jika memang kritik tersebut bersifat membangun.

c. Bagaimana cara anda membantu siswa yang mengalami kesulitan di kelas?

Dengan mengulang mana yang belum jelas atau sulit. Dan dengan menggunakan metode agar siswa dapat memahami materi.

d. Apa yang anda lakukan agar beradaptasi dengan lingkungan kerja anda?

Dengan berinteraksi dengan lingkungan kerja.  Kesiapan

a. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru?

Dengan belajar dan terus belajar.

b. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi siswa?

Sudah praktik mengajar jadi sudah tahu apa yang harus dilakukan. c. Sejauh mana kesiapan yang sudah anda lakukan sampai saat ini?

Sudah banyak dari pengalaman mengajar dan materi yang didapat sudah cukup jadi bekal.

3) Suyatno (162013040) 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif?

Selagi RPP yang sudah kita siapkan cocok dengan situasi dan kondisi saat itu, kita ikut aja apa yang sudah menjadi perencanaan pembelajaran yang tertera dalam RPP.

b. Bagaimana upaya anda agar siswa yang kurang aktif dapat menjadi aktif?

Membuat kelompok yang setiap kelompok tersebut berjumlahkan 3 siswa, atau mengadakan game yang cocok dengan materi yang sedang di ajarkan.

c. Bagaimana upaya anda mengevaluasi hasil belajar siswa? Dengan cara melakukan tes tertulis.

d. Bagaimana upaya anda melibatkan siswa sesuai dengan materi yang anda sampaikan?

Dengan cara menghubungan materi dengan kejadian-kejadian disekitar siswa.

2. Kepribadian

(8)

Bersikap adil, jujur, dan bijaksana dalam mengambil suatu tindakan.

b. Bagaimana cara anda agar bisa menjadi teladan yang baik bagi siswa?

Menjaga sikap, etika berbicara, bergaul, berpakaian dan lain sebagainya.

c. Bagaimana cara anda untuk mengembangkan diri sendiri saat sudah menjadi guru?

Menerima kritikan dan saran dari teman atau guru lain. d. Bagaimana cara anda mengevaluasi diri sendiri?

Meminta pendapat dari teman seprofesi atau guru lain. 3. Professional

a. Bagaimana upaya anda untuk menguasai materi perkuliahan sehingga sehingga dapat disampaikan kepada siswa?

Belajar dengan giat dan sunguh-sunguh.

b. Bagaimana cara anda untuk memberi contoh setiap materi sesuai dengan kenyataan?

Menghubungan materi pembelajaran dengan kejadian-kejadian di sekitar siswa yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan. c. Bagaimana upaya anda memanfaatkan teknologi yang dimiliki

sekolah maupun siswa untuk mendukung penyampaian materi? Memanfaatakan proyektor atau LCD untuk menyampaikan materi, menggunakan fasilitas WIFI untuk memperdalam materi yang akan atau sedang diajarkan.

d. Bagaimana upaya anda meningkatkan pembelajaran agar siswa tertarik dengan materi yang anda sampaikan?

Membuat PPT yang bagus, memberikan gambar atau video yang berhubungan dengan materi pembelajaran

4. Sosial

a. Bagaimana upaya anda agar bisa menjalin komunikasi dengan siswa?

Ketika belajar mengajar di kelas di selingi dengan bercandaan agar suasana kelas tidak tegang.

b. Bagaimana upaya anda menanggapi kritik dan saran dari siswa? Tidak apa-apa asalkan kritik dan saran tersebut sifatnya membangun diri saya untuk menjadi guru yang lebih baik.

c. Bagaimana cara anda membantu siswa yang mengalami kesulitan di kelas?

Didudukan bersebelahan dengan siswa yang pintar

d. Apa yang anda lakukan agar beradaptasi dengan lingkungan kerja anda?

Bertanya kepada yang lebih senior tentang kebiasaan, adat, dan lain sebagainya agar saya bisa mengikuti kebiasaan yang telah ada di lingkungan pekerjaan saya tersebut.

(9)

a. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru?

Belajar dengan sunguh-sunguh, menjaga penampilan, sikap, dan perbuatan.

b. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi siswa?

Yakin, mantab, dan percaya pada kemampuan yang saya miliki. c. Sejauh mana kesiapan yang sudah anda lakukan sampai saat ini?

Menurut saya sudah cukup, karena saya sudah punya pengalaman menjadi guru ketika melaksanakan kuliah magang 3.

4) Mei Wulandari (162013022) 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif?

Sebisa mungkin mengikuti waktu yang telah ditentukan dalam rpp, serta menggunaka tekhnik pembelajaran yang menyenangkan sehingga pembelajaran diharakan dapat menyenangkan dan efektif. b. Bagaimana upaya anda agar siswa yang kurang aktif dapat menjadi

aktif?

Dengan mengajaknya berfikir, seperti memberikan pertanyaan yang mudah dijawab samapi pertanyaan yang agak sulit dijawab. c. Bagaimana upaya anda mengevaluasi hasil belajar siswa?

Sejauh ini masih menngunakan tes. Baik tes tertulis maupun lisan. d. Bagaimana upaya anda melibatkan siswa sesuai dengan materi

yang anda sampaikan?

Dengan menggunakan metode pembelajaran. Contohnya seperti snowball throwing maupun GI.

2. Kepribadian

a. Bagaimana anda untuk menunjukan pribadi sebagi seorang guru? Tetap professional dalam berbagai kondisi, dan tidak mengaitkan hal-hal pribadi dengan kegiatan mengajar.

b. Bagaimana cara anda agar bisa menjadi teladan yang baik bagi siswa?

Menunjukkan sifat sebagai mana mestinya menjadi guru. Tidak memberi contoh negative dan tidak terpuji.

c. Bagaimana cara anda untuk mengembangkan diri sendiri saat sudah menjadi guru?

Dengan banyak belajar dari para senior, juga mengikuti pelatihan-pelatihan bagaimana menjadi guru yang baik.

d. Bagaimana cara anda mengevaluasi diri sendiri?

(10)

3. Professional

a. Bagaimana upaya anda untuk menguasai materi perkuliahan sehingga sehingga dapat disampaikan kepada siswa?

Dengan membaca buku, mendengarkan saat dosen menjelaskan perkuliahan dan berdiskusi dengan teman.

b. Bagaimana cara anda untuk memberi contoh setiap materi sesuai dengan kenyataan?

Mengaitkan materi dengan kasus2 yang ada dan sedang menjadi tren shg siswa akan tertarik.

c. Bagaimana upaya anda memanfaatkan teknologi yang dimiliki sekolah maupun siswa untuk mendukung penyampaian materi? Biasanya menggunakan LCD sbg media pembelajaran dan power point nya dibuat semenarik mungkin agar siswa tertarik belajar, terkadang diselingi dengan video2 pembelajaran.

d. Bagaimana upaya anda meningkatkan pembelajaran agar siswa tertarik dengan materi yang anda sampaikan?

Biasanya menggunakan LCD sbg media pembelajaran dan power point nya dibuat semenarik mungkin agar siswa tertarik belajar, terkadang diselingi dengan video2 pembelajaran.

4. Sosial

a. Bagaimana upaya anda agar bisa menjalin komunikasi dengan siswa?

Akrab dengan siswa, kalau ada media social biasanya saling follow.

b. Bagaimana upaya anda menanggapi kritik dan saran dari siswa? Kritik dan saran itu kan bagus jadi ditanggapi positif dan dijalankan semampunya.

c. Bagaimana cara anda membantu siswa yang mengalami kesulitan di kelas?

Mengajari dengan telaten dan sabar. Biasanya dikaitkan dengan kasus maupun soal cerita agar siswa lebih mengerti.

d. Apa yang anda lakukan agar beradaptasi dengan lingkungan kerja anda?

Mengakrabkan diri dengan orang2 sekitar. Karena meskipun lingkungan nyaman tapi dengan para rekan2 tidak nyaman, sama saja tidak nyaman.

 Kesiapan

a. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru?

Karena pernah PPL mungkin yang perlu saya siapkan diri suatu hari nanti adalah bagaimana saya beradaptasi dan memperdalam ilmu yang akan saya ajarkan kepada anak didik saya

(11)

Mendekati siswa selayaknya teman. Karena pada dasarnya siswa jaman sekarang lebih nyaman ketika mereka akrab dan dekat dengan gurunya. Jadi kalau pembelajaran sedang berjalan ada hal yang tidak bisa mereka pahami mereka tidak segan untuk bertanya. c. Sejauh mana kesiapan yang sudah anda lakukan sampai saat ini?

Sampai saat ini blm ada persiapan, tp jika suatu hari menjadi guru persiapannya mungkin saya perlu memperdalam ilmu yang akan saya ajarkan.

II. Dosen 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif?

Oke jadi ada banyak sekali strategi gitu ya yang dilakukakan oleh dosen, dan yang jelas strategi2 itu macam-macam sehingga tidak bisa gitu lo generalisasi oh biar efektif harus pake strategi a, strategi b gak bisa ini karena karakter dari mahasiswa juga berbeda-beda gitu ya jadi ketika kita mengimplementasikan 1 strategi mungkin itu akan efektif bagi beberapa mahasiswa tapi bagi mahasiswa yang lali yang lain belum tentu, sehingga kuncinya menjalakan program pembelajaran yang bervariasi gitu nah jadi tidak hanya 1 atau 2 kelompok saja yang diuntungkan tapi nanti bisa semua ya walaupun hanya sedikit gitu. Jadi memang orientasinya pada pengembangan karakter dari siswa itu gitu, bukan keinginan kami ingin ngajar apa gitu ya, ingin menggunakan metode apa ? tidak, tapi benar2 eeeeeeee siswanya yang jadi fokus b. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa dapat aktif di dalam

kelas?

Banyak cara juga gitu ya kalauk dipembelajaran yang kami lakukan itu misalnya, meminta mahasiswa untuk wajib bertanya gitu ya, dan itu akan menjadi bagian dari penilaian, misalnya seperti itu. Kewajiba2 bertanya itupun tidak kami berikatahukan di awal, jadi semua mahasiswa harus menyimak suatu pembelajaran tertentu misalnya, laaaa setelah pembelajaran baru kami sebutkan oke silahkan misalnya Agus tanya, anda wajib bertanya hari ini. Nah dengan demikian mahasiswa akan memperhatikan pembelajaran secara sungguh-sungguh kemudian berupaya mencari pertanyaan gitu ya, ketika ditunjuk mereka bisa akan langsung bertanya. Nah yang menarik dari strategi ini adalah bahwa mahasiswa2 yang tadinya tidak aktif, karna dia sudah terlanjur memikirkan suatu pertanyaan akhirnya dia jadi penasaran, ketika nggak ditunjuk justru ahirnya mereka angkat tangan gitu ya untuk bertanya.

(12)

Banyak sekali ya yang aspek yang dievaluasi pun tdak hanya kognitif gitu ya tapi juga efektif dan psikomotoriknya juga gitu, yang jelas kami selama ini sih melihat apa yang bisa ditampilkan mahasiswa itulah yang dinilai gitu ya, jadi mahasiswa pun didorong untuk aktif gitu ya, walaupun mungkin anaknya pintar gitu ya, anaknya luar biasa tapi kalau dia tidak pernah bertanya, tidak pernah mengungkapkan pendapat dia tidak akan, kami pun tidak akan tau gitu lo ini anak ini pinter apa nggak, laaa sehingga terkait dengan pertanyaan kedua tadi kami sangat mendorong mahasiswa untuk aktif supaya kami pun bisa tahu seberapa kemampuan dari si A, si B gitu

d. Bagaimana upaya dosen melibatkan mahasiswa sesuai dengan materi yang akan disampaikan?

Kalau di pembelajaran misalnya ya, materi tidak kami berikan bahkan beberapa matakuliah itu mahasiswa seperti, mahasiswa itu kami minta untuk membuat sendiri silabus gitu lo, jadi silabusnya bukan dari kami, tapi mereka melihat, oh ini matakuliah misalnya ekonomi pembangunan deskripsi matakuliahnya seperti ini, jadi kira-kira apa yang harus saya pelajari nanti naaaaah diawal semester mereka akan merumuskan itu gitu ya dan nanti selama 1 semester akan belajar topik a,b,c,d nah sehingga karena belajarnya pun sesuai harapan mereka atau keinginan mereka maka merekapun bisa belajar secara serius gitu , jadi bukan karena kami paksa materi a,b,c tapi silahkan ya, terbuka dengan apa yang anda pelajari yang penting itu masih dalam lingkup mata kuliah itu kalau ekonomi pembangunan ya ekonomi pembangunan jangan sampe mempelajari hal2 diluar pembangunan.

2. Kepribadian

(13)

cara mengajar gitu mahasiswa nanti seperti apa, cara mengajar ekonomi untuk mahasiswa itu seperti apa,jadi tidak hanya subs matakuliah itu tapi juga aplikasi dalam dunia pendidikan dalam dunia pendidikan,itu itu nanti kedepan kalau saat ini sih belum. b. Bagaimana upaya dosen untuk menjadi teladan bagi mahasiswa?

Dosen kita kan juga beragam juga ya dengan berbagai kesibukan, dengan berbagai kegiatan mereka nah jadi kami berharap ya mahasiswa itu bissa menarik hal-hal yang positif dalam diri dosen, misalnya kalau dosen sibuk ya ditiru itu lo bahwa dia itu rajin gitu lo, dia itu apa-apa mau sehingga dia jadi sibuk ya mungkin ahirnya oooo jarang masuk keklas ya, ya memang kondisinya seperti itu ya, jadi ambilah yang positif gitu ya,jgn hanya yang negatifnya, jadi kalau yaaaa yang jelas kami berusaha gitu ya semaksimal mungkin supaya mahasiswa bisa mencootoh hal-hal yang baik.

3. Professional

a. Bagaimana upaya dosen agar mahasiswa dapat mengusai materi? Kalau soal materi ya banyak cara gitu ya yang jelas kami tidak kalau dari saya itu kami tidak menggunakan model transfer pengetahuan gitu ya, jadi tidak mungkin saya tau tentang hal2 trus saya kasihkan anak, nah model menyuapi seperti itu ternyata tidak efektif karena ketika kami lakukan pembelajaran ceramah gitu ya,semakin banyak materi yang diceramahkan, anak-anak pun semakin banyak lupa gitu ya nur adi, jadi yang dikembangkan saat ini mahasiswa diminta untuk mencari sendiri pengetahuaannya, bukan dng cara disuapi gitu, tapi carilah makanan sendiri gitu lo istilahnya seperti itu, mereka bisa memanfaatkan berbagai sumber, aaaaaaaaaa beberapa anak ketika dikelas saya minta untuk membuak hp,meskipun itu dosen lain haram gitu ya untuk buka hp,tapi di saya silahkan buka hp carilah materi gitu ya, kalau misalkan tidak paham apa itu definisi pembangunan cari di internet buka hp seperti itu, itu beberapa contoh supaya anak-anak menguasai materi. mereka cari sendiri untuk digunakan sendiri,mungkin hasilnya tidak banyak yaa yang didapt gitu ya, bda dengan cerakmah,kalau ceeramah saya bisa memeberi banyak hal, tapi dengan mencari sendiri saya harapkan mereka tidak lagi kedepan tidak lagi tergantung dengan dosennya, jadi ketika sudah luluspun sudah bisa belajar sendiri. kalau kelemahan selama ini dah lulus berhenti gitu lo mereka tidak dpt pengetahuan apa-apa lagi itu karena sistem pendidikan kita selama ini hnya model suapi nyuapi gitu lo, sehingga ketergnatungan pada guru jadi sangat tinggi,karena guru jadi satu-satunya sumber, dalam pembelajaran kami, kami berharap mahasiswa tidak seperti itu jadi ada bnyak sumber yang bisa diakses,tidak hanya dari dosen gitu.

