NOMOR 3 TAHUN 1990 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 1974 TENTANG PELAKSANAAN PENJUALAN RUMAH NEGERI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 38 TAHUN 1982
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa menurut Perat uran Pemerint ah Nomor 16 Tahun 1974 t ent ang Pelaksanaan Penj ualan Rumah Negeri, rumah f lat t idak dapat dij ual secara sewa beli karena hak at as t anahnya sulit dipisah-pisahkan unt uk dimiliki oleh perseorangan;
b. bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 t ent ang Rumah Susun yang menet apkan bahwa sat uan rumah susun dapat dimiliki oleh perseorangan di at as t anah hak bersama, maka ket ent uan dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 16 Tahun 1974 t ersebut perlu disempurnakan;
c. bahwa penyempurnaan t ersebut perlu dilakukan dengan Perat uran Pemerint ah;
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Indische Compt abilit eit swet (St aat sblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana t elah beberapa kali diubah t erakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968 (Lembaran Negara Tahun 1968 Nomor 53);
3. Undang-undang Nomor 72 Tahun 1957 t ent ang Penet apan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1955 t ent ang Penj ualan Rumah-rumah Negeri kepada Pegawai Negeri sebagai Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 158) j o Burgelij ke Woningregeling (St aat sblad Tahun 1934 Nomor 147) sebagaimana t elah beberapa kali diubah t erakhir dengan St aat sblad Tahun 1949 Nomor 388);
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043);
5. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);
6. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 t ent ang Rumah Susun (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3318);
7. Perat uran Pemerint ah Nomor 16 Tahun 1974 t ent ang Pelaksanaan Penj ualan Rumah Negeri (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3030) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 38 Tahun 1982 (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3237);
8. Perat uran Pemerint ah Nomor 4 Tahun 1988 t ent ang Rumah Susun (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3372);
MEMUTUSKAN:
Menet apkan:
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 1974 TENTANG PELAKSANAAN PENJUALAN RUMAH NEGERI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 38 TAHUN 1982.
Pasal I
Pasal 2
(1) Rumah Negeri yang dapat dij ual adalah Rumah Negeri baik yang berdiri sendiri maupun yang berupa sat uan rumah f lat / rumah susun Golongan III (t iga) yang: a. pada saat dikeluarkannya Perat uran Pemerint ah ini sudah berst at us Golongan III
(t iga);
b. berasal dari Golongan II (dua) dan rumah lain yang belum dit et apkan golongannya yang t at a cara pengubahannya dan/ at au penet apannya menj adi Golongan III (t iga) diat ur dengan Keput usan Presiden.
(2) Tat a cara penj ualan Rumah Negeri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)diat ur dengan Keput usan Presiden.
Pasal 3
Rumah Negeri yang t idak dapat dij ual adalah: a. Rumah Golongan I (sat u);
b. Rumah Golongan II (dua);
c. Rumah Golongan III (t iga) yang masih dalam sengket a;
d. Rumah Golongan III (t iga) yang belum berumur 10 (sepuluh) t ahun. "
Pasal II
Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan. Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 26 Januari 1990
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
t t d
Diundangkan di Jakart a pada t anggal 26 Januari 1990
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA t t d
PENJELASAN ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1990
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 1974 TENTANG PELAKSANAAN PENJUALAN RUMAH NEGERI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH
DENGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 38 TAHUN 1982
UMUM
Berdasarkan Pasal 3 Perat uran Pemerint ah Nomor 16 Tahun 1974 t ent ang Pelaksanaan Penj ualan Rumah Negeri rumah f lat t ermasuk rumah negeri yang t idak dapat dij ual. Ket ent uan t ersebut pada wakt u it u didasarkan at as pert imbangan belum adanya dasar hukum unt uk memisahkan pemilikan sat uan rumah dalam f lat yang dikait kan dengan persoalan hak at as t anahnya. Akibat nya, banyak pegawai negeri, pensiunan pegawai negeri dan j anda/ duda pensiunan pegawai negeri yang t inggal di rumah f lat yang sebenarnya sudah memenuhi syarat unt uk membeli rumah negeri, belum dapat memiliki rumah. Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 t ent ang Rumah Susun besert a Perat uran Pemerint ah Nomor 4 Tahun 1988 t ent ang Rumah Susun, maka sat uan rumah susun dapat dimi liki oleh perorangan dengan hak bersama at as t anahnya. Dengan adanya ket ent uan t ersebut , Pasal 3 Perat uran Pemerint ah Nomor 16 Tahun 1974 t ersebut perlu disesuaikan. Penyesuaian ini j uga diperlukan unt uk memberikan perlakuan yang sama kepada para pegawai negeri, pensiunan pegawai negeri, dan j anda/ dudanya yang menempat i rumah negeri berupa f lat agar dapat membelinya sepert i halnya yang menempat i rumah negeri yang bukan f lat .
PASAL DEMI PASAL
Pasal I
Pasal II