• Tidak ada hasil yang ditemukan

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Air merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting.Untuk memenuhi kebutuhan air minum, masyarakat lebih banyak memilih air minum isi ulang. Agar air minum yang dihasilkan sehat dan aman maka diperlukan upaya higiene sanitasi depot air minum. Pelaksanaan higiene sanitasi depot air minum yang kurang baik, dapat menyebabkan timbulnya pencemaran pada air minum.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran higiene sanitasi depot dan analisis cemaran mikroba coliform dan E.coli dalam air minum isi ulang yang dihasilkan oleh depot air minum di kecamatan simpang kanan.

Jenis penelitian ini adalah survei bersifat deskriptif dengan melihat gambaran higiene sanitasi depot dan analisis laboratorium untuk mengetahui cemaran total bakteri coliform dan E.coli dalam air minum.Tehnik pengambilan sampel yaitu total sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan pemilik depot air minum termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 5 orang (71,4%). Sikap pemilik depot air minum sebagian besar berada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 4 orang (57,1%). Tindakan pemilik depot air minum seluruhnya berada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 7 orang (100%). Depot Air Minum tidak ada yang memenuhi syarat kelaikan fisik yang ditetapkan berdasarkan Permenkes RI. No.43 Tahun 2014 yaitu nilai pemeriksaan mencapai 70 atau lebih sedangkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap kualitas bakteriologis air minum isi ulang bahwa dari 7 sampel air minum yang diperiksa, terdapat 2 sampel air minum (28,6%) tercemar total bakteri coliform yang melebihi baku.

Berdasarkan hal itu, perlu dilakukan pengawasan dan penyuluhan oleh instansi terkait atau Dinas Kesehatan tentang pentingnya higiene sanitasi depot air minum sehingga air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat memenuhi syarat kesehatan.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Higiene sanitasi, Depot Air Minum, coliform, Escherichia coli

(2)

iv ABSTRAC

Water is one of the most important need for human being. To adequate drinking water needs, more society chosen the refill drinking water. To ensure that drinking water was healthy and safe, it’s necessary to attempt the implementation of drinking water station hygiene sanitation. Unfavorable hygiene sanitation of the drinking water station, can cause the contamination of drinking water.

The purpose of this research is to know the description of hygiene sanitation of the water station and analysis of microbial contamination of coliform and E.coli in the refill drinking water that produced by the drinking water station in District of Simpang Kanan.

This research was a descriptive survey with seen the description of the hygiene sanitation and laboratory analysis to know the total contaminated bacterium coliform and E.coli in the drinking water. Tecnics of intake on sample that is totalizing sampling.

The results showed that the knowledge of drinking water stand owner were mostly included in medium category with 5 people (71.4%). The attitude of drinking water stand owner were mostly located in medium category with 4 people (57.1%). The action of drinking water stand owner were all located in medium category with 7 people (100%). Water refiill station was ineligible of the phisical worthy standart based on the Regulation of Indonesia Minister of Health No.43/2014 that is the test value reach 70 or more, the laboratory test result of bacteriological quality of the refill drinking water, which from 7 samples of drinking water, there are 2 samples drinking water (28,6%) totally contaminated of coliform bacterium, which passed the value.

Pursuant to that thing, need performin counseling and observation by relevant institution of Public Health service about how importan the dringking water station hygiene sanitation, so that the drinking water which consumed by society up to standard of health.

Key Words : Knowledge, Attitude, Action, Hygiene Sanitation, Water Refill Station, coliform, Escherichia coli

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif sederhana, yaitu untuk mengetahui gambaran higiene sanitasi depot air minum isi ulang dan ada atau

Penelitian ini dapat disimpulkan tidak ada hubungan sanitasi lingkungan, personal higiene dengan Jumlah bakteri Escherichia coli pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kawasan

Coliform merupakan suatu golongan bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik di dalam air, jadi adanya bakteri

Penelitian ini dapat disimpulkan depot air minum isi ulang yang tidak terdapat cemaran mikroba yaitu depot Elang Pulai, GM dan Telaga Menara, sedangkan pada depot

Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara kondisi sanitasi tempat dan sanitasi peralatan depot air minum dengan keberadaan bakteri Escherichia coli, serta

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi higiene dan sanitasi di 30 Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kecamatan Banyuwangi yaitu 28 (93,33%) DAMIU

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan..

Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa kualitas air minum pada depot air minum isi ulang yang ada di Desa Anjani kualitas air minumnya terhindar dari cemaran fisik dan kimia, namun