(14)

Dari berita gitu ya dari internet itu adalah contoh ya, yang jadi kelemahan selama ini mereka belum begitu bisa untuk mengkaitkan antara teori dan contoh nyata yang ada dilapangan itu, jadi kalau bicara teori ya teori tok, bicara kenyataan, kenyataan tok, bagaimana menge-Link kan antara teori dengan kenyataan yang beneran blm bisa,la ini nanti rencana diangkatan 17 nanti akan coba mulai dari awal, mereka ini kan masih anak2 baru mungkin masih bisa dibentuk, sdengakan anak-anak yang lama ini yang udah terpola cara berpikirnya bhwa ini teori,ini kenyataan trus ini tidak bisa digabungkan ya, akan sulit dirubah,jadi nanti kami ya akan mulai diangkatan baru,untuk bisa mengkaitkan supaya mahasiswa bisa mengkaitkan antara teori dengan kenyataan gitu ya.

c. Bagaimana upaya dosen agar mahasiwa bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk mendukung pembelajaran?

Jadi memang kami sebagai dosen meminta sebagai contoh hp, ya dipake lah hp nya, mereka punya lepi ya dipake leptopnya untuk presentasi misalnya, tidak hanya power pint dan kalau bicara soal power point itu skarang ini ada banyak penelitian mengatakan bhwa power pint tidak lagi media yang efektif untuk pembelajaran , orang2 menyarankan untuk presentasi itu dilakukan dengan cara inovatif, la dibbrapa matakuliah kita mencoba lakukan itu, misalnya anak2 diminta untuk membuat video, kemaren itu yang lalu AGUS itu juga membuat video dalam rangka untuk menjelaskan suatu materi tertentu gitu,itu kaitannya dengan teknologi. Tidak harus presentasi dengan power point lalu dibacakan didepan satupersatu, jadi bisaaaaa silahkan anda punya kreativitas apa,mau buat video,mau buat debat, mau buat games, laaa ada bnyak cara itu semua secara teknologi

d. Bagaimana upaya dosen agar dalam menyampaikan materi bisa menarik perhatian siswa?

Biasanya kami kaitkan antara materi dengan hal-hal yang kontekstual, kontekstual itu ada di kehi dupan sekitarr kita gitu ya, misalnya materi tentang permintaan penawaran dikaitkan dengan misalnya salatiga ini lagi ada demo gojek,angkot mendemo gojek nah itu kan persoalan tentang hukum permintaan dan penawaran, seperti itu jadi ketika masalahnya pun masalah yang mereka hadapi mereka lihat sendiri, mereka akan tertarik, tapi kalau masalahnya yang awang-awang yang gatau ada didmana di negara mana ya, mereka blm tentu akan tertarik, jadi masalahnya benar-benar yang konteks yang ada di sini dan mereka hadapi

4. Social

(15)

Ya tentu saja komunikasi tidak hanya dari dosen ke mahasiswa tapi juga dari mahasiswa ke dosen kami persilahkan mahasiswa untuk bisa berkomentar untuk memberikan feedback dan seperti pembelajaran yang 4T misalanya mahasiswa juga diminta untuk presentasi, jadi komunikasinya bukan hanya dosen ke mahasiswa, tapi juga mahasiswa ke dosen dan 1 lagi adalah dari mahasiswa ke mahasiswa gitu ya jadi tidak hanya dosen ke mahasiswa tapi juga mahasiswa ke dosen dan mahasiswa ke sesama mahasiswa.

b. Bagaimana tanggapan dosen jika menerima kritik dan saran dari mahasiswa?

Di akhir pembelajaran kami sesalu minta bahkan masukan dari mahasiswa itu seperti apa,biasaya lalo 4T itu nanti ini kelemahan dan kelebihannya apa aja silahkan tulis dislembar kertas, misalna seperti itu nah cuma di terahir2 ini kmi berpikir bahwa kalau mereka diminta untuk memberi kelebihan kelemahan itu tingkatan berpikir ditaksonomi belom, itu baru ditingkat evaluasi, padahal mahasiswa kita dituntut untuk tingkatan ke 6 di kognitif mencipta/berkereasi ya to, la oleh karna itu trahir kmaren kita tdk meminta kelebihan kekurangan lagi tapi justru saya pengen mereka buat desain untuk 4t yang menurut mereka bagu,menurut merka bisa menjawab kebutuhan mereka, jadi mereka benar-benar berkreasi benar-benar buat desain yang baru dan itu menjadi semcam kritik/saran bagi kami ternya yang diharapkan anak-anak itu spreti ini, bukan hanya naka2 mengkritik tapi juga menunjuk ini lo harapan kami, pembelajarannya harusnya spreti ini gitu yah c. Bagaimana upaya dosen membantu mahaiswa yang mengalami

kesulitan dalam pembelajaran?

(16)

paling baik yaitu mengajar, karena kalau mau ya harus bisa kalau mau mengajar, jadi 2-2 nya diuntungkan baik yang kurang maupun yang sudah unggul.

d. Bagaimana upaya dosen membantu mahasiwa agar beradaptasi dengan lingkungan kerja?

Lingkungan kerja kelak gitu ya ? nah kami belum banyak berpikir sampai kesitu tapi yang jelas dalam jangka dekat ini kalau dalam pikiran saya, saya ingin memberi bekal kepada mahasiswa dalam bentuk apakah atau seminar gitu ya, yang isinya adalah bagaimana misalnya mencari lowongan kemudian yang ke 2 bagaimana membuat surat lamaran yang baik, bagaimana membuat cv trus bagaimana strategi menghadapi psikotes nah itu dulu saya agak syok gitu ya ketika lulus dari PE cari kerja biar bisa mengerjakan psikotes karna memang PE kita tidak membekali dengan kemmpuan seperti itu, kemudian mungkin bagaimanamemintarkan kemampuan untuk wawancara gitu ya, la inipun saya juga merasakan lulus dari PE nglamar di satu perusahaan diminta untuk wawancara, ya takut gitu lo, karna memang PE tidak membekali kami untuk nanti lulus bisa seperti itu, nah ini nanti rencana mulai tahun depan ini nanti kami akan buat pembekalan seperti itu, jadi bagaimana mencari lowongan, membuat lamaran,cv dan seterusnya. Makanya kami juga perlu datangkan ahli mungkin nantinya, orang psikologi mungkin biar tau model2 psikotes itu seperti apa gitu, biar bisa mereka lolos paling tidak di penerimaan/recruitmentnya, masalah nanti dialam gimana belum terpikir gitu ya, tpi yang jelas ddalam jangka dekat itu dulu. Nah untuk melaksanakan nanti masih terlalu jauh mungkin.

III. Guru 1. Pedagogik

a. Bagaimana upaya guru agar sisiwa dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif

(17)

yang kita ajarkan tentu diikuti dengan penguasaan materi seorang guru, gitu mas.

b. Bagaimana upaya guru agar sisiwa dapat aktif di dalam kelas? Nah kembali ke rpp kan ada beberapa tahap di rpp, nah yang penting dari soal yang nomer 2 bagaimana upaya para siswa eee para guru agar siswa dapat aktif dalam kelas, seperti awal kita harap tadi tidak bosan dalam kelas, kita punya tips and trick supaya siswa mau aktif dikelas pula, naaaaaaah bagaimana caranya, nah kita jangan terfokus pada pembelajaran pada satu titik yaitu.... GURU, tapi siswa juga diberi kepercayaan untuk mengungkapkan berbagai hal yang perlu disampaikan sesua dengan materi yang kita ajarkan. diajak berdiskusi, diajak untuk menjawab pertanyaan, biasanya ada juga reward bagi siswa supaya dia aktif dalam kegiatan tersebut jadi tidak cuma pasif, biasane anak juga kecenderungannya tidak dapat imbalan tidak mau menjawab jadi supaya aktif-

c. Bagaimana upaya guru dalam mengevaluasi hasil belajar sisiwa? Nah jadi kan evaluasi belajar siswa itu kan banyak jenis dari yang lisan terus tulis, sampe ke tugas supaya siswa mendapatkan nilai ketuntasan ya nah bagaimana siswa supaya mendapatkan nilai yang maksimal, minimal ya di tepas dengan KKM, setiap kita membuat soal to ada yang namanya kisi-kisi, nah disetiap kisi-kisi itu ada presentase dari soal yang mudah,sedang dan sekar, yang mudah itu biasanya 25%,yangg sedang itu emmmm 50 dan yang sekar itu 25% itu juga didukung dengan yang namanya eeeeeee beberapa aspek kognitif psikomotorik dari soal tersebut, tetapi kalau misalnya siswwa pada tahap evaluasi belajar tersebut belum juga sesuai dengan KKM, maka ada yang namanya remidiasi tapi tujuannya kita tetep belajar tuntas. Nah jadi yang jadi patokan itu kita harus berharap siswa itu belajar tuntas pada evaluasi tersebut gitu mas. d. Bagaimana upaya guru melibatkan sisiwa sesuai dengan materi

yang akan disampaikan?

