• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Radiografi Periapikal Teknik Tube Shift dalam Menentukan Posisi Kanalis Mndibularis Terhadap Molar Tiga Impaksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Radiografi Periapikal Teknik Tube Shift dalam Menentukan Posisi Kanalis Mndibularis Terhadap Molar Tiga Impaksi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Molar tiga memiliki insiden yang tinggi terhadap impaksi dan dikaitkan dengan kondisi seperti perikoronitis, karies pada permukaan distal molar dua, radang, resorpsi akar, dan kista odontogenik atau tumor yang membutuhkan tindakan bedah.1 Tindakan bedah impaksi molar tiga mandibula sering dikaitkan dengan kerusakan nervus alveolaris inferior. Insiden yang dilaporkan sebesar 0.4%-8.4%. Posisi relatif dari nervus dan apeks molar tiga penting untuk diketahui sebelum melakukan operasi yang berguna melindungi nervus dari cedera mekanis selama pembedahan.1,2

Penilaian radiografi secara lengkap dari impaksi molar tiga mandibula mencakup morfologi dan struktur anatomi. Metode radiografi yang paling sering digunakan adalah radiografi intraoral periapikal dan radiografi ekstraoral panoramik. Kedua metode tersebut menggambarkan hubungan nervus alveolaris inferior secara supero-inferior dan dan antero-posterior, tetapi tidak bisa menilai hubungan buko-lingual atau kedalamannya. CBCT (Computed Tomography and Cone Beam) merupakan metode terbaik dalam menentukan lokasi nervus alveolaris inferior dan hubungannya dengan apeks molar tiga mandibula. Namun, CBCT memerlukan biaya yang cukup mahal dan ketersediannya juga terbatas.2,3

Gambaran radiografi kanalis mandibularis adalah radiolusen dengan batas linier radiopak tipis. Kadang-kadang batas yang terlihat hanya sebagian atau tidak terlihat sama sekali, tepi superior dan inferior terdiri dari tulang lamela yang berhubungan langsung dengan kanalis. Tiap individu memiliki lebar kanalis mandibularis yang bervariasi, tetapi daerah anterior biasanya lebih konstan ke daerah molar ketiga. Penjalaran kanalis ini jelas kelihatan dari foramen mandibularis hingga foramen mentale, namun kelanjutan kanalis mandibularis di anterior yang menuju ke garis tengah jarang terlihat pada radiograf. Penyimpangan pada kanalis mandibularis yang berasal dari foramen mandibularis merupakan bifid mandibular canal.4,5

(2)

2

Teknik radiogarafi konvensional bisa digunakan untuk menilai dimensi buko-lingual. Jaju dkk (2010) menekankan pentingnya menilai hubungan nervus kanalis mandibularis dengan apeks molar tiga mandibula secara buko-lingual. Mereka menyarankan teknik tube shift untuk menilai lokasi kanalis mandibularis terhadap apeks molar tiga mandibula. Teknik tube shiftdigunakan dengan cara mengambil dua foto radiografi intraoral periapikal pada angulasi horizontal yang berbeda untuk menggambarkan hubungan buko-lingual dari kanalis nervus alveolaris inferior terhadap apeks molar tiga mandibula. Teknik tube shift dapat dilakukan dengan mudah, biaya murah, dan memunyai paparan radiasi yang rendah.1

Kositbowornchai dkk (2010) melakukan perbandingan teknik tube shift

dengan CBCT dalam menilai posisi kanalis mandibularis terhadap apikal molar tiga impaksi. Hasil yang diperoleh bahwa teknik tube shift dapat digunakan dalam menentukan posisi kanalis mandibularis karena terbukti akurat dalam interpretasi radiograf. Jasa dkk (2014) mengatakan dengan menggunakan teknik tube shiftklinisi dapat dengan mudah menginterpretasi posisi kanalis mandibularis yang tidak bisa dilakukan menggunakan radiografi panoramik maupun periapikal standar.2,3

Morant dkk (2001) menyarankan penggunaan teknik Richard’s vertical tube shift untuk menilai jarak antara apikal molar tiga mandibula terhadap kanalis mandibularis. Pada penelitian Arora dkk (2015), sensitivitas dan spesivisitas nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif dari radiografi intra oral periapikal dengan teknik tube shift diperoleh hubungan lingual tertinggi (100%) diikuti bukal (94.4%, 92.3%, 97.1%, dan 85.7%) dan segaris apikal (88.9%, 95.0%, 80.0%, dan 97.4%) dengan kanalis mandibularis terhadap apikal molar tiga mandibula.1,7,8

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penentuan posisi kanalis mandibularis terhadap apeks molar tiga mandibula yang impaksi menggunakan teknik tube shift.

(3)

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

Bagaimana posisi kanalis mandibularis terhadap apikal molar tiga impaksi ditinjau menggunakan radiografi teknik tube shift.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk melihat gambaran posisi kanalis mandibularis terhadap apikal molar tiga impaksi ditinjau menggunakan radiografi teknik tube shift.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan data informatif mengenai pentingnya menilai posisi kanalis mandibularis terhadap apikal molar tiga impaksi secara buko-lingual ditinjau menggunakan radiografi teknik tube shift.

1.4.2 Manfaat Aplikatif

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi dokter gigi yang akan melakukan odontektomi.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi dokter gigi untuk mengurangi risiko saat pembedahan.

Referensi

Dokumen terkait

TOPIK MODEL IMPLEMENTASI (PRAKTIK BAIK, KEKHASAN, DAN STRATEGI YANG DAPAT DILAKUKAN) 1.. Cara

[r]

[r]

Saliva merupakan cairan rongga mulut kompleks yang berasal dari kelenjar. saliva mayor

Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.. Sistem informasi

Pengumpulan data berdasarkan diameter ulser pada penelitian pendahuluan ini diketahui hasil yang signifikan untuk semua konsentrasi gel ekstrak baik 3%, 5% dan 7%

Pada manuver head roll test kearah kiri, pasien merasakan pusing berputar dengan intensitas yang lebih ringan dibanding sebelumnya, tidak disertai dengan mual

Assessment of serum enzymatic antioxidant levels in patients with recurrent aphthous stomatitis: a case control study.. Hindawi Publishing Corporation