PENELITIANPENGARUH METODE ROLEPLAY TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI
060933 KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN TAHUN 2016
No. Responden :
A. Identitas (Responden)
1. Nama : ……….
2. Umur : ……….
3. Kelas : ... 4. Alamat : ... Petunjuk Kuesioner
1. Baca dahulu pertanyaan yang tersedia
2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling benar 3. Setelah selesai kembalikan kuesioner pada peneliti
B.Kuisioner pengetahuan siswa tentang pemilihan makanan jajanan
1. Bagaimana memilih makanan jajanan yang sehat
a. Jajanan yang bersih, tertutup, tidak tekena debu dan tidak dihinggapi lalat b. Jajanan yang tertutup
c. Jajanan yang berwarna mencolok
2. Memilih bakso yang akan dimakan sebaiknya a. Kenyal dan berlendir
b. Berbau khas seperti daging atau ikan dan terasa kenyal c. Terasa kenyal
3. Jajanan yang banyak mengandung banyak pewarna seperti saus yang tidak boleh dimakan adalah yang berciri-ciri
89
b. Berwarna merah menyala c. Rasa enak
4. Makanan gorengan seperti tahu, tempe dan pisang yang digoreng sebaiknya dipilih yang
a. Tidak digoreng dengan minyak yang sudah menghitam dan dibungkus kertas koran
b. Tidak dibungkus kertas koran
c. Tidak digoreng dengan minyak yang sudah menghitam
5. Memakan makanan jajanan yang tidak sehat dapat mengakibatkan a. Pusing, sakit perut, pmual, muntah dan diare
b. Sakit perut
c. Menjadi lebih pintar
6. Memilih es krim dan es limun yang tidak baik untuk diminum adalah a. Mengandung pewarna buatan dan pemanis buatan yang berlebihan b. Mengandung pewarna alami
c. Mengandung pemanis buatan yang berlebihan
7. Dalam membeli makanan jajanan dalam kemasan, kita harus melihat a. Tanggal kadaluarsa dan kemasannya masih terbungkus rapi b. Tanggal kadaluarsa
c. Merek makanan
8. Contoh makanan yang boleh sering dimakan adalah a. Bakso yang tidak berpengawet
90
9. Es limun yang boleh diminum adalah
a. Rasanya segar, tidak pahit dan tidak manis sekali b. Rasanya segar dan tidak manis sekali
c. Rasanya pahit
10. Makanan yang tidak baik dimakan adalah yang mengandung a. Pemanis buatan dan pewarna buatan berlebihan
b. Pemanis buatan, pewarna buatan berlebihan dan penyedap rasa c. Pewarna alami
C.Kuisioner sikap siswa tentang pemilihan makanan jajanan
Petunjuk pengisian :
Beri tanda (√) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda.
Keterangan: SS = sangat setuju S = setuju TS= tidak setuju STS = sangat tidak setuju
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1 Makanan jajanan yang dibeli harus yang bersih dan tertutup
2 Bakso yang baik dan aman adalah yang tidak terlalu kenyal dan tidak berlendir
3 Saus cabai atau saus tomat dipilih yang berwarna merah menyala dan sangat terang
4 Jajanan yang dibeli adalah yang masih baru atau tidak berbau busuk atau tengik
5 Makanan jajanan dipilih yang berwarna mencolok 6 Makanan jajanan yang baik adalah yang dibungkus 7 Makanan yang bungkusnya sudah rusak tidak boleh
91
NO PERNYATAAN SS S TS STS
8 Membeli makanan jajanan harus di tempat yang bersih 9 Gorengan yang digoreng dengan minyak yang sudah
menghitam dan dibungkus kertas koran tidak baik untuk kesehatan
10 Tahu yang kenyal, tidak terlalu lembek dan tidak berbau busuk aman untuk dimakan
11 Makanan atau minuman yang mengandung pewarna buatan dan pemanis buatan yang berlebihan sebaiknya dihindari
12 Tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan jajanan perlu diketahui
13 Minuman segar seperti es limun yang terasa sangat manis bahkan pahit baik untuk kesehatan
14 Makanan jajanan dalam kemasan yang rasanya terlalu gurih tidak boleh sering dimakan
15 Makanan yang mengandung banyak penyedap rasa seperti bakso atau mi harus dihindari
16 Makan jajanan yang mengandung pemanis buatan dapat menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan 17 Makan makanan yang berwarna mencolok bisa
menyebabkan sakit perut
18 Makanan yang terbuka dan dihinggapi lalat dapat menyebabkan penyakit
19 Makanan jajanan yang dijual di sekitar sekolah yang penting enak
92
D.Kuisioner tindakan siswa terhadap pemilihan makanan jajanan
Petunjuk pengisian :
Beri tanda (√) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda.