Sesuai dengan perangkat pembelajaran kita fokus ke RPP ada 4 eh 3 tahap di RPP yaitu pendahuluan, kedua inti dan penutup, nah yang tahap pendahuluan disitu kan kita bisa memberikan beberapa hal berupa gambar atau contoh-cantoh yang ada dilingkungan kita supaya apa, memori siswa itu teringat materi sebelumnya dan kita berusaha memancing siswa untuk mengenal atau menjajaki materi kita yang nantinya kita bahas, jadi review kebelakang dahulu pembelajaran kemaren dimasukan ke orientasi dan apersepsi supaya memori siswa teringat yang diambil sampel conto yang diambil dari lingkungan sekitar maupun kehidupan sehari-hari jadi usaha. Diharapkan materi nanti akan lebih mudah diterima oleh siswa.

2. Kepribadian

(18)

Tidak lepas dari yang namanya tata tertib, tata krama. Seperti siswa itu kan guru sebagai acuan, panutan, maka tata tertib dan tata kurama yang suddah ada itu harus kita turuti. Nah hal itu berakibat nanti juga siswa akan mengikut aturan yang sudah ada dan kita tidak lepas dengan yang namanya disiplin, disiplin waktu, disiplin kerja, disiplin segala hal, otomatis nanti siswa akan istilahnya melihat kita bahwa kita memang bisa dijadikan panutan dan contoh bagi para siswa. Jadi disiplin itu yang perlu kita tekankan.

b. Bagaimana upaya guru untuk menjadi teladan bagi sisiwa?

Tentu apa yang ada di tata tertib kita taati tadi, jadi tidak lepas dengan tata tertib tadi, kita masuk jam 7.15, ya 7.15, selesai juga selesai, masuk harus bersalaman kita bersalaman, pulang bersalaman ya bersalaman, memang karakter siswa tu macem2, tapi dari sosok guru itu bisa mewujudkan me me istilahnya membuat siswa itu akan berharap menjadikan guru itu sebagai idola, akibatnya apa itu tadi guru tersebut akan menjadi teladan, karena nantikan istilahnya feedback ke kita sendiri sebagai evaluasi kalauk misalnya kita dapat 1 hal yang kutang baik siswa akan menuntut kepada kita, jadi harapan kita, kita disiplin waktu dan lain sebagainya tentu akan siswa juga tahu

3. Professional

a. Bagaimana upaya guru agar sisiwa dapat mengusai materi?

Nah tidak lepas dengan yang tadi, yang pertama.... sebetulnya untuk membantu siswa, untuk menguasai materi tersebut, kita tidak lepas dengan apa yang ada di lingkungan kita, kita harus menggunakan teknologi yang ada, kita menggunakan media pembelajaran yang semenarik mungkin. Nah efek media pembelajaran yang baik, baik itu yang menggunakan teknologi atau konvensional, itu akan memicu membuat siswa nggak bosan dan menyenangi apa yang dijadikan materi sosok dari guru, kadang kalau sampe ada siswa yang kurang kurang bisa menguasai materi kita juga sering menggunakan program pengayaan, jadi siswa yang sudah mampu membantu siswa yang kurang mampu apalagi yang praktik-prakti, praktik-praktik komputer kalau misal ada 30 anak sampe 40 anak, kita sebagai guru nggak maksimal, atau sudah maksimal mengajarkan tapi ada sebagian siswa yang kurang bisa menguasai materi laaaaa kita menggunakan program pengayaan itu dengan cara siswa yang sudah mampu sudah bisa, itu membantu siswa yang belum menguasai materi, jadi utamanya yang praktek2 karena jelas nanti justru hal tersebut membuat khasanah bagi siswa yang bisa tadi semakin bisa, yang tidak bisa akan berakibat bisa, jadi seperti pengayaan gitu mas.

b. Bagaimana upaya guru agar mahasiwa bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk mendukung pembelajaran?

(19)

digunakan dengan baik, tepat guna tentu banyak hal yang bisa kita ambil dari situ, banyak aplikasi yang membantu kita, banyak program-progam membantu kita, banyak tampilan yang dapat membantu kita, nah kita ambil contoh saja seperti pembelajaran praktek disitusnya kita bisa lihat di youtube dan sebagainya, dengan teknologi yang sudah modern seperti ini, itu jelas pembelajaran bagi siswa itu tidak harus terfokus di kelas tapi bisa diluar dengan memberikan tugas siswa di rumah karena jelas instrument dari silabus itu kan ada yang tatap muka dan ada yang diluar nah diberikan lah tugas buat siswa untuk memberikan pekerjaan tersebut dalam menguasai suatu materi.

c. Bagaimana upaya guru dalam menyampaikan materi agar bisa menarik perhatian siswa?

Tidak lepas dengan yang kedua tadi tentu tidak lepas dengan teknologi walaupun tidak semua guru tentu menguasai teknologi tersebut apalagi guru yang sepuh misalnya, dia untuk berpikir kedepan mungkin juga kurang tapi sebagai guru yang tadi urutan dengan yang atas menjadi teladan dan sebagainya nah teknologi-teknologi yang ada tersebut ya kita maksimalkan untuk media pembelajaran dalam materi tersebut jadi teknologi itu membantu guru dari banyak hal, dari persiapan dan sebagainya, dari komunikasi antar guru trus berikutnya untuk mencari materi, referensi buku yang tidak ada nah disitulah perannya teknologi utamanya internet sangat membantu.

4. Social

a. Bagaimana upaya guru agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan sisiwa?

Nah untuk komunikasi dengan siswa harus ada prinsip terlebih dahulu kita dan siswa jelas beda. Maka yang pertama komunikasi antara siswa dan guru ya menggunakan bahasa indonesia yang benar. Nah alur komunikasi dalam lingkungan sekolah itu tidak langsung dari siswa ke kepala sekolah, siswa kepada waka siswa dan sebagainya tapi ada garis struktur organisasi tentu dari siswa ke OSIS, siswa ke walikelas baru naik naik ke kepala sekolah, nah komunikasi antar 2 arah tersebut tentu kita bina dengan baik dengan catatan kominakasi yang tentunya bermanfaat

b. Bagaimana tanggapan guru jika menerima kritik dan saran dari sisiwa?

(20)

c. Bagaimana upaya guru membantu sisiwa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran?

(21)

LAMPIRAN III

strategi2 itu macam-macam

sehingga tidak bisa gitu lo generalisasi oh biar efektif harus pake strategi a, strategi b gak bisa ini karena karakter dari mahasiswa juga berbeda-beda gitu ya jadi ketika kita mengimplementasikan 1 strategi mungkin itu akan efektif bagi beberapa mahasiswa tapi bagi mahasiswa yang lali yang lain belum tentu, sehingga kuncinya menjalakan program pembelajaran yang bervariasi gitu nah jadi tidak hanya 1 atau 2 kelompok saja yang diuntungkan tapi nanti bisa semua ya walaupun hanya sedikit gitu. Jadi memang orientasinya pada pengembangan karakter dari siswa itu gitu, bukan keinginan kami ingin ngajar apa gitu ya, ingin menggunakan metode apa ? tidak, tapi benar-benar siswanya yang jadi focus.

Banyak cara juga gitu ya kalok

dipembelajaran yang kami

lakukan itu misalnya, meminta mahasiswa untuk wajib bertanya gitu ya, dan itu akan menjadi bagian dari penilaian, misalnya seperti itu. Kewajiba2 bertanya itupun tidak kami berikatahukan di awal, jadi semua mahasiswa

harus menyimak suatu

pembelajaran tertentu misalnya, laaaa setelah pembelajaran baru

kami sebutkan oke silahkan

misalnya Agus tanya, anda wajib bertanya hari ini. Nah dengan

demikian mahasiswa akan

memperhatikan pembelajaran

secara sungguh-sungguh

kemudian berupaya mencari

pertanyaan gitu ya, ketika ditunjuk

mereka bisa akan langsung

 Dilihat dari cara

menjawab siswa dan

 Sesuai dengan RPP

dan menggunakan

 Dari hasil tes tertulis

(22)

strategi ini adalah bahwa mahasiswa2 yang tadinya tidak aktif, karna dia sudah terlanjur

memikirkan suatu pertanyaan

akhirnya dia jadi penasaran, ketika nggak ditunjuk justru ahirnya mereka angkat tangan gitu ya untuk bertanya.

