ABSTRAK
Program Studi : Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pembimbing : Melanthon Rumapea, SE, M.Si, Ak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh positif dan signifikan antara bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process terhadap loyalitas pelanggan Warung Bambu I’AM Binjai agar dapat berkontribusi dalam pengambilan kebijakan bisnis untuk keberlangsungan dan perkembangan perusahaan kedepan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji instrumen (validitas dan reliabilitas), metode analisis deskriptif serta metode kuantitatif yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis yang terdiri dari uji-F dan uji-t, dan uji koefisien determinasi (R2). Pengerjaan metode analisis data menggunakan bantuan SPSS 18.0 for Windows.
Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian dimana teknik pemilihan sampelnya yaitu accidental sampling dengan kriteria pelanggan yang telah datang berkunjung untuk makan dan minum lebih dari 2 kali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda, variabel bebas yang terdiri dari product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), people (X5), physical evidence
(X6), dan process (X7) berpengaruh positif terhadap variabel terikat yakni loyalitas
pelanggan (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien X1 sebesar 0,119, X2 sebesar
0,408, X3 sebesar 0,232, X4 sebesar 0,413, X5 sebesar 0,416, X6 sebesar 0,405, dan X7
-sebesar 0,553 dimana masing-masing nilai koefisien variabel bebas tersebut bernilai positif.
Selain itu, berdasarkan analisis data melalui uji hipotesis, secara simultan (uji-F) variabel bebas yang terdiri product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), people
(X5), physical evidence (X6), dan process (X7) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat yakni loyalitas pelanggan (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai
Fhitung > Ftabel (7,292 > 2,11) dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan secara
parsial (uji-t) masing-masing variabel product (X1), price (X2), place (X3), promotion
(X4), people (X5), physical evidence (X6), dan process (X7) memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dimana variabel product menghasilkan nilai
thitung > ttabel (2,838 < 1,986) dan taraf signifikansi thitung lebih besar dari 0,05 yaitu
0,785 (0,785 > 0,05), variabel price menghasilkan nilai thitung > ttabel (3,292 > 1,986)
dan taraf signifikansi thitung lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,003 (0,003 < 0,05), variabel
place menghasilkan nilai thitung > ttabel (2,693 > 1,986) dan taraf signifikansi thitung
lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,004 (0,004 < 0,05), variabel promotion menghasilkan nilai
thitung > ttabel (3,526 > 1,986) dan taraf signifikansi thitung lebih kecil dari 0,05 yaitu
0,002 (0,002 < 0,05), variabel people menghasilkan nilai sehingga thitung > ttabel (4,039
> 1,986) dan taraf signifikansi thitung lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,000 < 0,05),
variabel physical evidence menghasilkan nilai thitung > ttabel (3,071 > 1,986) dan taraf
signifikansi thitung lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,000 < 0,05), dan variabel process
menghasilkan nilai thitung > ttabel (4,192 > 1,986 ) dan taraf signifikansi thitung lebih
kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,000 < 0,05). Maka dari itu, dapat disimpulkan variabel process menghasilkan nilai positif dan signifikan terbesar daripada variabel-variabel lainnya sehingga dapat dikatakan bahwa variabel process merupakan variabel yang paling dominan dalam menciptakan loyalitas pelanggan pada Warung Bambu I’AM Binjai.
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,764 menerangkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), people (X5), physical
evidence (X6), dan process (X7) mampu menjelaskan variabel terikat yakni loyalitas
pelanggan sebesar 76,4% sedangkan sisanya sebesar 23,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata kunci: bauran pemasaran ; product ; price ; place ; promotion ; people ;
physical evidence ; process , loyalitas pelanggan.
ABSTRACT
ANALYSIS THE EFFECT OF MARKETING MIX TO CUSTOMER
LOYALITY ON WARUNG BAMBU I’AM BINJAI
Name : Christina Marsauli Asi Lubis
NIM : 090907023
Department : Business Administratuon
Faculty : Faculty of Political and Social Science
Advisor : Melanthon Rumapea, SE, M.Si, Ak.
The Purpose of this research is to determine the availability of positive and significant effect in marketing mix which consist of product, price, place, promotion, people, physical evidence and process to customer loyality on Warung Bambu I’AM Binjai in order to contribute in decision making for the firm’s development and continuity. The method for data analysis used are instrument test (Validity and reliability), descriptive analysis, and quantitative method which consist of classical assumption test, multiple regression analysis, hypothesis testing by F-test and t-test, and coefficient determination test (R2). The data analysis processed by using tools SPSS 18.0 for windows.
The data used are primary and secondary. This research using 100 respondent as samples. Samples Choosen by accidental sampling method which is based on criteria customers who customers who have come to eat and drink at least more than twice.
The result of this research obtain that in data analyze by multiple regression analysis method, the independent variable such as product (X1), price (X2), place (X3),
promotion (X4), people (X5), physical evidence (X6), and process (X7) positively
affected to dependent variable such as customer loyality (Y). It shows from X1
coefficient value as 0,119, X2 as 0,408, X3 as 0,232, X4 as 0,413, X5 as 0,416, X6 as
0,405, and X7 as 0,553. Each of coefiicient value of that independent variable show
positive.
Furthemore, based on data analyze by hypothesis testing, F-test (simultaneously) obtained that independent variable such as product (X1), price (X2),
place (X3), promotion (X4), people (X5), physical evidence (X6), and process (X7)
positively and significantly affected to customer loyality (Y). It shows from the result value of F(count) > F(table) (7,292 > 2,11) with a significance level 0,000 < 0,05. While partially (t-test) of the variable such as product (X1), price (X2), place (X3),
promotion (X4), people (X5), physical evidence (X6), and process (X7) positively and
significantly affected to customer loyality. Variable product shows result t(count) > t(table) (2,838 < 1,986) with significance level (0,785 > 0,05), variable price shows result t(count) > t(table) (3,292 > 1,986) with significance level (0,003 < 0,05), variable place shows result t(count) > t(table) (2,693 > 1,986) with significance level (0,004 < 0,05), Variable promotion shows result t(count) > t(table) (3,526 > 1,986) with significance level (0,002 < 0,05), variable people shows result t(count) > t(table) (4,039 > 1,986) with significance level (0,000 < 0,05), variable physical evidence shows result t(count) > t(table) (3,071 > 1,986) with significance level (0,000 < 0,05), and variable process shows result t(count) > t(table) (4,192 > 1,986 ) with significance level (0,000 <
0,05).. Therefore it concluded that process generate biggest positive and significant value. Bigger than all variables. It means that processis the most dominant in affecting customer loyality on Warung Bambu I’AM Binjai.
The adjusted R square value is 0,764. Means that the independent variable such product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), people (X5), physical evidence
(X-6), dan process (X7) explaining the impact of customer loyality in 76,4%, while the rest
23,6% explained by the other factors which not examined in this research.
Keywords: marketing mix; product ; price ; place ; promotion ; people ; physical evidence ; process , customer loyality