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah kamu selalu membeli makanan jajanan yang bersih dan tertutup?
2 Apakah kamu membeli bakso yang kenyal dan tidak berbau busuk?
3 Apakah kamu suka memakan saus cabai atau saus tomat yang berwarna merah menyala dan sangat terang?
4 Apakah kamu sering membeli gorengan yang dibungkus kertas koran?
5 Apakah kamu membeli tahu yang keras dan berbau busuk?
6 Apakah kamu sering minum minuman yang berwarna terang mencolok?
7 Apakah kamu selalu melihat tanggal kadalaursa pada kemasan makanan?
8 Apakah kamu menyukai minuman yang terasa sangat manis bahkan pahit?
9 Apakah kamu sering makan makananjajanan dalam kemasan?
93
Lampiran 2: Lembar Observasi
Lembar Observasi
Tujuan: Mengetahui perubahan tindakan siswa dalam memilih makanan jajanan
No. Faktor yang
Dinilai
Observasi Ke/ Tanggal Keterangan
1 2 3
1 Membeli aneka
gorengan
2 Makanan atau
minuman dicurigai dengan pemanis buatan
3 Makanan dicurigai dengan pewarna buatan kadaluarsa pada makanan kemasan 8 Makanan berbau
tidak khas
Catatan:
Lampiran 3: Mekanisme Pelaksanaan Role Play
Hari : Jum’at, 13 Mei 2016, 20 Mei 2016, 27 Mei 2016 Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
Tempat : Ruangan belajar SD Negeri 060933 Medan Susunan kegiatan
1. Perkenalan dan pemaparan kegiatan yang akan dilakukan serta tujuannya oleh peneliti.
2. Absensi siswa yang termasuk dalam kelompok eksperimen.
3. Pembagian siswa menjadi 3 kelompok, susunan siswa dalam kelompok tetap sejak intervensi pertama hingga intervensi ketiga.
4. Tempat duduk siswa dibagi berdasarkan kelompoknya.
5. Pembagian peran setiap siswa dalam setiap kelompok yang diikuti dengan pembagian skenario role play. Siswa akan memainkan peran yang berbeda di setiap sesi permainan pada setiap waktu intervensi.
6. Siswa membaca dan memahami setiap peran selama 15 menit.
7. Kegiatan role play dimulai oleh kelompok pertama dan dilanjutkan oleh kelompok kedua dan ketiga.
8. Siswa yang tidak sedang memainkan peran tetap berada di dalam kelas dan memperhatikan siswa lain bermain peran sambil menunggu gilirna bermain peran.
95
10.Kelompok siswa yang sedang dalam giliran memainkan peran mengambil posisi sesuai dengan tata letak posisi pemain sesuai dengan peran yang dimainkan.
11.Pembagian papan nama yang akan dipakai oleh setiap siswa sesuai dengan peran yang dimainkan oleh siswa tersebut.
12.Role play tentang perilaku pemilihan makanan jajanan dimulai, setiap siswa
bermain peran sesuai dengan peran masing- masing.
13.Setelah kelompok pertama selesai, role play dilanjutkan oleh kelompok berikutnya.
14.Role play dilakukan selama 40 menit setiap sesi permainan oleh setiap
kelompok.
96
Gambar Tata Letak Role Play
Gambar Tata Letak Role Play
Gambar Tata Letak Role Play Keterangan:
Siswa yang berperan sebagai guru Siswa yang berperan sebagai murid
Siswa yang berperan sebagai makanan dan minuman jajanan Siswa yang berperan sebagai pedagang makanan
Siswa yang tidak sedang bermain peran
Ruangan Belajar
97
Lampiran 4
Memilih Makanan Jajanan yang Baik
(Skenario Role Play)
(siswa yang berperan sebagai murid sudah berada di dalam kelas) (Guru masuk ke dalam kelas)
Guru : “Selamat pagi anak-anak” Murid 1, 2, 3, 4 : “Selamat pagi bu”
Guru : “Apakah kalian sudah sarapan?” Murid 1, 2, 3, 4 : “Sudah bu”
Guru : “Sarapan itu penting biar kalian gak laper waktu belajar, gak ngantuk, jadi bisa konsentrasi belajar. Makanan yang kalian makan juga harus baik”
Guru : “Kita bisa makan roti, nasi atau lontong. Jangan lupa pakai lauk dan sayur.Sarapan pagi bisa di rumah, bisa juga di kantin.Siapa tadi yang sarapan di rumah?, dan siapa yang sudah jajan di kantin?”