Banyak sekali ya yang aspek yang dievaluasi pun tdak hanya kognitif gitu ya tapi juga efektif dan psikomotoriknya juga gitu, yang jelassss kami selama ini sih melihat apa yang bisa ditampilkan mahasiswa itulah yang dinilai gitu ya, jadi mahasiswa pun didorong untuk aktif gitu ya, walaupun mungkin anaknya pintar gitu ya, anaknya luar biasa tapi kalo dia tidak pernah bertanya, tidak pernah mengungkapkan pendapat dia tidak akan, kami pun tidak akan tau gitu lo ini anak ini pinter apa nggak, laaa sehingga terkait dgn pertanyaan kedua tadi kami sangat mendorong mahasiswa untuk aktif supaya kami pun bisa tahu seberapa kemampuan dari si A, si B gitu

Kalo di pembelajaran pate misalnya ya, materi tidak kami berikan bahkan beberapa

matakuliah itu mahasiswa seperti, mahasiswa itu kami minta untuk membuat sendiri silabus gitu lo, jadi silabusnya bukan dari kami, tapi mereka melihat, oh ini matakuliah misalnya ekonomi pembangunan deskripsi matakuliahnya seperti ini, jadi kira-kira apa yang harus saya pelajari nanti naaaaah diawal semester mereka akan

(23)

pembangunan. PED-Guru

Jadi kan pedagogik itu mengelola pembelajaran peserta, didik ya mas ya dilihat dari pertanyaan, bagaimana upaya guru agar siswa dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif. Nah tentu tidak lepas dengan perangkat pembelajaran, seorang guru itu harus siap ada 10 perangkat, nah kusus ysngg efektif disini jadi bagaimana upaya guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang efektif, saya pribadi, tentu membuat situasi kelas yang mengasyikan, tidak membosankan bagi siswa dengan berbagai macam tips and tricks dalam melihat kondisi siswa sehingga pembelajaran pada waktu dan kapanpun membuat siswa terlebih dahulu senang, jadi menikmati apa yang kita ajarkan otomatis nanti pembelajaran itu akan hidup dan efektif jadi diusahakan siswa menyenangi terlebih dahulu apa yang kita ajarkan tentu diikuti dengan penguasaan materi seorang guru, gitu mas Nah kembali ke rpp kan ada beberapa tahap di rpp, nah yang penting dari soal yang nomer 2 bagaimana upaya para siswa eee para guru agar siswa dapat aktif dalam kelas, seperti awal kita harap tadi tidak bosan dalam kelas, kita punya tips and trick supaya siswa mau aktif dikelas pula, naaaaaaah bagaimana caranya, nah kita jangan terfokus pada pembelajaran pada satu titik yaitu.... GURU, tapi siswa juga diberi kepercayaan untuk mengungkapkan berbagai hal yang perlu disampaikan sesua dengan materi yang kita ajarkan. diajak berdiskusi, diajak untuk menjawab pertanyaan, biasanya ada juga reward bagi siswa supaya dia aktif dalam kegiatan tersebut jadi tidak cuma pasif, biasane anak juga kecenderungannya tidak dapat imbalan tidak mau

menjawab jadi supaya aktif Nah jadi kan evaluasi belajar siswa itu kan banyak jenis dari yang lisan terus tulis, sampe ke tugas supaya siswa mendapatkan

 Sesuai dengan RPP

dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan

 Memberi reward

(24)

nilai ketuntasan ya nah bagaimana siswa supaya mendapatkan nilai yang maksimal, minimal ya di tepas dengan KKM, setiap kita membuat soal to ada yang namanya kisi-kisi, nah disetiap kisi-kisi itu ada presentase dari soal yang mudah,sedang dan sekar, yg mudah itu biasanya 25%,yangg sedang itu emmmm 50 dan yang sekar itu 25% itu juga didukung dengan yang namanya eeeeeee beberapa aspek kognitif psikomotorik dari soal tersebut, tetapi kalo misalnya siswwa pada tahap evaluasi belajar tersebut belum juga sesuai dengan KKM, maka ada yang namanya remidiasi tapi tujuannya kita tetep belajar tuntas. Nah jadi yang jadi patokan itu kita harus berharap siswa itu belajar tuntas pada evaluasi tersebut gitu mas

Sesuai dengan perangkat pembelajaran kita fokus ke RPP ada 4 eh 3 tahap di RPP yaitu pendahuluan, kedua inti dan penutup, nah yang tahap pendahuluan disitu kan kita bisa memberikan beberapa hal berupa gambar atau conto2 yg ada dilingkungan kita supaya apa, memori siswa itu teringat materi sebelumnya dan kita berusaha memancing siswa untuk mengenal atau menjajaki materi kita yang nantinya kita bahas, jadi review kebelakang dahulu pembelajaran kemaren dimasukan ke orientasi dan apersepsi supaya memori siswa teringat yang diambil sampel conto yang diambil dari lingkungan sekitar maupun kehidupan sehari-hari jadi usaha. Diharapkan materi nanti akan lebih mudah diterima oleh siswa. PED-Mahasiswa1

Memahami materi ajar, membuat latihan soal dan evaluasi

pembelajaran

Dengan memberikan point tambahan untuk siswa, agar mau menjawab/bertanya saat proses KBM.

Memberikan seperti tes dan kuis dadakan.

Membuat proses KBM yang menarik perhatian siswa, di ambil

(25)

penilaian dengan kerja kelompok. kerja kelompok PED-Mahasiswa2

Selain dengan mengikuti langkah RPP, juga dengan menyusun strategi dengan melihat kondisi di kelas. Bagaimana keadaan siswa, kebutuhan siswa, dan lain-lain. Dengan melakukan pendekatan, mencari tau penyebab kurang aktif siswa. Kemudian dengan

menggunakan metode

pembelajaran yang dalam metode tersebut menuntut siswa untuk aktif.

Dengan melihat hasil nilai akademik, sikap dan ketrampilan saat pelajaran berlangsung. Dengan dikaitkan dengan kehidupan sebenarnya dan melakukan tanya jawab.

 Sesuai dengan RPP

dan menyusun

Selagi RPP yang sudah kita siapkan cocok dengan situasi dan kondisi saat itu, kita ikut aja apa yang sudah menjadi perencanaan pembelajaran yang tertera dalam RPP.

Membuat kelompok yang setiap kelompok tersebut berjumlahkan 3 siswa, atau mengadakan game yang cocok dengan materi yang sedang di ajarkan.

Dengan cara melakukan tes tertulis.

 Dari tes tertulis.

 Menghubungkan

meteri dengan kejadian sekitar.

PED-Mahasiswa4

Sebisa mungkin mengikuti waktu yang telah ditentukan dalam RPP, serta menggunaka tekhnik yang mudah dijawab samapi pertanyaan yang agak sulit dijawab.

Sejauh ini masih menngunakan tes. Baik tes tertulis maupun lisan. Dengan menggunakan metode

 Dari tes tertulis dan

lisan.

