ABSTRAK
Selly Sarina Simanjuntak * Dr. OK. Saidin,SH.,M.Hum**
Syamsul Rizal,SH.,M.H***
Ulos adalah pakaian berupa kain, yang ditenun oleh wanita Batak dengan pelbagai pola, dan biasanya dijual di pekan-pekan. Menenun kain ulos memerlukan kordinasi yang baik terhadap sejumlah besar benang menjadi sepotong kain utuh yang digunakan untuk melindungi tubuh. Menurut konsep orang Batak, ulos adalah suatu tindakan yang diresapi oleh suatu kualitas religius dan magis.
Adapun permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana bentuk-bentuk pelanggaran Hak Cipta atas Ulos Batak menurut Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014. Bagaimana kendala-kendala Perlindungan Hukum terhadap Motif Ulos Batak dan Bagaimana upaya yang dilakukan Pemerintah dalam melindungi Ulos Batak Tradisional.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah bersifat deskripstif analitis, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi objek penelitian.
Bentuk-bentuk pelanggaran Hak Cipta atas Ulos Batak menurut Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014. Bentuk-bentuk pelanggaran hak cipta antara lain berupa pengambilan, pengutipan, perekaman, dan pengumuman sebagian atau seluruh ciptaan orang lain dengan cara apapun tanpa izin pencipta/pemegang hak cipta, bertentangan dengan undang-undang atau melanggar perjanjian.Kendala-kendala Perlindungan Hukum terhadap Motif Ulos Batak, antara lain belum pesatnya perkembangan penciptaan terhadap motif-motif, tidak adanya perhatian yang serius dari aparatur pemerintahan yang terkait mengenai pendaftaran hak cipta atas motif ulos batak. Upaya yang dilakukam pemerintah untuk melindungi hak cipta terhadap motif Ulos Batak adalah mendaftarkan motif Ulos baru yang diciptakan di Dirjen HaKI agar terciptanya kepastian hukum terhadap hasil ciptaan motif Ulos baru tersebut, meningkatkan mutu Ulos dengan dasar material yang lebih halus dan pemilihan variasi benang yang lebih menarik, menyesuaikan jenis dan motif ulos agar sesuai dengan perkembangan, Lebih meningkatkan mutu, menyesuaikan jenis dan motif ulos batak agar sesuai dengan perkembangan
Kata Kunci : Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, ULOS BATAK * Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
** Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara