Pengukuran Indeks Glikemik Bubur Campuran Jagung Manis (Zea mays saccharata) dengan Kacang Hijau (Vigna radiata)
Teks penuh
Dokumen terkait
EFISIENSI ENERGI DAN PRODUKTIVITAS PADA TUMPANG SARI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DAN BERBAGAI KERAPATAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.).. DENGAN PENGOLAHAN
EFISIENSI ENERGI DAN PRODUKTIVITAS PADA TUMPANG SARI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DAN BERBAGAI KERAPATAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.). DENGAN PENGOLAHAN TANAH
Kadar protein tertinggi pada tortilla yaitu 8,89% diperoleh pada perlakuan penambahan tepung sukun 150 g dan perbandingan jagung dengan kacang hijau 75 g : 135 g, sedangkan kadar
Sistem tanam tumpangsari kacang hijau dan jagung manis dengan pengaturan baris 6:1 direkomendasikan karena memiliki nilai NKL yang lebih dari 1, dan menghasilkan benih
Pola pertanaman tumpangsari 3, 4, 5 dan 6 baris diikuti dengan 1 baris jagung manis juga memberikan hasil benih kacang hijau yang sama baiknya terhadap komponen
Tingginya nilai indeks glikemik jagung manis bakar dibandingkan dengan dua olahan lainnya disebabkan karena proses pengolah- annya menggunakan panas yang cukup
Tingginya nilai indeks glikemik jagung manis bakar dibandingkan dengan dua olahan lainnya disebabkan karena proses pengolah- annya menggunakan panas yang cukup
Penelitian lanjutan terdiri dari empat tahap yaitu (1) membuat tempe dengan metoda terpilih dari penelitian pendahuluan dan membuat bubur kacang hijau dengan metode Lilian