Oleh : HAIZIL FUADI
120100133
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Sarjana Kedokteran
Oleh : HAIZIL FUADI
120100133
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker rongga mulut merupakan kanker yang memilki insidensi tertinggi dibanding kanker leher kepala lainnya. Menyirih merupakan salah satu faktor risiko kejadiaan kanker rongga mulut. Frekuensi menyirih memiliki kaitan dengan dose-response yang dapat meningkatkan risiko kejadian kanker rongga mulut.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan frekuensi menyirih dengan kejadian kanker rongga mulut. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol dengan mengumpulkan 90 sampel dengan perbandingan kasus kontrol 1:1 yang terdiri dari 45 orang kelompok kasus dan 45 orang kelompok kontrol. Data diperoleh melalui wawancara. Dan dianalisis menggunakan uji chi square.
Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat hubungan yang signifikan antara menyirih dengan kejadian kanker rongga mulut (OR= 3.2;95%CI=1.3-7.9) frekuensi menyirih >5 kali/hari (OR=4.6;95%CI=1.5-13.5) frekuensi menyirih <5 kali/hari (OR=1.5;95%CI=0.4-5.9) lama menyirih >10 tahun (OR=5.8;95%CI=1.7-19.7) lama menyirih <10 tahun (OR=1.7;95%CI=0.5-5.5).
ABSTRACT
Background: Oral cancer has highest incidence than other head and neck
cancer. Betel quid chewing is a risk factor of oral cancer. Frequency of chewing related with dose-response that can increase risk of oral cancer.
Purpose: This study aimed to see the association between frequency of betel quid chewing with risk of oral cancer. Methods: This is a case-control study with a total 90 samples, ratio between case and control is 1:1. There was 45 cases and 45 controls. Data were collected by personal interview and analysed using chi square test.
Result: Based on collected data, there were significant associations
between oral cancer and betel quid chewing (OR= 3.2;95%CI=1.3-7.9)
frequency of chewing >5 quids/day (OR=4.6;95%CI=1.5-13.5) frequency of chewing <5 quids/day (OR=1.5;95%CI=0.4-5.9) duration of chewing >10 years (OR=5.8;95%CI=1.7-19.7) duration of chewing <10 years (OR=1.7;95%CI=0.5-5.5).
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga KTI yang berjudul “Hubungan Frekuensi Menyirih dengan Kejadian Kanker Rongga Mulut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2015” dapat diselesaikan dengan baik. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk dunia kesehatan kedepan.
Terimakasih yang tidak terhingga penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis, H. Sodrul Fuad, S.IP., M.M. dan Hj. Edwina, abangda Fadel Ahmad Hafiz, dan adinda tercinta Annisa Nahda yang telah memberikan semangat dan tidak bosan-bosannya mendoakan penulis agar dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.
Penelitian ini bisa diselesaikan akhirnya atas dukungan dari banyak pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg), Sp.B(K) Onk, FINACS. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik
3. dr. Dewi Masyithah Darlan, DAP&E, MPH, Sp.PARK selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun terhadap penelitian ini
4. dr. Lidya Imelda Laksmi, M. Ked(PA), Sp.PA selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun terhadap penelitian ini
6. Teman seperjuangan satu dosen pembimbing karya tulis ilmiah penulis, Fakhrur Razi dan Joyce Teo Jia Le yang selalu memberikan masukan dan memberikan semangat kepada penulis
7. Sahabat-sahabat penulis, Fitri Rowiyah Rambe, Hamzah Nasution, M. Fajar Nasution, Pradipta Wijaya, dan Fakhrur Rozi Nasution yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dari kejauhan
8. Sahabat-sahabat penulis, Rini Fitri Yani, Ade Fatmawati, Trinidya Lubis, Sahitra, Rahma Saenah, Citra Ayu Dystira, Dani Ibrahim Harahap, Ridha Amalia, Mustika Lili Perdani, dan Rizky Marini Rambe yang selalu ada dalam susah maupun senang, memberikan nasihat serta memberikan semangat kepada penulis
9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua, memberi informasi dan manfaat dalam pengembangan ilmu kedokteran.
Medan, Desember 2015 Penulis
DAFTAR ISI
2.1.2. Epidemiologi Kanker Rongga Mulut ... 5
2.1.3. Patogenesis Kanker Rongga Mulut ... 5
2.1.4. Faktor Risiko Kanker Rogga Mulut ... 7
Halaman
2.2. Frekuensi Menyirih ... 10
2.2.1. Definisi Frekuensi Menyirih... 10
2.2.2. Komposisi ... 10
2.2.4. Dampak Merugikan Menyirih Terhadap Kanker Rongga Mulut ... 14
2.3. Hubungan Frekuensi Menyirih dan Kanker Rongga Mulut ... 16
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 21
4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 23
4.5. Pengolahan dan Analisis Data ... 23
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25
5.1. Hasil Penelitian ... 25
Halaman
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 32
6.1. Kesimpulan ... 32
6.2. Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 34
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1. Daun Sirih ... 11
2.2. Buah Pinang ... 12
2.3. Kapur Sirih ... 12
2.4. Tembakau ... 13
2.5. Patogenesis Terjadinya Kanker Rongga Mulut Akibat Kandungan Buah Pinang... 15
2.6. Dampak Merugikan dari Menyirih Terhadap Kanker Rongga Mulut ... 16
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
3.1. Definisi Operasional ... 18 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 25 5.2. Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian ... 26 5.3. Distribusi Hubungan Menyirih dengan
DAFTAR SINGKATAN
MNPN 3-(methyl-N-nitrosamino) propionitrile
NAB N-nitrosoanabasine
NNK 4-(N-methyl-N-nitrosamino)-1-(3-pyridyl)-1-butanone
NNN N-nitrosonornicotine
OSF Oral Submucosa Fibrosis
ROS Reactive Oxygen Species
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul
L-1 Riwayat Hidup Peneliti L-2 Ethical Clearance
L-3 Surat Izin Penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan L-4 Penjelasan Tentang Penelitian Kepada Responden L-5 Lembar Persetujuan Subjek (Informed Consent) L-6 Lembar Pertanyaan Wawancara