 Mengunakan metode

(26)

B. Kepribadian KEP-Dosen

Ini yang saat ini agak susah gitu ya karena haha kalau berdasarkan hasil penelitian kami terhadap alumni memang sebagian besar alumni itu tidak bekerja sebagai guru mereka justru bekerja di sektor,swasta misalnya dibank diperusahaan kemudian banyak juga yang berwira usaha, sedangkan yang jadi guru memang hanya sedikit gitu ya nah,kami sedang mengevaluasi gitu ya apakah karenamatakuliah2 non keguruan itu isinya hanya materi2 murni atau karena apa gitu ya, tapi bukan, sementara dari saya karena itu, jadi ketika belajar ekonomi makro misalnya kita benar2 belajar makronya bukan tentang bagaimana cara mahasiswa itu menjadi guru untuk ekonomi makro, itu kan membingungkan gitu ya, jadi mungkin kedepan pun kita kan berbenah gitu ya, yaa okelah mungkin gak salah ketika mereka tidak jadi guru tapi tujuan kita kan tujuan utama kita kan adalah jadi mungkin kedepan misal kita belajar makropun mahasiswa diminta untuk belajar tentang cara mengajar gitu mahasiswa nanti seperti apa, cara mengajar ekonomi untuk mahasiswa itu seperti apa,jadi tidak hanya subs matakuliah itu tapi juga aplikasi dalam duni pendidikan dalam dunia

pendidikan,itu itu nanti kedepan kalau saat ini sih belum.

dosen kita kan juga beragam juga ya dengan berbagai kesibukan, dgn berbagai kegiatan mereka nah jadi kami berharap ya mahasiswa itu bissa menarik hal-hal yang positif dalam diri dosen, misalnya kalau dosen sibuk ya ditiru itu lo bahwa dia itu rajin gitu lo, dia itu apa-apa mau sehingga dia jadi sibuk ya mungkin ahirnya oooo jarang masuk keklas ya, ya memang

kondisinya seperti itu ya, jadi ambilah yang positif gitu ya,jgn hanya yang negatifnya, jadi kalau yaaaa yang jelas kami berusaha gitu ya semaksimal mungkin supaya mahasiswa bisa mencootoh hal-hal yang baik.

Tidak lepas dari yang namanya tata tertib, tata krama. Seperti siswa itu kan guru sebagai acuan, panutan, maka tata tertib dan tata kurama yang suddah ada

 Tetap berperilaku

positif agar bisa ditiru siswa.

(27)

itu harus kita turuti. Nah hal itu berakibat nanti juga siswa akan mengikut aturan yang sudah ada dan kita tidak lepas dengan yang namanya disiplin, disiplin waktu, disiplin kerja, disiplin segala hal, otomatis nanti siswa akan istilahnya melihat kita bahwa kita memang bisa dijadikan panutan dan conto bagi para siswa. Jadi disiplin itu yang perlu kita tekankan.

Tentu apa yang ada di tata tertib kita taati tadi, jadi tidak lepas dengan tata teertib tadi, kita masuk jam 7.15, ya 7.15, selesai juga selesai, masuk harus bersalaman kita bersalaman, pulang bersalaman ya bersalaman, memang karakter siswa tu macem2, tapi dari sosok guru itu bisa mewujudkan me me istilahnya membuat siswa itu akan berharap menjadikan guru itu sebagai idola, akibatnya apa itu tadi guru tersebut akan menjadi teladan, karena nantikan istilahnya feedback ke kita sendiri sebagai evaluasi kalauk misalnya kita dapat 1 hal yang kutang baik siswa akan menuntut kepada kita, jadi harapan kita, kita disiplin waktu dan lain sebagainya tentu akan siswa juga tahu

sendiri seperti menjaga sikap dan menaati perilaku sesuai tempat.

KEP-Mahasiswa1

Menjaga tutur kata, sikap dan berpenampilan yang sopan.

Memberikah contoh perilaku yang baik, disiplin dan tanggungjawab. Misalnya datang untuk mengajar tepat waktu. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, dan aktif dalam kegiatan sekolah

Memperbaiki kualitas mengajar dan kemampuan membuat soal dari nilai tes dan keaktifan siswa di kelas.

 Menjaga sikap dan

perilaku.

Berperilaku yang baik dan bersikap selayaknya seorang guru.

Dengan mencontohkan perilaku yang baik agar bisa ditiru langsung oleh siswa.

Dengan tetap belajar atau ikut pelatihan-pelatihan tentang guru.

Dengan mengajar, keberhasilan siswa tidak hanya ditangan siswanya saja tetapi di tangan gurunya juga. Bagaimana cara guru mengajar itu mempengaruhi keberhasilan siswa. Jika siswa paham dengan yang guru ajarkan maka guru berhasil menyampaikan materi dengan baik. Dengan melihat keberhasilan siswa maka akan dapat

(28)

mengevaluasi diri. KEP-Mahasiswa3

Bersikap adil, jujur, dan bijaksana dalam mengambil suatu tindakan. Menjaga sikap, etika berbicara, bergaul, berpakaian dan lain sebagainya.

Menerima kritikan dan saran dari teman atau guru lain.

Meminta pendapat dari teman seprofesi atau guru lain.

 Bersikap bijaksana

di kelas.

 Menjaga sikap dan

tutur kata.

 Meminta pendapat

dari rekan sesama.

KEP-Mahasiswa4

Tetap professional dalam berbagai kondisi, dan tidak mengaitkan hal-hal pribadi dengan kegiatan mengajar. Menunjukkan sifat sebagai mana mestinya menjadi guru. Tidak memberi contoh negative dan tidak terpuji. Dengan banyak belajar dari para senior, juga mengikuti pelatihan-pelatihan bagaimana menjadi guru yang baik Waktu saya PPL saya meminta para siswa untuk menulis di kertas kecil mengenai bagaimana cara mengajar saya. Selain itu hasil belajar siswa juga menjadi koreksi saya apakah sudah berhasil dalam mengajar para siswa.

 Tetap professional

di dalam sekolah.

 Bersikap

sebagaimana guru semestinya.

 Belajar dari senior

dan mengikuti

Kalau soal materi ya banyak cara gitu ya yang jelas kami tidak kalauk dari saya itu kami tidak menggunakan model transferrrrr pengetahuan gitu ya, jadi tidak mungkin saya tau tentang hal2 trus saya kasihkan anak, nah model

menyuapi seperti itu ternyata tidak efektif karena ketika kami lakukan pembelajaran ceramah gitu ya,semakin banyak materi yang diceramahkan, anak-anak pun semakin banyak lupa gitu ya nur adi, jadi yang dikembangkan saat ini mahasiswa diminta untuk mencari sendiri pengetahuaannya, bukan dng cara disuapi gitu, tapi carilah makanan sendiri gitu lo istilahnya seperti itu, mereka bisa memanfaatkan berbagai sumber, aaaaaaaaaa beberapa anak ketika dikelas saya minta untuk membuak hp,meskipun itu dosen lain haram gitu ya untuk buka hp,tapi di saya silahkan buka hp carilah materi gitu ya, kalau misalkan tidak paham apa itu definisi pembangunan cari di internet buka hp seperti itu, itu beberapa contoh supaya anak-anak menguasai materi. mereka cari sendiri untuk digunakan sendiri,mungkin hasilnya tidak banyak

 Transfer

 Dari internet atau

(29)

yaa yang didapt gitu ya, bda dgn cerakmah,kalau ceeramah saya bisa memeberi banyak hal, tapi dengan mencari sendiri saya harapkan mereka tidak lagi kedepan tidak lagi tergantung dgn dosennya, jadi ketika sudah luluspun sudah bisa belajar sendiri. kalau kelemahan selama ini dah lulus berhenti gitu lo mereka tidak dpt pengetahuan apa-apa lagi itu karena sistem pendidikan kita selama ini hnya model suapi nyuapi gitu lo, sehingga ketergnatungan pada guru jadi sangat tinggi,karena guru jadi satu-satunya sumber, dalam pembelajaran kami, kami berharap mahasiswa tidak seperti itu jadi ada bnyak sumber yang bisa diakses,tidak hanya dari dosen gitu. Dari berita gitu ya dari internet itu alah contoh2 ya, yang jadi kelemahan selama ini mereka belum begitu bisa untuk mengkaitkan antara teori dan contoh nyata yang ada dilapangan itu, jadi kalau bcara teori ya teori tok, bicara kenyataan, kenyataan tok, bagaimana menge-Link kan antara teori dgn kenyataan yang beneran blm bisa,la ini nanti rencana diangkatan 17 nanti akan coba mulai dari awal, mereka ini kan masih anak2 baru mungkin masih bisa dibentuk, sdengakan anak-anak yang lama ini yang udah terpola cara

berpikirnya bhwa ini teori,ini kenyataan trus ini tidak bisa digabungkan ya, akan sulit dirubah,jadi nanti kami ya akan mulai diangkatan baru,untuk bisa mengkaitkan supaya mahasiswa bisa mengkaitkan antara teori dgn kenyataan gitu ya.

