• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Berat Lahir, Status Gizi Dengan Tingkat Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient-IQ) Pada Siswa SD Negeri 054901 Sidomulyo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Berat Lahir, Status Gizi Dengan Tingkat Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient-IQ) Pada Siswa SD Negeri 054901 Sidomulyo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Kesehatan dan pertumbuhan anak merupakan masalah yang perlu

mendapatkan perhatian terus-menerus oleh berbagai pihak. Perkembangan

intelektual serta perkembangan fisik anak di mulai sejak lahir yang dapat

dipengaruhi oleh berat lahir dan status gizi. Gizi dibutuhkan anak sekolah untuk

pertumbuhan dan perkembangan, energi, berfikir, serta daya tahan tubuh. Gizi

yang berkualitas akan mengoptimalisasikan pertumbuhan dan perkembangan otak

yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain

cross

sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan berat lahir, status gizi

dengan tingkat kecerdasan (Intelligence Quotient

- IQ) pada siswa SD Negeri

054901 Sidomulyo Kecamatan Stabat. Sampel penelitian adalah sebagian siswa/i

kelas 1-6 berjumlah 75 siswa. Data yang diolah adalah berat lahir, status gizi dan

tingkat kecerdasan siswa. Data berat lahir didapatkan berdasarkan pengisian

kuesioner responden yaitu orangtua siswa dan status gizi siswa didapatkkan

berdasarkan pengukuran antropometri (IMT/U) sedangkan tingkat kecerdasan

siswa didapatkan menggunakan tes IQ Coloured Progressive Matrices (CPM) dan

Standart Progressive Matrices (SPM). Analisis data melihat hubungan antara

variabel menggunakan uji Chi Square,

Cl 95% dan nilai α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan berat lahir (

ρ

=0,0001)

dan status gizi (

ρ

=0,039) dengan tingkat kecerdasan. Dari hasil analisis dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara berat lahir, status gizi dengan

tingkat kecerdasan intelektual siswa (

ρ

=< 0,05), hal ini menunjukkan anak yang

memiliki berat lahir normal maka akan memiliki tingkat kecerdasan yang baik dan

semakin baik status gizi anak, maka semakin tinggi pula tingkat kecerdasannya.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka diharapkan kepada pihak sekolah

sebagai fasilitator pendidikan dapat meningkatkan pemantauan dan perbaikan

pelayanan gizi siswa misalnya melakukan pengukuran status gizi siswa setiap

semester, sehingga dapat membantu peningkatan kecerdasan siswa serta

menunjang hasil belajarnya.

Kata kunci: berat lahir, status gizi, tingkat kecerdasan, anak sekolah.

(2)

iv

ABSTRACT

Children health and growth is something that really needs to be constantly

concerned by many people. Children intellectual and physical development begins

since the time they were born and can be affected by the birth weight and

nutritional status. School-age children need nutrient for their growth and

development, energy, thinking, and also immune. Good nutrition intake will

optimize the brain growth and development that can affect the level of

intelligence.

This study is designed with a Cross Sectional which aims to determine the

relationship between the birth weights, nutritional status with the students

intelligence level in SD Negeri 054 901 Sidomulyo, Stabat. The samples are some

of the students in grades 1-6 (75 students in total). Birth weight data obtained by

giving the questionnaires to the respondents, which are the parents of the

students, and the nutritional status of students carried out by anthropometric

measurements (BMI/U), while the intelligence level of students measured with

Colored Progressive Matrices (CPM) and Standard Progressive Matrices (SPM)

IQ test. To analyze the data of the relationship between the birth weight and

nutritional status with the intelligence level of the students Chi Square test is used,

in which that

Cl 95% and the value of α = 0,05.

The results shows that from 75 students, 28 students (37,3%) have low

birth weight, 26 students (34,7%) have wasting nutritional status, and most

students (27 students/ 36%) have the intelligence level below the average. The

data analysis demonstrates an association of birth weight (p= 0,0001) and

nutritional status (p= 0,039) with a level of intelligence. From the analysis, it is

concluded that there is a relationship between birth weight, nutritional status and

intellectual intelligence level of the students (p= < 0,05).

This result shows that the children with normal birth weight will have a

good intelligence level and the children with better nutritional status will have

higher intelligence level. Based on this, it is expected that the school as a

facilitator of education can improve the students’ nutrition supervision and

services, for example by measuring the nutritional status of the students per

semester, so it can help to increase the intelligence of the students and to support

the learning results.

Keywords: birth weight, nutritional status, intelligence level, school children

Referensi

Dokumen terkait

PERBEDAAN STATUS GIZI BERDASARKAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO.. Pendahuluan: Penyebab kematian neonatus terbanyak adalah

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan status gizi antara balita dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan berat badan lahir cukup (BBLC) di Kecamatan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil berdasarkan indikator LILA dengan berat badan bayi lahir.. Sampel diambil

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah hubungan berat badan lahir (BBL) dan status gizi perkembangan anak usia pra-sekolah di desa Kaswito Windu Kabupaten

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat dan panjang bayi baru lahir di Rumah Bersalin Widuri

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan status gizi antara balita dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan berat badan lahir cukup (BBLC) di Kecamatan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah di rumah sakit

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan lahir dan tingkat kecukupan energi dengan status gizi balita, serta tidak terdapat hubungan