• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekeunsi Skor

Sangat Tidak Setuju (1) Pertanyaan

Nomor

Jumlah Sangat Setuju (5) Setuju (4) Netral (3) Tidak Setuju (2)

(2)

frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekuensi Skor Frekeunsi Skor Sangat Tidak Setuju (1) Jumlah

(3)

ANGKET/ KUISIONER

Mohon untuk mengisi bagian yang membutuhkan jawaban tertulis di bawah ini

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ... ( boleh tidak diisi )

Usia Responden : ... Tahun

Jenis Kelamin : a. Laki – laki

b. Perempuan

Pendidikan terakhir : a. Tamat Pascasarjana (S2 atau S3)

b. Tamat Sarjana (S1)

c. Tamat Diploma 3 (D3)

Lama bekerja : a. Di atas 5 tahun

b. 1 – 5 tahun

Bidang/ bagian : ………...

Posisi/ jabatan : ...

PETUNJUK PENGISIAN

1. Jawablah pernyataan di bawah ini yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/

Ibu dengan cara memberikan tanda cheklist (√) atau silang (X) pada lajur yang

tersedia.

2. Jawaban atas pertanyaan tersebut tidak ada yang benar atau salah, karena kami

hanya ingin mengetahui pendapat Bapak/ Ibu masing-masing dengan menjawab

semua pertanyaan yang ada.

3. Jawaban yang tersedia ada 5 pilihan yaitu,

a. SS : Sangat Setuju (5)

b. S : Setuju (4)

c. N : Netral (3)

d. TS : Tidak Setuju (2)

(4)

I. Variabel Gaya Kepemimpinan

I Indikator Cara Memberikan Motivasi STS TS N S SS

1. Pimpinan saya mendorong agar pekerjaan dijalankan sesuai jadwal.

2. Pimpinan saya sering bercerita tentang proses pencapaian karirnya.

3. Pimpinan saya sering menyampaikan cerita-cerita tentang bagaimana perjuangan mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Pimpinan saya sering mendorong saya untuk meningkatkan kemampuan saya.

II Indikator Cara Berkomunikasi STS TS N S SS

1. Pimpinan saya memberitahu apa yang diharapkan

pada bagian kerja saya.

2. Pimpinan saya selalu meluangkan waktu untuk

berbicara dengan bawahannya.

3. Pimpinan menerapkan pola komunikasi dua arah

(pimpinan lebih banyak mendengarkan karyawan).

4.

Pimpinan menerima pendapat karyawan sehubungan dengan keputusan dan kebijaksanaan yang akan diambil.

III Indikator Kemampuan Memimpin STS TS N S SS

1. Pimpinan saya dapat memberikan nasihat-nasihat

penting yang berhubungan dengan bidangnya.

2. Pimpinan saya mampu memberikan saran atau

nasihat-nasihat teknis yang penting bagi saya.

3. Pimpinan saya mampu membagikan pengalaman atau

pengetahuannya yang memadai kepada saya.

4. Pimpinan saya mampu memberikan

pengetahuan-pengetahuan teknis yang diperlukan.

5.

Pimpinan saya mampu memerintah saya untuk melakukan tugas-tugas yang sebenarnya tidak saya inginkan.

6. Pimpinan saya mampu menumbuhkan rasa tanggung

jawab saya dalam menyelesaikan suatu tugas.

7. Pimpinan saya mampu membuat saya merasa dia

sependapat atau sepaham dengan saya.

IV Indikator Kemampuan Pengambilan Keputusan STS TS N S SS

1. Pimpinan saya mampu membuat keputusan yang

penting pada saat tertentu.

2. Pimpinan saya mampu mengambil suatu keputusan

meskipun dalam tekanan.

(5)

V Indikator Kekuasaan Positif STS TS N S SS

1. Pimpinan melakukan pengawasan yang ketat terhadap

karyawan dalam melakukan pekerjaan.

2.

Dalam memberikan perintah dan tugas, pimpinan saya melakukan dengan cara yang baik selayaknya seorang pemimpin.

II. Variabel Budaya Organisasi

I Indikator Misi STS TS N S SS

1. Perusahaan menginternalisasi misi dimaksud ke dalam suatu nilai perusahaan.

2. Kebijakan yang dilakukan oleh Perusahaan

menggambarkan keinginan untuk mewujudkan misi tersebut.

3. Misi tersebut menggambarkan jiwa perusahaan yang sebenarnya.

II Indikator Konsistensi STS TS N S SS

1. Perusahaan selalu melaksanakan kebijakan sesuai

dengan rencana yang telah disusun.

2. Nilai-nilai perusahaan selalu tergambar dalam

tindakan yang diambil oleh Perusahaan.

3. Perusahaan menerapkan semua kebijakan secara adil

kepada semua bidang.