(30)

punya kreativitas apa,mau buat

video,mau buat debat, mau buat games, laaa ada bnyak cara itu semua secara teknologi

Biasanya kami kaitkan antara materi dgn hal2 yang kontekstual, kontekstual itu ada di kehi dupan sekitarr kita gitu ya, misalnya materi tentang permintaan penawaran dikaitkan dgn misalnya salatiga ini lagi ada demo gojek,angkot mendemo gojek nah itu kan persoalan tentang hukum permintaan dan penawaran, seperti itu jadi ketika masalahnya pun masalah yang mereka hadapi mereka lihat sendiri, mereka akan tertarik, tapi kalau masalahnya yang awang2 yang gatau ada didmana di negara mana ya, mereka blm tentu akan tertarik, jadi masalahnya benar2 yang konteks yang ada di sini dan mereka hadapi

PROF-Guru

Nah tidak lepas dengan yang tadi, yang pertama.... sebetulnya untuk membantu siswa, untuk menguasai materi tersebut, kita tidak lepas dengan apa yang ada di lingkungan kita, kita harus

menggunakan teknologi yang ada, kita menggunakan media pembelajaran yang semenarik mungkin. Nah efek media pembelajaran yang baik, baik itu yang menggunakan teknologi atau

konvensional, itu akan memicu membuat siswa nggak bosan dan menyenangi apa yang dijadikan materi sosok dari guru, kadang kalau sampe ada siswa yang kurang kurang bisa menguasai materi kita juga eeeeee sering menggunakan program pengayaan, jadi siswa yang sudah mampu membantu siswa yang kurang mampu apalagi yang praktik-prakti, praktik-praktik komputer kalau misal ada 30 anak sampe 40 anak, kita sebagai guru nggak maksimal, atau sudah maksimal mengajarkan tapi ada sebagian siswa yang kurang bisa menguasai materi laaaaa kita

(31)

paling ndak lepas dari yang namanya hp, gadget dan lain sebagainya, selama itu teknologi digunakan dengan baik, tepat guna tentu banyak hal yang bisa kita ambil dari situ, banyak aplikasi yang membantu kita, banyak program2 membantu kita, banyak tampilan yang dapat membantu kita, nah kita ambil contoh saja seperti pembelajaran praktek disitusnya kita bisa lihat di yutub dan sebagainya, dengan teknologi yang sudah modern seperti ini, itu jelas pembelajaran bagi siswa itu tidak harus terfokus di kelas tapi bisa diluar dengan memberikan tugas siswa di rumah karena jelas instrument dari eeeee silabus itu kan ada yang tatap muka dan ada yang diluar nah diberikan lah tugas buat siswa untuk memberikan pekerjaan tersebut dalam menguasai suatu materi. Tidak lepas dengan yang kedua tadi tentu tidak lepas dengan teknologi walaupun tidak semua guru tentu menguasai teknologi tersebut apalagi guru yang sepuh misalnya, dia untuk berpikir kedepan mungkin juga kurang tapi sebagai guru yang tadi urutan dengan yang atas menjadi teladan dan sebagainya nah teknologi-teknologi yang ada tersebut ya kita maksimalkan untuk media pembelajaran dalam materi tersebut jadi teknologi itu membantu guru dari banyak hal, dari persiapan dan sebagainya, dari komunikasi antar guru trus berikutnya untuk mencari materi, referensi buku yang tidak ada nah disitulah perannya teknologi utamanya internet sangat membantu.

PROF-Mahasiswa1

Mengerti di pahami dan mencari sumber belajar yang lain.

Memberikan selipan video, gambar atau informasi dari koran kemudian di analisa bersama siswa di kelas.

Memberikan kesempatan siswa untuk mencari materi dari fasilitas sekolah atau fasilitas pribadi.

Dengan video, gambar2, pembelajaran dengan permainan misalnya dengan snowball

Dengan belajar dan menggunakan metode pembelajaran

Dengan menggunakan ppt atau video

 Mempelajari lagi

matei yang didapat.

(32)

jika memungkinkan dalam materi pembelajaran.

Dengan mengguanakan metode atau alat bantu seperti media pembelajaran

Belajar dengan giat dan sunguh-sunguh. Menghubungan materi pembelajaran dengan kejadian-kejadian di sekitar siswa yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan.

Memanfaatakan proyektor atau LCD untuk menyampaikan materi, menggunakan fasilitas WIFI untuk memperdalam materi yang akan atau sedang diajarkan.

Membuat PPT yang bagus, memberikan gambar atau video yang berhubungan dengan materi pembelajaran

Dengan membaca buku, mendengarkan saat dosen menjelaskan perkuliahan dan berdiskusi dengan teman.

Mengaitkan materi dengan kasus yang ada dan sedang menjadi tren shg siswa akan tertarik.

Biasanya menggunakan LCD sbg media pembelajaran dan power point nya dibuat semenarik mungkin agar siswa tertarik belajar, terkadang diselingi dengan video pembelajaran. Saat merasa di dalam kelas jenuh di adakan ice breaking atau istirahat kecil jadi siswa tidak jenuh.

Ya tentu saja komunikasi tdk hanya dri dosen ke mahasiswa tapi juga dari mahasiswa ke dosen kami persilahkan mahasiswa untuk bisa berkomentar untuk memberikan feedback dan seperti pembelajaran yang 4T misalanya mahasiswa juga diminta untuk presentasi, jadi komunikasinya bukan hanya dosen ke mahasiswa, tapi juga mahasiswa ke dosen dan 1 lagi adalah dari mahasiswa ke mahasiswa gitu ya jadi tidak hanya dosen ke mahasiswa tapi juga mahasiswa ke dosen dan mahasiswa ke sesama mahasiswa. Di ahir pembelajaran kami sesalu minta bahkan masukan dari mahasiswa itu seperti apa,biasaya lalo 4T itu nanti ini kelemahan dan kelebihannya apa aja silahkan tulis dislembar kertas, misalna seperti itu nah cuma di terahir2 ini kmi

 Tetap menjaga

komunikasi meski di luar kelas.

 Meminta kritik dan

(33)

berpikir bahwa kalau mereka diminta untuk memberi kelebihan kelemahan itu tingkatan berpikir ditaksonomi belom, itu baru ditingkat evaluasi, padahal mahasiswa kita dituntut untuk tingkatan ke 6 di kognitif mencipta/berkereasi ya to, la oleh karna itu trahir kmaren kita tdk meminta kelebihan kekurangan lagi tapi justru saya pengen mereka buat desain untuk 4t yang menurut mereka bagu,menurut merka bisa menjawab kebutuhan mereka, jadi mereka benar-benar berkreasi benar-benar-benar-benar buat desain yang baru dan itu menjadi semcam kritik/saran bagi kami ternya yang diharapkan anak-anak itu spreti ini, bukan hanya naka2 mengkritik tapi juga menunjuk ini lo harapan kami,

pembelajarannya harusnya spreti ini gitu yah

Kalau dimatakuliah2 tertentu biasanya kami minta mereka bekerja dalam kelmpok gitu ya, tpi say gatau kefektifannya sperti apa, tpi diliat sih lumayan efektif, karna dlm kelompok ya pasti gitu ya anak2 yang kurang itu akan dimentor anak-anak yang sudah bisa gitu. Nah cuma hirnya ketika kerja klompok trus presentasi, “presentasinya aku bab 1 kamu bab 2 ya” beberapa waktu yang lalu kami ubah polanya semuanya harus presentasi gitu ya, tapi didepan klompok yang kecil gitu, misalnya 1 klompok 3 orang Agus harus mempresentasikan didepannya kelompok 2 gitu ya, nuradi presentasi kedepan kelompok 3 dan seterusnya gitu, jadi setiap orang punya tanggung jawab masing2 gitu ya untuk

mempresentasikan kesluruhan materi yang mereka pelajari dan kalau sekilas kami liat anak-anak yang kurang itu tidak, enggan untuk bertanya kepada anak-anak yang udah bisa gitu. Jadi kerja klompok ada 2 keunggulan meurut saya ya yang pertama anak yang kurang mampu itu bisa belajar pada temannya, kemudian yang kedua naak yang sudah mampu punya kesempatan untuk mengajarrr gitu ya pada

temannya,dan memurut saya belajar yang paling baik yaitu mengajar, karena kalau mau ya harus bisa kalau mau mengajar, jadi 2-2 nya diuntungkan baik yang kurang maupun yang sudah unggul.