Murid 1 dan 3 : “Saya sarapan di rumah bu (sambil mengangkat tangan)” Murid 2 : “Saya beli tahu goreng pakai saos cabe bu, saya beli 2 bu” Guru : “Murid 4 sarapan apa tadi?”
Murid 4 : “Saya makan lontong sayur tadi bu di warung”
98
yang bersih. Nah, murid 2 sudah makan tahu goreng pake saus tadi, kira-kira bagus tidak?, sehat tidak?Ada yang tau?”
Murid 1, 2, 3, 4 : (diam dan mendengarkan guru mengajar) Guru : “Nah, siapa yang suka makan bakso?” Murid 2 dan 3 : “Saya bu” (mengangkat tangan)
Guru : “Nak, kalian tau tidak kalau bakso itu….”
(percakapan dilanjutkan oleh siswa yang berperan sebagai bakso dan saus)
Bakso dan saus:
Hai, saya bakso.Saya terbuat dari daging, bisa ayam, bisa sapi atau ikan.Saya enak dan bergizi.Tetapi ada penjual yang mencampur saya dengan bahan pengawet yang tidak baik seperti formalin ataupun boraks, dan itu tidak baik untuk kesehatan.Oleh sebab itu, teman – teman harus membeli yang tidak terasa kenyal sekali jika digigit, berbau busuk atau berlendir. Aku juga sering dimakan bersama saus. Saus berwarna merah, tetapi jangan pilih saus yang warnanya sangat merah terang mencolok atau menyala karena bisa saja ditambah dengan pewarna pakaian.Itu bisa bikin penyakit, bisa bikin pusing, mual, muntah dan diare atau mencret.
99
Guru : “Sekarang, siapa yang suka makan gorengan? Pakai saus gak tadi nak?Bagaimana sausnya?Apa warnanya merah terang?”
(Siswa yang berperan sebagai aneka gorengan dan tahu bernarasi)
Gorengan dan tahu:
Hai. Kalian pasti tau aku kan? Banyak sekali bahan makanan yang bisa menjadi aku, seperti tahu, tempe, pisang, sayuran atau ubi. Jika memilih tahu, pilih yang tidak berpengawet, tidak berbau busuk dan terlalu keras atau terlalu kenyal.Aku sering digoreng dengan minyak yang sudah sering digunakan, yang warnanya sudah mulai menghitam, dan itu tidak baik untuk dimakan.Kadang juga dibungkus dengan kertas koran, itu juga tidak baik untuk kesehatan karena karbon atau tinta yang ada di kertas koran akan luntur dan mengenai badan ku, yang jika dimakan juga berakibat buruk pada kesehatan.
Guru : “Jadi, membeli tahu dan aneka gorengan juga harus yang yang baik ”
Murid 1, 2,3, 4 : “Baik bu”
100
Es krim dan es limun:
Wah, aku cantik sekali, warna warni dan rasa ku manis.Aku adalah es krim dan es limun.Warna ku bisa terbuat dari bahan makanan alami, tetapi ada yang menambahkan aku dengan bukan pewarna makanan, warna ku menjadi sangat terang mencolok, seperti ini (menunjukkan gambar). Rasa manis ku juga kadang berlebihan karena diberi pemanis buatan dalam jumlah banyak, hingga kadang terasa pahit dan itu tidak baik, bisa membuat sakit tenggrokan dan batuk.
Makanan kemasan:
Aku dibungkus dengan plastik warna warni, rasa ku gurih, enak sekali, banyak sekali yang menyukai ku, seperti kalian kan? Kalau mau membeli dan memakan ku, kalian harus membaca kemasanya, agar terhindar dari makanan yang banyak mengandung banyak penyedap rasa dan juga terhindar dari makanan kadaluarsa yang dapat menyebabkan kalian sakit. Rasa ku sangat gurih jika banyak mengandung penyedap rasa. Jangan dibeli jika kemasan ku sudah rusak ya, artinya aky sudah tidak baik lagi jika dimakan.