4. Perusahaan mempertahankan nilai-nilai yang ada

dalam perusahaan dalam setiap keadaan.

III Indikator Pelibatan STS TS N S SS

1. Perusahaan melibatkan seluruh lapisan karyawan

dalam merumuskan kebijakan.

2. Perusahaan melibatkan seluruh lapisan karyawan

dalam menerapkan kebijakan yang telah dirumuskan.

3. Perusahaan melibatkan seluruh lapisan karyawan

dalam mengawasi kebijakan yang diterapkan.

4. Manajemen selalu mendengarkan aspirasi yang

disampaikan oleh karyawan.

5. Perusahaan menyatakan bahwa semua tujuan yang

ada melibatkan semua orang.

IV Indikator Adaptabilitas STS TS N S SS

1. Perusahaan mampu menyesuaikan diri dengan

perubahan yang ada.

2. Tantangan perubahan yang ada menyebabkan

perusahaan bergerak ke arah yang lebih baik.

3. Perusahaan mampu mengadaptasi semua perubahan

(6)

4. Perusahaan mampu membuat perubahan menjadi sebuah keuntungan.

5. Perusahaan selalu siap untuk berubah sesuai tantangan

yang muncul.

III. Variabel Kinerja

I Indikator Tujuan/Goals STS TS N S SS

1. Perusahaan selalu mensosialisasikan tujuan yang ingin dicapai kepada seluruh lapisan karyawa. 2. Perusahaan menseleraskan tujuan yang ingin dicapai

oleh Perusahaan dengan target individu karyawan. 3. Karyawan mengetahui dan memahami apa yang

menjadi tujuan mereka bekerja.

II Indikator Motivasi/Motif STS TS N S SS

1. Saya selalu termotivasi untuk melaksanakan

pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

2. Atasan saya selalu memanfaatkan periode coaching

untuk mendorong saya bekerja dengan lebih baik.

3. Atasan saya selalu memberikan pujian atas

keberhasilan yang saya atau bidang saya lakukan.

III Indikator Kompetensi/Competence STS TS N S SS

1.

Kompetensi yang saya miliki sangat mendukung untuk menghasilkan kemampuan menghasilkan kinerja yang maksimal.

2. Perusahaan menempatkan seseorang sesuai dengan

kompetensi yang dimilikinya.

3. Perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan

kompetensi yang dimiliki oleh karyawannya.

IV Indikator Umpan Balik/Feedback STS TS N S SS

1. Atasan saya selalu memberikan umpan balik atas apa

yang saya sampaikan.

2.

Atasan saya selalu memberikan umpan balik positif untuk perbaikan proses kinerja, bukan hanya hasil akhir.

3. Atasan saya selalu memberikan umpan balik sesegera

mungkin atas apa yang saya sampaikan.

4. Umpan balik yang diberikan fokus pada kinerja,

bukan kepribadian.

V Indikator Alat atau Sarana/Means STS TS N S SS

1. Perusahaan memberikan sarana yang cukup untuk

(7)

2.

Sarana yang diberikan tersebut sangat bermanfaat

dalam mendukung pencapaian kinerja yang

ditetapkan.

3.

Tanpa sarana tersebut, tugas pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat diselesaikan sebagaimana seharusnya.

VI Indikator Standar/Standard STS TS N S SS

1. Perusahaan menetapkan standar yang jelas yang

harus dipenuhi dalam pencapaian kinerja.

2. Standar tersebut ditentukan berdasarkan atas

kesepakatan antara atasan dan bawahan.

3.

Standar tersebut membantu saya dalam memenuhi kompetensi yang harus dipenuhi dalam pencapaian kinerja.

VII Indikator Peluang/Opportunity STS TS N S SS

1.

Perusahaan memberikan peluang yang sama kepada setiap karyawan untuk mendapatkan pelatihan, pengembangan maupun karir.

2.

Perusahaan menerapkan sistem transparansi dalam hal sistem pelatihan, pengembangan maupun karir yang ada di Perusahaan.

3.

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan hukum waris pada masyarakat Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan pada awalnya menggunakan hukum waris secara adat, yakni hanya anak laki-laki yang mewarisi,

bidang penelitian dalam hal praktik public area attendant. 2) Menambah wawasan untuk mengetahui kemampuan praktik peserta didik. sebagai public area attendant di laboratorium

Dalam Penulisan ilmiah ini penulis akan mengaplikasikan biaya rawat inap pada Rumah Sakit WS dengan menggunakan program foxbase, dimana tujuannya adalah agar para karyawannya

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Dalam hal ini penulis mencoba untuk merancang suatu sistem untuk administrasi sebuah binatu dengan menggunakan Microsoft Access 2000. Harapan penulis semoga penulisan ini dapat

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan sebanyak 20 buah form untuk meletakkan gambar yang telah disediakan dan setiap form diberikan command button sebagai bentuk perintah

[r]