3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama : Evitamala Munthe Nim : 110902005
ABSTRAK
Strategi Bertahan Hidup Oleh Buruh Harian Kemenyan di Desa Lumban Tobing Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan
Buruh harian kemenyan di Desa Lumban Tobing merupakan pekerjaan yang dengan upah yang rendah. Oleh karena upah rendah tersebut buruh dengan segala upaya harus mempunyai strategi untuk mempertahankan hidup. Melihat hal tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui strategi bertahan hidup oleh buruh harian kemenyan di Desa Lumban Tobing Kecamatan Doloksanggul kabupaten Humbang Hasundutan.
Tipe penelitian ini tergolong deskriptif yang bertujuan menggambarkan strategi mempertahankan hidup oleh buruh harian kemenyan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 40 orang buruh harian kemenyan di Desa Lumban Tobing, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah buruh yang mata pencaharian utamanya sebagai buruh harian kemenyan, dengan menggunakan metode penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling atau teknik penarikan sampel bertujuan. Sementara itu, teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan tabel tunggal.
Kesimpulan yang diperoleh dari analisis data adalah strategi mempertahankan hidup oleh buruh harian kemenyan di Desa Lumban Tobing diantaranya strategi aktif yaitu melakukan ekspansi ke sektor lain sebagai sumber mata pencaharian tambahan seperti bertani, berdagang, dan buruh tani, melibatkan seluruh anggota keluarga dalam aktivitas kegiatan utama dan tambahan. Selain itu mereka juga memanfaatkan lahan yang tersedia untuk menanam tanaman yang bisa dikomsumsi sehari-hari dan untuk menekan biaya pengeluaran. Strategi pasif diantaranya menghemat pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk makanan yang dikomsumsi setiap harinya. Frekuensi makan nasi dalam sehari tetap 3 kali sehari tetapi dengan lauk yang sederhana seperti ikan asin mengomsumsi telur hanya satu kali dalam seminggu, hampir tidak pernah mengomsumsi daging dalam seminggu, komsumsi buah dua kali dalam seminggu. Seluruh anggota keluarga hanya membeli pakaian baru dan bekas masing-masing hanya satu kali dalam setahun dan berobat hanya pada saat sakit parah. Strategi jaringan oleh buruh harian kemenyan adalah menjalin relasi sosial baik secara formal, maupun secara imformal dengan lingkungan sosialnya, memanfaatkan program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah, Pemanfaatan jaringan ini terlihat jelas ketika menghadapi masalah ekonomi, mereka lebih memilih meminjam uang kepada tetangga dan mengutang di warung terdekat.
Kata Kunci : Strategi Mempertahankan Hidup, Buruh Harian Kemenyan
4
UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA
FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE
Nama : Evitamala Munthe Nim : 110902005
ABSTRACT
Strategies to Survive By Labor Day in the village of Lumban Tobing Frankincense District of Doloksanggul Humbang Hasundutan
Frankincense day laborers in the village of LumbanTobing is a job with low wages. Because of the low wage workers in all efforts must have a strategy for
survival . Seeing that researchers interested in conducting research that aims to find a survival strategy by day laborers in the village of LumbanTobing frankincense District of HumbangHasundutanDoloksangguldistrict .
This type of research is classified as descriptive which aims to describe the strategy of survival by day laborers incense. The population in this study is 40 people a day laborer in the village of Lumban Tobing frankincense, and the sample in this study is the main livelihood of workers as day laborers incense, using the method of sampling using purposive sampling method or technique of sampling aims. Meanwhile, the techniques of data analysis in this research is descriptive using a single table.
Conclusion of the data analysis is a strategy of survival by day laborers in the village of Lumban Tobing incense among active strategy is to expand into other sectors as additional sources of livelihood such as farming, trade, and agricultural laborers, involve all family members in the activity of the main activities and additional. In addition they also take advantage of the available land to grow crops that can be consumed daily to reduce costs and expenses. Such a passive strategy to save expenses for daily needs such as for food are consumed each day. Frequency of eating rice a day fixed 3 times a day but with simple dishes such as salted fish eggs consumption only one time in a week, almost never consumption meat in a week, consumption of fruit twice a week. The whole family just bought new clothes and used each only once a year and only seek treatment when ill. Network strategy by day laborers frankincense is to establish social relations either formally, or in imformal with the social environment, utilizing the poverty alleviation program implemented by the government, network utilization is seen clearly when faced with economic problems, they prefer to borrow money from neighbors and borrow in the nearest shop.
Keywords: Strategy Defend Life, Labor Day Frankincense