Guru : “Anak-anak, sekarang kalian sudah tau kan makanan jajanan apa yang baik dan yang tidak? Ibu harap kalian selalu memakan makanan yang baik”
101
Guru : “Sudah jam istirahat, kalian boleh istirahat dan makan ya. Selamat pagi anak - anak”
(Murid- murid keluar kelas. Murid 1 dan 3 ke kantin sekolah,. Murid 2 dan 4 keluar gerbang sekolah untuk membeli jajan)
Murid 1 : “ Kita ke kantin yuk, saya mau beli bakso”
Murid 3 : “Ayuk”
(Murid 1 dan 3 menghampiri pedagang bakso)
Murid 1 : “Pak, beli bakso nya 1 bungkus ya. Tidak usah pakai saus ya pak”
Murid 3 : “Kenapa tidak pakai saus? Oh iya, warnanya sangat mencolok, terang sekali”
Murid 1 :” iya, saya ingat yang diajarkan ibu guru tadi” Pedangan bakso : “Ini baksonya”
Murid 1 : “Terima kasih pak (sambil membayar)”
Murid 3 : “ Saya haus, saya mau minum es limun. Temani sayayuk”
Murid 1 :“Ayuk”
(Murid 1 dan 3 menghampiri pedagang es limun)
102
Pedangang es limun : “ Ini es nya”
Murid 3 : (mengambil es limun dan membayarnya)
Murid 3 : “Rasanya segar sekali, manis, tetapi tidak manis sekali, tidak pahit, tenggorokan saya juga tidak sakit. Rasa es limun ini enak”
(Murid 2 dan 4 berjalan ke kantin dan memilih makanan)
Murid 4 : “ Bu, saya beli tahu goreng 1 buah, pisang gorengnya 1 buah ya bu (mengambil gorengan dan membungkusnya dengan kertas koran)”
Murid 2 :”Hai, tadi bu guru kan sudah bilang kalau kertas koran tidak baik untuk membungkus gorengan”
Murid 3 : “Oh iya, saya lupa” (memasukkan gorengan ke dalam plastik putih)
Murid 2 : “Saya beli ini aja bu, makanan yang ada hadiah maianannya (sambil menunjukkan salah satu makanan kemasan). Saya sudah lihat tanggal kadaluarsanya, masih lama”
Murid 3 : “ Memang tanggal kadaluarsanya masih lama, tapi tidak baik kalau makan itu terlalu sering, banyak pengawet dan penyedap rasanya. Kata bu guru kan tidak baik untuk kesehatan”
103
Lampiran 5 : Papan Nama Role Play
Guru
Murid 1
Aneka gorengan
dan tahu
Es Limun
dan es krim
Bakso dan saus
Makanan kemasan
Pedagang bakso
dan tahu
Pedagang aneka
gorengan dan
makanan
kemasan
Pedagang
es krim dan es
limun
Murid 2
Lampiran 6: Uji Validitas dan Uji Reabilitas Kuisioner Penelitian
Kuisioner Pengetahuan Responden dalam Pemilihan Makanan Jajanan
Case Processing Summary
Cronbach's Alpha N of Items
.869 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Pertanyaan Pengetahuan 1 16.20 5.743 .682 .658
Pertanyaan Pengetahuan 2 15.93 6.452 .660 .799
Pertanyaan Pengetahuan 3 16.47 5.124 .611 .776
Pertanyaan Pengetahuan 4 15.93 6.312 .621 .789
Pertanyaan Pengetahuan 5 16.73 6.781 .578 .872
Pertanyaan Pengetahuan 6 16.60 5.543 .549 .736
Pertanyaan Pengetahuan 7 16.93 6.350 .592 .699
Pertanyaan Pengetahuan 8 16.00 6.429 .549 .718
Pertanyaan Pengetahuan 9 16.53 5.552 .627 .740
105
Kuisioner Sikap Responden dalam Pemilihan Makanan Jajanan
Case Processing Summary
Cronbach's Alpha N of Items
.762 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
106
Kuisioner Tindakan Responden dalam Pemilihan Makanan Jajanan
Case Processing Summary
Cronbach's Alpha N of Items
.862 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
107
Lampiran Hasil Output SPSS Kelompok Eksperimen T-Test
Pair 1 Pengetahuan Pre test &
Pengetahuan Post Test 36 .255 .134
Pair 2 Sikap Pre Test & Sikap Post test 36 .121 .483
Pair 3 Tindakan Pre Test & Tindakan
Post Test 36 .151 .379 Interval of the