(34)

kesitu tapi yang jelas dalam jangka dekat ini kalau dalam pikiran saya, saya ingin memberi bekal kepada mahasiswa dalam bentuk apakah atau seminar gitu ya, yang isinya adalah bagaimana misalnya mencari lowongan kemudian yang ke 2 bagaimana membuat surat lamaran yang baik, bagaimana membuat cv trus bagaimana strategi menghadapi psikotes nah itu dulu saya agak syok gitu ya ketika lulus dari PE cari kerja biar bisa mengerjakan psikotes karna memang PE kita tidak membekali dengan kemmpuan seperti itu, kemudian mungkin

bagaimanamemintarkan kemampuan untuk wawancara gitu ya, la inipun saya juga merasakan lulus dari PE nglamar di satu perusahaan diminta untuk wawancara, ya takut gitu lo, karna memang PE tidak membekali kami untuk nanti lulus bisa seperti itu, nah ini nanti rencana mulai tahun depan ini nanti kami akan buat pembekalan seperti itu, jadi bagaimana mencari lowongan, membuat lamaran,cv dan seterusnya. Makanya kami juga perlu datangkan ahli mungkin nantinya, orang psikologi mungkin biar tau model2 psikotes itu seperti apa gitu, biar bisa mereka lolos paling tidak di

penerimaan/recruitmentnya, masalah nanti dialam gimana belum terpikir gitu ya, tpi yang jelas ddalam jangka dekat itu dulu. Nah untuk melaksanakan nanti masih terlalu jauh mungkin.

SOS-Guru

Nah untuk komunikasi dengan siswa harus ada prinsip terlebih dahulu kita dan siswa jelas beda. Maka yang pertama komunikasi antara siswa dan emmmm guru ya menggunakan bahasa indonesia yang benar. Nah alur komunikasi dalam lingkungan sekolah itu tidak langsung dari siswa ke kepala sekolah, siswa kepada waka siswa dan sebagainya tapi ada garis eee struktur organisasi tentu dari siswa ke OSIS, siswa ke walikelas baru naik naik ke kepala sekolah, nah komunikasi antar 2 arah tersebut tentu kita bina dengan baik dengan catatan kominakasi yang tentunya bermanfaat

Selama kritikan itu benar dan tepat dan sesuai dengan aturan pasti juga guru akan menerima, tentu dengan tidak langsung menerima tetapi kita juga menerangkan apa yang menjadi alasan

 Menggunakan

Bahasa yang santun dan sopan.

 Jika kritikan dan

(35)

kita kemaren menggunakan suatu kebijakan atau istilahnya suatu hal yang berakibat kemungkinan kita menerima kritikan dari siswa tentu dengan bahasa, bentuk dan format yang tidak langsung kita menerima ada olahan2 sehingga secara halus kritikan siswa itu kita terima tidak spontanitas.

Nah untuk membantu kesulitan siswa dalam hal belajar itu terlebih dahulu kita lihat latar belakang siswa itu sendiri baik dari lingkungan dari rumah atau misalnya sarana prasaran yang ga ada atau hal2 lain yang biasanya membuat siswa sulit dalam menerima pembelajaran , nah hal tersebut biasanya terlebih dahulu dari guru pengampu sendiri secara pendekatan, karena kita guru tidak cuma istilahnya mengajarkan ilmu tapi kita juga mendidik nah untuk mendidik dan mengajar itu kita harus memberikan hal2 yang terbaek, kita bekerja dengan hati sehingga siswa yang tadi

mengalami kesulitan dari guru tersebut bisa meng istilahnya meng membantu terus dari kita sendiri bisa me membantu dengan melihat latar

belakang siswa tersebut kesulitan dalam pembelajaran tapi di sekolah pasti ada yang namanya BP.

SOS-Mahasiswa1

Mengabsen sebelum pelajaran di mulai, menunjukan siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Mengadakan evaluasi dan perbaikan diri agar bisa menjadi pribadi yang baik.

Dengan melibatkan teman sebangku Memahami SOP, menghargai sikap rekan kerja

Diterima dan di evaluasi jika memang kritik tersebut bersifat membangun. Dengan mengulang mana yang belum jelas atau sulit. Dan dengan

menggunakan metode agar siswa dapat memahami materi.

Dengan berinteraksi dengan lingkungan kerja.

Ketika belajar mengajar di kelas di selingi dengan bercandaan agar suasana kelas tidak tegang.

Tidak apa-apa asalkan kritik dan saran tersebut sifatnya membangun diri saya

(36)

untuk menjadi guru yang lebih baik. Didudukan bersebelahan dengan siswa yang pintar

Bertanya kepada yang lebih senior tentang kebiasaan, adat, dan lain sebagainya agar saya bisa mengikuti kebiasaan yang telah ada di lingkungan pekerjaan saya tersebut.

 Menyebelahkan

siswa yang sudah paham dengan siswa yang dirasa kurang paham.

 Mengakrabkan diri

dengan rekan kerja.

SOS-Mahasiswa4

Akrab dengan siswa, kalau ada media social biasanya saling follow.

Kritik dan saran itu kan bagus jadi

ditanggapi positif dan dijalankan

semampunya.

Mengajari dengan telaten dan sabar. Biasanya dikaitkan dengan kasus maupun soal cerita agar siswa lebih mengerti.

Mengakrabkan diri dengan orang sekitar. Karena meskipun lingkungan nyaman tapi dengan para rekan2 tidak nyaman, sama saja tidak nyaman.

 Mengakrabkan diri

dengan siswa.

 Merubah diri sebaik

mungkin jika kritik yang membangun.

 Diajari lebih

telaten.

 Mengakrabkan diri

dengan rekan kerja.

Keterangan Responden :

1. Donald Samuel Slamet Santos, S.Pd, M,Pd 2. I Wayan Edi S.Pd

(37)

LAMPIRAN IV

DATA DISPLAY

Sosial Kepribadian Profesional

Pedagogik

Sesuai dengan RPP dan menggunakan metode yang tepat.

Memberi kesempatan

menjawab dan bertanya ke siswa dan memberi reward.

Dari hasil tes tertulis

maupun lisan dan

melihat sikap siswa.

Standar Kompetensi Guru

Kesiapan Menjadi Guru

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan

Ekonomi Menjaga sikap, perilaku

dan tutur kata. Memberi contoh sikap

yang baik dimulai dari diri sendiri.

Mengikuti pelatihan

guru, kegiatan

sekolah, dan meminta pendapat ke sesame guru.

Belajar memahami

meteri yang di dapat dan mencari referensi lain.

Mengambil contoh dari hal-hal yang tren. Menggunakan fasilitas

untuk penyampaian

materi dan tugas dari siswa.

Memberi media

pembelajaran yang

menarik.

Pendekatan dan

mengenal siswa

langsung.

Kritik dan saran sebagai motivasi.

Mencari tahu kesulitan yang dialami.

Mengakrabkan diri

Gambar

gambar atau conto2 yg ada dilingkungan kita supaya apa, memori siswa itu teringat materi
gambar atau video yang berhubungan dengan materi pembelajaran PROF-Mahasiswa4

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah rasio keuangan (current ratio, debt to total assets, perputaran aktiva) dan ukuran perusahaan mempengaruhi kinerja

Temuan penelitian menjelaskan tentang analisis data yang berhubungan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, yakni terdiri dari kemampuan siswa dalam menulis karangan

 Leadership and People, Perancangan pemeliharaan peralatan laboratorium geositetik dari segi leadership and people yang dilakukan yaitu dengan merancang kebutuhan

Salah satu resiko usaha yang dihadapi Bank perkreditan Rakyat adalah Resiko kredit atau credit risk yaitu risiko yang timbul dalam hal debitur gagal memenuhi

PERNYATAAN ... Latar Belakang Penelitian ... Rumusan Masalah Penelitian ... Tujuan Penelitian ... Tujuan Umum ... Tujuan Khusus ... Manfaat Penelitian ... Manfaat Teoretis ...

- Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 1 Unit Donggala 20.000.000 P A D JUNI 2012 30 Hari. - Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 2 Unit Donggala 35.000.000

[r]