• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Karbon Tersimpan di Berbagai Jalur Hijau Jalan Arteri Sekunder Kota Medan Bagian Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Karbon Tersimpan di Berbagai Jalur Hijau Jalan Arteri Sekunder Kota Medan Bagian Tengah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ELISA MANIK: Pendugaan Karbon Tersimpan Di Berbagai Jalur Hijau Jalan Arteri Sekunder Kota Medan Bagian Tengah. Dibawah bimbingan SITI LATIFAH dan PINDI PATANA.

Ruang Terbuka Hijau merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang cukup efektif dalam menyerap emisi karbon dan gas polutan di sekitar jalan raya dalam kota. Tanaman yang ditanam dalam jalur hijau mempunyai kemampuan dalam menyerap emisi karbon. Karena itu perlu dilakukannya perhitungan terhadap karbon tersimpan pada berbagai jalur hijau di jalan arteri sekunder Kota Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung potensi karbon tersimpan pada berbagai jalur hijau di jalan arteri sekunder Kota Medan. Pengambilan sampel jalur dan sampel tanaman dilakukan dengan metode purposive sampling dan metode sensus. Perhitungan data dilakukan dengan menggunakan model alometrik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis tanaman pada jalur hijau penelitian dengan jenis yang paling mendominasi adalah Palem Raja (Oreodoxa regia). Nilai karbon tersimpan yang tertinggi berdasarkan jenis tanaman terdapat pada tanaman Angsana (Pterocarpus indicus) dengan total nilai karbon tersimpan di 8 jalur yaitu 525,337 Ton/Ha atau rata-rata 65,67 Ton/Ha. Nilai simpanan karbon tertinggi berdasarkan jalur hijau penelitian terdapat pada jalur Balai Kota, Kecamatan Medan Barat dengan nilai 274,985 Ton/Ha.

Kata Kunci: Jalur Hijau, Karbon Tersimpan, Jalan Arteri Sekunder, Model Alometrik

(2)

ABSTRACT

ELISA MANIK: Estimation of Carbon Stored in Different Green Line Arterial Road Secondary of Central Part of Medan City. Under the Academic Supervision of SITI LATIFAH and PINDI PATANA.

Green Open Space is one of the green open spaces are quite effective in absorbing carbon emissions and pollutant gases around the highway in the city. Plants were grown in a green belt has the ability to absorb ca rbon emissions. Because it is necessary to do the calculation of the carbon stored in various green belt in the secondary arterial roads Medan city. The purpose of this research was to calculate the potential carbon is stored in various green belt in the secondary arterial roads Medan. Sampling lines and plant samples was conducted using purposive sampling and census methods. Calculation data using allometric models.

The results showed that there are 8 types of plants on the green belt of research of the kind that most dominating is Palem Raja (Oreodoxa regia). The highest value of carbon stored by type of plant found in plant angsana (Pterocarpus indicus) with a total value of carbon stored in the 8 green belt, namely 525,337 Ton/Ha, or an average of 65,67 Ton/Ha. The highest value of carbon stored by the green belt of research there is on the path to Balai Kota street, district of Medan Barat with a value of 274,985 Ton/Ha.

Keywords: Green Belt, Carbon Stored, Secondary Arterial Roads, Allometric Models.

Referensi

Dokumen terkait

Otonomi Perguruan tinggi menjadi salah satu prasyarat utama agar peran yang diharapkan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat dijalankan dengan baik

[r]

tahun 2021”. Misi yang digariskan untuk pengembangan Kabupaten Sleman selama 5. tahun ke

Assuming higher price o€ers under absorption costing in the initial period (comparable to the ®ndings in individual settings), it was expected that sellers would respond to pro®t

 siswa dan guru berbicara tentang bagian yang mudah dan sulit saat identifikasi huruf untuk menebak huruf yang hilang dari nama teman..  menyebutkan

[r]

Using the output of the process, analyses of the different proximity relationships were done between existing safety facilities and the buildings located

Mata kuliah Ideologi Politik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang komperhensif kepada mahasiswa tentang berbagai pandangan besar negara-negara dunia