108 Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 2
Sikap Pre Test - Sikap Post Test - Tindakan Post Test
-.778 1.726 .288 -1.362 -.194 -2.704 35 .010
Kat. Pengetahuan Pre test
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Cukup 11 30.6 30.6 30.6
Baik 25 69.4 69.4 100.0
Total 36 100.0 100.0
Kat. Sikap Pre Test
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Kat. Tindakan Pre Test
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sedang 13 36.1 36.1 36.1
Baik 23 63.9 63.9 100.0
109
Kat. pengetahuan Post Test
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Baik 36 100.0 100.0 100.0
Kat. Sikap Post test
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kurang 3 8.3 8.3 8.3
Cukup 13 36.1 36.1 44.4
Baik 20 55.6 55.6 100.0
Total 36 100.0 100.0
Kat. Tindakan Post Test
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Cukup 7 19.4 19.4 19.4
Baik 29 80.6 80.6 100.0
Lampiran 8: Hasil Output SPSS Kelompok Kontrol
Pair 1 Pengetahuan Pre test &
Pengetahuan Post Test 72 .468 .000
Pair 2 Sikap Pre Test & Sikap Post test 72 .653 .000
Pair 3 Tindakan Pre Test & Tindakan
Post Test 72 .313 .007
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Pengetahuan Pre
test - Pengetahuan
111
Kat. Pengetahuan Pre test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Cukup 27 37.5 37.5 37.5
Baik 45 62.5 62.5 100.0
Total 72 100.0 100.0
Kat. Sikap Pre Test
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Kat. Tindakan Pre Test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kurang 5 6.9 6.9 6.9
Sedang 28 38.9 38.9 45.8
Baik 39 54.2 54.2 100.0
Total 72 100.0 100.0
Kat. pengetahuan Post Test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Cukup 20 27.8 27.8 27.8
Baik 52 72.2 72.2 100.0
112
Kat. Sikap Post test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kurang 3 4.2 4.2 4.2
Cukup 48 66.7 66.7 70.8
Baik 21 29.2 29.2 100.0
Total 72 100.0 100.0
Kat. Tindakan Post Test
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kurang 3 4.2 4.2 4.2
Cukup 17 23.6 23.6 27.8
Baik 52 72.2 72.2 100.0
113
Pengetahuan Post Test Kontrol 17.14 36 2.344 .391
Pair 3 Sikap Pre test Kasus 35.44 36 7.847 1.308
Pair 1 Pengetahuan pre test Kasus &
Pengetahuan Pre test Kontrol 36 .255 .134
Pair 2 Pengetahuan Post Test Kasus &
Pengetahuan Post Test Kontrol 36 .053 .759
Pair 3 Sikap Pre test Kasus & Sikap
Pre Test Kontrol 36 .245 .149
Pair 4 Sikap Post Test Kasus & Sikap
Post test Kontrol 36 -.213 .212
Pair 5 Tindakan Pre Kasus & Tindakan
Pre Test Kontrol 36 -.003 .984
Pair 6 Tindakan Pos Kasus &
114
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Pengetahuan pre
test Kasus -
Pengetahuan Pre
test Kontrol
1.444 2.942 .490 .449 2.440 2.946 35 .006
Pair 2 Pengetahuan Post
Test Kasus -
Pair 5 Tindakan Pre Kasus
- Tindakan Pre Test
Kontrol
.694 1.954 .326 .033 1.356 2.132 35 .040
Pair 6 Tindakan Pos
Kasus - Tindakan
Post Test Kontrol
115
Lampiran 10: Dokumentasi Penelitian
Pelaksanaan Role Play
Pre- test Pada kelompok Eksperimen
Siswa yang berperan sebagai guru sedang berperan membimbing siswa yang berperan
116
Siswa yang berperan sebagai pedagang makanan jajanan
Siswa yang berperan sebagai es krim dan es limun sedang mendeskripsikan narasi tentang pewarna dan pemanis buatan pada
117
Siswa yang berperan sebagai murid sedang berperan membeli makanan jajanan ke
pedagang makanan jajanan