49
DAFTAR PUSTAKA
Anjaryani, W.D. (2009). Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Perawat di RSUD Tugurejo Semarang. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro. Halaman 38-44.
Bustami, M.S. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Dan Akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga. Halaman 5-6.
Ghojali., dan Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halaman 140.
Kemenkes RI. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta: Depkes Negara RI Tahun 2004. Halaman 2-14.
Kemenkes RI. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Kemenkes RI Tahun 2009. Halaman 1-17.
Kemenkes RI. (2013). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI Tahun 2013. Halaman 6-23
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Kemenkes RI Tahun 2014. Halaman 11.
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Peleyanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta : Kemenkes RI Tahun 2014. Halaman 2-8.
Khotler., Philip., dan Kevin, L.K. (1994). Manajemen Pemasaran. Cetakan Pertama, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks. Halaman 177.
Kurniawan, D. (2015). Pendapat Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014. Skiripsi. Sumatera Utara: Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara. Halaman 22-40.
Lestari, W.P., Sunarto., dan Kuntari, T. (2002). Analisa Faktor Tingkat Kepuasan Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. Halaman 6.
Merkouris M, Ifantopoulos LM, Lemonidou M, 1999. Patient satisfaction: a key concept for evaluating and improvingnursing services. Journal of Nursing Management Volume 7. Issue 1. Pages 19-28.
50
Nugraha, E.C. (2014). Buku Panduan Praktis Jejaring Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Dengan Apotek. https://www.Academia.Edu/8035132. Diakses 19 September 2015. Halaman 5-9.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 26.
Nursalam. (2009). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi. Tesis Dan Instrumen Keperawatan. Edisi
II. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 80-89.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan: Penuntun Praktis Bagi Pemula. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press. Halaman 127.
Sevilla., dan Consuelo, G. (1973). Pengantar Metode penelitian. Jakarta: UI Press. Halaman 182.
Supranto, J. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Renika Cipta. Halaman 231.
Tjiptono, F., dan Chandra, G. (2005). Service, Quality, Dan Satisfaction. Yogyakarta: Penerbit Andi. Halaman 136.
Yalsis, I. (2014). Peserta JKN Terabaikan Tanpa Perlindungan. Kompasiana. Com. http://Kesehatan.Kompasiana.Com/653984. Diakses tanggal 19 September 2015. Halaman 8.